Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

 Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik secara langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah tau nusaha besar

4.2 Uji Asumsi Klasik

4.2.1 Uji Normalitas

Hasil dari uji normalitas dengan grafik histogram, normal probability plot, serta Kolmogorov-Smirnov Test. Pengujian normalitas data Kolmogorov-Smirnov K-S dengan membuat hipotesis apabila nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka H o diterima, sedangkan jika nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 maka H o ditolak. Tabel 4.1 Uji Normalitas Sebelum Data Ditransformasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test P.Lancar P.Kurang Lancar P.Diragukan P.Macet P.Bop N 36 36 36 36 36 Normal Parameters a,,b Mean 1.3597E8 5.4083E7 1.6667E7 4.5417E8 5.4154E8 Std.Deviation 6.12860E7 2.18820E7 8.92188E6 2.13239E8 8.78092E8 Most Extreme Differences Absolute .264 .130 .245 .109 .451 Positive .226 .130 .245 .109 .451 Negative -.264 -.108 -.173 -.098 -.316 Kolmogorov-Smirnov Z 1.582 .777 1.469 .652 2.817 Asymp. Sig. 2-tailed .013 .581 .027 .789 .000 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Data diolah penulis, 2013 Universitas Sumatera Utara Dari hasil uji normalitas pada tabel 4.1, besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov adalah 1.582 dan signifikansi pada 0.013 untuk piutang lancar, 0.777 signifikansi pada 0.581 untuk piutang kurang lancar, 1.469 dan signifikansi pada 0.27 untuk piutang diragukan, 0.652 signifikansi padana 0.789 untuk piutang macet sedangkan 2.817 signifikansi pada 0.000 untuk beban operasional maka dapat disimpulkan data tidak terdistribusi secara normal karena semua p 0,05. Data yang tidak terdistribusi secara normal tersebut juga dapat dilihat melalui grafik histogram dan grafik normal plot. Gambar 4.1 Histogram sebelum data ditransformasi Sumber: Diolah dari SPSS Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Grafik Normal P-P Plot sebelum data ditransformasi Sumber: Diolah dari SPSS Hasil uji normalitas dengan menggunakan histogram gambar 4.1 maupun uji normalitas dengan menggunakan grafik plot terdapat data dalam model regresi terdistribusi secara tidak normal. Ada beberapa cara mengubah model regresi menjadi normal menurut jogiyanto 2004:172 yaitu: a. Melakukan transformasi data, misalnya mengubah data menjadi bentuk logaritma log atau natural Ln b. Melakukan trimming, yaitu membuang data outlier. Universitas Sumatera Utara c. Melakukan winsorizing, yaitu mengubah nilai data yang outlier ke suatu nilai tertentu. d. Menghilangkan data yang dianggap sebagai penyebab tidak normalnya data. e. Menerima data apa adanya. Pengubahan nilai residual agar berdistribusi normal dapat dilakukan dengan transformasi data ke model logaritma natural Ln yaitu dari persamaan Beban Operasional = fBOp menjadi LN_BOp = fLNBOp. Setelah itu, data diuji ulang berdasarkan asumsi normalitas. Oleh karena itu, dilakukan transformasi data yang tidak terdistribusi secara normal tersebut untuk menormalkannya. Caranya adalah dengan melakukan LN terhadap semua variabel yang tidak terdistribusi secara normal tersebut. Tabel 4.2 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test LN_Lancar LN_KurangLancar LN_Diragukan LN_Macet LN_BOp N 36 36 36 36 36 Normal Parameters a,,b Mean 3.0644 2.4403 2.6830 19.8032 5.0192 Std.Deviation 1.49722 1.65314 1.57292 .55326 1.54241 Most Extreme Differences Absolute .089 .157 .168 .114 .119 Positive .085 .134 .123 .085 .117 Negative -.089 -.157 -.168 -.114 -.119 Kolmogorov-Smirnov Z .534 .939 1.010 .683 .711 Asymp. Sig. 2-tailed .938 .341 .260 .739 .692 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Data yang diolah penulis, 2013 Universitas Sumatera Utara Bila nilai signifikan 0.05 berarti distribusi data tidak normal. Sebaliknya bila nilai signifikan 0.05 distribusi data normal. Dapat dilihat dari tabel 4.2 di atas bahwa setelah dilakukan transformasi data dengan LN, semua data variabel yang diuji menjadi normal karena nilai signifikan Asymp. Sig untuk semua variabel 0.05. dilanjutkan membuat grafik histogram dan plot data pada gambar 4.3 dan 4.4 Sumber: Data diolah penulis, 2013 Gambar 4.3 Histogram sesudah data ditransformasi Sumber: Diolah dari SPSS Universitas Sumatera Utara Gambar 4.4 Grafik Normal P-P Plot setelah data ditransformasi Sumber: Diolah dari SPSS Grafik histogram dan normal probability plot pada gambar 4.3 dan gambar 4.4 di atas menunjukkan bahwa setelah dilakukan transformasi data menggunakan LN, grafik histogram memperlihatkan pola distribusi yang normal data menyebar di sekitar garis diagonal atau mengikuti arah garis diagonal, atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Grafik P-P Plot memperlihatkan titik – titik menyebar di sekitar atau mengikuti arah garis diagonal yang menunjukkan pola distribusi normal. Universitas Sumatera Utara

4.2.2 Uji Multikolinearitas Tabel 4.3