Responden Kedua

b. Responden Kedua

Nama

: RH

Tempat, tanggal lahir : Palangka Raya, 8 April 1992 Pendidikan terakhir : S1 Pekerjaan

: Pegawai Negri Sipil

112 Ibid

Peneliti melakukan wawancara langsung pada tanggal 8 Oktober 2017 pada pukul 16.30 sampai dengan 17.48 WIB. Fokus permasalahan tentang bentuk kerja dari makelar dan berbagai bentuk pertanggungjawaban yang diberikan pihak makelar kepada konsumen yang dimulai dengan sudah berapa lama menggeluti bidang pemakelaran, hasil wawancara adalah sebagai berikut:

“Sudah satu tahun belakangan dari 2016” 113

Berdasarkan hasil wawancara bersama RH, menjalani profesi makelar kurang lebih satu tahun.

Selanjutnya peneliti langsung menanyakan tentang hal yang melatar belakangi berprofesi sebagai makelar

“Adanya permintaan dari orang yang ingin menjual atau membeli mobil, adanya keperluan yang menuntut kita untuk saling menolong satu sama lain.” 114

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan terhadap RH, dapat peneliti simpulkan bahwa yang melatarbelakangi berprofesi sebagai makelar karena adanya permintaan dari pengguna jasa makelar dan saling tolong menolong dalam kebaikan

Selanjutnya peneliti menanyakan hal yang lebih menjurus pada fokus penelitian yakni tentang praktik makelar dalam hal pemasaran

114 Wawancara dengan RH (Makelar) di Rumah Responden pada tanggal 08 Oktober 2017

Ibid

“Dalam memasarkan seperti hal nya makelar hanya sebagai jembatan penghubung, artinya apabila ada permintaan dari pihak yang bersangkutan kita langsung menghubungkan para pihak” 115

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi terhadap RH, dapat peneliti simpulkan bahwa praktik makelar yang diterapkan yakni menjalani peran sebagai jembatan penghubung bagi pihak yang bersangkutan.

Dilanjutkan dengan pertanyaan mengenai praktik makelar dalam hal melayani permintaan konsumen, dengan singkat RH menjawab: “Dengan menyampaikan informasi yang saya ketahui, mendampingi

dalam proses pengecekan dan menghubungkan langsung dengan pemilik mobil namun menyesuaikan waktu masing-masing” 116

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peliliti terhadap RH, dapat peneliti simpulkan bahwa dalam menerima permintaan makelar memberikan informasi menurut pemahaman beliau lalu calon pembeli dipersilahkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap mobil yang diperjual belikan setelah pemeriksaan dilakukan langkah RH selanjutnya yakni menjembatani alur komunikasi antara suplayer dengan pihak konsumen dengan menyesuaikan waktu dari pihak yang bersangkutan.

Dari jawaban di atas menarik peneliti untuk lebih menggali praktik dari makelar lain, lalu peneliti menanyakan bentuk transparansi yang dilakukan makelar terhadap konsumen,

116 Ibid Ibid

“Biasanya apabila ada konsumen yang meminta untuk dicarikan mobil saya langsung menyampaikan kekurangan dan kelebihan mobil yang diinginkan agar konsumen dapat melakukan pertimbangan terlebih dahulu, akan tetapi apabila konsumen ingin melakukan pengecekkan secara langsung saya hanya menjadi jembatan penghubung pertemuan antara suplayer dengan konsumen,.” 117

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang peneliti dengan RH dapat disimpulkan bahwa dalam hal transparansi RH selain menyampaikan informasi tentang mobil tersebut lalu menjembatani pertemuan antara suplayer.

Untuk mengurangi rasa penasaran peneliti menanyakan bentuk pertanggung jawaban makelar terhadap konsumen sebelum dan sesudah pembelian mobil

“Tidak ada pertanggung jawaban secara khusus dari makelar karena makelar hanya sebagai jembatan penghubung, pertanggung jawaban hanya sebatas menyampaikan informasi yang dibutuhkan oleh pihak konsumen. 118

Berdasarkan hasil wawancara dengan RH di atas, menurut peneliti tidak ada bentuk pertanggungjawaban secara khusus dari pihak makelar namun semua yang mencakup keperluan konsumen diberikan dalam bentuk informasi.

Untuk menutup sesi wawancara peneliti meminta tanggapan dari RH mengenai prospek kedepan bagi makelar “Cukup bagus untuk menambah pemasukan, namun tidak dapar

dijadikan sebagai pekerjaan pokok karena tidak dapat menjadi profesi yang menjanjikan.” 119

117 Ibid

119 Ibid

Berdasarkan hasil wawancara dengan RH, menurut RH berprofesi sebagai makelar mempunyai prospek yang cukup bagus, namun berprofesi sebagai makelar tidak dapat dijadikan sebagai pekerjaan pokok karena tidak mempunyai penghasilan yang menetap.