Hasil Penelitian
B. Hasil Penelitian
1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Skala
Hasil uji validitas dan reliabilitas pada skala motivasi berprestasi dan skala burnout adalah sebagai berikut:
a. Skala Motivasi Berprestasi
Pada penelitian ini untuk menguji skala motivasi berprestasi digunakan Pearson Product Moment Corelation Coeffecient dengan bantuan aplikasi program SPSS Ver. 12.00 for Windows.
Pada skala motivasi berprestasi akademis terdapat 50 item yang dinyatakan valid dan 10 item yang dinyatakan gugur dari 60 item yang diujikan. Korelasi item-item yang valid bergerak antara 0,302 sampai dengan 0,857. Sedangkan hasil uji reliabelitasnya adalah sebesar 0,971 (Lampiran). Adapun perincian item yang valid pada skala motivasi berprestasi yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 5. Distribusi Item Valid pada Skala Motivasi Berprestasi
Akademis Nomor Item yang Valid
No Karakteristik
Favorabel Unfavorabel Jumlah
1 Tanggung Jawab
Umpan Balik
Resiko Pemilihan
a. Skala Burnout
Pada penelitian ini untuk menguji skala burnout digunakan Pearson Product Moment Corelation Coeffecient dengan bantuan aplikasi program SPSS Ver. 12.00 for Windows.
Pada skala burnout terdapat 28 item yang dinyatakan valid dan 2 item yang dinyatakan gugur dari 30 item yang diujikan. Korelasi item-item yang valid bergerak antara 0,303 sampai dengan 0,705. Sedangkan hasil uji reliabilitasnya adalah sebesar 0,934 (Lampiran). Adapun perincian item yang valid pada skala burnout yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 6. Distribusi Item yang Valid pada Skala Burnout
Nomor Item
No Dimensi
Favorabel Total
1 Kelelahan Emosional
Penurunan Pencapaian
Prestasi Pribadi
Total 28
2. Uji Asumsi
Uji asumsi adalah langkah selanjutnya sebelum melakukan analisis korelasi. Uji asumsi bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai normalitas sebaran skor dan uji linearitas.
Uji asumsi dilakukan dengan menggunakan bantuan aplikasi program SPSS 12.00 for Windows. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan One Sample Kolgomorov Smirnov Tes dan Shapiro-Wilk Tes.
Pada skala motivasi berprestasi diperoleh nilai Z sebesar 3,340 dengan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05). Untuk Skala burnout diperoleh nilai Z sebesar 1,378 dan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05). Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa sebaran skor kedua variabel penelitian yaitu motivasi berprestasi dan burnout adalah tidak normal. Tetapi menurut Reksoatmodjo (2007) estimasi suatu kecenderungan atau gejala dan pengujian hipotesis pada tingkat kepercayaan tertentu dapat dilakukan dengan memperhatikan ukuran sampel. Apabila ukuran sampel N > 30 (sampel besar) digunakan distribusi normal.
Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan One Sample Kolmogorov Smirnov Test. Hasil uji linearitas pada motivasi berprestasi dan burnout Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan One Sample Kolmogorov Smirnov Test. Hasil uji linearitas pada motivasi berprestasi dan burnout
Gambaran secara linear antara item variabel burnout dengan item variabel motivasi berprestasi akademis dapat dilihat pada grafik berikut ini:
Gambar 1. Hasil analisa grafik Scatter pada variabel Motivasi Berprestasi dan variabel Burnout dengan SPSS 12.00 for Windows
MB
Burnout
3. Hasil Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik parametrik teknik korelasi Karl Pearson dan diperoleh hasil seperti tertera dalam tabel hasil perhitungan SPSS 12.00 for Windows di bawah ini:
Tabel 7. Perhitungan Korelasi Karl Pearson dengan SPSS 12.00 for Windows
Motivasi Berprestasi Korelasi Pearson
1 -0,798()
Sig. (1-tailed)
N (Jumlah Subjek)
Burnout
Korelasi Pearson
Sig. (1-tailed)
N (Jumlah Subjek)
signifikansi korelasi pada tingkat 0,01 (1-tailed).
Dari hasil analisis data tersebut disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif yang sangat signifikan antara burnout dengan motivasi berprestasi akademis. Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan yang negatif antara burnout dengan motivasi berprestasi akademis, diterima.
4. Deskripsi Subjek
Berdasarkan dari data deskripsi subjek yang meliputi usia, jenis kelamin, status tempat tinggal serta item deskripsi motivasi berprestasi dan item deskripsi burnout dapat dilihat pada tabel-tabel berikut:
Tabel 8. Deskripsi Subjek berdasarkan Usia
Rerata Motivasi Berprestasi
Usia Jumlah Persen
Rerata Burnout
Akademis
Tabel 9. Deskripsi Subjek berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis
Rerata Motivasi
Jumlah Persen
Rerata Burnout
Kelamin
Berprestasi Akademis
Tabel 10. Deskripsi Subjek berdasarkan Status Tempat tinggal
Status Tempat
Rerata Motivasi
Rerata
Jumlah Persen
tinggal
Berprestasi Akademis
Burnout
Rumah Orang Tua
85,89 Kos 46 47 106,91 81,06
Kontrak 2 2 86,50 89,00 Saudara 3 3 114,00 69,66
Tabel 11. Deskripsi Subjek berdasarkan Motivasi Mengambil Kuliah
Motivasi
Rerata Motivasi
Jumlah Persen
Rerata Burnout
Mengambil Kuliah
Berprestasi Akademis
Mendukung Karier
Kenaikan Jabatan
Mencari perkerjaan
yang lebih baik
Tabel 12. Deskripsi Subjek berdasarkan Waktu Khusus Belajar
Waktu Khusus
Rerata Motivasi
Rerata
Jumlah Persen
Belajar
Berprestasi Akademis
Tidak Sempat
Tabel 13. Deskripsi Subjek berdasarkan Mengatasi Kesulitan Belajar
Mengatasi Kesulitan
Rerata Motivasi
Rerata
Jumlah Persen
Belajar
Berprestasi Akademis
Burnout
Melihat hasil teman
Kerjasama dengan
teman Bertanya pada dosen