c. Sistem informasi manajemen
Keterbatasan sistem informasi manajemen menyebabkan petani tidak memiliki kemampuan untuk membangun kebun kelapa sawit dengan baik,
misalnya, penerapan kultur teknis tidak tepat seperti penanaman, pemeliharaan, aplikasi pupuk, manajemen panen dan kesalahan dalam
interpretasi kelas kesesuaian lahan.
4.2.3. Peluang
a. Dukungan pemerintah daerah
Dukungan pemerintah daerah diberikan kepada usaha perkebunan melalui kemudahan dalam pemberian ijin dengan pelayanan satu atap.
b. Ketersediaan lahan petani
Ketersediaan lahan yang lebih luas dalam usaha perkebunan, akan dapat meningkatkan produksi dan meningkatkan pendapatan perusahaan. selain
itu, potensi kemungkinan terjadinya inefisiensi pabrik dapat diperkecil.
c. Dukungan perbankan
Dukungan dari pihak perbankan terkait dengan fasilitas kredit KKPA dapat dimanfaatkan hanya melalui kerjasama kemitraan. Dengan
demikian, peluang untuk memperoleh tambahan modal usaha semakin luas.
d. Prospek kelapa sawit
Prospek kelapa sawit dinilai masih cukup besar, hal ini dapat dilihat dari terus meningkatnya konsumsi CPO. Konsumsi CPO dunia pada
Desember 2008 USDA, 2008 adalah 34.805.000 MT. Tren peningkatan konsumsi CPO dunia diperlihatkan dalam Gambar 6.
e. Penerimaan masyarakat petani
Luasnya areal perkebunan tanaman kelapa sawit rakyat merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi
msayarakat kabupaten Musi Banyuasin. f.
Kebijakan kredit revitalisasi
Hubungan kerjasama antara kelompok petanipetani dengan perusahaan inti, dibuat seperti halnya hubungan antara Plasma dengan Inti di dalam
Pola Perusahaan Inti Rakyat PIR. Petani merupakan plasma dan perusahaan besar sebagai inti. Kerjasama kemitraan ini kemudian
menjadi terpadu dengan keikut sertaan pihak bank yang memberi bantuan pinjaman bagi pembiayaan usaha petani plasma.
Gambar 6. Tren pertumbuhan konsumsi CPO Dunia telah diolah kembali USDA, 2008
g. Komoditas andalan daerah
Sawit merupakan salah satu komoditi andalan untuk produk perkebunan Kabupaten Musi Banyuasin sehingga mendapatkan perhatian lebih dari
pemerintah daerah setempat.
h. Perkembangan teknologi
Perkembangan teknologi informasi semakin pesat merupakan peluang bagi PT. ATB sehingga lebih mudah memonitor perkembangan teknologi
budidaya dan perkembangan industri sawit agar produknya dapat disesuaikan dengan perkembangan jaman.
i. Budaya kebun petani
Pusat produksi di Kabupaten Musi Banyuasin sebagian besar menghasilkan komoditi pertanian dan perkebunan, sehingga budaya
kebun merupakan halyang tidak asing lagi bagi masyarakat daerah tersebut.
4.2.4. Ancaman
a. Tren ekonomi
Risiko tren ekonomi yang mungkin dihadapi oleh petani dapat diminimalisir juga melalui program kemitraan, karena risiko usaha
ditanggung secara bersama-sama.
b. Perubahan kultur masyarakat