38
a. Aspek Organisasi
Organisasi adalah suatu wadah yang memungkinkan sekelompok orang dapat meraih hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri.
Sistem informasi yang dibuat dapat bekerja secara efektif jika terdapat pemahaman tentang bagaimana organisasi berfungsi. Investigasi terhadap aspek organisasi akan
menghasilkan tiga gambaran : 1
Bagaimana keadaan organisasi saat ini dengan sistem yang ada. Dalam hal ini didapatkan informasi bahwa keadaan organisasi cukup baik dengan
adanya sistem yang telah ada. Hanya terdapat sedikit permasalahan dengan belum adanya sistem yang menunjang kegiatan perusahaan terutama dalam pengelolaan
asset retirement. Permasalahannya adalah tidak adanya informasi yang jelas dan terdokumentasi secara sistematis mengenai keberadaan aset yang telah dilakukan
retirement. 2
Bagaimana dampak yang akan ditimbulkan dari sistem yang baru, baik manfaat maupun kendala internal dan eksternal yang berkaitan dengan organisasi
manajerial. Manfaat yang akan diperoleh dengan adanya sistem ini adalah terkelolanya asset
retirement secara sistem karena sistem menggunakan basis data sehingga memudahkan dalam pengelolaan data yang terkelola dalam sistem. Dengan
demikian dapat membantu manajerial mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Kendala yang dihadapi adalah pada penambahan beban kerja yang akan diterima
oleh pengguna sistem, karena sistem yang dibuat tidak secara langsung terintegritas dengan sistem yang telah ada, sedangkan sumberdaya manusia yang tersedia sudah
cukup terbatas dengan banyaknya pekerjaan yang juga harus dilakukan. 3
Bagaimana sistem tersebut dapat mendukung strategi organisasi dalam mencapai tujuan.
Pada umumnya tujuan utama dari didirikannya perusahaan adalah mendapatkan keuntungan. Dengan adanya sistem informasi manajemen pengelolaan asset
retirement ini, diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mendapatkan keuntungan. Seperti yang telah dijelaskan bahwa aset dapat dijual kembali meskipun
sudah mengalami masa retire. Dengan adanya sistem ini hal tersebut dapat ditunjang pengelolaannya, sehingga aset-aset yang akan dijual diketahui dengan
baik keberadaanya. Dengan adanya sistem reminder pada sistem, maka rencana penjualan kembali aset setiap bulannya dapat diketahui, dan dapat diprediksi pula
pendapatan yang akan diperoleh dari penjualan tersebut. Hal ini tentunya dapat secara tidak langsung mendukung strategi perusahaan.
b. Aspek Teknis
Ketersediaan perangkat keras dan perangkat lunak secara teknis sangat memengaruhi kelancaran kegiatan. Investigasi terhadap aspek teknis dilakukan dengan
cara observasi langsung terhadap perangkat keras dan perangkat lunak. Spesifikasi secara teknis dari perangkat keras dan perangkat lunak yang terdapat di property control
section PT TMMIN adalah tersedianya dua buah personal computer dan satu buah notebook. Ketiga perangkat keras tersebut digunakan oleh seoang kepala seksi, seorang
karyawan tetap, dan seorang karyawan magang. Jumlah perangkat keras dan pengguna
39 sudah sesuai, maka dapat dikatakan sudah memenuhi kebutuhan. Dari segi perangkat
lunak ketiga perangkat keras tersebut menggunakan Sistem Operasi Windows XP. Program yang sering digunakan adalah Microsoft Office, sistem SAP, juga program
untuk pengeditan gambar. Sampai saat ini belum ada perangkat lunak bahasa pemrograman. Local server terdapat pada perangkat keras yang ada pada divisi ISTD
yang mengurus semua server yang ada pada perusahaan. Secara umum pengembangan sistem informasi kebutuhan perangkat lunak yang ada saat ini sudah memenuhi
kebutuhan. Sistem ini dibuat untuk dioperasikan pada local server atau disebut juga intranet perusahaan. Intranet berkaitan dengan sistem internal organisasi. Intranet
menghubungkan jaringan data internal perusahaan, tetapi mencegah akses bagi pihak luar perusahaan. Intranet juga memfasilitasi pencarian data dari dalam perusahaan
Sekaran 2006.
c. Aspek Operasional
Sejalan dengan perkembangan dunia teknologi informasi dan telekomunikasi yang semakin canggih, dibutuhkan kemampuan manajemen yang kuat dan berperspektif
luas dalam menjalankan roda organisasi. Kemampuan dan kesiapan sumber daya manusia dalam mengoperasikan sistem yang dibuat perlu menjadi perhatian utama
sebelum pembangunan atau pengembangan sistem informasi manajemen. Berdasarkan investigasi terhadap aspek operasional tersebut bahwa pada umumnya secara operasional
SDM yang tersedia dapat menguasai perangkat lunak yang digunakan pada proses bisnis perusahaan. Untuk pengoperasian dan pemeliharaan sistem dapat dibantu oleh divisi
ISTD yang memang berfungsi untuk menangani bidang perangkat lunak dan aplikasi- aplikasi yang ada pada perusahaan.
d. Aspek Ekonomi