34 | Frederick Engels
34 | Frederick Engels
pekerja kita yang bebas dan setara mengadakan suatu kontrak dengan si kapitalis, kita mendapati bahwa, di dalam p[roses produksi, banyak hal telah berubah sama sekali. Kontrak itu, bagi pihak pekerja, tidak lagi merupakan sebuah kontrak bebas.Waktu sehari-hari yang merupakan waktu bebas baginya untuk menjual tenaga kerjanya adalah waktu yang terpaksa dijualnya; dan semata-mata karena perlawanan dari kaum pekerja, sebagai suatu massa, yang dengan paksa mendapatkan diberlakukannya sebuah undang-undang umum untuk mencegah mereka menjual diri mereka dan anak-anak mereka, dengan sebuah kontrak bebas, kepada maut dan perbudakan. “Sebagai gantinya katalog yang bermuluk- muluk mengenai hak-hak manusia yang tidak dapat direngggut, ia kini cuma mendapatkan Magna Charta Pabrik yang sederhana.” (Hal. 302.)
Berikutnya kita mesti menganalisis tingkat nilai-lebih dasn hubungannya pada kuantitas total nilai-lebih yang diproduksi.Di dalam penelitian ini, seoperti telah kita lakukan sebelumnya, kita mengandaikan nilai tenaga-kerja itu merupakan suatu kuantitas tetap yang tertentu.
Dengan pengandaian ini, tingkat nilai-lebih sekaligus menentukan kuantitas yang diberikan pada si kapitalis oleh seorang pekerja tunggal dalam suatu waktu tertentu. Kalau nilai tenaga kerja itu 3/- sehari, yang mewakili enam jam kerja, dan tingkat nilai-lebih adalah 100%, maka modal variabel sebesar 3/- setiap harinya memproduksi suatu nilai-lebih sebesar 3/-, atau si pekerja memberikan enam jam kerja-lebih setiap harinya.
Modal variabel sebagai pernyataan dalam uang dari semua tenaga kerja yang dipekerjakan serentak oleh seorang kapitalis, jumlah-total niilai- lebih yang diproduksi oleh tenaga-kerja itu didapatkan dengan menggandakan modal variabel itu dengan tingkat nilai-lebih; dengan kata-kata lain, ia ditentukan oleh proporsi antara jumlah tenaga-kerja yang serentak dipekerjakan, dan derajat eksploitasi itu. Masing-masing faktor itu dapat bervariasi, sehingga pengurangan dalam yang satu dapat dikompensasi oleh peningkatan pada yang lainnnya. Suatu modal variabel ang diperlukan untuk mempekerjakan 100 buruh dengan suatu tingkat nilai-lebih sebesar 50% (katakan, tiga jam kerja-lebih seharinya)
Tentang Das Kapital Marx | 35
tidak akan memproduksi lebih banyak nilai-lebih daripada setengahnya modal variabel itu yang mempekerjakan 50 buruh dengan suatu tingkat nilai-lebih sebesar 100% (katakan, enam jam kerja-lebih harinya).Demikian, dalam keadaan-keadaan tertentu dan dalam batas- batas tertentu, suplai kerja yang dikendalikann oleh modal dapat menjadi tidak bergantung pada suplai kaum pekerja yang sebenarnya.
Namun, terdapat suatu batas mutlak pada peningkatan nilai-lebih ini dengan meningkatkan tingkatnya. Berapapun nilai kerja itu, entah ia dinyatakan dengan dua atau dengan sepuluh jam kerja yang diperlukan, jumlah nilai kerja yang dilakukan, hari demi hari, oleh seseorang pekerja, tidak pernah dapat mencapai nilai yang mewakili 24 jam kerja. Untuk memperoleh kuantitas-kuantitas nilai-lebih yang setara, modal variabel mesti digantikan dengan perpanjangan hari-kerja di dalam batas ini saja. Ini akan merupakan sebuah unsur yang penting di dalam menjelaskan, setelah ini, berbagai gejala yang timbul dari kedua kecenderungan modal yang kontradiktif: 1) mengurangi jumlah kaum buruh yang dipekerjakan, yaitu jumlah modal variabel, dan 2) namun, tetap memproduksi kuantitas kerja-lebih sebesar mungkin. Selanjutnya:
Dengan diitentukannya nilai kerja, dan tingkat nilai-lebih yang setara, maka kuantitas-kuatintas nilaii-lebih yang diproduksi oleh dua modal yang berbeda berada dalam proporsi langsung dengan kuantitas-kuiantitas modal variabel yang terkandung di dalamnya (masing-masing) ... Hukum inii secara gamblang bertentangan dengan semua pengalaman yang didasarkan pada tampilan (bentuk) kenyataan-kenyataan. Semua orang mengetahui bahwa seorang pemintal yang bekerja dengan suatu modal tetap yang relatif besar, dan suatu modal variabel yang relatif kecil, atas dasar itu tidak memperoleh suatu rasio laba yang lebih kecil daripada seorang pembakar roti yang mengerahkan modal tetap yang secara relatif lebih kecil dan modal variabel yang secara relatif lebih besar.Untuk memecahkan yang tampak sebagai kontradiksi ini, banyak sekali kaitan-perantara yang diperlukan, seperti, dengan berawal dari aljabar elementer, sejumlah besar kaitan-kaitan antara diperlukan agar supaya memahami bahwa 0:0 dapat mewakili suatu kuantitas riil. [Hal. 307.]
Untuk suatu negeri tertentu dan suatu kepanjangan hari-kerja tertentu, nilai lebih hanya dapat ditingkatkann dengan meningkatkan jumlah kaum buruh, yaitu, dengan suatu peningkatan (jumlah) penduduk;