Analisis Statistik Inferensial Deposit

30

6. Evaluasi Kesesuaian Model

Tahap ini merupakan suatu tahapan evaluasi terhadap model yang diusulkan. Dalam tahap ini akan dievaluasi tingkat kecocokan antara data dengan model serta validitas dan reliabilitas model pengukuran. Menurut Hair et al. 1998 evaluasi terhadap tingkat kecocokan data dengan model dilakukan melalui evaluasi kesesuaian model pengukuran measurement model fit dan evaluasi kesesuaian keseluruhan model overall model fit. 1 Evaluasi Kesesuaian Model Pengukuran Analisis model pengukuran bertujuan untuk mengetahui sebaik apa indikator-indikator dapat digunakan sebagai instrumen pengukuran variabel laten. Konsep utama dalam analisis model pengukuran adalah mengevaluasi validitas dan reliabilitas dari model pengukuran Ghozali 2005. Pengukuran tingkat validitas dan reliabilitas adalah mengukur validitas dan reliabilitas dari variabel observasi terhadap variabel laten. a Evaluasi Validitas Model Pengukuran Validitas menunjukkan apakah sebuah ukuran berhubungan dengan sebuah konsep. Suatu indikator dikatakan mempunyai validitas yang baik terhadap konstruk atau variabel latennya, jika : § Nilai t muatan faktor loading factor ≥ nilai t tabel Doll, Xia Torkzadeh dalam Wijanto 2008. Rumusan Hipotesis : : = θ H koefisien parameter loading factor tidak signifikan : 1 ≠ θ H koefisien parameter loading factor signifikan Statistik Uji : θ θ ˆ ˆ se t = Kriteria Uji : Tolak hipotesis H pada taraf signifikan α jika p n hitung t t − − ≥ , 2 1 α Kesimpulan : Jika H ditolak, maka koefisien parameter loading factor signifikan Jika H diterima, maka koefisien parameter loading factor tidak signifikan § Nilai muatan faktor standar standardized loading factor 50 , ≥ Hair et al. 1998. b Evaluasi Reliabilitas Model Pengukuran Reliabilitas menunjuk pada adanya konsistensi dan stabilitas suatu pengukuran tertentu. Reliabillitas berkonsentrasi pada masalah akurasi pengukuran dan hasilnya. Reliabilitas tinggi menunjukkan bahwa indikator- indikator mempunyai konsistensi tinggi dalam mengukur variabel latennya. Tingkat reliabilitas model pengukuran diindikasikan oleh dua ukuran yaitu construct reliability dan variance extracted, yang masing-masing diformulasikan sebagai berikut Fornel dan Larker dalam Wijanto 2008 :