Keadaan Penduduk Keadaan Pertanian

berada di kota kecamatan, sarana pendidikan di Desa Tempuran terdapat 3 unit sekolah dasar SD dan sarana kesehatan berupa sebuah Puskesmas dan Polindes Data Monografi Desa Tempuran Tahun 2009.

B. Profil Gabungan Kelompok Tani Gapoktan Tani Maju

Gapoktan Tani Maju merupakan salah satu dari 14 Gapoktan yang ada di wilayah Kecamatan Paron Gapoktan Tani Maju terletak di Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Gapoktan Tani Maju terbentuk pada tanggal 14 Agustus 2007 yang merupakan gabungan dari 9 kelompok tani yang ada di Desa Tempuran, dengan anggota seluruhnya berjumlah 362 orang. Kesembilan kelompoktani tersebut adalah : Tani Jaya, Sumber Rejeki, Sido Makmur, Tani Rejo, Karya Tani, Sri Mentes, Tani Murni, Ngudi Utomo, Tani Langgeng. Jenis kelompok tani di desa Tempuran hanya ada jenis kelompok tani dewasa dengan tingkat kemampuan 5 Kelompok Tani Lanjut dan 4 Kelompok Tani Madya. Untuk melaksanakan tugas organisasi telah dipilih secara musyawarah menjadi pengurus Gabungan Kelompok Tani tersebut dengan susunan pengurus sebagai berikut : Tabel 3. Daftar Struktur Organisasi Gapoktan Tani Maju Desa Tempuran No Jabatan Nama Kelompok Tani 1 Ketua Rais Priyanto Sumber Rejeki 2 Sekretaris Aziz S Tani Rejo 3 Bendahara Islan Santoso Karya Tani 4 Unit Usaha TaniProduksi Amin Sutikno Tani Murni 5 Unit Usaha Pengolahan Jarwoto Sri Mentes 6 Unit Usaha dan Prasarana Produksi Didik P Sido Makmur 7 Unit Usaha Pemasaran Suwiji Sumber Rejeki 8 Unit Usaha Keuangan Mikro Supardi Tani Langgeng Sumber : Data Sekunder 2009 Komoditas unggulan di Gapoktan Tani Maju yaitu pertanian, perikanan, dan perkebunan. Gapoktan Tani Maju sudah berbadan hukum pada tanggal 1 September 2007, modal Gapoktan Tani Maju terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. Modal sendiri berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib, bantuan atau sumbangan hibah untuk memperbesar usahanya, Gapoktan Tani Maju dapat Memperoleh modal pinjaman dari anggota, koperasi, bank atau lembaga – lembaga keuangan lainya dan sumber yang sah. V. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Peranan Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Gapoktan

Keberhasilan pembangunan pertanian sangat ditentukan oleh dukungan dan peran aktif para petani beserta keluarganya dalam melaksanakan usaha taninya, serta peran penyuluh pertanian lapang di wilayah binaannya masing-masing, sehingga kegiatan usaha tani tidak lagi untuk meningkatkan produksi dan mencukupi kebutuhan konsumsi keluarga petani saja tetapi sudah berorientasi agribisnis untuk meningkatkan pendapatan yang akhirnya diharapkan kesejahteraan keluarga petani meningkat. Pelaksanaan penyuluhan pertanian secara umum di Desa Tempuran sudah berjalan dengan baik, dilihat dari program-program pertanian yang dicanangkan melalui Programa penyuluhan pertanian di Desa Tempuran Lampiran no.12 yang memprioritaskan peningkatan produksi dan kesejahteraan petani secara berkesinambungan dan terencana. Dari segi kegiatan penyuluhan pertanian di Desa Tempuran sudah terlaksana dengan terjadwal sesuai programa penyuluhan pertanian juga disesuaikan dengan kebutuhan petani dan kelompoknya, penyuluh pertanian lapang aktif