Fungsi bahasa Tujuan Pengajaran Bahasa Indonesia

xxxii Gorys Keraf 2001: 1, bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia. Sedangkan menurut Soepomo Poedjosoedarmo 2001: 169 berpendapat “Bahasa adalah sistem simbol lisan yang arbitaris, dimana anggota masyarakat saling berkomunikasi”. Berdasarkan definisi-definisi yang dikemukakan di atas, maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa bahasa adalah setiap saranaalat komunikasi yang dihasilkan alat ucap manusia dengan menyimbolkan pikiran dan perasaan untuk menyampaikan makna kepada orang lain.

n. Fungsi bahasa

Menurut Prana Dwija Iswara dan Akhamad Slamet Harjasujana 1996: 14, bahasa mempunyai banyak fungsi, fungsi bahasa antara lain adalah sebagai berikut : 2 Untuk menyatakan akspresi diri 3 Sebagai alat komunikasi 4 Sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial 5 Sebagai alat untuk mengadakan kontrol sosial Sedangkan menurut Soepomo Poedjosoedarmo 2001: 170, berpendapat bahwa fungsi bahasa adalah sebagai berikut : 1 Sebagai alat berkomunikasi menyampaikan maksud 2 Sebagai alat penyampai rasa santun 3 Sebagai penyampai rasa keakraban dan hormat 4 Sebagai alat pengenalan diri 5 Sebagai penyampai rasa solidaritas 6 Sebagai alat penopang kemandirian bangsa 7 Sebagai alat menyalutkan uneg-uneg 8 Sebagai cermin Peradaban bangsa Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi, menyatakan ekspresi diri, mengadakan integrasi, adaptasi sosial dan mengadakan kontrol sosial. xxxiii

o. Tujuan Pengajaran Bahasa Indonesia

Berdasarkan kurikulum Sekolah Luar Biasa bagian B dijelaskan : 1 Agar murid menggunakan bahasa sebagai alat berpikir. 2 Agar murid dapat mempergunakan bahasa sebagai alat berkomunikasi. 3 Agar murid dapat menggunakan bahasa sebagai alat ekspresi. Menurut Kurikulum 2004: 3, tujuan pengajaran bahasa Indonesia adalah sebagai berikut : 1 Siswa menghargai dan membanggakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan nasional dan bahasa negara. 2 Siswa memahami bahasa Indonesia dari segi bentuk, makna dan fungsi serta menggunakan dengan tepat dan kreatif untuk bermacam-macam tujuan, keperluan dan keadaan. 3 Siswa memiliki kemampuan menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan intelektual, kematangan emosional, dan kematangan sosial. 4 Siswa memiliki disiplin dalam berfikir dan berbahasa berbicara dan menulis. 5 Siswa dapat menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk mengembangkan kepribadian, memperluas wawasan kehidupan, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa. 6 Siswa menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khasanah bidaya intelektual manusia Indonesia. Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan pengajaran bahasa Indonesia memungkinkan manusia untuk saling berhubungan berkomunikasi, saling berbagi pengalaman, saling belajar dari orang lain, dan untuk meningkatkan kemampuan intelektual, kematangan emosional, dan kematangan sosial.

p. Ruang lingkup pelajaran bahasa Indonesia untuk anak tunarungu

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE MATHERNAL REFLEKTIF DALAM PEMBELAJARAN BERBAHASA PADA ANAK TUNARUNGU DI KELAS PERSIAPAN SLB NEGERI SEMARANG

0 3 379

METODE MATERNAL REFLEKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK TUNA RUNGU KELAS 3 SLB B WIDYA BHAKTI SEMARANG TAHUN 2009 2010

1 11 98

PENGGUNAAN METODE MATERNAL REFLEKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA BICARA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS PERSIAPAN SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TAHUN 2009

0 3 106

PENGAJARAN BINA WICARA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN DI BIDANG BAHASA INDONESIA BAGI ANAK TUNA RUNGU WICARA KELAS D5 SLB ABCD YSD POLOKARTO TAHUN AJARAN 2008 2009

7 34 59

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN STRUKTUR KALIMAT BERBASIS EYD MELALUI METODE MATERNAL REFLEKTIF BAGI ANAK TUNARUNGU DI KELAS D5 SLB B YAAT KLATEN TAHUN PELAJARAN 2008 2009

1 23 61

PENERAPAN METODE MATERNAL REFLEKTIF DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DII DI SLB AL-FITHRI KABUPATEN BANDUNG.

0 0 29

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MATERNAL REFLEKTIF DALAM BAHASA INDONESIA DI SLB. B (ANAK TUNARUNGU).

0 1 44

PENGARUH PENERAPAN METODE MATERNAL REFLEKTIF TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN ANAK TUNARUNGU KELAS IV DI SLB-B YRTRW SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

0 0 17

PENERAPAN METODE MATERNAL REFLEKTIF DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK TUNARUNGU (Studi eksperimen pada anak tunarungu kelas 3 SDLB di SLB BC Al Barkah Garut) - repository UPI S PLB 1105643 Title

0 0 2

PENERAPAN METODE MATERNAL REFLEKTIF DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK TUNARUNGU (Studi eksperimen pada anak tunarungu kelas 3 SDLB di SLB BC Al Barkah Garut) - repository UPI S MRL 1102762 Title

0 0 3