5. Transaksi investor asing diduga memengaruhi permanent volatility harga saham per sektor.
6. Transaksi investor asing diduga memengaruhi transitor volatility harga saham per sektor.
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari BEI. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data harian yang dimulai dari 3
Januari 2007 sampai dengan 31 Mei 2012. Peubah yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut: return Indeks Saham Sektoral yang terdiri dari
3 sektor yaitu sektor keuangan, sektor industri barang konsumsi dan sektor pertambangan; total pembelian asing bersih di pasar modal Indonesia Foreign
Net PurchaseFNP serta volume perdagangan saham.
3.2 Definisi Operasional Peubah
Berikut ini definisi operasional peubah yang digunakan dalam penelitian: a.
Return Indeks Harga Saham Gabungan IHSG Tingkat pengembalian dari perubahan harga saham setiap hari. Tingkat
pengembalian dihitung dari pembedaan logarithma natural dari harga penutupan saham hari ini dan hari sebelumnya. Secara matematis, tingkat
pengembalian dapat dituliskan sebagai berikut: ln
3.1 Dimana r
t
merupakan return dari harga saham pada hari ke-t. b.
Foreign Net Purchase FNP FNP merupakan nilai pembelian bersih pembelian dikurangi pejualan
pemodal asing di pasar modal Indonesia. Dalam studi ini transaksi investor asing pada host country seperti Indonesia dianggap merupakan tujuan akhir
investasi untuk menghindari measurement error. Hal ini dikarenakan aliran modal investor asing ke negara emerging markets seperti Indonesia, umumnya
datang dari negara antara intermediary source dimana kantor regional atau pusat dari Perusahaan Efek cabang yang menjadi anggota bursa di PT Bursa
Efek Indonesia seperti Hong Kong dan Singapura. Untuk memperkecil kesalahan maka data yang terpenting dalam penelitian ini adalah data dimana
pemodal asing tersebut melakukan transaksi dan dianggap menjadi final investment destination
dan tidak menggunakan data asal usul pemodal asing