Komposisi Produk Batang Kawat Baja Cold Heading

9 menggunakan uji bartlett berdasarkan periode waktu produksi pada masing- masing sifat mekanik baja. Berdasarkan hasil analisis kehomogenan ragam menggunakan uji bartlett pada setiap bulan produksi dan tanggal produksi didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan ragam pada masing-masing bulan produksi dan tanggal produksi pada taraf nyata 5. Hal ini menandakan bahwa data tiap kelompok periode waktu produksi meliliki keragaman yang tinggi tidak homogen dan tidak dapat digabungkan pada analisis selanjutnya untuk pengambilan kesimpulan tentang populasinya. Oleh karena itu, pada penelitian ini metode penelitian yang akan digunakan untuk mendapatkan peubah-peubah yang berpengaruh terhadap sifat mekanik baja adalah dengan menerapkan metode eksploratif pada penanganannya. Tabel 4. Uji Kehomogenan ragam populasi berdasarkan periode produksi Pengujian Periode n YS TS EL Uji Kehomogenan ragam beberapa kelompok H : H 1 : tidak semua ragam sama Uji Bartlett Keputusan tolak H jika 10 Okt 2012 268 0.255 0.225 0.236 6-7 Nov 2012 272 0.308 0.385 0.350 17-18 Des 2012 337 0.211 0.516 0.347 10.813 48.375 13.311 Tolak H Tolak H Tolak H 10 Okt 2012 268 0.255 0.225 0.236 6 Nov 2012 146 0.311 0.476 0.389 7 Nov 2012 126 0.137 0.226 0.227 17 Des 2012 129 0.198 0.441 0.253 18 Des 2012 208 0.176 0.481 0.403 9.49 30.365 55.672 28.595 Tolak H Tolak H Tolak H

3.4.2. Stabilitas Kehomogenan Nilai Tengah

Pengujian kehomogenan nilai tengah dilakukan untuk melihat pengaruh perbedaan nilai tengah pada periode waktu produksi terhadap nilai sifat mekanik baja yang dihasilkan. Pengujian kehomogenan nilai tengah ini menggunakan uji anova yang merupakan teknik statistik yang valid untuk diterapkan jika populasi yang dikaji memiliki distribusi normal dan asumsi tiap kelompok data memiliki ragam populasi yang sama dengan k adalah jumlah kelompok data populasi. Berdasarkan pengujian kehomogenan ragam didapatkan bahwa nilai ragam populasi tidak homogen. Hal ini menandakan bahwa pengujian kehomogenan nilai tengah dengan uji anova tidak dapat dilakukan. Namun meskipun asumsi keragaman antar populasi dikesampingkan, berdasarkan hasil analisis dengan uji anova didapatkan bahwa tidak semua nilai tengah sama atau terdapat perbedaan nilai tengah pada k-kelompok periode waktu produksi yang berbeda. Hal tersebut menandakan bahwa adanya pengaruh periode waktu produksi yang berbeda terhadap nilai sifat mekanik baja yang dihasilkan. Tabel 5 merupakan hasil pengujian kehomogenan nilai tengah berdasarkan periode waktu produksi yang berbeda dengan menggunakan uji anova.