Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik Pengumpulan Data Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Pengolahan dan Analisis Data

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain cross sectional, yang dimaksudkan untuk mengetahui hubungan ada atau tidak adanya hubungan tingkat pengetahuan ibu terhadap status imunisasi dasar anak pada siswa SD Negeri 064979 Medan. Pada penelitian ini pendekatan atau pengumpulan data dilakukan dalam suatu saat point time approach.

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan Juli – September 2012 terhadap orang tua siswa SD Negeri 064979 Medan. Adapun alasan peneliti memilih sekolah adalah karena umur minimal seorang anak masuk SD sudah mencakupi umur pemberian imunisasi dasar sesuai program yang dilakukan pemerintah. Penulis memilih sekolah tersebut karena sebagian besar siswa SD negeri 064979 diantar-jemput orang tua ke sekolah.

4.3. Populasi dan Sampel

4.3.1. Populasi

Populasi target pada penelitian ini adalah semua orang tua siswa SD Negeri 064979 Medan tahun pelajaran 20122013. Kriteria inklusi populasi pada penelitian ini adalah: a. Merupakan orang tua dari siswa SD Negeri 064979 Medan. b. Menyetujui untuk menjadi responden setelah diberikan penjelasan mengenai tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian informed consent. c. Dapat membaca dan menulis. d. Dalam kondisi mental yang baik. e. Pendidikan minimal orang tua adalah pernah sekolah. Universitas Sumatera Utara f. Ibu dengan usia 25-35 tahun. Kriteria eksklusi populasi pada penelitian ini adalah: a. Tidak mengisi seluruh pertanyaan pada kuesioner. b. Bukan orang tua kandung dari siswa SD Negeri tersebut. c. Tidak dapat membaca dan menulis.

4.3.2. Sampel

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini didapat dengan cara mengambil sampel tidak acak non-probability sampling dengan teknik consecutive sampling, dimana pengambilan sampel ditetapkan berdasarkan teori dan pertimbangan yang telah ditentukan peneliti Wahyuni, 2007 . Adapun jumlah sampel minimal yang diperlukan dihitung sesuai dengan cara uji hipotesis satu populasi dengan rumus menurut buku Wahyuni, 2007: dengan: N = jumlah sampel minimum Z1 α 2 = nilai distribusi normal baku menurut table Z pada α tertentu Z1 β = nilai distribusi normal baku menurut table Z pada β tertentu P0 = proporsi di populasi Pa = perkiraan proporsi di populasi Pa-P0 = perkiraan selisih proporsi yang diteliti dengan proporsi di populasi Berdasarkan rumus tersebut, ditetapkan nilai α sebesar 0,05 tingkat kepercayaan 95 sehingga untuk uji hipotesis dua arah diperoleh nilai Z1 α 2 sebesar 1,96. Nilai β yang ditetapkan pada penelitian ini adalah sebesar 0,2 power penelitian 80 sehingga untuk uji hipotesis dua arah diperoleh nilai Z1 β sebesar 0,842. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Desa Gedung Aji maka Universitas Sumatera Utara diperoleh nilai P0 yang digunakan adalah 0,74 yang dibulatkan menjadi 0,7. Beda klinis yang dianggap penting adalah 0,2 sehingga nilai Pa adalah 0,9. Maka dengan menggunakan rumus di atas, besarnya sampel minimal yang diperlukan dalam penelitian ini adalah: N = 33,06 Dengan demikian besar sampel minimal yang diperlukan adalah 33,06 orang, dibulatkan menjadi 33 orang.

4.4. Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, digunakan data yang didapat langsung dari responden melalui wawancara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan subjek dan status imunisasi dasar anak dari subjek.

4.5. Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini akan diuji validitas dan reliabilitasnya dengan menggunakan program SPSS. Sampel yang digunakan dalam uji validitas ini memiliki karakter yang hampir sama dengan sampel dalam penelitian ini. Jumlah sampel dalam uji validitas dan reliabilitas ini adalah sebanyak 20 orang.

4.6. Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data dilakukan melalui beberapa proses. Proses awal adalah memeriksa ketepatan dan kelengkapan data. Jika ada data belum yang lengkap ataupun ada kesalahan, maka data tersebut tidak digunakan. Selanjutnya data yang lengkap dan tepat tersebut diberi kode secara manual sebelum diolah dengan komputer. Kemudian data dimasukkan ke dalam program komputer dan dilakukan Universitas Sumatera Utara pemeriksaan untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam pemasukan data. Kemudian dilanjutkan dengan analisis bivariat yaitu dengan uji Chi Square untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan status imunisasi anak di SD Negeri 064979 Medan. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Proses pengambilan data penelitian berlangsung selama 3 hari, tepatnya pada tanggal 3 September 2012 – 6 September 2012 di Sekolah Dasar Negeri 064979 Medan. Sebanyak 33 orang ibu dari siswa dan siswi sebagai sampel penelitian diberikan penjelasan lisan dan tertulis untuk kemudian menandatangani lembar informed consent.

5.1. Hasil Penelitian

5.1.1. Deskripsi Lokasi Hasil Penelitian

Penelitian dengan judul “Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Status Imunisasi Anak di Sekolah Dasar Negeri 064979 Medan” dilakukan di SDN NO. 064979 di jalan Setia Budi No.6 kecamatan Medan Sunggal kabupaten Medan propinvi Sumatera Utara.

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Subjek Penelitian

Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi orang Persentasi Laki-laki Perempuan 33 100 Total 33 100.0 Responden yang ikut serta dalam penelitian ini berjumlah 33 orang 100 yang keseluruhannya adalah perempuan yang dapat dilihat pada tabel 5.1. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di Kelurahan Sayurmatinggi Tapanuli Selatan tahun 2011

2 73 89

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Status Imunisasi Bayi di Puskesmas Namorambe Tahun 2008

0 43 71

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bendo Kabupaten Magetan.

0 1 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU DAN STATUS IMUNISASI DASAR BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DAERAH Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu Dan Status Imunisasi Dasar Balita Dengan Status Gizi Balita Di Daerah Polokarto Wilayah Kerja Puskesmas Polokarto Sukoharjo.

0 2 15

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, USIA DAN PEKERJAAN IBU DENGAN STATUS IMUNISASI DASAR BAYI DI DESA JAPANAN Hubungan Tingkat Pengetahuan, Usia Dan Pekerjaan Ibu Dengan Status Imunisasi Dasar Bayi Di Desa Japanan Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten Tahun 2012.

0 5 17

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, USIA DAN PEKERJAAN IBU DENGAN STATUS IMUNISASI DASAR BAYI DI DESA JAPANAN Hubungan Tingkat Pengetahuan, Usia Dan Pekerjaan Ibu Dengan Status Imunisasi Dasar Bayi Di Desa Japanan Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten Tahun 2012.

0 6 14

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU, PENDAPATAN KELUARGA DAN PERAN KELUARGA DENGAN STATUS IMUNISASI DASAR

0 0 11

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Status Imunisasi Anak di Sekolah Dasar Negeri 064979 Medan

0 0 29

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Pengetahuan - Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Status Imunisasi Anak di Sekolah Dasar Negeri 064979 Medan

0 0 17

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Status Imunisasi Anak di Sekolah Dasar Negeri 064979 Medan

0 0 20