Pengertian Balai Harta Peninggalan

38 d. Stbl 1872 No. 166 yang didasarkan pada berlakunya perundang- undangan baru di Indonesia pada tahun 1848 dan masih berlaku sampai sekarang.

2. Pengertian Balai Harta Peninggalan

Balai Harta Peninggalan BHP adalah merupakan unit pelaksana penyelenggaraan hukum di bidang harta peninggalan, perwalian dan kepailitan dalam lingkungan Departemen Kehakiman, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Hukum dan Perundang-undangan melalui Direktur Perdata. Tugas BHP pada pokoknya adalah mewakili dan mengurus kepentingan orang-orang yang karena hukum atau keputusan hakim tidak dapat menjalankan sendiri kepentingannya berdasarkan peraturan perundangan-undangan yang berlaku. 14 Dalam melaksanakan tugasnya, BHP berpedoman pada beberapa peraturan yang tersebar diberbagai bentuk Undang-Undang maupun peraturan lain, yaitu : - Instruksi Balai Staatsblad 1872 No. 166 ; - Peraturan Rumah Tangga Balai Staatsblad 30 Maret 1903 No. 14 ; - Reglement van Hot College van Boedel mesteren to Batavia Staatsblad 1827 No. 231 ; - Reglement of de voog day raadon Staasblad 1927 No. 382 ; - Kitab Undang-undang Hukum Perdata ; 14 Frederick B.G Tumbuan, ,Naskah Akademik Peraturan Perundang-undangan tentang Kepailitan Pengganti Faillisement Verordening Stb, 1905 – 217 jo Stb, 1906 – 348, BPHN Departemen Kehakiman Republik Indonesia , tahun 1994, hal’ 40. 39 - Undang-undang Kepailitan No. 37 Tahun 2004 ; - Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. M.02- UM.01.06 Tahun 1993 Tentang Penetapan Biaya Pelayanan Jasa Hukum Lingkungan Balai Harta Peninggalan Departeman Kehakiman. Tugas-tugas BHP secara terperinci sebagaimana diatur dalam Undang-undang maupun peraturan-peraturan tersebut di atas, sebagai berikut : - Selaku Wali Pengawas Pasal 366 KUH Perdata ; - Selaku Wali Sementara Pasal 332 KUH Perdata ; - Selaku Pengampu Pengawas Pasal 449 KUH Perdata ; - Pengurus harta peninggalan orang yang tidak hadir Pasal 463 KUH Perdata; - Pengampu atau Kurator dari harta kekayaan orang yang dinyatakan pailit Pasal 15 jo. Pasal 69 ayat 1 UUK ; - Pengampu anak yang masih dalam kandungan Pasal 348 KUH Perdata ; - Pendaftaran dan pembukaan surat wasiat Pasal 42 OV S. 1848 No. 10 ; - Pembuat surat keterangan waris untuk golongan Timur Asing kecuali Tiong Hoa Pasal 14 ayat 1 Instuctie Voor Reglement Landmeters S. 1916 No. 517; - Selaku Pengurus pekerjaan Dewan Perwalian ; 40 Tugas BHP yang dimaksud adalah Balai Harta Peninggalan selaku pengampu atau Kurator harta kekayaan orang yang dinyatakan pailit