16 | Frederick Engels

16 | Frederick Engels

mengenai uang, secara ilmiah sangat menarik, tetapi yang di sini kita tidak bahas karena, secara keseluruhannya, tidak penting sehubungan dengan yang kita pandang hal-hal menentukan dari pandangan- pandangan Marx tentang modal. Perumusan M - C – M, M - C – M, M - C – M, M - C – M, M - C – M, sebaliknya, mewakili bentuk sirkulasi di mana uang memutuskan diri menjadi modal. Proses membeli untuk menjual: M – C – M, M – C – M, M – C – M, M – C – M, M – C – M, mungkin sekali akan diselesaaikan menjadi M–M M–M M – M; ia merupakahn suatu pertukaran uang M–M M–M dengan uang.secara tidak-langsung. Andaikan saya membeli kapas seharga Poundsterling1,000 dn menjualnya untuk Poundsterling 1,100 maka , in fine, saya telah menukarkan Poundsterling 1,000 dengan/untuk P. Strl. 1,100, uan ditukar dengan uang. Nah, kalau proses ini selalu akan menghasilkan pengembalian padaku jumlah yang sama uang yang aku bayarkan (persekotkan), maka itu ab- surd danya. Tetapi, apakah sang pedagang,yang telah membayar (di muka) Poundsterling 1,000, merealisasikan Poundsterling 1,100 , atau Poundsterling 1,000,atau bahkan Poundsterling 900 saja, uangnya telah melalui suatu fase yang pada dasarnya berbeda dari fase rumusan C– C– C– C– C– M – C; rumusan yang berarti menjual untuk membeli, menjual yang M–C M–C M–C M–C tidak anda perlukan untuk dapat membeli yang anda ingnkan. Mari kita perbandingkan kedua rumusan itu. Masing-masing proses terdiri atas dua fase, dan kedua tindakan itu identik dalam kedua-dua rumusan; tetapi terdapat satu perbedaan yang amat besar di antara kedua proses itu sendiri-sendiri. Dalam C-M–C C-M–C C-M–C C-M–C C - M – C, uang hanya sekedar perantara (mediator); barang-dagangan, nilai pakai, merupakan titik awal dan tidak kesudahan. Dalam M–C–M M–C–M M–C–M M–C–M M – C – M, barang- dagangan merupakan kaitan-perantara, sedangkan uan meupakan awal dan akhirnya. Dalam C–M–C C–M–C C–M–C C–M–C C – M – C , uang di’belanjakan’/dikeluarkan sekali dan untuk seterusnya; dalam M – C – M, M – C – M, M – C – M, M – C – M, M – C – M, uang itu cum dibayarkan ‘di muka’, dengn maksud akan menerimanya kembali; ia kembali pada titik keluarnya, dan dlam ini kita mendapatkan perbedaan nyata yang pertama antara sirkulasi uang sebagai mata-uang dan uang sebagai modal. Di dalam proses menjual untuk membeli,

C – M – C, C – M – C, C – M – C, C – M – C, C – M – C, uang itu dapat kembali ke titik keluarnya hanya dengan syarat bahwa seluruh prosses itu diulangi, bahwa satu kuantitas barang-dagangan baru/segar dijual.

Tentang Das Kapital Marx | 17

Karenanya, perubahan-kembali itu, bebas dari proses itu sendiri. Tetapi dalam M-C–M M-C–M M-C–M M-C–M M - C – M, perubahan-kembali ini merupakan suatu keharusan dan diniatkan dari awal; jika ia tidak terjadi, maka ada suatu sendatan tertentu dan proses itu tidaklah lengkap. Menjual dengan maksud untuk membeli, mempunyai sebagai sasarannya perolehan nilai kegunaan (pakai); membeli dengan maksud menjual, sasarannya yalah nilai yang dapat ditukarkan (tukar). Dalam formula

C- M - C C- M - C C- M - C, kedua ujung (extremes) itu, secara ekonomis, C- M - C C- M - C adalah identik. Kedua-duanya adalah barang-barang dagangan; selanjutnya, mereka adalah dari nilai kuantitatif yang sama, karena seluruh teori nilai mengandung/menunjukkan pengandaian bahwa, secara normal, hanya yang setara yang dipertukarkan. Bersamaan dengan itu, kedua ujung C–C C–C C–C C–C C – C adalah dua nilai pakai yang berbeda dalam kualitas, dan justru karena itu dipertukarkan. Di dalam proses M–C–M M–C–M M–C–M M–C–M M – C – M, seluruh proses/operasi, pada sekilas pandang , tampak tiada berarti apapun. Menukarkan Poundsterling 100 untuk Poundsterling 100, dan melakkan itu dengan jalan/proses berputar, tampak absurd. Suatu jumlah uang dapat berbeda dari suatu jumlah uang lain hanya dari kuantitasnya. Karenanya, M–C–M M–C–M M–C–M M–C–M M – C – M, hanya dapat mempunyai sesuatu makna karena perbedaan kuantitatif dari kedua ujung- ( extremes)nya. Mesti ada lebih banyak uang ditarik dari sirkulasi daripada yang telah disetorkan ke dalamnya. Kapas yang dibeli dengan Poundsterling 1,000 dijual untuk Poundsterling 1,100 = Poundsterling 1,000 + Poundsterling 100; for- mula yang mewakili proses itu, dengan demikian, berubah menjadi M M M M M

Dokumen yang terkait

Strategi Pemenangan Pilkada Langsung di Kota Batu Periode 2012-2017 (Studi Tentang Strategi Pemenangan Pilkada Langsung Pasangan Calon Edi Rumpoko Dan Punjul Santoso)

2 49 40

MANAJEMEN SIARAN PADA VOICE OF AMERICA (VOA) INDONESIA (Studi Tentang Pengolahan dan Penyebaran Program Acara Radio dan Televisi Oleh VOA Indonesia)

3 48 23

PEMAKNAAN MAHASISWA PENGGUNA AKUN TWITTER TENTANG CYBERBULLY (Studi Resepsi Pada Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2010 Atas Kasus Pernyataan Pengacara Farhat Abbas Tentang Pemerintahan Jokowi - Ahok)

2 85 24

GANGGUAN PICA(Studi Tentang Etiologi dan Kondisi Psikologis)

4 75 2

Dari Penangkapan Ke Budidaya Rumput Laut: Studi Tentang Model Pengembangan Matapencaharian Alternatif Pada Masyarakat Nelayan Di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur

2 37 2

Pandangan Islam Tentang politik pendidikan

0 29 69

Eksistensi Diri Penari Jaipong di Kota Sukabumi (Studi Deskriptif Tentang Eksistensi Diri Penari Jaipong di Kota Sukabumi)

4 40 1

Konstruksi Makna Gaya Blusukan (studi Fenomenologi Tentang Konstruksi Makna Gaya Blusukan Gubenur Joko Widodo Bagi Masyarakat Jakarta Pusat)

1 65 112

Pengaruh Implementasi Kebijakan Tentang Sistem Komputerisasi Kantor Pertahanan (KKP) Terhadap Kualitas Pelayanan Sertifikasi Tanah Di Kantor Pertanahan Kota Cimahi

24 81 167

Perlindungan Hukum Terhadap Anak Jalanan Atas Eksploitasi Dan Tindak Kekerasan Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia Jo Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak

1 15 79