Darah Gambaran Jumlah Sel Darah Merah, Kadar Hemoglobin, Nilai Hematokrit, dan Indeks Eritrosit pada Kerbau Lumpur (Bubalus bubalis) Betina

swasembada daging tetapi mempercepat pertumbuhan ekonomi bangsa dari sektor peternakan.

2.2. Darah

Darah merupakan cairan tubuh yang disirkulasikan melalui pembuluh darah ke setiap bagian tubuh untuk memenuhi kebutuhan jaringan dan sistem organ. Darah terdiri atas 55 plasma dan 45 fase padat Dallas 2006. Sebagian besar plasma terdiri atas air yang berfungsi sebagai pelarut, pembawa benda- benda darah, menjaga tekanan darah, dan mengatur suhu tubuh. Selain air, plasma juga terdiri atas protein mayor seperti albumin, globulin, dan fibrinogen Ganong 2003; Dallas 2006. Benda-benda darah terdiri atas sel darah merah eritrosit, sel darah putih leukosit, dan keping-keping darah trombosit. Gambar bentuk sel darah merah disajikan pada Gambar 2. Jumlah darah yang berada di dalam tubuh dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor eksogen meliputi hadirnya agen penyebab infeksi dan perubahan lingkungan yang terjadi, faktor endogen yang meliputi pertambahan umur, status kesehatan, gizi, stres, suhu tubuh, dan siklus estrus. Dalam sirkulasi, darah berfungsi untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan nutrisi, mentransportasikan produk-produk yang tidak berguna, menghantarkan hormon, serta sebagai pengangkut O 2 dan CO 2 Guyton and Hall 2006. Sel darah putih berfungsi sebagai salah satu sistem pertahanan tubuh, sedangkan trombosit berperan dalam proses pembekuan darah saat terjadi luka sehingga tidak terjadi pengeluaran darah secara terus-menerus dari pembuluh darahnya. Data jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin, dan nilai hematokrit juga bermanfaat dalam menentukan indeks eritrosit. Indeks eritrosit terdiri atas Mean corpuscular values MCV, Mean Corpuscular Hemoglobin MCH, dan Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration MCHC. Nilai indeks eritrosit tersebut sangat membantu dalam menentukan jenis anemia yang diderita oleh hewan dan membantu dalam menentukan penyebab kejadian anemia yang dialami. Setiap hewan memiliki perbedaan kisaran nilai dari jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin, nilai hematokrit, MCV, MCH, dan MCHC. Kisaran parameter tersebut untuk kerbau sungai yang berumur antara dua sampai empat tahun digambarkan dalam Tabel 1 di bawah ini. Tabel 1 Kisaran nilai normal beberapa variabel darah pada kerbau sungai berumur dua sampai empat tahun No Parameter Nilai Normal 1 Jumlah sel darah merah 7.8±0.38 x 10 6 ml 2 Hemoglobin 12.10±1.36 gr 3 Nilai Hematokrit 39.80±3.79 4 MCV 51.02±3.82 fl 5 MCH 30.4±3.06 pg 6 MCHC 15.51±2.80 grdl Sumber: Wills 2010.

2.3. Sel Darah Merah