Tahapan Analisis Sistem Tahapan Desain Sistem

28

2. Tahapan Analisis Sistem

Analisis sistem adalah studi domain masalah bisnis untuk merekomendasikan perbaikan dan menspesifikasikan persyaratan dan prioritas bisnis untuk solusi Whitten 2004. Pada tahapan ini hal yang pertama dilakukan adalah menentukan jenis informasi apa yang dibutuhkan, baik dari segi format, jumlah, frekuensi, dan waktu. Selanjutnya menentukan kebutuhan kapabilitas proses informasi untuk masing-masing aktifitas sistem seperti input, proses, output, penyimpanan, dan pengendalian sistem. Pada akhirnya akan diketahui kebutuhan-kebutuhan fungsional dari sistem tersebut. Kebutuhan fungsional merupakan kebutuhan pengguna terhadap informasi yang tidak terikat pada perangkat, perangkat lunak, network, data, dan sumber daya manusia yang digunakan saat ini atau mungkin digunakan pada sistem yang baru.

3. Tahapan Desain Sistem

Perancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru, jika sistem itu berbasis komputer, perancangan dapat menyertakan spesifikasi peralatan yang akan digunakan Mcleod 2001. Pada tahapan ini, karakteristik sistem secara fisik didesain. Hal pertama yang dilakukan adalah melihat kondisi lingkungan untuk mendukung operasi sistem. Sebagian besar input dan output subsistem didefinisikan. Semua kebutuhan input atau keinginan pengguna harus didokumentasikan, yang selanjutnya ditunjukkan kembali pada pengguna. Spesifikasi karakteristik sistem secara fisik dan desain detail dipersiapkan. Identifikasi subsistem dilakukan selama melakukan desain sistem, untuk membuat struktur sistem secara detail. Tujuan dari desain adalah menghasilkan suatu model atau gambaran sistem yang nantinya akan dibuat. Desain sistem terdiri dari tiga bagian, yaitu : a. Desain User Interface Pada aktivitas desain ini pemgembang harus mengetahui karakter dari pengguna mengenai bagaimana mereka akan menggunakan sistem ini sehingga desain yang dibuat dapat memudahkan pengguna dalam menjalankan sistem. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan mengingat segala aktivitas yang dilakukan pengguna pada sistem berhubungan langsung dengan interface sistem. b. Desain Basis Data Merupakan suatu proses pembuatan sebuah desain database yang akan mendukung tujuan dan operasi suatu organisasiperusahaan. Tujuan utamanya adalah: 1 Merepresentasikan data dan relationship antar data yang dibutuhkan oleh seluruh area aplikasi utama dan user group. 2 Menyediakan model data yang mendukung segala transaksi yang diperlukan pada data. 3 Menspesifikasikan desain minimal yang secara tepat disusun untuk memenuhi kebutuhan performa yang ditetapkan pada sistem. c. Desain Proses Aktivitas dalam tahapan ini merupakan tahapan prosedural sistem yang dibuat. Perancang menghubungkan logika proses yang akan dijalankan sistem, input serta output sistem, menghubungkan basis data pada sistem serta menampilkan interface yang telah dirancang. Spesifikasi mengenai perangkat lunak dan perangkat keras dari sistem juga harus didefinisikan secara jelas, agar sistem dapat berjalan sesuai dengan yang 29 diinginkan. Desain proses ini merupakan tahapan terakhir dalam proses perancangan sistem.

4. Tahapan Implementasi Sistem