4.3. Jenis Jenis - - jenis jenis Spesifikasi Spesifikasi

3.7. 3.7. Amandemen Amandemen Kontrak Kontrak

Amandemen kontrak harus dibuat apabila terjadi Amandemen kontrak harus dibuat apabila terjadi perubahan kontrak. perubahan kontrak.

Perubahan kontrak dapat terjadi apabila: Perubahan kontrak dapat terjadi apabila:

Terdapat perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu Terdapat perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yang dilakukan oleh para pihak dalam kontrak hal yang dilakukan oleh para pihak dalam kontrak sehingga mengubah lingkup pekerjaan dalam kontrak; sehingga mengubah lingkup pekerjaan dalam kontrak;

Terdapat perubahan jadual pelaksanaan pekerjaan Terdapat perubahan jadual pelaksanaan pekerjaan akibat adanya perubahan pekerjaan; akibat adanya perubahan pekerjaan;

Terdapat perubahan harga kontrak akibat adanya Terdapat perubahan harga kontrak akibat adanya perubahan pekerjaan dan perubahan pelaksanaan perubahan pekerjaan dan perubahan pelaksanaan pekerjaan; pekerjaan;

Disetujui oleh para pihak yang membuat kontrak untuk Disetujui oleh para pihak yang membuat kontrak untuk membuat amandemen. membuat amandemen.

Prosedur amandemen kontrak Prosedur amandemen kontrak

Pengguna jasa memberikan perintah tertulis kepada Pengguna jasa memberikan perintah tertulis kepada penyedia jasa untuk melaksanakan perubahan kontrak, penyedia jasa untuk melaksanakan perubahan kontrak, atau kontraktor mengusulkan perubahan kontrak; atau kontraktor mengusulkan perubahan kontrak;

Kontraktor harus memberikan tanggapan atas perintah Kontraktor harus memberikan tanggapan atas perintah perubahan dari pengguna jasa dan mengusulkan perubahan dari pengguna jasa dan mengusulkan perubahan harga (bila ada) selambat perubahan harga (bila ada) selambat - - lambatnya dalam lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari; waktu 7 (tujuh) hari;

Atas Atas usulan usulan perubahan perubahan harga harga dilakukan dilakukan negosiasi negosiasi dan dan dibuat dibuat berita berita acara acara hasil hasil negosiasi negosiasi ; ;

Berdasarkan berita acara hasil negosiasi dibuat Berdasarkan berita acara hasil negosiasi dibuat amandemen kontrak. amandemen kontrak.

Menteri PU

Struktur Agency Penyelenggaraan Dirjen Bina

Marga

Gubernur

Proyek (Satuan Kerja) Pemeliharaan Jalan/

Jembatan (Har) Kepala Dinas

PU/Bina Marga

Pembangunan Jalan/ / Praswil Jembatan (Bang/Ting)

Perencanaan dan Satker

Civil Works

Pengawasan Jalan Jaringan Jln dan Jembatan (P2JJ)

Sub Satker Civil Works

ENGINEER ENGINEER'S REPRESENTATIVE

STRUKTUR ORGANISASI EMPLOYER / ENGINEER

BISA BERUBAH TGT PADA Field

Core

Provincial

Supervisio Team n

Teams

KEBIJAKAN DEPARTEMEN Teams

Kontraktor

Konsultan

Contoh : Pelaporan

Keterangan :

Proyek dng sumber dana Garis komando

APBN + Loan Assist / Advice

Garis koordinasi

HUBUNGAN ANTARA EMPLOYER HUBUNGAN ANTARA EMPLOYER - - ENGINEER/ ENGINEER ENGINEER/ ENGINEER ’ ’ S S

REPRESENTATIVE REPRESENTATIVE - - KONTRAKTOR KONTRAKTOR

2. HUBUNGAN SEGITIGA VERSI 1

PjPembKom (PPK)/

Engineer

Wakil Employer

1. HUBUNGAN GARIS LURUS

Tim

Employer Kontraktor

Supervisi

Engineer’s Representative

3. HUBUNGAN SEGITIGA VERSI 2

Engineer

Employer

Kontraktor Aspek Non Teknis

Engineer =

Kontraktor

PPK

ENGINEER`S REPRESENTATIVE ENGINEER`S REPRESENTATIVE

(FIDIC (FIDIC – – Art.22 Art.22 dan dan 2.3) 2.3)

Engineer`s Engineer`s Representative Representative adalah adalah wakil wakil Engineer Engineer di di lapangan lapangan yang yang diangkat diangkat oleh oleh Engineer Engineer dengan dengan tugas tugas dan dan kewenangan kewenangan yang yang ditetapkan ditetapkan oleh oleh Engineer. Engineer . ..diangkat .. diangkat , , ditetapkan ditetapkan … … sesuai sesuai kontrak kontrak

Keputusan/ketetapan Keputusan/ketetapan yang yang diberikan diberikan oleh oleh Engineer`s Engineer`s Representative Representative mempunyai mempunyai status status hukum hukum sama sama dengan dengan keputusan/ketetapan keputusan/ketetapan Engineer Engineer dengan dengan ketentuan ketentuan : :

Kegagalan Kegagalan Engineer`s Engineer`s Representative Representative untuk untuk menolak menolak hasil hasil pekerjaan pekerjaan , , material material dan dan atau atau peralatan tidak peralatan tidak menghalangi menghalangi kewenangan kewenangan Engineer Engineer untuk untuk menolak menolak hasil hasil pekerjaan pekerjaan , material , material dan dan atau atau peralatan peralatan tersebut tersebut dan dan untuk untuk memberikan memberikan instruksi instruksi pemecahannya pemecahannya . .

Kontraktor Kontraktor berhak berhak naik naik banding banding atas atas keputusan keputusan yang yang diberikan diberikan oleh oleh Engineer`s Engineer`s Representative. Representative.

Struktur Jabatan

Contractor's

Dalam Organisasi

Head Office

Pelaksana Konstruksi

General

Kontraktor sebagai

Superintendant

pelaksana konstruksi tunduk pada UUJK

Memiliki : sertifikat, kla- sifikasi dan kualifikasi

perusahaan jasa konstr.

Personelnya memiliki

Gang Leader Gang Leader

General

Gang Leader

sertifikat keterampilan

Foreman

dan sertifikat keahlian.

Ahli Pelaksana Jalan Ahli Pelaksana Jbt. (Kualifikasi : Utama,

Labours Equipment Operators

Madya, Muda 1, Muda 2)

Struktur Jabatan dlm

Core Team

Organisasi Pengawas

Team

Konstruksi (Engineer’s

Leader

Representative)

Co - Team Leader

Konsultan sebagai

pengawas konstruksi Bridge

tunduk pada UUJK No. 18/1999 :

Provincial Teams

Memiliki sertifikat, kla-

sifikasi dan kualifikasi Province : C

Province : A

Province : B

perusahaan jasa konstr. Chief Super-

Chief Super-

Chief Super-

vision Engineer

vision Engineer

vision Engineer

Personelnya memiliki

sertifikat keterampilan

Material Eng.

Material Eng.

Material Eng.

dan sertifikat keahlian.

Ahli Pengawas Jalan

Field Supervison Teams

Ahli Pengawas Jbt.

(Kualifikasi : Utama, Field

Field

Field

Supervision Teams

Supervision Teams

Supervision Teams

Madya, Muda 1, Muda 2)

(Province A)

Struktur Struktur Jabatan Jabatan dalam dalam

Organisasi Organisasi Field Supervision Team Field Supervision Team

Contoh, tergantung lingkup kegiatan

Ahli Pengawas Jalan

Site

Ahli Pengawas Jembatan Engineer

Chief Inspector /

Laboratory (A)

Inspector

Quantity

Draftman

Inspector

(B)

Surveyor

(C)

Technician

Bab Bab 5 5 Kewajiban Kewajiban Penyedia Penyedia Jasa Jasa

5.1. 5.1. Kewajiban Kewajiban Pelaksana Pelaksana Konstruksi Konstruksi

Pada Pada Construction Period Construction Period

Melaksanakan Melaksanakan civil works civil works sesuai sesuai urutan urutan jadwal jadwal pekerjaan pekerjaan dengan dengan prinsip prinsip tepat tepat mutu mutu , , tepat tepat waktu waktu dan dan tepat tepat biaya biaya dengan dengan mendayagunakan mendayagunakan seluruh seluruh sumber sumber daya daya yang yang dipersiapkan dipersiapkan untuk untuk pelaksanaan pelaksanaan (Man, (Man, Money, Machine, Material) Money, Machine, Material) dalam dalam batasan batasan waktu waktu yang yang ditetapkan ditetapkan

Pada Pada Warranty Period Warranty Period

Memelihara seluruh pekerjaan konstruksi yang telah Memelihara seluruh pekerjaan konstruksi yang telah di di - - PHO PHO - - kan kan

Kegiatan Kegiatan Persiapan Persiapan Pelaksanaan Pelaksanaan Konstruksi Konstruksi

1. 1. Mengirimkan Mengirimkan data data - - data data personil personil yang yang diperlukan diperlukan kepada kepada Pemberi Pemberi Tugas Tugas untuk untuk keperluan keperluan pengujian pengujian personel personel

kontraktor kontraktor . .

2. 2. Melakukan Melakukan Mobilisasi Mobilisasi Awal Awal ( ( mobilisasi mobilisasi personil personil inti inti ) )

3. 3. Menyiapkan Menyiapkan bahan bahan - - bahan bahan untuk untuk keperluan keperluan Pre Pre Construction Meeting Construction Meeting

4. 4. Mempelajari Mempelajari system system perhitungan perhitungan volume volume pekerjaan pekerjaan

5. 5. Melakukan Melakukan pembahasan pembahasan dengan dengan para para penanggung penanggung jawab jawab manajemen manajemen konstruksi konstruksi ( ( unsur unsur kontraktor kontraktor dan dan

konsultan konsultan ) ) tentang tentang jenis jenis dan dan system system dokumentasi dokumentasi untuk untuk memudahkan memudahkan pengambilan pengambilan dan dan penggunaan penggunaan data data - - data data administrasi administrasi maupun maupun teknis teknis pekerjaan pekerjaan konstruksi konstruksi jika jika setiap setiap saat saat diperlukan diperlukan . .

6. 6. Mengolah Mengolah hasil hasil pengumpulan pengumpulan data data lapangan lapangan untuk untuk keperluan keperluan review design yang review design yang akan akan dilakukan dilakukan oleh oleh konsultan konsultan . .

7. 7. Menyiapkan program dan jadwal kerja Menyiapkan program dan jadwal kerja

8. 8. Menyiapkan Menyiapkan format request format request dan dan mengirimkannya mengirimkannya kepada kepada konsultan konsultan . .

9. 9. Mencari Mencari lokasi lokasi quarry quarry dan dan melakukan melakukan test test awal awal serta serta menyiapkan menyiapkan laporan laporan tentang tentang quarry quarry dimaksud dimaksud . .

10. 10. Menyiapkan Menyiapkan base base camp camp dan dan fasilitas fasilitas base base camp camp . .

11. 11. Menyiapkan Menyiapkan polis polis - - polis polis asuransi asuransi dan dan jaminan jaminan - - jaminan jaminan Bank Bank untuk untuk uang uang muka muka , , pelaksanaan pelaksanaan dan dan pemeliharaan pemeliharaan . .

12. 12. Melakukan mobilisasi final personel/alat/material. Melakukan mobilisasi final personel/alat/material.

13. 13. Menyiapkan format untuk keperluan verifikasi (penutup Menyiapkan format untuk keperluan verifikasi (penutup request). request).

Kegiatan Kegiatan Pelaksanaan Pelaksanaan Konstruksi Konstruksi

1. 1. Membuat Membuat Shop Drawing ( Shop Drawing ( gambar gambar kerja kerja ) )

2. 2. Melakukan Melakukan pelaporan pelaporan kegiatan kegiatan konstruksi konstruksi sesuai sesuai dengan dengan waktu waktu dan dan format yang format yang ditentukan ditentukan oleh oleh konsultan konsultan

pengawas pengawas . .

3. 3. Mengkaji Mengkaji dan dan menanggapi menanggapi laporan laporan konsultan konsultan tentang tentang ketidaksesuaian ketidaksesuaian hasil hasil pekerjaan pekerjaan lapangan lapangan ( ( mutu mutu , ,

volume, performance) volume, performance) sebagai sebagai persiapan persiapan pertanggungjawaban pertanggungjawaban kontraktor kontraktor jika jika dipanggil dipanggil oleh oleh pemberi pemberi tugas tugas . .

4. 4. Mengajukan Mengajukan rencana rencana contract change order contract change order berkaitan berkaitan dengan dengan perubahan perubahan jenis jenis dan dan volume volume pekerjaan pekerjaan . .

5. 5. Melaporkan Melaporkan jenis jenis dan dan material on site material on site sebagai sebagai bahan bahan masukan masukan untuk untuk penyiapan penyiapan Monthly certificate Monthly certificate

6. 6. Melakukan Melakukan pengujian pengujian laboratorium laboratorium untuk untuk bahan bahan olah olah dan dan bahan bahan jadi jadi

7. 7. Menyiapkan Menyiapkan Monthly Certificate Monthly Certificate

8. 8. Melaksanakan pekerjaan tanah (galian, timbunan, Melaksanakan pekerjaan tanah (galian, timbunan, dan pembuatan badan jalan) dan pembuatan badan jalan)

9. 9. Melaksanakan pekerjaan pondasi bawah dan Melaksanakan pekerjaan pondasi bawah dan pondasi atas dari perkerasan jalan sesuai dengan pondasi atas dari perkerasan jalan sesuai dengan persyaratan teknis yang diatur di dalam spesifikasi persyaratan teknis yang diatur di dalam spesifikasi

10. 10. Melaksanakan pekerjaan lapis permukaan jalan Melaksanakan pekerjaan lapis permukaan jalan sesuai dengan persyaratan teknis yang diatur di sesuai dengan persyaratan teknis yang diatur di dalam spesifikasi. dalam spesifikasi.

11. 11. Melaksanakan pembuatan struktur beton termasuk Melaksanakan pembuatan struktur beton termasuk tulangan dan struktur komposit tulangan dan struktur komposit

12. 12. Melaksanakan pekerjaan pilar dan abutment. Melaksanakan pekerjaan pilar dan abutment.

13. 13. Melaksanakan pekerjaan pemasangan balok Melaksanakan pekerjaan pemasangan balok girder, misalnya untuk jembatan diatas tumpuan girder, misalnya untuk jembatan diatas tumpuan konstruksi landasan antara abutment dan pilar, konstruksi landasan antara abutment dan pilar, pilar dan pilar, atau abutment dan abutment. pilar dan pilar, atau abutment dan abutment.

14. 14. Menyiapkan As Built Drawing atau Gambar Menyiapkan As Built Drawing atau Gambar Pelaksanaan yang terjadi dilapangan Pelaksanaan yang terjadi dilapangan

15. 15. Menghitung Eskalasi sesuai dengan fluktuasi Menghitung Eskalasi sesuai dengan fluktuasi harga untuk pay harga untuk pay - - item / komponen pekerjaan item / komponen pekerjaan mayor. mayor.

16. 16. Mengajukan Mengajukan usulan usulan PHO (provisional Hand Over) PHO (provisional Hand Over)

Kegiatan Kegiatan selama selama warranty period warranty period

1. 1. Merawat hasil pekerjaan yang telah di Merawat hasil pekerjaan yang telah di - - PHO PHO - - kan kan

2. 2. Menyiapkan berkas Menyiapkan berkas pengajuan pengajuan FHO FHO kepada kepada pemberi pemberi pekerjaan pekerjaan

3. 3. Menyelesaikan Menyelesaikan tagihan tagihan terakhir terakhir pembayaran pembayaran pekerjaan pekerjaan dan dan penyelesaian penyelesaian administrasi administrasi untuk untuk

pengakhiran pengakhiran kontrak kontrak

5.2. 5.2. Kewajiban Kewajiban Konsultan Konsultan

Pada Pada Construction Period Construction Period

melakukan melakukan pengendalian pengendalian atas atas pelaksanaan pelaksanaan civil civil works yang works yang dilakukan dilakukan oleh oleh kontraktor kontraktor , agar , agar tepat tepat mutu mutu , , tepat tepat biaya biaya , , dan dan tepat tepat waktu waktu . . Rujukan Rujukan : : dokumen dokumen kontrak kontrak

mendorong mendorong kontraktor kontraktor untuk untuk memenuhi memenuhi kewajibannya kewajibannya dalam dalam melaksanakan melaksanakan pekerjaan pekerjaan sesuai sesuai dengan dengan ketentuan ketentuan - - ketentuan ketentuan hukum hukum yang yang tercantum tercantum di di dalam dalam dokumen dokumen kontrak kontrak . .

Pada Pada Warranty Period Warranty Period

Mengawasi seluruh pekerjaan konstruksi yang telah Mengawasi seluruh pekerjaan konstruksi yang telah di di - - PHO PHO - - kan kan

Kegiatan Kegiatan Persiapan Persiapan Pengawasan Pengawasan Konstruksi Konstruksi

1. 1. Mengirimkan Mengirimkan data data - - data data personil personil yang yang diperlukan diperlukan kepada kepada Pemberi Pemberi Tugas Tugas untuk untuk keperluan keperluan pengujian pengujian personel personel

konsultan konsultan . .

2. 2. Melakukan Melakukan Mobilisasi Mobilisasi Awal Awal ( ( mobilisasi mobilisasi personil personil inti inti ) )

3. 3. Membantu engineer Membantu engineer menyiapkan menyiapkan bahan bahan - - bahan bahan untuk untuk keperluan keperluan Pre Construction Meeting Pre Construction Meeting

4. 4. Mempelajari Mempelajari system system perhitungan perhitungan volume volume pekerjaan pekerjaan

5. 5. Melakukan Melakukan pembahasan pembahasan dengan dengan para para penanggung penanggung jawab jawab manajemen manajemen konstruksi konstruksi ( ( unsur unsur kontraktor kontraktor dan dan

konsultan konsultan ) ) tentang tentang jenis jenis dan dan system system dokumentasi dokumentasi untuk untuk memudahkan memudahkan pengambilan pengambilan dan dan penggunaan penggunaan data data - - data data administrasi administrasi maupun maupun teknis teknis pekerjaan pekerjaan konstruksi konstruksi jika jika setiap setiap saat saat diperlukan diperlukan . .

6. 6. Melakukan Melakukan review design . review design .

7. 7. Mempelajari Mempelajari program program dan dan jadwal jadwal kerja kerja yang yang dibuat dibuat oleh oleh kontraktor kontraktor

8. 8. Mempelajari Mempelajari dan dan mengoreksi mengoreksi format request yang format request yang dibuat dibuat oleh oleh kontraktor kontraktor . .

9. 9. Mempelajari Mempelajari dan dan memberikan memberikan tanggapan tanggapan atas atas laporan laporan tentang tentang quarry yang quarry yang dibuat dibuat oleh oleh kontraktor kontraktor . .

10. 10. Mengawasi Mengawasi penyiapan penyiapan base camp base camp dan dan fasilitas fasilitas base base camp yang camp yang dibuat dibuat oleh oleh kontraktor kontraktor . .

11. 11. Memeriksa Memeriksa polis polis - - polis polis asuransi asuransi dan dan jaminan jaminan - - jaminan jaminan Bank Bank untuk untuk uang uang muka muka , , pelaksanaan pelaksanaan dan dan pemeliharan pemeliharan yang yang disiapkan disiapkan oleh oleh kontraktor kontraktor . .

12. 12. Mengawasi mobilisasi final personel/alat/material yang Mengawasi mobilisasi final personel/alat/material yang dilakukan oleh kontraktor dilakukan oleh kontraktor . .

13. 13. Memeriksa format untuk keperluan verifikasi (penutup Memeriksa format untuk keperluan verifikasi (penutup request) yang dibuat oleh kontraktor request) yang dibuat oleh kontraktor

Kegiatan Kegiatan Pengawasan Pengawasan Konstruksi Konstruksi

1. 1. Memeriksa Shop Drawing (gambar kerja) yang dibuat Memeriksa Shop Drawing (gambar kerja) yang dibuat oleh kontraktor oleh kontraktor

2. 2. Menyiapkan format dan jadwal pelaporan kegiatan Menyiapkan format dan jadwal pelaporan kegiatan konstruksi untuk digunakan oleh kontraktor konstruksi untuk digunakan oleh kontraktor . .

3. 3. Menyiapkan laporan ketidaksesuaian hasil pekerjaan Menyiapkan laporan ketidaksesuaian hasil pekerjaan lapangan yang dilakukan oleh kontraktor (mutu, volume, lapangan yang dilakukan oleh kontraktor (mutu, volume,

performance) untuk disampaikan kepada pemberi tugas performance) untuk disampaikan kepada pemberi tugas sebagai bahan masukan sebagai bahan masukan . .

4. 4. Memeriksa rencana contract change order yang diajukan Memeriksa rencana contract change order yang diajukan oleh kontraktor oleh kontraktor . .

5. 5. Memeriksa jenis dan material on site yang diajukan oleh Memeriksa jenis dan material on site yang diajukan oleh kontraktor sebagai bahan masukan untuk verifikasi kontraktor sebagai bahan masukan untuk verifikasi Monthly Certificate. Monthly Certificate.

6. 6. Melakukan Melakukan evaluasi evaluasi atas atas hasil hasil pengujian pengujian laboratorium laboratorium bahan bahan olah olah dan dan bahan bahan jadi jadi . .

7. 7. Memeriksa Monthly Certificate yang diajukan oleh Memeriksa Monthly Certificate yang diajukan oleh kontraktor untuk kemudian dapat menyetujui atau menolak kontraktor untuk kemudian dapat menyetujui atau menolak

pengajuan Monthly Certificate dimaksud pengajuan Monthly Certificate dimaksud

8. 8. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan tanah (galian, Mengawasi pelaksanaan pekerjaan tanah (galian, timbunan, dan pembuatan badan jalan) yang dilakukan oleh timbunan, dan pembuatan badan jalan) yang dilakukan oleh kontraktor dan mengecek volume pekerjaan tanah sebagai kontraktor dan mengecek volume pekerjaan tanah sebagai bahan masukan untuk perhitungan volume pekerjaan tanah bahan masukan untuk perhitungan volume pekerjaan tanah yang harus dibayar. yang harus dibayar.

9. 9. Memeriksa pelaksanaan pekerjaan pondasi bawah dan Memeriksa pelaksanaan pekerjaan pondasi bawah dan pondasi atas dari perkerasan jalan yang dilakukan oleh pondasi atas dari perkerasan jalan yang dilakukan oleh kontraktor dengan merujuk pada spesifikasi teknis yang kontraktor dengan merujuk pada spesifikasi teknis yang digunakan digunakan

10. 10. Memeriksa pelaksanaan pekerjaan lapis permukaan jalan Memeriksa pelaksanaan pekerjaan lapis permukaan jalan yang dilakukan oleh kontraktor dengan merujuk pada yang dilakukan oleh kontraktor dengan merujuk pada spesifikasi teknis yang digunakan spesifikasi teknis yang digunakan

11. 11. Memeriksa pelaksanaan pembuatan struktur beton Memeriksa pelaksanaan pembuatan struktur beton termasuk tulangan dan struktur komposit yang dilakukan termasuk tulangan dan struktur komposit yang dilakukan oleh kontraktor. oleh kontraktor.

12. 12. Memeriksa pelaksanaan pekerjaan pilar dan Memeriksa pelaksanaan pekerjaan pilar dan abutment yang dilakukan oleh kontraktor. abutment yang dilakukan oleh kontraktor.

13. 13. Memeriksa pelaksanaan pekerjaan pemasangan Memeriksa pelaksanaan pekerjaan pemasangan balok girder yang dilakukan oleh kontraktor, balok girder yang dilakukan oleh kontraktor, misalnya untuk jembatan diatas tumpuan misalnya untuk jembatan diatas tumpuan konstruksi landasan antara abutment dan pilar, konstruksi landasan antara abutment dan pilar, antara pilar dan pilar, atau antara abutment dan antara pilar dan pilar, atau antara abutment dan abutment. abutment.

14. 14. Memeriksa pembuatan As Built yang dilakukan Memeriksa pembuatan As Built yang dilakukan oleh kontraktor. oleh kontraktor.

15. 15. Memeriksa perhitungan Eskalasi yang diajukan Memeriksa perhitungan Eskalasi yang diajukan oleh kontraktor. oleh kontraktor.

16. 16. Memeriksa usulan PHO (Provisional Hand Over) Memeriksa usulan PHO (Provisional Hand Over) yang diajukan oleh kontraktor yang diajukan oleh kontraktor

Kegiatan Kegiatan selama selama warranty period warranty period

1. 1. Memeriksa Memeriksa sewaktu sewaktu - - waktu waktu perawatan perawatan oleh oleh kontraktor kontraktor atas atas hasil hasil pekerjaan pekerjaan yang yang telah telah di di - -

PHO PHO - - kan kan . .

2. 2. Memeriksa Memeriksa berkas berkas pengajuan pengajuan FHO yang FHO yang diajukan diajukan oleh oleh kontraktor kontraktor kepada kepada pemberi pemberi tugas tugas . .

3. 3. Memeriksa Memeriksa berkas berkas tagihan tagihan terakhir terakhir pembayaran pembayaran pekerjaan pekerjaan dan dan penyelesaian penyelesaian administrasi administrasi untuk untuk pengakhiran pengakhiran kontrak kontrak yang yang diajukan diajukan oleh oleh kontraktor kontraktor . .

Bab Bab 6 6 Pengendalian Pengendalian Pelaksanaan Pelaksanaan Konstruksi Konstruksi

Pengendalian Pengendalian pelaksanaan pelaksanaan konstruksi konstruksi dimaksudkan dimaksudkan sebagai sebagai upaya upaya untuk untuk mengkondisikan mengkondisikan keberhasilan keberhasilan pelaksanaan pelaksanaan konstruksi konstruksi

Ukuran keberhasilan pelaksanaan konstruksi ialah Ukuran keberhasilan pelaksanaan konstruksi ialah apabila mutu produk akhir yang dicapai sesuai apabila mutu produk akhir yang dicapai sesuai dengan: dengan:

persyaratan teknis dalam dokumen kontrak; persyaratan teknis dalam dokumen kontrak; dilaksanakan sesuai koridor waktu yang telah disepakati di dilaksanakan sesuai koridor waktu yang telah disepakati di

dalam surat perjanjian kontrak; dalam surat perjanjian kontrak; menyerap biaya secara bertahap sesuai dengan jadwal menyerap biaya secara bertahap sesuai dengan jadwal

maupun besarnya pembiayaan yang telah disepakati sejak maupun besarnya pembiayaan yang telah disepakati sejak commencement of works commencement of works hingga FHO. hingga FHO.

6.1. 6.1. Pengendalian Pengendalian Pelaksanaan Pelaksanaan Konstruksi Konstruksi

pada pada Construction Period Construction Period

6.1.1. 6.1.1. Umum Umum

Menjelaskan Menjelaskan tanggung tanggung jawab jawab dan dan wewenang wewenang pemberi pemberi tugas tugas serta serta prosedur prosedur pendelegasian pendelegasian wewenang wewenang kepada kepada kontraktor kontraktor dan dan konsultan konsultan

Menjelaskan Menjelaskan tanggung tanggung jawab jawab dan dan wewenang wewenang kontraktor kontraktor serta serta prosedur prosedur kerja kerja yang yang harus harus dilakukan dilakukan oleh oleh kontraktor kontraktor dalam dalam melaksanakan melaksanakan pekerjaan pekerjaan konstruksi konstruksi di di lapangan lapangan . .

Menjelaskan Menjelaskan tanggung tanggung jawab jawab dan dan wewenang wewenang serta serta prosedur prosedur kerja kerja yang yang harus harus dilakukan dilakukan oleh oleh konsultan konsultan dalam dalam melakukan melakukan pengawasan pengawasan terhadap terhadap pelaksanaan pelaksanaan konstruksi konstruksi yang yang dilakukan dilakukan oleh oleh kontraktor kontraktor . .

6.1.2. Persiapan Konstruksi 6.1.2. Persiapan Konstruksi

1) 1) Tanggung jawab dan wewenang Pemberi Tugas dalam Tanggung jawab dan wewenang Pemberi Tugas dalam

” ” recruitment recruitment ” ” Tenaga Ahli dan Tenaga Terampil Tenaga Ahli dan Tenaga Terampil

2) 2) Kegiatan Kegiatan Mobilisasi Mobilisasi Awal Awal

3) 3) Kegiatan Kegiatan Pre Construction Meeting (PCM) Pre Construction Meeting (PCM)

4) 4) Kegiatan Kegiatan Perhitungan Perhitungan Volume Volume Pekerjaan Pekerjaan

5) 5) Kegiatan Pendokumentasian Arsip Pelaksanaan dan Kegiatan Pendokumentasian Arsip Pelaksanaan dan Pengawasan Konstruksi Pengawasan Konstruksi

6) 6) Kegiatan Review Design Kegiatan Review Design

7) 7) Kegiatan Kegiatan Penyiapan Program dan Jadwal Kerja Penyiapan Program dan Jadwal Kerja

8) 8) Kegiatan Kegiatan Penyiapan Request Penyiapan Request

9) 9) Kegiatan Kegiatan Penentuan Penentuan Lokasi Lokasi Quarry Quarry dan dan Test Test Awal Awal

10) 10) Kegiatan Kegiatan Penyiapan Penyiapan Base Camp Base Camp

11) 11) Kegiatan Kegiatan Penyediaan Penyediaan Asuransi Asuransi dan dan Garansi Garansi

12) 12) Kegiatan Kegiatan Mobilisasi Mobilisasi Personel Personel , , Peralatan Peralatan dan dan Material Material

1) 1) Tanggung jawab dan wewenang Pemberi Tugas Tanggung jawab dan wewenang Pemberi Tugas dalam dalam ” ” recruitment recruitment ” ” Tenaga Ahli dan Tenaga Tenaga Ahli dan Tenaga

Terampil Terampil

Pemberi Tugas mengadakan penge Pemberi Tugas mengadakan penge - - test test - - an atau an atau wawancara secara lisan atau tertulis terhadap personel wawancara secara lisan atau tertulis terhadap personel Konsultan Pengawas maupun Kontraktor yang akan Konsultan Pengawas maupun Kontraktor yang akan melaksanakan kegiatan di lapangan. melaksanakan kegiatan di lapangan.

Pemilihan dan penetapan personel yang akan Pemilihan dan penetapan personel yang akan ditempatkan dalam pengawasan maupun pelaksanaan ditempatkan dalam pengawasan maupun pelaksanaan konstruksi harus mengacu pada Undang konstruksi harus mengacu pada Undang - - undang Jasa undang Jasa Konstruksi No. 18 Tahun 1999. Konstruksi No. 18 Tahun 1999.

Cakupan Cakupan test : test : aspek aspek formal ( formal ( pemenuhan pemenuhan thd thd UUJK) UUJK) dan dan aspek aspek informal ( informal ( kemampuan kemampuan teknis teknis ) )

Prosedur Prosedur : :

Kontraktor dan Konsultan Pengawas mengirimkan data Kontraktor dan Konsultan Pengawas mengirimkan data - - data personel yang diperlukan kepada Pemberi Tugas. data personel yang diperlukan kepada Pemberi Tugas.

Setelah data Setelah data - - data Personel Konsultan Pengawas data Personel Konsultan Pengawas maupun Kontraktor diterima oleh Pemberi Tugas, maka maupun Kontraktor diterima oleh Pemberi Tugas, maka Pemberi Tugas menentukan jadwal Pengetestan dan Pemberi Tugas menentukan jadwal Pengetestan dan Wawancara. Wawancara.

Pemberi Tugas menyetujui atau menolak dan minta Pemberi Tugas menyetujui atau menolak dan minta penggantian personel Konsultan Pengawas dan atau penggantian personel Konsultan Pengawas dan atau Kontraktor tersebut. Kontraktor tersebut.

Personel yang sudah disetujui dapat langsung memulai Personel yang sudah disetujui dapat langsung memulai pekerjaan sesuai dengan jabatannya. pekerjaan sesuai dengan jabatannya.

2) 2) Kegiatan Kegiatan Mobilisasi Mobilisasi Awal Awal

Pro Pro ses kegiatan Mobilisasi dalam suatu ses kegiatan Mobilisasi dalam suatu pekerjaan konstruksi terbagi 2 bagian yaitu pekerjaan konstruksi terbagi 2 bagian yaitu mobilisasi pelayanan pengendalian mutu ( 45 mobilisasi pelayanan pengendalian mutu ( 45 hari ) hari ) dan dan mobilisasi mobilisasi keseluruhan keseluruhan ( ( Personel Personel , ,

Equitment Equitment , Material , Material - - 60 60 hari hari ) )

Mobilisasi Mobilisasi Awal Awal adalah adalah mobilisasi mobilisasi personel personel inti inti untuk untuk mempersiapkan mempersiapkan Review Design, Review Design, Pengukuran Awal, program detail yang akan Pengukuran Awal, program detail yang akan dilaksanakan pada masa Konstruksi, dan dilaksanakan pada masa Konstruksi, dan mempersiapkan peralatan mempersiapkan peralatan

Prosedur Prosedur : :

Setelah Pemberi Tugas melakukan Pre Construction Setelah Pemberi Tugas melakukan Pre Construction Meeting, Kontraktor dan Konsultan melakukan mobilisasi Meeting, Kontraktor dan Konsultan melakukan mobilisasi awal dengan menempatkan personel awal dengan menempatkan personel - - personel inti personel inti mereka di lapangan. mereka di lapangan.

Kontraktor menyiapkan pekerjaan yang berhubungan Kontraktor menyiapkan pekerjaan yang berhubungan dengan pengendalian mutu, misalnya : Base Camp, dengan pengendalian mutu, misalnya : Base Camp, Quarry, Testing Awal, Pengukuran Awal, dan lain Quarry, Testing Awal, Pengukuran Awal, dan lain - - lain. lain.

Konsultan Konsultan menyiapkan menyiapkan Review Design, Review Design, mengawasi mengawasi testing testing awal awal , , pengukuran pengukuran awal awal dan dan lain lain - - lain lain

Mempersiapkan Mempersiapkan monitoring dan lain monitoring dan lain - - lain lain Mempersiapkan Mempersiapkan rumusan rumusan - - rumusan rumusan Job Mix Design Job Mix Design

3) 3) Kegiatan Kegiatan Pre Construction Meeting (PCM) Pre Construction Meeting (PCM)

Pre Construction Meeting adalah Rapat / pertemuan Pre Construction Meeting adalah Rapat / pertemuan awal yang diadakan atas prakarsa/ undangan dari awal yang diadakan atas prakarsa/ undangan dari Pemberi Tugas yang dihadiri oleh Konsultan Pengawas, Pemberi Tugas yang dihadiri oleh Konsultan Pengawas, Kontraktor dan Sub Kontraktor (kalau ada). Kontraktor dan Sub Kontraktor (kalau ada).

Tujuan Tujuan : : untuk untuk menyamakan menyamakan pengertian/bahasa pengertian/bahasa yang yang sama sama mengenai mengenai Dokumen Dokumen Kontrak Kontrak ( ( Spesifikasi Spesifikasi ) yang ) yang dipakai dipakai dalam dalam pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan pekerjaan . .

Pembahasan pada Pre Construction Meeting meliputi Pembahasan pada Pre Construction Meeting meliputi hal hal - - hal hal jadwal pelaksanaan, mobilisasi, rencana kerja jadwal pelaksanaan, mobilisasi, rencana kerja dan metoda kerja, tata dan metoda kerja, tata cara cara pengukuran pengukuran volume volume pekerjaan pekerjaan ( ( opname opname ). ).

Prosedur Prosedur Kerja Kerja

Berpedoman Berpedoman pada pada : :

Dokumen Tender (Gambar Rencana, Spesifikasi Dokumen Tender (Gambar Rencana, Spesifikasi Teknik, dll ) Teknik, dll )

Dokumen Kontrak antara Wakil Pemilik (Engineer) Dokumen Kontrak antara Wakil Pemilik (Engineer) dan Kontraktor dan Kontraktor

Surat Perintah Kerja dari Wakil Pemilik (Engineer) Surat Perintah Kerja dari Wakil Pemilik (Engineer) kepada pihak Kontraktor, maka Pemberi Tugas kepada pihak Kontraktor, maka Pemberi Tugas mengundang pihak Kontraktor, Konsultan Pengawas mengundang pihak Kontraktor, Konsultan Pengawas dan instansi terkait untuk melaksanakan Pre dan instansi terkait untuk melaksanakan Pre Constrction Meeting. Constrction Meeting.

Di dalam Rapat tersebut Pemberi Tugas : Di dalam Rapat tersebut Pemberi Tugas :

Memperkenalkan diri Memperkenalkan diri Menjelaskan Batasan Daerah Pekerjaan ( Construction Limit ) Menjelaskan Batasan Daerah Pekerjaan ( Construction Limit ) Menanyakan Menanyakan kepada kepada Kontraktor Kontraktor tentang tentang : :

Jadwal Jadwal Pekerjaan Pekerjaan yang yang diusulkan diusulkan pihak pihak Kontraktor Kontraktor Rencana Rencana Mobilisasi Mobilisasi Personel Personel , , Peralatan Peralatan , Material, Base , Material, Base camp camp , , dll dll . . Rencana Rencana Kerja dan Metoda Kerja yang diusulkan Kontraktor. Kerja dan Metoda Kerja yang diusulkan Kontraktor.

Mencari kesepakatan tata cara pengukuran volume pekerjaan Mencari kesepakatan tata cara pengukuran volume pekerjaan Memerintahkan Konsultan Pengawas berkoordinasi dengan Memerintahkan Konsultan Pengawas berkoordinasi dengan

pihak Kontraktor dan Pemberi Tugas untuk melakukan Review pihak Kontraktor dan Pemberi Tugas untuk melakukan Review Design terhadap kondisi yang ada dilapangan. Design terhadap kondisi yang ada dilapangan.

Melakukan pencatatan dan menandatangani kesepakatan yang Melakukan pencatatan dan menandatangani kesepakatan yang ada. ada.

Pemberi Pemberi Tugas Tugas menutup menutup Pre Construction Meeting Pre Construction Meeting

4) 4) Kegiatan Kegiatan Perhitungan Perhitungan Volume Volume Pekerjaan Pekerjaan

Sistem Perhitungan Volume adalah suatu cara Sistem Perhitungan Volume adalah suatu cara perhitungan volume pekerjaan yang telah disepakati perhitungan volume pekerjaan yang telah disepakati bersama antara Pemberi Tugas, Konsultan Pengawas bersama antara Pemberi Tugas, Konsultan Pengawas dan Kontraktor sesuai syarat dan Kontraktor sesuai syarat - - syarat kontrak dan syarat kontrak dan spesifikasi yang berlaku dan telah diputuskan pada saat spesifikasi yang berlaku dan telah diputuskan pada saat dilakukan Pre Construction Meeting. dilakukan Pre Construction Meeting.

Tujuan Tujuan : : Menghindari Menghindari kesalahpahaman kesalahpahaman dalam dalam menghitung menghitung kemajuan kemajuan volume volume pekerjaan pekerjaan kontraktor kontraktor sebagai sebagai dasar dasar untuk untuk membuat membuat Monthly Certificate. Monthly Certificate.

Hal Hal - - hal yang perlu diperhatikan hal yang perlu diperhatikan

Batas pekerjaan yang sudah dibayar dengan pekerjaan yang Batas pekerjaan yang sudah dibayar dengan pekerjaan yang akan ditagihkan harus jelas, untuk menghindari dua kali akan ditagihkan harus jelas, untuk menghindari dua kali pembayaran. pembayaran.

Volume pekerjaan yang akan dihitung adalah pekerjaan yang Volume pekerjaan yang akan dihitung adalah pekerjaan yang sudah diverifikasi. sudah diverifikasi.

Setiap item pekerjaan sudah tertentu cara perhitungan Setiap item pekerjaan sudah tertentu cara perhitungan volumenya didalam spesifikasi sesuai item pekerjaan tersebut. volumenya didalam spesifikasi sesuai item pekerjaan tersebut.

5) 5) Kegiatan Pendokumentasian Arsip Kegiatan Pendokumentasian Arsip Pelaksanaan dan Pengawasan Pelaksanaan dan Pengawasan Konstruksi Konstruksi

Adalah semua kegiatan di lapangan baik fisik Adalah semua kegiatan di lapangan baik fisik maupun non fisik/administrasi yang harus maupun non fisik/administrasi yang harus dimulai dengan Request/ Permohonan dan dimulai dengan Request/ Permohonan dan diakhiri dengan verifikasi (Penutup Request). diakhiri dengan verifikasi (Penutup Request).

Tujuan : Tujuan :

Tanggung jawab serta ketelitian kearsipan pekerjaan Tanggung jawab serta ketelitian kearsipan pekerjaan konstruksi dapat terjamin. konstruksi dapat terjamin.

Dokumentasi File terkumpul dari kemajuan pekerjaan Dokumentasi File terkumpul dari kemajuan pekerjaan harian sampai bulanan harian sampai bulanan

Cakupan Cakupan sistem sistem dokumentasi dokumentasi : :

Dokumentasi Dokumentasi terhadap terhadap kegiatan kegiatan di di lapangan/fisik lapangan/fisik . . Dokumentasi Dokumentasi terhadap terhadap Testing Material yang Testing Material yang akan akan dipakai dipakai . . Dokumentasi Dokumentasi terhadap terhadap Bahan Bahan Olahan Olahan dan dan Bahan Bahan Jadi Jadi . . Dokumentasi terhadap photo Dokumentasi terhadap photo - - photo pekerjaan konstruksi dan photo pekerjaan konstruksi dan

gambar gambar - - gambar (Shop Drawing dan As Built Drawing). gambar (Shop Drawing dan As Built Drawing). Dolumentasi Dolumentasi Back Up data Back Up data untuk untuk Monthly Certificate (M.C). Monthly Certificate (M.C). Dokumentasi Dokumentasi Contract Change Order (C.C.O), Addendum ( Contract Change Order (C.C.O), Addendum ( kalau kalau

ada ada ), ), Eskalasi Eskalasi . . Dokumentasi surat menyurat, memo dinas antar Instalasi terkait d Dokumentasi surat menyurat, memo dinas antar Instalasi terkait d an an

lain lain - - lain. lain. Dokumentasi Pengisian Formulir Dokumentasi Pengisian Formulir - - formulir yang berlaku. formulir yang berlaku. Dan lain Dan lain - - lain yang dapat disimpan di dalam CD. lain yang dapat disimpan di dalam CD.

Prosedur Prosedur

Administrator mengarsipkan atau merekam semua kegiatan yang Administrator mengarsipkan atau merekam semua kegiatan yang berkaitan dengan surat menyurat / administrasi, keluar dan masuk berkaitan dengan surat menyurat / administrasi, keluar dan masuk . .

Rekaman tersebut disesuaikan dengan penerapan quality Rekaman tersebut disesuaikan dengan penerapan quality assurance misalnya dengan penerapan ISO 9002. assurance misalnya dengan penerapan ISO 9002.

6) 6) Kegiatan Review Design Kegiatan Review Design

Review Design adalah perobahan yang dilakukan Review Design adalah perobahan yang dilakukan karena desain awal sudah tidak sesuai lagi dengan karena desain awal sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi lapangan pada saat akan dikerjakan. kondisi lapangan pada saat akan dikerjakan.

Penyebab: desain pekerjaan konstruksi dibuat lebih Penyebab: desain pekerjaan konstruksi dibuat lebih awal, sehingga kondisi jalan berbeda pada waktu awal, sehingga kondisi jalan berbeda pada waktu penyerahan dilapangan penyerahan dilapangan

Hal Hal - - hal yang harus diperhatikan: hal yang harus diperhatikan:

Review Design tidak mengurangi maksud dan tujuan Review Design tidak mengurangi maksud dan tujuan pelaksanaan konstruksi. pelaksanaan konstruksi.

Review Design Review Design diajukan diajukan dan dan disetujui disetujui semasa semasa kontrak kontrak berlangsung berlangsung . .

Peta Peta lokasi lokasi dan dan perubahan perubahan gambar gambar desain desain awal awal dan dan baru baru . . Pencatatan Pencatatan dan dan perekaman perekaman data data - - data Review Design data Review Design sesuai sesuai

system file. system file.

Prosedur Prosedur : :

Survey Survey lapangan lapangan dilakukan dilakukan oleh oleh Kontraktor Kontraktor dengan dengan pengawasan pengawasan dan dan arahan arahan Konsultan Konsultan Pengawas Pengawas , , antara antara lain : lain :

Survey Survey tanah tanah . . Survey existing pavement ( Survey existing pavement ( panjang panjang , , lebar lebar , , kondisi kondisi dan dan kekuatan kekuatan ) ) Survey existing shoulder ( Survey existing shoulder ( ketinggian ketinggian , , lebar lebar , , kondisi kondisi ). ). Survey Survey drainase drainase . . Survey Survey pekerjaan pekerjaan lain ( lain ( dinding dinding penahan penahan tanah tanah ), ), bronjong bronjong dan dan lain lain - - lain. lain. Survey Survey lalu lalu lintas lintas . .

Dari Dari hasil hasil survey survey lapangan lapangan dibuat dibuat Draft Review Design Draft Review Design oleh oleh Konsultan Konsultan Pengawas Pengawas . .

Draft Review Design diajukan kepada Kepala Satuan Kerja. Draft Review Design diajukan kepada Kepala Satuan Kerja. Draft Review Design diajukan oleh Kepala Satuan Kerja (untuk Draft Review Design diajukan oleh Kepala Satuan Kerja (untuk

persetujuan atau dikembalikan untuk Revisi) kepada Pemilik. persetujuan atau dikembalikan untuk Revisi) kepada Pemilik. Persetujuan Persetujuan Pemilik Pemilik atas atas Draft Review Design Draft Review Design menjadi menjadi Review Review

Design. Design. Kontraktor Kontraktor melaksanakn melaksanakn pekerjaan pekerjaan sesuai sesuai hasil hasil Review Design Review Design

7) 7) Kegiatan Kegiatan Penyiapan Program dan Jadwal Penyiapan Program dan Jadwal Kerja Kerja

Penyiapan Program Kerja dan Jadual Kerja Penyiapan Program Kerja dan Jadual Kerja adalah suatu proses dimana kontraktor harus adalah suatu proses dimana kontraktor harus menguraikan schedule kerja menjadi bagian menguraikan schedule kerja menjadi bagian - - bagian, antara lain dari Network Planning bagian, antara lain dari Network Planning menjadi: menjadi:

Man Power Schedule Man Power Schedule Equipment Schedule Equipment Schedule Material Schedule Material Schedule Cost Flow Cost Flow atau atau pengalokasian pengalokasian dana dana

Tujuan Tujuan : : mempermudah mempermudah pengelolaan pengelolaan pekerjaan pekerjaan konstruksi konstruksi dengan dengan suatu suatu sistem sistem yang yang teratur teratur dan dan dapat dapat memberikan memberikan informasi informasi secara secara jelas jelas dan dan tepat tepat . .

Hal Hal - - hal yang perlu diperhatikan hal yang perlu diperhatikan

Lintasan Kritis (CPM). Lintasan Kritis (CPM). Memberikan prioritas utama pada pekerjaan di lintasan Memberikan prioritas utama pada pekerjaan di lintasan

kritis. kritis. Dibutuhkan seorang ahli pengendalian konstruksi secara Dibutuhkan seorang ahli pengendalian konstruksi secara

menyeluruh dan menguasai berbagai software terkait menyeluruh dan menguasai berbagai software terkait dengan aspek dengan aspek - - aspek aspek ” ” controlling controlling ” ” pekerjaan konstruksi. pekerjaan konstruksi.

Pembaharuan Pembaharuan data / Up date data / Up date dan dan Program Program setiap setiap minggu minggu . .

Menguasai penggunaan Network Planning (NWP). Menguasai penggunaan Network Planning (NWP). Mendokumentasikan file secara tertib dan teratur. Mendokumentasikan file secara tertib dan teratur.

Prosedur Prosedur : :

Membuat urutan kerja sesuai dengan tata cara Network Membuat urutan kerja sesuai dengan tata cara Network Planning Planning

Menguraikan bar Menguraikan bar - - chart yang didapat dari Network chart yang didapat dari Network Planning menjadi: Planning menjadi:

Kebutuhan Kebutuhan sumber sumber daya daya manusia manusia Kebutuhan Kebutuhan sumberdaya sumberdaya material material Kebutuhan Kebutuhan sumberdaya sumberdaya peralatan peralatan Kebutuhan Kebutuhan sumber sumber daya daya keuangan keuangan / / dana dana

Mendistribusikan kebutuhan tersebut diatas untuk setiap Mendistribusikan kebutuhan tersebut diatas untuk setiap minggu minggu

Setiap penyimpangan dicatat untuk dijadikan bahan Setiap penyimpangan dicatat untuk dijadikan bahan masukan pembaharuan data (up date) minggu masukan pembaharuan data (up date) minggu selanjutnya. selanjutnya.

Kegiatan Kegiatan Penyiapan Request Penyiapan Request

Request adalah dokumen pendukung administrasi pekerjaan Request adalah dokumen pendukung administrasi pekerjaan konstruksi yang diajukan kontraktor sebelum melaksanakan konstruksi yang diajukan kontraktor sebelum melaksanakan pekerjaan tertentu pekerjaan tertentu

Hal Hal - - hal yang perlu diperhatikan hal yang perlu diperhatikan

Unsur Unsur - - unsur unsur yang yang harus harus diisi diisi , , misalnya misalnya : :

Tanggal Tanggal Pengajuan Pengajuan No. Request No. Request dan dan No.Pay No.Pay item. item. Lokasi Lokasi pekerjaan pekerjaan / Stationing. / Stationing. Volume Volume pekerjaan pekerjaan Material yang Material yang dipakai dipakai Peralatan Peralatan yang yang dipakai dipakai Tenaga Tenaga kerja kerja Sketsa Sketsa Gambar Gambar kerja kerja Dan Dan pekerjaan pekerjaan Infra Struktur kalau ada Infra Struktur kalau ada . .

Yang bertanggung jawab menandatangani pada kolom Yang bertanggung jawab menandatangani pada kolom pengajuan permohonan pekerjaan adalah Kontraktor pengajuan permohonan pekerjaan adalah Kontraktor Pelaksana. Pelaksana.

Yang Yang bertanggung bertanggung jawab jawab memeriksa memeriksa / / cek cek dan dan menyetujui menyetujui permohonan permohonan pekerjaan pekerjaan adalah adalah Konsultan Konsultan Pengawas Pengawas . .

Prosedur Prosedur : :

Kontraktor harus mengajukan Request untuk setiap jenis Kontraktor harus mengajukan Request untuk setiap jenis kegiatan di tempat dan waktu tertentu. kegiatan di tempat dan waktu tertentu.

Kontraktor Kontraktor harus harus melengkapi melengkapi request request tersebut tersebut dengan dengan data data pendukung pendukung seperti seperti dan dan diajukan diajukan kepada kepada Konsultan Konsultan Pengawas Pengawas dan dan Pemberi Pemberi Tugas Tugas untuk untuk mendapatkan mendapatkan persetujuannya persetujuannya . .

Apabila Apabila selama selama 24 jam 24 jam tidak tidak ada ada jawaban jawaban dari dari pihak pihak Konsultan Konsultan Pengawas Pengawas dan dan Pemberi Pemberi Tugas Tugas , , maka maka Request Request tersebut tersebut secara secara otomatis otomatis sudah sudah dapat dapat dilaksanakan dilaksanakan , , sedangkan sedangkan pengesahannya pengesahannya harus harus tetap tetap dilaksanakan dilaksanakan oleh oleh pihak pihak Konsultan Konsultan Pengawas Pengawas dan dan Pemberi Pemberi Tugas Tugas . .

Untuk Untuk setiap setiap item item pekerjaan pekerjaan harus harus dibuka dibuka dengan dengan request, request, dilanjutkan dilanjutkan dengan dengan pelaksanaan pelaksanaan dan dan filing filing kemudian kemudian ditutup ditutup dengan dengan verifikasi verifikasi

9) 9) Kegiatan Kegiatan Penentuan Penentuan Lokasi Lokasi Quarry Quarry dan dan Test Test Awal Awal

Quarry adalah bahan baku di lapangan yang Quarry adalah bahan baku di lapangan yang dipergunakan untuk pembangunan suatu dipergunakan untuk pembangunan suatu pekerjaan konstruksi jalan/jembatan. pekerjaan konstruksi jalan/jembatan.

Bahan baku tersebut dapat berupa Bahan baku tersebut dapat berupa batu batu , , batu batu kali kali atau atau batu batu gunung gunung , , tanah tanah , air. , air.

Test Test Awal Awal , , adalah adalah suatu suatu kegiatan kegiatan pengujian pengujian awal awal bahan bahan mentah mentah hasil hasil alam alam sebelum sebelum dipergunakan dipergunakan sebagai sebagai material material untuk untuk pembangunan pembangunan suatu suatu pekerjaan pekerjaan konstruksi konstruksi . .

Tujuan Tujuan penentuan penentuan lokasi lokasi quarry quarry dan dan test test awal awal

Mendapatkan bahan baku untuk pekerjaan Mendapatkan bahan baku untuk pekerjaan konstruksi yang lokasinya masih relatif dekat konstruksi yang lokasinya masih relatif dekat dengan lokasi pekerjaan konstruksi dengan lokasi pekerjaan konstruksi

Supaya material yang akan dipergunakan nanti Supaya material yang akan dipergunakan nanti dapat dipertanggung jawabkan, mengenai : dapat dipertanggung jawabkan, mengenai : kekerasan, keawetan, kebersihan dan lain kekerasan, keawetan, kebersihan dan lain - - lain lain sesuai syarat sesuai syarat - - syarat dan spesifikasi yang syarat dan spesifikasi yang berlaku. berlaku.

Volume atau jumlah material memenuhi Volume atau jumlah material memenuhi kebutuhan. kebutuhan.

Hal Hal - - hal hal yang yang harus harus diperhatikan diperhatikan

Quarry Quarry

Bahan Bahan baku baku cukup cukup banyak banyak . . Jauh Jauh dari dari pemukiman pemukiman , , untuk untuk menghindari menghindari polusi polusi udara udara dan dan

suara suara . . Jarak Jarak angkut angkut dekat dekat dengan dengan Base Camp. Base Camp. Ada Ada jalan jalan atau jalan sementara yang cukup baik. atau jalan sementara yang cukup baik.

Test awal Test awal

Pengetesan atau pengujian awal yang dilakukan pada lokasi Pengetesan atau pengujian awal yang dilakukan pada lokasi Quarry, antara lain : Quarry, antara lain :

Batuan Batuan atau atau Aggregat Aggregat ; ; pengetesan pengetesan atau atau kekuatan kekuatan / / keausan keausan dengan dengan mesin mesin Los Angeles (AASHTO T Los Angeles (AASHTO T - - 96 96 - - 740), (ASTM. C131 740), (ASTM. C131 - - 550). 550).

Tanah Tanah , , pengetesan pengetesan untuk untuk mengetahui mengetahui klasifikasi klasifikasi tanah tanah sehingga sehingga diketahui diketahui sifat sifat - - sifat sifat tanah tanah dimaksud dimaksud . .

Air, Air, yaitu yaitu air yang air yang bersih bersih dari dari kotoran kotoran organik/kandungan organik/kandungan lumpur lumpur dan dan sebagainya sebagainya . .

Prosedur Prosedur : :

Kontraktor Kontraktor mengajukan mengajukan Construction Plan Construction Plan secara secara keseluruhan keseluruhan kegiatan kegiatan kepada kepada Pemberi Pemberi Tugas Tugas

Pemberi Pemberi Tugas Tugas menetapkan menetapkan alternatif alternatif terbaik terbaik untuk untuk memilih memilih lokasi lokasi quarry, quarry, dengan dengan mempertimbangkan mempertimbangkan : :

Hasil Hasil pengetesan pengetesan awal awal . . Volume Volume bahan bahan ( ( cukup cukup banyak banyak ). ). Lokasi quarry (jauh dari pemukiman). Lokasi quarry (jauh dari pemukiman). Jarak Jarak angkut angkut dari dari base camp ( base camp ( dekat dekat ) ) Sarana Sarana jalan jalan ( ( tersedia tersedia ). ).

Kontraktor Kontraktor , , berdasarkan berdasarkan Rekomendasi Rekomendasi pemberi pemberi tugas tugas mengajukan mengajukan surat surat permohonan permohonan untuk untuk mendapat mendapat konsesi konsesi penggalian penggalian atau atau pengambilan pengambilan atas atas lahan/lokasi lahan/lokasi quarry quarry yang yang sudah sudah dipilih dipilih pada pada pengusaha pengusaha setempat setempat ( ( Camat Camat , , Lurah Lurah atau atau penduduk penduduk ). ).

Setelah Setelah keluar keluar izin izin , , kontraktor kontraktor mulai mulai dengan dengan pengambilan pengambilan material material

10) 10) Kegiatan Kegiatan Penyiapan Penyiapan Base Camp Base Camp dan dan Fasilitas Fasilitas Base Camp Base Camp

Base Camp, adalah suatu lokasi tertentu di lapangan Base Camp, adalah suatu lokasi tertentu di lapangan yang merupakan tempat semua kegiatan penunjang yang merupakan tempat semua kegiatan penunjang pelaksanaan pekerjaan konstruksi. pelaksanaan pekerjaan konstruksi.

Fasilitas Base Camp, adalah semua fasilitas yang Fasilitas Base Camp, adalah semua fasilitas yang menunjang pelaksanaan pekerjaan fisik dan administrasi menunjang pelaksanaan pekerjaan fisik dan administrasi sesuai dengan syarat sesuai dengan syarat - - syarat kontrak dan spesifikasi syarat kontrak dan spesifikasi yang berlaku. yang berlaku.

Tujuan Tujuan penyiapan penyiapan base base camp camp dan dan fasilitasnya fasilitasnya adalah adalah : :

Untuk memudahkan koordinasi antara semua instansi terkait di Untuk memudahkan koordinasi antara semua instansi terkait di lapangan. lapangan.

Untuk mempermudah monitoring kemajuan pelaksanaan Untuk mempermudah monitoring kemajuan pelaksanaan pekerjaan konstruksi. pekerjaan konstruksi.

Sebagai tempat tinggal, kantor, laboratorium lapangan dan lain Sebagai tempat tinggal, kantor, laboratorium lapangan dan lain - - lain. lain.

Prosedur Prosedur : :

Kontraktor Kontraktor menyampaikan menyampaikan construction plan, construction plan, berupa berupa lay out lay out rencana rencana Base Camp, Base Camp, rencana rencana penentuan penentuan Quarry Quarry dan dan lokasi lokasi pekerjaan pekerjaan konstruksi konstruksi itu itu sendiri sendiri . .

Pemberi tugas memilih alternatif yang terbaik Pemberi tugas memilih alternatif yang terbaik untuk Base Camp tersebut: untuk Base Camp tersebut:

Dekat dengan quarry dan lokasi pekerjaan. Dekat dengan quarry dan lokasi pekerjaan. Jauh dari pemukiman penduduk Jauh dari pemukiman penduduk Dan lain Dan lain - - lain. lain.

Kontraktor Kontraktor melaksanakan melaksanakan pembuatan pembuatan Base Base Camp Camp sesuai sesuai rekomendasi rekomendasi pemberi pemberi tugas tugas . .

11) 11) Kegiatan Kegiatan Penyediaan Penyediaan Asuransi Asuransi dan dan Garansi Garansi

Asuransi adalah jaminan yang diberikan, disebabkan Asuransi adalah jaminan yang diberikan, disebabkan oleh : oleh :

Orang/ manusia, apabila mendapat kecelakaan, cacat tubuh Orang/ manusia, apabila mendapat kecelakaan, cacat tubuh atau kematian pada saat bekerja atau kematian pada saat bekerja

Kerusakan, meliputi kerusakan pada Konstruksi pekerjaan, Kerusakan, meliputi kerusakan pada Konstruksi pekerjaan, peralatan Konstruksi diluar kesalahan Kontraktor. peralatan Konstruksi diluar kesalahan Kontraktor.

Kehilangan Kehilangan yang yang mungkin mungkin terjadi terjadi untuk untuk setiap setiap harta harta benda benda , , pada pada masa masa kontrak kontrak berlangsung berlangsung . .

Garansi adalah Jaminan Bank atau Garansi Bank terdiri Garansi adalah Jaminan Bank atau Garansi Bank terdiri dari: dari:

Jaminan Tender Jaminan Tender Jaminan Uang Muka Jaminan Uang Muka Jaminan Pelaksanaan Jaminan Pelaksanaan Jaminan Jaminan Pemeliharaan Pemeliharaan

Tujuan Tujuan Penyediaan Penyediaan Asuransi Asuransi dan dan Garansi Garansi

M M emberikan rasa aman pada semua pihak yang terlibat, emberikan rasa aman pada semua pihak yang terlibat, yaitu : Kontraktor, Konsultan maupun Pemberi Tugas yaitu : Kontraktor, Konsultan maupun Pemberi Tugas beserta Staff Pemberi Tugas dalam melakukan beserta Staff Pemberi Tugas dalam melakukan pelaksanaan atau pengawasan pekerjaan di lapangan. pelaksanaan atau pengawasan pekerjaan di lapangan.

Yang Yang perlu perlu diperhatikan diperhatikan oleh oleh pemberi pemberi tugas tugas : :

Asuransi Asuransi

Masa berlakunya Asuransi. Masa berlakunya Asuransi. Besar nilai jaminan tersebut. Besar nilai jaminan tersebut. Jenis Jenis apa apa saja saja yang yang tercakup tercakup dalam dalam jaminan jaminan tersebut tersebut

Garansi Garansi

Masa Masa berlakunya berlakunya Garansi Garansi Besar Besar nilai nilai jaminan jaminan tersebut tersebut Jaminan Jaminan memakai memakai Jasa Bank Jasa Bank atau atau PT. PT. Asuransi Asuransi

Prosedur Prosedur : :

Asuransi Asuransi : :

Kontraktor Kontraktor dan dan Konsultan Konsultan menghubungi menghubungi Jasa Jasa Asuransi Asuransi yang yang dipilih dipilih untuk untuk mendaftar mendaftar dan dan membayar membayar Premi Premi . .

Kontraktor Kontraktor dan dan Konsultan Konsultan mendapat mendapat Polis Polis Asuransi Asuransi . . Di Di copy copy dan dan diserahkan diserahkan kepada kepada Pemberi Pemberi Tugas Tugas

Kalau Kalau terjadi terjadi musibah musibah / / kecelakaan kecelakaan : :

Berdasarkan Berdasarkan Polis Polis ditambah ditambah keterangan keterangan pekerjaan pekerjaan konstruksi konstruksi dan dan pihak pihak berwenang berwenang . .

Diajukan Diajukan ke ke Perusahaan Perusahaan Asuransi Asuransi dan dan Dibayar Dibayar . .

Garansi Garansi : :

Berdasarkan Berdasarkan surat surat undangan undangan , , Kontraktor Kontraktor memberikan memberikan Jaminan Jaminan Tender. Tender.

Berdasarkan Berdasarkan Surat Surat Pemenang Pemenang dan dan Kontrak Kontrak , , Kontraktor Kontraktor memberikan memberikan Jaminan Jaminan Uang Uang Muka Muka . .

Berdasarkan Berdasarkan Surat Surat Pemenang Pemenang dan dan Kontrak Kontrak , , Kontraktor Kontraktor memberikan memberikan Jaminan Jaminan Pelaksanaan. Pelaksanaan.

Berdasarkan Berdasarkan Surat Surat PHO, PHO, Kontraktor Kontraktor memberikan memberikan Jaminan Jaminan Pemeliharaan Pemeliharaan . .

12) 12) Kegiatan Kegiatan Mobilisasi Mobilisasi Personel Personel , , Peralatan Peralatan dan dan Material Material

Pada periode mobilisasi ini semua pekerjaan yang Pada periode mobilisasi ini semua pekerjaan yang berhubungan dengan cakupan pekerjaan mobilisasi berhubungan dengan cakupan pekerjaan mobilisasi telah selesai semuanya ( 60 hari ), yaitu mobilisasi telah selesai semuanya ( 60 hari ), yaitu mobilisasi Personel Personel Kontraktor Kontraktor , , Personel Personel Konsultan Konsultan , , Alat Alat - - alat alat berat berat dan dan Peralatan Peralatan laboratorium laboratorium

Tujuan : Tujuan : untuk mendukung terlaksananya pelaksanaan untuk mendukung terlaksananya pelaksanaan pekerjaan konstruksi secara menyeluruh, yaitu pekerjaan konstruksi secara menyeluruh, yaitu pelaksanaan fisik maupun administrasi, sesuai syarat pelaksanaan fisik maupun administrasi, sesuai syarat - - syarat kontrak dan spesifikasi. syarat kontrak dan spesifikasi.

Prosedur Prosedur , , merupakan merupakan kelanjutan kelanjutan dari dari mobilisasi mobilisasi awal awal yaitu yaitu : :

Kontraktor dan Konsultan Pengawas melengkapi Kontraktor dan Konsultan Pengawas melengkapi personel secara bertahap sesuai kebutuhan personel secara bertahap sesuai kebutuhan lapangan lapangan

Kontraktor Kontraktor melengkapi melengkapi keperluan keperluan pengendalian pengendalian mutu mutu , , misalnya misalnya Base Camp, Quarry, Base Camp, Quarry, Hasil Hasil Testing Testing awal awal dan dan hasil hasil pengukuran pengukuran dan dan lain lain - - lain lain

Job mix Job mix sudah sudah disetujui disetujui

6.1.3. Pelaksanaan Konstruksi 6.1.3. Pelaksanaan Konstruksi

1) 1) Kegiatan Kegiatan Penyiapan Penyiapan Shop Drawing Shop Drawing

2) 2) Kegiatan Kegiatan Show Cause Meeting Show Cause Meeting

3) 3) Kegiatan Kegiatan Penyiapan Penyiapan Laporan Laporan Ketidaksesuaian Ketidaksesuaian

4) 4) Kegiatan Kegiatan Penyiapan Penyiapan Contract Change Order Contract Change Order

5) 5) Kegiatan Material On Site (MOS) Kegiatan Material On Site (MOS)

6) 6) Kegiatan Kegiatan Pengujian Pengujian Bahan Bahan Olahan Olahan dan dan Bahan Bahan Jadi Jadi

7) 7) Kegiatan Kegiatan Penyiapan Penyiapan Monthly Certificate (MC) Monthly Certificate (MC)

8) 8) Kegiatan Kegiatan Pekerjaan Pekerjaan Tanah Tanah

9) 9) Kegiatan Kegiatan Pekerjaan Pekerjaan Pondasi Pondasi

10) 10) Kegiatan Kegiatan Pekerjaan Pekerjaan Pavement Pavement

11) 11) Kegiatan Kegiatan Pekerjaan Pekerjaan Beton Beton

12) 12) Kegiatan Kegiatan Pekerjaan Pekerjaan Pembuatan Pembuatan Pilar dan Pilar dan Abutment Abutment

13) 13) Kegiatan Kegiatan Pekerjaan Pekerjaan Erection Erection

14) 14) Kegiatan Kegiatan Penyiapan Penyiapan As Built Drawing As Built Drawing

15) 15) Kegiatan Kegiatan Penghitungan Penghitungan Eskalasi Eskalasi

16) 16) Kegiatan Kegiatan Provisional Hand Over Provisional Hand Over

1) 1) Kegiatan Kegiatan Penyiapan Penyiapan Shop Drawing Shop Drawing

Shop Drawing adalah Gambar Kerja yang dibuat oleh Shop Drawing adalah Gambar Kerja yang dibuat oleh Kontraktor dan merupakan rencana pelaksanaan Kontraktor dan merupakan rencana pelaksanaan konstruksi; pembuatannya merujuk kepada Gambar konstruksi; pembuatannya merujuk kepada Gambar Rencana yang diterima oleh kontraktor pada waktu Rencana yang diterima oleh kontraktor pada waktu kontraktor mengikuti proses pengadaan jasa konstruksi. kontraktor mengikuti proses pengadaan jasa konstruksi.

Tujuan Tujuan : : Untuk memudahkan dan menjadi pedoman Untuk memudahkan dan menjadi pedoman pelaksanaan di lapangan serta pemeriksaan yang pelaksanaan di lapangan serta pemeriksaan yang merupakan rencana keseluruhan dari pembangunan merupakan rencana keseluruhan dari pembangunan suatu proyek. suatu proyek.

Shop Drawing Shop Drawing harus harus menampilkan menampilkan Rencana Rencana Kerja Kerja secara secara detil detil

Lokasi Lokasi dan dan jenis jenis pekerjaan pekerjaan harus harus jelas jelas tercantum tercantum Ukuran Ukuran Konstruksi Konstruksi harus harus jelas jelas tergambar tergambar Material, Material, Jenis Jenis dan dan mutu mutu bahan bahan yang yang dipakai dipakai

Prosedur Prosedur : :

Setiap pekerjaan belum dapat dilaksanakan oleh Setiap pekerjaan belum dapat dilaksanakan oleh Kontraktor apabila Shop Drawing belum mendapat Kontraktor apabila Shop Drawing belum mendapat persetujuan Pemberi Tugas. persetujuan Pemberi Tugas.

Prosedur penyiapan shop drawing : Prosedur penyiapan shop drawing :

Kontraktor membuat Shop Drawing dengan rujukan Gambar Kontraktor membuat Shop Drawing dengan rujukan Gambar Rencana. Rencana.

Konsultan Pengawas mengevaluasi Shop Drawing untuk diterima, Konsultan Pengawas mengevaluasi Shop Drawing untuk diterima, atau revisi ulang dan untuk kembali lagi. atau revisi ulang dan untuk kembali lagi.

Konsultan Pengawas merekomendasikan kepada Pemberi Tugas Konsultan Pengawas merekomendasikan kepada Pemberi Tugas untuk persetujuan Shop Drawing tersebut. untuk persetujuan Shop Drawing tersebut.

Setelah persetujuan Pemberi Tugas, Kontraktor dapat Setelah persetujuan Pemberi Tugas, Kontraktor dapat melaksanakan pekerjaan fisik sesuai Shop Drawing. melaksanakan pekerjaan fisik sesuai Shop Drawing.

Jika dalam pelaksanaan pekerjaan ada penyimpangan atau Jika dalam pelaksanaan pekerjaan ada penyimpangan atau pekerjaan yang tidak dapat dilaksanakan sesuai Shop Drawing pekerjaan yang tidak dapat dilaksanakan sesuai Shop Drawing dikarenakan kondisi lapangan, maka atas persetujuan Pemberi dikarenakan kondisi lapangan, maka atas persetujuan Pemberi Tugas (setelah ada rekomedasi dari Konsultan Pengawas) Tugas (setelah ada rekomedasi dari Konsultan Pengawas) Kontraktor dapat melaksanakan pekerjaan berbeda dengan Kontraktor dapat melaksanakan pekerjaan berbeda dengan gambar rencana dengan diberi tanda misalnya berupa gambar rencana dengan diberi tanda misalnya berupa “ “ Gambar Gambar Awan Awan “ “ sebagai catatan untuk pembuatan As Built Drawing nanti. sebagai catatan untuk pembuatan As Built Drawing nanti.

2) 2) Kegiatan Kegiatan Show Cause Meeting (SCM) Show Cause Meeting (SCM)

Show Cause Meeting (SCM) adalah pertemuan antara Show Cause Meeting (SCM) adalah pertemuan antara kontraktor selaku penyedia jasa dengan Pemberi Tugas kontraktor selaku penyedia jasa dengan Pemberi Tugas selaku pengguna jasa dan konsultan (selaku penyedia selaku pengguna jasa dan konsultan (selaku penyedia jasa yang membantu Pemberi Tugas di dalam jasa yang membantu Pemberi Tugas di dalam melakukan pengawasan teknis atas pekerjaan melakukan pengawasan teknis atas pekerjaan kontraktor), dimana kontraktor diminta membuktikan kontraktor), dimana kontraktor diminta membuktikan prospek kemampuannya untuk menyelesaikan prospek kemampuannya untuk menyelesaikan pekerjaan konstruksi sesuai dengan dokumen kontrak, pekerjaan konstruksi sesuai dengan dokumen kontrak, dilihat dari segi manajemen, peralatan dan keuangan. dilihat dari segi manajemen, peralatan dan keuangan.

Show Cause Meeting Show Cause Meeting sering sering disebut disebut dengan dengan Rapat Rapat Pembuktian Pembuktian . .

Ruang Ruang Lingkup Lingkup tugas tugas Tim SCM Tim SCM

Menetapkan Menetapkan items, items, jadual jadual dan dan volume yang volume yang harus harus dikerjakan dikerjakan oleh oleh kontraktor kontraktor dalam dalam Uji Uji Coba Coba Kemampuan Kemampuan , , guna guna menilai menilai layak layak atau atau tidaknya tidaknya kontraktor kontraktor melanjutkan melanjutkan pekerjaan pekerjaan . .

Mengevaluasi Mengevaluasi hasil hasil test case yang test case yang dilakukan dilakukan oleh oleh kontraktor kontraktor untuk untuk dinilai dinilai kemungkinan kemungkinan / / kesanggupannya kesanggupannya apakah apakah kontraktor kontraktor tersebut tersebut masih masih dapat dapat diberi diberi kesempatan kesempatan guna guna mengatasi mengatasi keterlambatan keterlambatan dan dan atau atau permasalahan permasalahan pelaksanaan pelaksanaan kontrak kontrak . .

Tujuan Tujuan SCM SCM

melakukan pengendalian pekerjaan konstruksi melakukan pengendalian pekerjaan konstruksi sehubungan dengan keterlambatan pelaksanaan sehubungan dengan keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor. pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor.

Yang ditugasi untuk melakukan pengendalian konstruksi Yang ditugasi untuk melakukan pengendalian konstruksi adalah Tim SCM. adalah Tim SCM.

Hal Hal - - hal hal yang yang perlu perlu diperhatikan diperhatikan : :

Selama Selama Uji Uji Coba Coba Kemampuan Kemampuan (Test Case) (Test Case) Pejabat Pejabat Pembuat Pembuat Komitmen Komitmen melakukan pemantauan terhadap melakukan pemantauan terhadap kegiatan kontraktor. kegiatan kontraktor.

Apabila Apabila hasil hasil uji uji coba coba kemampuan kemampuan menunjukkan menunjukkan tendensi tendensi yang yang tidak tidak sesuai sesuai kesepakatan kesepakatan , , maka maka Pejabat Pejabat Pembuat Pembuat Komitmen Komitmen mengeluarkan mengeluarkan surat surat peringatan peringatan dengan dengan tembusan tembusan dikirimkan dikirimkan kepada kepada Direksi Direksi Pekerjaan Pekerjaan . .

Pada akhir Uji Coba Kemampuan dilakukan evaluasi Pada akhir Uji Coba Kemampuan dilakukan evaluasi terhadap semua pencapaian selama Uji Coba terhadap semua pencapaian selama Uji Coba Kemampuan, dan bila diperlukan dapat dilakukan Uji Kemampuan, dan bila diperlukan dapat dilakukan Uji Coba Kemampuan lagi. Coba Kemampuan lagi.

Batasan Kontrak Kritis menurut Kepmen Kimpraswil Batasan Kontrak Kritis menurut Kepmen Kimpraswil 257/KPTS/M/2004 257/KPTS/M/2004 : :

Batasan Kontrak Kritis

PERIODE RENCANA FISIK

BATASAN KRITIS Jika terjadi keterlambatan

I 0% - 70% pekerjaan > 15%

Jika terjadi keterlambatan II 70% - 100% pekerjaan > 10% - 15%

Tingkatan SCM: Tingkat Direksi Pekerjaan Tingkat Atasan Langsung

Tingkat Atasan

Prosedur Prosedur SCM: SCM:

Pejabat Pembuat Komitmen bersama konsultan pengawas meneliti Pejabat Pembuat Komitmen bersama konsultan pengawas meneliti permasalahan yang menyebabkan pekerjaan konstruksi terlambat; permasalahan yang menyebabkan pekerjaan konstruksi terlambat;

Pejabat Pembuat Komitmen bersama konsultan pengawas Pejabat Pembuat Komitmen bersama konsultan pengawas membahas dengan kontraktor upaya membahas dengan kontraktor upaya - - upaya dan membuat upaya dan membuat kesepakatan untuk mengejar keterlambatan, kemudian kontraktor kesepakatan untuk mengejar keterlambatan, kemudian kontraktor harus membuat pernyataan kesanggupan untuk memenuhi harus membuat pernyataan kesanggupan untuk memenuhi kesepakatan kesepakatan - - kesepakatan tersebut. kesepakatan tersebut.

Tim SCM membuat Target Uji Coba Kemampuan (Test Case) dalam Tim SCM membuat Target Uji Coba Kemampuan (Test Case) dalam waktu 1 (satu) bulan, dengan menyebutkan uraian pekerjaan yang waktu 1 (satu) bulan, dengan menyebutkan uraian pekerjaan yang harus dikerjakan dan prosentase prestasi kerja yang harus dicap harus dikerjakan dan prosentase prestasi kerja yang harus dicap ai ai oleh kontraktor. oleh kontraktor.

Kontraktor membuat jadual pelaksanaan Target Uji Coba Kontraktor membuat jadual pelaksanaan Target Uji Coba Kemampuan (Test Case) dan Program Schedule secara detail dan Kemampuan (Test Case) dan Program Schedule secara detail dan lengkap dengan data lengkap dengan data - - data pendukungnya. data pendukungnya.

Hasil Hasil dari dari SCM SCM harus harus dituangkan dituangkan dalam dalam suatu suatu Berita Berita Acara Acara dan dan dikirimkan dikirimkan ke ke berbagai berbagai pihak pihak - - pihak pihak terkait terkait sebagai sebagai laporan laporan . .

Penetapan hasil SCM oleh Pejabat terkait. Penetapan hasil SCM oleh Pejabat terkait.

3) 3) Kegiatan Kegiatan Penyiapan Penyiapan Laporan Laporan Ketidaksesuaian Ketidaksesuaian

Laporan ketidak sesuaian adalah laporan atau Laporan ketidak sesuaian adalah laporan atau catatan yang dibuat oleh Konsultan Pengawas catatan yang dibuat oleh Konsultan Pengawas dan staff Pemberi Tugas lapangan kepada dan staff Pemberi Tugas lapangan kepada Pemberi Tugas mengenai ketidaksesuaian suatu Pemberi Tugas mengenai ketidaksesuaian suatu item pekerjaan di lapangan baik mengenai item pekerjaan di lapangan baik mengenai mutu mutu / / kwalitas kwalitas , volume / , volume / kwantitas kwantitas , , maupun maupun penampilan penampilan / / tampilan tampilan

Prosedur Prosedur

Sebelum Sebelum verifikasi verifikasi pekerjaan pekerjaan disetujui disetujui , , Konsultan Konsultan Pengawas Pengawas dan dan staff staff Pemberi Pemberi Tugas Tugas mengevaluasi mengevaluasi hasil hasil pekerjaan pekerjaan Kontraktor Kontraktor . .

Setiap Setiap ada ada ketidaksesuaian ketidaksesuaian pekerjaan pekerjaan , , dicatat dicatat sebagai sebagai evaluasi evaluasi pekerjaan pekerjaan . .

Evaluasi Evaluasi diserahkan diserahkan kepada kepada Kontraktor Kontraktor untuk untuk persetujuan persetujuan perbaikan perbaikan rencana rencana dan dan lama lama perbaikan perbaikan . .

Hasil Hasil persetujuan persetujuan diserahkan diserahkan kepada kepada Pemberi Pemberi Tugas. Tugas.

4) 4) Kegiatan Kegiatan Penyiapan Penyiapan Contract Change Order Contract Change Order

Contract Change Order (CCO) adalah Perubahan Contract Change Order (CCO) adalah Perubahan Volume/ Quantity untuk setiap item pekerjaan yang Volume/ Quantity untuk setiap item pekerjaan yang memerlukan penyesuaian selama kontrak berlangsung memerlukan penyesuaian selama kontrak berlangsung atau perubahan atas Dokumen Kontrak. atau perubahan atas Dokumen Kontrak.

CCO menyatakan perubahan bunyi Kontrak tanpa CCO menyatakan perubahan bunyi Kontrak tanpa merubah nilai kontrak secara keseluruhan. merubah nilai kontrak secara keseluruhan.

Hal Hal - - hal hal yang yang perlu perlu diperhatikan diperhatikan : :

Perubahan Volume atau perubahan item pekerjaan tidak Perubahan Volume atau perubahan item pekerjaan tidak merubah nilai Kontrak. merubah nilai Kontrak.

Perubahan item pekerjaan tidak mengurangi tujuan/ maksud dari Perubahan item pekerjaan tidak mengurangi tujuan/ maksud dari pekerjaan konstruksi tersebut. pekerjaan konstruksi tersebut.

Pengajuan permohonan CCO masih dalam Schedule Pengajuan permohonan CCO masih dalam Schedule Pelaksanaan. Pelaksanaan.

Dengan terbitnya Berita Acara CCO maka Kontrak Awal atau Dengan terbitnya Berita Acara CCO maka Kontrak Awal atau Contract Change Order lama tidak berlaku lagi. Contract Change Order lama tidak berlaku lagi.

Prosedur Prosedur : :

Pemberi Tugas dapat memprakarsai CCO dengan jalan Pemberi Tugas dapat memprakarsai CCO dengan jalan mengirim surat tertulis kepada Kontraktor yang berisi : mengirim surat tertulis kepada Kontraktor yang berisi : uraian detil, perubahan yang diusulkan dan lokasi uraian detil, perubahan yang diusulkan dan lokasi pekerjaan di lapangan; gambar yang telah direvisi dan pekerjaan di lapangan; gambar yang telah direvisi dan spesifikasi mengenai perubahan; perkiraan waktu untuk spesifikasi mengenai perubahan; perkiraan waktu untuk penyelesaian pekerjaan penyelesaian pekerjaan

Permintaan Permintaan Kontraktor Kontraktor untuk untuk mengadakan mengadakan permintaan permintaan perubahan perubahan kepada kepada Pemberi Pemberi Tugas, Tugas, dengan dengan mengirim mengirim surat surat Permohonan Permohonan Perubahan Perubahan yang yang berisi berisi : :

Uraian Uraian usulan usulan perubahan perubahan . . Keterangan Keterangan alasan alasan perubahan perubahan . . Pengaruh Pengaruh terhadap terhadap jadwal jadwal pelaksanaan pelaksanaan , , kalau kalau ada ada . . Rekomendasi Rekomendasi Konsultan Konsultan Pengawas Pengawas Pemberi Pemberi Tugas Tugas membuat membuat Berita Berita Acara Acara CCO CCO

5) 5) Kegiatan Material On Site (MOS) Kegiatan Material On Site (MOS)

Material on Site adalah material/ bahan yang Material on Site adalah material/ bahan yang akan dipergunakan sebagai bahan konstruksi akan dipergunakan sebagai bahan konstruksi yang sudah ada di lapangan dan yang sudah ada di lapangan dan disetujui/memuaskan Pemberi Tugas untuk disetujui/memuaskan Pemberi Tugas untuk dipakai sebagai bahan konstruksi. dipakai sebagai bahan konstruksi.

Material yang dapat digolongkan sebagai Material yang dapat digolongkan sebagai “ “ Material on Site Material on Site ” ” adalah: adalah:

Semen ( Semen ( penyimpanan penyimpanan dan dan penanganan penanganan ). ). Besi Besi tulangan tulangan . . Baja Baja - - baja baja bangunan bangunan . . Aspal Aspal Agregat Agregat . .

Hal Hal - - hal yang perlu diperhatikan hal yang perlu diperhatikan

“ “ Material on Site Material on Site ” ” harus dicek oleh Konsultan Pengawas harus dicek oleh Konsultan Pengawas dan disetujui oleh Pemberi Tugas mengenai : dan disetujui oleh Pemberi Tugas mengenai :

Keamanan Keamanan “ “ Material on Site Material on Site ” ” , lokasi diberi pagar keliling dekat , lokasi diberi pagar keliling dekat pos keamanan (Satpam). pos keamanan (Satpam).

Rapih, Rapih, “ “ Material on Site Material on Site ” ” disusun menurut ukurannya seperti besi disusun menurut ukurannya seperti besi beton, semen diberi sekat beton, semen diberi sekat - - sekat dan disusun menurut tanggal sekat dan disusun menurut tanggal kedatangan. kedatangan.

Terjaga mutunya, supaya mutu Terjaga mutunya, supaya mutu “ “ Material on Site Material on Site ” ” tidak berubah tidak berubah (pengaruh kelembaban udara) seperti semen tidak boleh (pengaruh kelembaban udara) seperti semen tidak boleh langsung diatas lantai diberi matras yang berongga sehingga langsung diatas lantai diberi matras yang berongga sehingga memudahkan sendok memudahkan sendok “ “ Fork Lift Fork Lift ” ” masuk. masuk.

Tempat penyimpanan harus tertutup untuk menghindari Tempat penyimpanan harus tertutup untuk menghindari pengaruh cuaca, seperti hujan/ panas matahari terutama untuk pengaruh cuaca, seperti hujan/ panas matahari terutama untuk “ “ Material onSite Material onSite ” ” semen atau besi beton. semen atau besi beton.

Penumpukan Penumpukan “ “ Material on Site Material on Site ” ” seperti aggregat diberi pembatas seperti aggregat diberi pembatas sesuai ukuran (Size) supaya tidak tercampur satu sama lain. sesuai ukuran (Size) supaya tidak tercampur satu sama lain.

Perhitungan dan pencatatan volume dan kondisi pada saat Perhitungan dan pencatatan volume dan kondisi pada saat kedatangan, yang ditolak harus ditempatkan terpisah. kedatangan, yang ditolak harus ditempatkan terpisah.

Prosedur Prosedur : :

Kontraktor menyerahkan bukti pengiriman barang yang Kontraktor menyerahkan bukti pengiriman barang yang mencantumkan type/ jenis barang tersebut, misalnya tipe mencantumkan type/ jenis barang tersebut, misalnya tipe semen, karakteristik besi tulangan, material agregat dari semen, karakteristik besi tulangan, material agregat dari quarry yang telah disetujui dan tipe aspal kepada quarry yang telah disetujui dan tipe aspal kepada konsultan pengawas. konsultan pengawas.

Konsultan Pengawas mengecek kebenaran material Konsultan Pengawas mengecek kebenaran material tersebut, sesuai atau tidak dengan spesifikasi yang tersebut, sesuai atau tidak dengan spesifikasi yang sudah ditentukan. sudah ditentukan.

Konsultan Pengawas merekomendasikan untuk Konsultan Pengawas merekomendasikan untuk menerima atau menolak material tersebut kepada menerima atau menolak material tersebut kepada Pemberi Tugas sebagai material on site. Pemberi Tugas sebagai material on site.

Pemberi Tugas menyetujui material tersebut sebagai Pemberi Tugas menyetujui material tersebut sebagai “ “ Material on Site Material on Site ” ” . .

6) 6) Kegiatan Kegiatan Pengujian Pengujian Bahan Bahan Olahan Olahan dan dan Bahan Bahan Jadi Jadi

Pengujian bahan olahan Pengujian bahan olahan meliputi bahan campuran dari meliputi bahan campuran dari beberapa bahan hasil alam/quarry yang telah ditest dan beberapa bahan hasil alam/quarry yang telah ditest dan disetujui dengan bahan hasil produksi pabrik untuk disetujui dengan bahan hasil produksi pabrik untuk dipergunakan sebagai bahan bangunan kontruksi dipergunakan sebagai bahan bangunan kontruksi jembatan, gedung atau jalan. jembatan, gedung atau jalan.

Pengujian bahan jadi meliputi bahan hasil produksi dari Pengujian bahan jadi meliputi bahan hasil produksi dari bahan olahan tersebut setelah jadi di lapangan bahan olahan tersebut setelah jadi di lapangan

Bahan Bahan hasil hasil alam alam : : pasir pasir , , batu batu kali, air kali, air Bahan Bahan hasil hasil produksi produksi pabrik/bahan pabrik/bahan olahan olahan : semen, : semen,

aspal aspal , , agregat agregat . . Bahan Bahan jadi jadi : : beton beton , , aspal aspal beton beton

Prosedur Prosedur : :

24 jam sebelum melaksanakan testing bahan olahan 24 jam sebelum melaksanakan testing bahan olahan dan bahan jadi, Kontraktor mengajukan request dan bahan jadi, Kontraktor mengajukan request permohonan pengetesan. permohonan pengetesan.

Konsultan Pengawas dan staff pemberi tugas mengecek Konsultan Pengawas dan staff pemberi tugas mengecek kesiapan Kontraktor kesiapan Kontraktor

Konsultan Konsultan merekomendasikan merekomendasikan atau atau menolak menolak peralatan peralatan untuk untuk pengujian pengujian di di laboratorium laboratorium dan dan di di lapangan lapangan yang yang diajukan diajukan oleh oleh kontraktor kontraktor . .

Pemberi Pemberi Tugas Tugas menyetujui menyetujui pengetesan pengetesan setelah setelah Konsultan Konsultan Pengawas Pengawas memberikan memberikan rekomendasi rekomendasi . .

Request testing Request testing bahan bahan olahan olahan dan dan bahan bahan jadi jadi ditutup ditutup dengan dengan verifikasi verifikasi . .

7) 7) Kegiatan Kegiatan Penyiapan Penyiapan Monthly Certificate Monthly Certificate (MC) (MC)

Monthly Certificate (M.C) adalah sertifikat Monthly Certificate (M.C) adalah sertifikat pembayaran bulanan yang diajukan oleh pembayaran bulanan yang diajukan oleh Kontraktor dan dicek secara rinci oleh Konsultan Kontraktor dan dicek secara rinci oleh Konsultan Pengawas kemudian diserahkan kepada Pengawas kemudian diserahkan kepada Pemberi Tugas untuk disetujui dan dibayar. Pemberi Tugas untuk disetujui dan dibayar.

Tujuan penyiapan MC adalah Tujuan penyiapan MC adalah : :

Kontraktor dapat dibayar sesuai kemajuan pekerjaan Kontraktor dapat dibayar sesuai kemajuan pekerjaan yang telah diverifikasi. yang telah diverifikasi.

Pemberi Tugas dapat memonitor hasil pekerjaan fisik Pemberi Tugas dapat memonitor hasil pekerjaan fisik atau cash flow setiap bulannya. atau cash flow setiap bulannya.

Merupakan Merupakan tambahan tambahan modal modal bagi bagi kontraktor kontraktor untuk untuk melanjutkan melanjutkan pekerjaan pekerjaan . .

Prosedur Prosedur : :

Kontraktor Kontraktor

Setiap akhir bulan Kontraktor menyampaikan Setiap akhir bulan Kontraktor menyampaikan MC MC dan dan back up data back up data kepada kepada konsultan konsultan pengawas pengawas . .

Konsultan Konsultan Pengawas Pengawas

Setelah Setelah 7(tujuh) 7(tujuh) hari hari diterima diterima , , Konsultan Konsultan Pengawas Pengawas menyimpulkan menyimpulkan hasil hasil pemeriksaan pemeriksaan Monthly Certificate. Monthly Certificate.

Jika Jika Monthly Certificate Monthly Certificate kurang kurang betul betul / / lengkap lengkap Konsultan Konsultan Pengawas Pengawas mengadakan mengadakan perubahan perubahan , , memberitahukan memberitahukan Kontraktor Kontraktor secara secara tertulis tertulis dan dan detail detail alasan alasan atau atau mengembalikan mengembalikan untuk perbaikan dan untuk perbaikan dan untuk dikembalikan lagi. untuk dikembalikan lagi.

Hasil pemeriksaan yang telah disetujui, Hasil pemeriksaan yang telah disetujui, diserahkan kepada Pemberi Tugas untuk diserahkan kepada Pemberi Tugas untuk persetujuan. persetujuan.

Konsultan mengevaluasi/memeriksa kuantitas Konsultan mengevaluasi/memeriksa kuantitas dan data pendukung secara keseluruhan. dan data pendukung secara keseluruhan.

Dan Dan bersama bersama staf staf Pemberi Pemberi Tugas Tugas mencek mencek kelengkapan kelengkapan administrasi administrasi untuk untuk persetujuan persetujuan Monthly Monthly Certificate Certificate . .

Pemberi Pemberi Tugas Tugas menerbitkan menerbitkan / / mengajukan mengajukan Surat Surat Perintah Perintah Membayar Membayar (SPM). (SPM).

Bendaharawan Bendaharawan memproses memproses Administrasi Administrasi Keuangan Keuangan dan dan pembayaran pembayaran

8) 8) Kegiatan Kegiatan Pekerjaan Pekerjaan Tanah Tanah

Cakupan Cakupan : : pekerjaan tanah galian (cut), pekerjaan tanah galian (cut), pekerjaan tanah timbunan (fill), penyiapan pekerjaan tanah timbunan (fill), penyiapan badan jalan (subgrade preparation). badan jalan (subgrade preparation).

Pekerjaan tanah Pekerjaan tanah galian galian , meliputi pekerjaan , meliputi pekerjaan : :

Pemotongan Pemotongan / / penggalian penggalian tanah tanah , , pengangkutan pengangkutan hasil hasil galian galian / / potongan potongan , , pembersihan pembersihan tanah tanah , , pemadatan pemadatan tanah tanah , , pengujian pengujian laboratorium laboratorium dan dan lapangan lapangan . .

Pengetesan yang dilakukan pada pekerjaan ini: Pengetesan yang dilakukan pada pekerjaan ini: Kepadatan Kepadatan lapangan lapangan dengan dengan sand sand cone cone (AASHTO T (AASHTO T - -

o 191 o 191 - - 61 61 , , ASTM D ASTM D - - 1556 1556 - - 64 64 ), ), Kepadatan Kepadatan standar standar ( ( o AASHTO T o AASHTO T - - 99 99 - - 79 79 ), ), Kepadatan Kepadatan berat berat (Modified), (Modified),

o (AASHTO T o (AASHTO T - - 180 180 - - 74 74 ). ).

Pekerjaan Pekerjaan tanah tanah timbunan timbunan

Tanah Tanah yang yang dipakai dipakai untuk untuk bahan bahan timbunan timbunan dapat dapat diambil diambil dari dari tanah tanah hasil hasil pemotongan pemotongan (cut) (cut) pada pada lokasi lokasi yang yang sama sama atau atau dari dari tanah tanah di di lain lain tempat tempat (quarry) (quarry) asalkan asalkan tanah tanah tersebut tersebut sudah sudah ditest ditest dan dan dapat dapat dipakai dipakai sebagai sebagai bahan bahan untuk untuk timbunan timbunan . .

Pekerjaan tanah timbunan meliputi pekerjaan : Pekerjaan tanah timbunan meliputi pekerjaan :

Pengambilan Pengambilan Pengangkutan Pengangkutan Penghamparan Penghamparan Pemadatan tanah lapis demi lapis dengan peralatan. Pemadatan tanah lapis demi lapis dengan peralatan. Pembentukan dimensi timbunan (ketinggian, penampang Pembentukan dimensi timbunan (ketinggian, penampang

melintang). melintang). Pengujian Pengujian laboratorium laboratorium dan dan lapangan lapangan . .

Pengetesan tanah sebagai bahan timbunan antara lain Pengetesan tanah sebagai bahan timbunan antara lain adalah : adalah :

Pemeriksaan kepadatan (standar dan modified). Pemeriksaan kepadatan (standar dan modified).

o AASTHO T o AASTHO T - - 99 99 - - 74 74 o AASHTO T o AASHTO T - - 184 184 - - 74 74

CBR CBR Laboratorium Laboratorium

o AASHTO T o AASHTO T - - 193 193 - - 74 74 o ASTM D o ASTM D - - 1883 1883 - - 73 73

Berat Berat jenis jenis tanah tanah

o AASTHO T o AASTHO T - - 100 100 - - 74 74 ASTM D ASTM D - - 854 854 - - 58 58

Atterberg Atterberg Limit Limit

o AASTHO o AASTHO - - 89 89 - - 74 74 o ASTM D o ASTM D - - 423 423 - - 74 74

Pemeriksaan kepadatan lapangan (sand cone) Pemeriksaan kepadatan lapangan (sand cone)

o AASTHO T o AASTHO T - - 191 191 - - 61 61 o ASTM D o ASTM D - - 1556 1556 - - 64 64

Kadar air ASTM D Kadar air ASTM D - - 2216 2216 - - 71 71

Penyiapan badan jalan (sub grade Penyiapan badan jalan (sub grade preparation) preparation)

Pekerjaan ini merupakan penyiapan permukaan Pekerjaan ini merupakan penyiapan permukaan badan jalan (sub grade) untuk meletakkan badan jalan (sub grade) untuk meletakkan konstruksi perkerasan diatasnya, biasanya konstruksi perkerasan diatasnya, biasanya dilakukan dalam hal : dilakukan dalam hal : pembuatan badan jalan pembuatan badan jalan baru atau pelebaran baru atau pelebaran perkerasan perkerasan . .

Pekerjaan penyiapan badan jalan, meliputi : Pekerjaan penyiapan badan jalan, meliputi : perataan permukaan, pemadatan tanah, perataan permukaan, pemadatan tanah, pengujian pengujian laboratorium laboratorium dan dan lapangan lapangan . .

Pengetesan Pengetesan yang yang dilakukan dilakukan pada pada penyiapan penyiapan subgrade subgrade

Kepadatan Kepadatan lapangan lapangan dengan dengan sand sand cone cone

o AASHTO T o AASHTO T - - 191 191 – – 61 61 o ASTM o ASTM - - D D - - 1556 1556 - - 64 64

CBR CBR Lapangan Lapangan

o AASHTO T o AASHTO T - - 128 128 - - 67 67 o ASTM C o ASTM C - - 184 184 - - 66 66

Kepadatan Kepadatan standar standar

o AASHTO T o AASHTO T - - 99 99 - - 79 79 atau atau

Kepadatan Kepadatan berat berat

o AASHTO T o AASHTO T - - 180 180 - - 74 74

Prosedur Prosedur pekerjaan pekerjaan tanah tanah : :

24 jam 24 jam sebelum sebelum memulai memulai pekerjaan pekerjaan tanah tanah kontraktor kontraktor mengajukan mengajukan request request permohonan permohonan pekerjaan pekerjaan tanah tanah . .

Konsultan Konsultan Pengawas Pengawas dan dan staff staff Pemberi Pemberi Tugas Tugas lapangan lapangan mengecek mengecek kesiapan kesiapan Kontraktor Kontraktor mengenai mengenai : :

Persiapan Persiapan peralatan peralatan , , seperti seperti : grader, : grader, alat alat pemadat pemadat dan dan alat alat bantu bantu lain. lain.

Hasil Hasil test test lapisan lapisan terdahulu terdahulu , , untuk untuk tanah tanah timbunan timbunan Batok Batok elevasi/ketinggian elevasi/ketinggian sudah sudah diukur diukur ulang ulang . .

Hasil Hasil evaluasi evaluasi di di rekomendasikan rekomendasikan atau atau dikembalikan dikembalikan untuk untuk disempurnakan disempurnakan . .

Pemberi Pemberi Tugas Tugas menyetujui menyetujui request request setelah setelah mendapat mendapat rekomendasi rekomendasi Konsultan Konsultan Pengawas Pengawas . .

Request pekerjaan tanah ditutup oleh verifikasi pekerjaan Request pekerjaan tanah ditutup oleh verifikasi pekerjaan tanah. tanah.

9) 9) Kegiatan Kegiatan Pekerjaan Pekerjaan Pondasi Pondasi

Pondasi bawah dan pondasi atas adalah suatu Pondasi bawah dan pondasi atas adalah suatu konstruksi di bawah lapis permukaan jalan, yang konstruksi di bawah lapis permukaan jalan, yang merupakan pendukung dan penyebar beban baik tetap merupakan pendukung dan penyebar beban baik tetap maupun sementara. maupun sementara.

Keberhasilan pelaksanaan pembangunan suatu Keberhasilan pelaksanaan pembangunan suatu pekerjaan konstruksi dalam rangka mencapai umur pekerjaan konstruksi dalam rangka mencapai umur rencana yang ditentukan, sangat erat kaitannya dengan rencana yang ditentukan, sangat erat kaitannya dengan keberhasilan pelaksanaan pekerjaan pondasi. keberhasilan pelaksanaan pekerjaan pondasi.

Oleh karena itu, semua langkah pencegahan, Oleh karena itu, semua langkah pencegahan, pengarahan dan perbaikan harus diambil apabila ada pengarahan dan perbaikan harus diambil apabila ada kekeliruan pada saat pelaksanaan Pekerjaan Pondasi kekeliruan pada saat pelaksanaan Pekerjaan Pondasi supaya tidak timbul kesalahan dalam rangka mencapai supaya tidak timbul kesalahan dalam rangka mencapai umur rencana suatu pekerjaan konstruksi. umur rencana suatu pekerjaan konstruksi.

Prosedur Prosedur : :

24 Jam sebelum memulai pekerjaan Kontraktor 24 Jam sebelum memulai pekerjaan Kontraktor mengajukan request/permohonan Pekerjaan Pondasi, mengajukan request/permohonan Pekerjaan Pondasi, yang dilengkapi dengan sketsa : gambar, lokasi, bahan, yang dilengkapi dengan sketsa : gambar, lokasi, bahan, tenaga, peralatan dan lain tenaga, peralatan dan lain - - lain sebagai penunjang lain sebagai penunjang request. request.

Konsultan Pengawas beserta staff Pemberi Tugas Konsultan Pengawas beserta staff Pemberi Tugas lapangan mengecek kesiapan Kontraktor di lapangan lapangan mengecek kesiapan Kontraktor di lapangan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan pondasi. dalam rangka pelaksanaan pekerjaan pondasi.

Hasil Evaluasi lapangan secepatnya di rekomendasikan Hasil Evaluasi lapangan secepatnya di rekomendasikan atau ditolak untuk dilengkapi kembali. atau ditolak untuk dilengkapi kembali.

Pemberi Tugas menyetujui pelaksanaan setelah Pemberi Tugas menyetujui pelaksanaan setelah mendapat rekomendasi dari Konsultan Pengawas. mendapat rekomendasi dari Konsultan Pengawas.

Request / permohonan ditutup dengan Verifikasi Request / permohonan ditutup dengan Verifikasi pekerjaan pondasi. pekerjaan pondasi.

10) 10) Kegiatan Pekerjaan Pavement (Lapis Kegiatan Pekerjaan Pavement (Lapis Permukaan Jalan) Permukaan Jalan)

Lapis pavement (permukaan perkerasan jalan) Lapis pavement (permukaan perkerasan jalan) berfungsi : berfungsi :

Memikul dan membagi beban lalu lintas ke lapisan di Memikul dan membagi beban lalu lintas ke lapisan di bawahnya. bawahnya.

Mencegah Mencegah masuknya masuknya air air ke ke dalam dalam lapis lapis pondasi pondasi . . Membentuk Membentuk lapisan lapisan tahan tahan gelincir gelincir ( Skid Resistance ) ( Skid Resistance )

Tujuan dari pekerjaan lapis permukaan jalan Tujuan dari pekerjaan lapis permukaan jalan adalah: adalah:

Membentuk lapisan aus yang kedap air, sehingga air Membentuk lapisan aus yang kedap air, sehingga air hanya mengalir/lewat diatas permukaan jalan tersebut. hanya mengalir/lewat diatas permukaan jalan tersebut.

Memberikan kenyamanan dan keamanan bagi Memberikan kenyamanan dan keamanan bagi kendaraan pengguna jalan tersebut. kendaraan pengguna jalan tersebut.

Hal Hal - - hal hal yang yang perlu perlu diperhatikan diperhatikan pada pada pekerjaan pekerjaan rigid pavement: rigid pavement:

Waktu pelaksanaan, lokasi dan sketsa gambar Waktu pelaksanaan, lokasi dan sketsa gambar memanjang/ melintang. memanjang/ melintang.

Nilai CBR harus tercapai, sesuai spesifikasi untuk Nilai CBR harus tercapai, sesuai spesifikasi untuk lapisan sub grade. lapisan sub grade.

Persiapan Persiapan Kontraktor Kontraktor ; ;

Peralatan Peralatan terdiri terdiri dari dari peralatan peralatan pokok pokok dan dan pelengkap pelengkap . . Bahan Bahan cukup cukup dan dan sesuai sesuai persyaratan persyaratan mutu mutu . . Tenaga Tenaga kerja kerja cukup cukup dan dan terampil terampil . .

Metode Metode kerja kerja kontraktor kontraktor : :

Kombinasi peralatan, yaitu : Jumlah alat angkut (Truck Mixer) dengan alat pencampur beton Batching Plant harus sesuai, supaya tidak ada peralatan yang idle.

Pengangkutan, tidak terpisahnya bahan, tidak kaku berlebihan atau kekeringan sesuai batas waktu.

Pengecoran, beton harus seragam dan padat, tinggi jatuh beton diperhatikan, menghindari sagragasi.

Pengaturan Pengaturan dan dan pengamanan pengamanan lalu lalu lintas lintas . . Pengawasan Pengawasan dan dan pencatatan pencatatan material, material, bahan bahan olahan olahan di di

lokasi lokasi pencampuran pencampuran maupun maupun di di lapangan lapangan untuk untuk data data Quality Control. Quality Control.

Pemeliharaan Pemeliharaan hasil hasil pekerjaan pekerjaan sampai sampai diperkenankan diperkenankan dibuka dibuka lalu lalu lintas lintas . .

Hal Hal - - hal hal yang yang perlu perlu diperhatikan diperhatikan pada pada pekerjaan pekerjaan flexible pavement: flexible pavement:

Waktu pelaksanaan, lokasi dan sketsa gambar Waktu pelaksanaan, lokasi dan sketsa gambar memanjang/ melintang. memanjang/ melintang.

Konstruksi base dan sub Konstruksi base dan sub - - base di bawah lapis permukaan base di bawah lapis permukaan jalan sudah selesai dan dapat dipertanggungjawabkan. jalan sudah selesai dan dapat dipertanggungjawabkan.

Bahan Bahan , , sudah sudah mendapat mendapat persetujuan persetujuan Konsultan Konsultan Pengawas Pengawas misal misal : :

Aggregat kasar, pengujian : gradasi, abrasi, kelekatan aspal, kebersihan dan lain-lain.

Aggregat halus, pengujian : gradasi, kebersihan dan lain-lain. Filler, pengujian

: kebersihan, gradasi.

Aspal, pengujian

: penetrasi, flexibel.

Peralatan Peralatan : AMP, truck, finisher, : AMP, truck, finisher, dan dan alat alat Bantu Bantu siap siap dipakai dipakai . .

Percobaan Percobaan penghamparan penghamparan /trial mix, /trial mix, sudah sudah mendapat mendapat persetujuan persetujuan Konsultan Konsultan Pengawas Pengawas sesuai sesuai spesifikasi spesifikasi . .

Kalau Kalau ada ada perubahan perubahan bahan bahan , , dibuat dibuat job mix job mix baru baru dan dan diadakan diadakan percobaan percobaan penghamparan penghamparan kembali kembali . .

Kendali Kendali mutu mutu supaya supaya memenuhi memenuhi spesifikasi spesifikasi sesuai sesuai pengujian pengujian di di laboratorium laboratorium ; kendali mutu untuk bahan: ; kendali mutu untuk bahan:

Hot bin, pengecekan gradasi. Kombinasi material panas, pengecekan gradasi. Setelah keluar dari AMP pengecekan untuk: ektraksi (gradasi,

kandungan aspal), marshall test.

Hasil Hasil olahan/campuran olahan/campuran , , di di cek cek sesuai sesuai spesifikasi spesifikasi dan dan persyaratan persyaratan yang yang berlaku berlaku . .

Pengaturan Pengaturan dan dan pengawasan pengawasan lalu lalu lintas lintas . .

Prosedur Prosedur Pekerjaan Pekerjaan Pavement: Pavement:

24 jam sebelum memulai pekerjaan, Kontraktor 24 jam sebelum memulai pekerjaan, Kontraktor mengajukan request mengajukan request

Konsultan Pengawas dan staff Pemberi Tugas lapangan Konsultan Pengawas dan staff Pemberi Tugas lapangan mengecek : mengecek :

Kesesuaian Kesesuaian lokasi lokasi rencana rencana pekerjaan pekerjaan dengan dengan lapangan lapangan Persiapan Persiapan lokasi lokasi pekerjaan pekerjaan ; ; memenyangkut memenyangkut kebersihan kebersihan , batas , batas

ketinggian perkerasan dan lain ketinggian perkerasan dan lain - - lain. lain.

Hasil evaluasi secepatnya di rekomendasikan atau Hasil evaluasi secepatnya di rekomendasikan atau ditolak untuk dilengkapi. ditolak untuk dilengkapi.

Kesiapan kontraktor, peralatan, bahan dan tenaga. Kesiapan kontraktor, peralatan, bahan dan tenaga. Pemberi Pemberi Tugas Tugas menyetujui menyetujui pelaksanaan pelaksanaan setelah setelah

mendapat mendapat rekomendasi rekomendasi Konsultan Konsultan Pengawas Pengawas . .

11) 11) Kegiatan Kegiatan Pekerjaan Pekerjaan Beton Beton

Pekerjaan beton meliputi: Seluruh pembuatan struktur beton termasuk Seluruh pembuatan struktur beton termasuk

tulangan dan struktur komposit. tulangan dan struktur komposit. Penyiapan tempat kerja dimana pekerjaan beton Penyiapan tempat kerja dimana pekerjaan beton

akan ditempatkan (perancah/scaffolding, akan ditempatkan (perancah/scaffolding, bekisting), termasuk galian pondasi, penyiapan bekisting), termasuk galian pondasi, penyiapan dan pemeliharaan pondasi, pengadaan penutup dan pemeliharaan pondasi, pengadaan penutup beton, pemompaan untuk galian pondasi dan beton, pemompaan untuk galian pondasi dan pengukuran kembali disekitar struktur dengan pengukuran kembali disekitar struktur dengan tanah yang dipadatkan, apabila ada. tanah yang dipadatkan, apabila ada.

Pengenalan bahan antara lain : Pengenalan bahan antara lain :

Berkaitan dengan kwantitas (terpakai dan tersedia), Berkaitan dengan kwantitas (terpakai dan tersedia), dapat diterima, keseragaman kondisi penyimpanan/ dapat diterima, keseragaman kondisi penyimpanan/ cara penyimpanan, cara penanganan, buangan dan cara penyimpanan, cara penanganan, buangan dan jadwal pengujian. jadwal pengujian.

Semen Semen : Pengambilan contoh untuk pengujian : Pengambilan contoh untuk pengujian Laboratorium (kalau ada), perlindungan/ Laboratorium (kalau ada), perlindungan/ pemeliharaan dari kelembaban. pemeliharaan dari kelembaban.

Aggregat Aggregat : Pengujian yang dilakukan, gradasi, bahan : Pengujian yang dilakukan, gradasi, bahan organik, bahan yang merusak, ketahanan/ kekuatan, organik, bahan yang merusak, ketahanan/ kekuatan, dan pengujian lain. dan pengujian lain.

Baja tulangan Baja tulangan : ukuran, pengujian lentur/ tarik (kalau : ukuran, pengujian lentur/ tarik (kalau ada), kondisi permukaan. ada), kondisi permukaan.

Prosedur Prosedur : :

Kontraktor mengajukan request pekerjaan beton 24 jam Kontraktor mengajukan request pekerjaan beton 24 jam sebelum pekerjaan dimulai. sebelum pekerjaan dimulai.

Selama waktu tersebut Konsultan Pengawas Selama waktu tersebut Konsultan Pengawas mengevaluasi semua kesiapan administrasi dan teknis. mengevaluasi semua kesiapan administrasi dan teknis.

Konsultan Pengawas merekomendasikan kepada Konsultan Pengawas merekomendasikan kepada Pemberi Tugas untuk memastikan apakah pelaksanaan Pemberi Tugas untuk memastikan apakah pelaksanaan pekerjaan dapat dimulai atau b pekerjaan belum bisa pekerjaan dapat dimulai atau b pekerjaan belum bisa dilaksanakan. dilaksanakan.

Setelah Setelah pekerjaan pekerjaan selesai selesai request request pekerjaan pekerjaan ditutup ditutup dengan dengan verifikasi verifikasi pekerjaan pekerjaan beton beton . .

12) 12) Kegiatan Kegiatan Pekerjaan Pekerjaan Pembuatan Pembuatan Pilar dan Pilar dan Abutment Abutment

Pilar dan abutment adalah bangunan bawah Pilar dan abutment adalah bangunan bawah jembatan yang berfungsi meneruskan beban jembatan yang berfungsi meneruskan beban tetap dan beban sementara yang bekerja pada tetap dan beban sementara yang bekerja pada jembatan ke pondasi jembatan. jembatan ke pondasi jembatan.

Tujuan pembuatan pilar dan abutment: Tujuan pembuatan pilar dan abutment:

Tempat perletakan landasan jembatan, misalnya Tempat perletakan landasan jembatan, misalnya sendi, roll dan geser. sendi, roll dan geser.

Sebagai tumpuan konstruksi bangunan atas Sebagai tumpuan konstruksi bangunan atas jembatan, misalnya rangka, composite, precast dan jembatan, misalnya rangka, composite, precast dan beton konvensional. beton konvensional.

Hal Hal - - hal hal yang yang perlu perlu diperhatikan diperhatikan : :

Pembetonan Pembetonan

Kegagalan Kegagalan terjadi terjadi , , mutu mutu tidak tidak sesuai sesuai dengan dengan yang yang disyaratkan disyaratkan Penyebab Penyebab kegagalan kegagalan : : kecerobohan kecerobohan dalam dalam pelaksanaan pelaksanaan

pengecoran pengecoran , , menyangkut menyangkut , , campuran campuran , , kualitas kualitas aggregat aggregat atau atau quality quality control. control.

Set Out Set Out perletakan perletakan : :

Terjadi Terjadi : : tidak tidak tepatnya tepatnya bentang bentang , , apakah apakah terlalu terlalu panjang panjang atau atau terlalu terlalu pendek pendek . .

Penyebab Penyebab ; ; Peralatan pengukuran yang kurang akurat Peralatan pengukuran yang kurang akurat Ketidak telitian pada waktu set out. Ketidak telitian pada waktu set out. Tidak ada kontrol kedua atau ketiga, perlu checking pengukuran Tidak ada kontrol kedua atau ketiga, perlu checking pengukuran

berkali berkali - - kali. kali.

Tempat perletakan landasan tidak sesuai dengan landasan Tempat perletakan landasan tidak sesuai dengan landasan yang tersedia. yang tersedia.

Penyebab Penyebab : : Gambar tidak sesuai dengan rencana atau kurang memahami Gambar tidak sesuai dengan rencana atau kurang memahami

gambar gambar Ada perubahan gambar Ada perubahan gambar Kurang teliti pada waktu menetukan letak landasan Kurang teliti pada waktu menetukan letak landasan

Prosedur Prosedur : :

24 jam sebelum memulai pekerjaan Kontraktor 24 jam sebelum memulai pekerjaan Kontraktor mengajukan request permohonan pekerjaan pilar dan mengajukan request permohonan pekerjaan pilar dan abutment, yang dilengkapi dengan sketsa gambar, abutment, yang dilengkapi dengan sketsa gambar, lokasi, bahan, tenaga, peralatan dan lain lokasi, bahan, tenaga, peralatan dan lain - - lain sebagai lain sebagai penunjang request. penunjang request.

Konsultan Pengawas berserta staff Pemberi Tugas Konsultan Pengawas berserta staff Pemberi Tugas lapangan mengecek kesiapan Kontraktor dilapangan lapangan mengecek kesiapan Kontraktor dilapangan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan pilar dan abutment dalam rangka pelaksanaan pekerjaan pilar dan abutment terutama pengecekan ulang : terutama pengecekan ulang :

Jarak atau bentang pilar dan abutment. Jarak atau bentang pilar dan abutment. Rencana Rencana dudukan dudukan landasan landasan . . Dan lain Dan lain - - lain. lain.

Hasil Hasil evaluasi evaluasi secepatnya secepatnya di di rekomendasikan rekomendasikan atau atau ditolak ditolak untuk untuk dilengkapi dilengkapi . .

Gambar Gambar , , lokasi lokasi serta serta lay out lay out lengkap lengkap . . Syarat Syarat - - syarat syarat dan dan spesifikasi spesifikasi mengenai mengenai

pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan pekerjaan pilar pilar dan dan abutment. abutment. Kesiapan Kesiapan , , peralatan peralatan , , bahan bahan dan dan tenaga tenaga . . Pemberi Pemberi Tugas Tugas menyetujui menyetujui pelaksanaan pelaksanaan setelah setelah

mendapat mendapat rekomendasi rekomendasi Konsultan Konsultan Pengawas Pengawas . . Semua Semua hal hal - - hal hal yang yang dilakukan dilakukan terekam terekam dan dan

tercatat tercatat dengan dengan baik baik sesuai sesuai sistem sistem filling. filling. Request / Request / permohonan permohonan ditutup ditutup oleh oleh verifikasi verifikasi

pekerjaan pekerjaan pilar pilar dan dan abutment. abutment.

13) 13) Kegiatan Kegiatan Pekerjaan Pekerjaan Erection Erection

Pekerjaan Erection adalah pekerjaan Pekerjaan Erection adalah pekerjaan pemasangan bagian konstruksi bangunan atas pemasangan bagian konstruksi bangunan atas jembatan yang dikerjakan di tempat lain jembatan yang dikerjakan di tempat lain misalnya balok girder atau rangka pada misalnya balok girder atau rangka pada pekerjaan sipil. pekerjaan sipil.

Tujuan : Tujuan :

Meletakkan balok girder atau rangka baja pada Meletakkan balok girder atau rangka baja pada tumpuan yang telah ditentukan. tumpuan yang telah ditentukan.

Memudahkan pekerjaan lain pada tahap selanjutnya. Memudahkan pekerjaan lain pada tahap selanjutnya.

Prosedur Prosedur : :

24 Jam sebelum memulai pekerjaan Erection Kontraktor 24 Jam sebelum memulai pekerjaan Erection Kontraktor mengajukan request permohonan pekerjaan Erection. mengajukan request permohonan pekerjaan Erection.

Konsultan Pengawas dan Staff Pemberi Tugas lapangan Konsultan Pengawas dan Staff Pemberi Tugas lapangan secepatnya mengecek persiapan, antara lain : secepatnya mengecek persiapan, antara lain :

Kesiapan lapangan Kesiapan peralatan Kesiapan material Kesiapan keamanan / lalu lintas Kesiapan pemeriksaan jarak bentang dan dimensi balok yang akan

dipasang Kesiapan personel Team Erection (tenaga kerja dan lain-lain)

Hasil Evaluasi, direkomendasikan untuk persetujuan Pemberi Hasil Evaluasi, direkomendasikan untuk persetujuan Pemberi Tugas atau dikembalikan untuk dilengkapi. Tugas atau dikembalikan untuk dilengkapi.

Pemberi Pemberi Tugas Tugas menyetujui menyetujui pekerjaan pekerjaan Erection Erection setelah setelah mendapat mendapat rekomendasi rekomendasi dari dari Konsultan Konsultan Pengawas Pengawas . .

Request Request pekerjaan pekerjaan erection erection ditutup ditutup Varifikasi Varifikasi pekerjaan pekerjaan Erection. Erection.

14) 14) Kegiatan Kegiatan Penyiapan Penyiapan As Built Drawing As Built Drawing

As Built Drawing adalah Gambar Pelaksanaan yang As Built Drawing adalah Gambar Pelaksanaan yang terjadi dilapangan yang menggambarkan seluruh terjadi dilapangan yang menggambarkan seluruh pekerjaan di lapangan sesuai dengan volume pekerjaan pekerjaan di lapangan sesuai dengan volume pekerjaan yang dibayar setiap bulan sesuai dengan penagihan yang dibayar setiap bulan sesuai dengan penagihan Kontraktor dalam Monthly Certificate (M.C.). Kontraktor dalam Monthly Certificate (M.C.).

Gambar ini memuat juga perubahan Gambar ini memuat juga perubahan - - perubahan yang perubahan yang diakibatkan oleh Contract Change Order (CCO) dan diakibatkan oleh Contract Change Order (CCO) dan modifikasi lapangan karena adanya hal modifikasi lapangan karena adanya hal - - hal yang tidak hal yang tidak terdapat pada Gambar Rencana, misalnya : kabel PLN, terdapat pada Gambar Rencana, misalnya : kabel PLN, kabel Telkom dan utilitas lainnya. kabel Telkom dan utilitas lainnya.

Tujuan Tujuan : :

Untuk menggambarkan keadaan sesungguhnya yang ada Untuk menggambarkan keadaan sesungguhnya yang ada dilapangan. dilapangan.

Kondisi ini diperlukan untuk hal Kondisi ini diperlukan untuk hal - - hal yang terjadi dikemudian hari, hal yang terjadi dikemudian hari, misalya ; untuk keperluan Pemindahan Kabel Tegangan Tinggi misalya ; untuk keperluan Pemindahan Kabel Tegangan Tinggi PLN, mencari saluran Utilitas, dan lain PLN, mencari saluran Utilitas, dan lain - - lain. lain.

Prosedur Prosedur : :

Setiap pekerjaan yang terlaksana di lapangan sudah Setiap pekerjaan yang terlaksana di lapangan sudah direkomendasikan oleh Konsultan Pengawas bahwa direkomendasikan oleh Konsultan Pengawas bahwa pekerjaan tersebut dapat diterima dan Pemberi Tugas pekerjaan tersebut dapat diterima dan Pemberi Tugas menyetujui, maka Kontraktor berkewajiban membuat As menyetujui, maka Kontraktor berkewajiban membuat As Built Drawing Pekerjaan tersebut. Built Drawing Pekerjaan tersebut.

Pembuatan Pembuatan As Built Drawing As Built Drawing memuat memuat perubahan perubahan sesuai sesuai Kondisi Kondisi lapangan lapangan . .

Konsultan Konsultan Pengawas Pengawas berkewajiban berkewajiban mengevaluasi mengevaluasi As As Built Drawing. Built Drawing.

Atas Atas rekomendasi rekomendasi Konsultan Konsultan Pengawas Pengawas , , Pemberi Pemberi Tugas Tugas menyetujui menyetujui As Built Drawing As Built Drawing tersebut tersebut . .

15) 15) Kegiatan Kegiatan Penghitungan Penghitungan Eskalasi Eskalasi – – De De Eskalasi Eskalasi

Eskalasi Eskalasi – – De Eskalasi adalah penyesuaian fluktuasi De Eskalasi adalah penyesuaian fluktuasi harga untuk pay harga untuk pay - - item / komponen pekerjaan mayor item / komponen pekerjaan mayor dalam suatu proyek pada schedule pelaksanaan yang dalam suatu proyek pada schedule pelaksanaan yang masih berlangsung. masih berlangsung.

Hal Hal - - hal yang perlu diperhatikan : hal yang perlu diperhatikan :

Ketentuan Ketentuan - - ketentuan (misalnya Keputusan Menteri terkait) yang ketentuan (misalnya Keputusan Menteri terkait) yang berhubungan dengan eskalasi berhubungan dengan eskalasi

Eskalasi disetujui sebelum berakhirnya schedule waktu Eskalasi disetujui sebelum berakhirnya schedule waktu pelaksanaan sesuai kontrak. pelaksanaan sesuai kontrak.

Eskalasi, hanya pada pay Eskalasi, hanya pada pay - - item / komponen proyek dan item / komponen proyek dan pembayaran dalam mata uang rupiah. pembayaran dalam mata uang rupiah.

Pada Pada kondisi kondisi fluktuasi fluktuasi harga harga tertentu tertentu , , dapat dapat terjadi terjadi de de - - eskalasi eskalasi . .

Prosedur Prosedur Eskalasi Eskalasi : :

Kontraktor mengajukan klaim untuk penyesuaian Kontraktor mengajukan klaim untuk penyesuaian fluktuasi harga kepada Konsultan Pengawas fluktuasi harga kepada Konsultan Pengawas

Sebelum Sebelum tanggal tanggal akhir akhir bulan bulan dan dan Dokumen Dokumen pendukung pendukung : :

Zero Indeks dan Indeks pada actual progres yang sudah Zero Indeks dan Indeks pada actual progres yang sudah disetujui Pemberi Tugas. disetujui Pemberi Tugas.

Sertifikat dibuat setelah indikator terbit. Sertifikat dibuat setelah indikator terbit. Kontraktor menyiapkan dan menghimpun data Kontraktor menyiapkan dan menghimpun data - - data yang data yang

berhubungan berhubungan dengan dengan eskalasi eskalasi . .

Dalam Dalam waktu waktu 7( 7( tujuh tujuh ) ) hari hari setelah setelah Kontraktor Kontraktor mengajukan mengajukan claim claim eskalasi eskalasi , , Konsultan Konsultan Pengawas Pengawas harus harus memberi memberi jawaban jawaban merekomendasikan merekomendasikan atau atau menolak menolak , , klaim klaim tersebut tersebut , , yaitu yaitu : :

Jika Jika klaim klaim kurang kurang benar benar , , memberitahukan memberitahukan secara secara tertulis tertulis dengan dengan detail detail dan dan alasan alasan - - alasan alasan atau atau dikembalikan dikembalikan pada pada Kontraktor Kontraktor untuk untuk perbaikan perbaikan

Pemberi Pemberi Tugas Tugas menyetujui menyetujui klaim klaim untuk untuk penyesuaian penyesuaian fluktuasi fluktuasi harga harga setelah setelah direkomendasikan direkomendasikan oleh oleh Konsultan Konsultan Pengawas Pengawas . .

Rumus Eskalasi

E=Q x Upo x (K-1) K=O+l x (Ln/Lo) + m x (Mn/Mo) + f x (Fn/Fo) + e x (En/Eo) + t x (Tn/To) + …

dimana,

E = Nilai eskalasi harga atau de-eskalasi harga (price adjustment)

Q = Kuantitas pekerjaan pada item pekerjaan yang mendapatkan eskalasi UPo = Harga Satuan Kontrak Asal (Original Unit Price Contract) K

= Faktor Eskalasi Harga

− O = Koefisien atau faktor yang tidak disesuaikan (merupakan fixed factor untuk biaya kantor; misalnya : O = 10%, 15% atau 20% tergantung pertimbangan yang diambil

pada waktu menyusun dokumen lelang). − Catatan : Contoh yang pernah ada, O = 15%, t = tidak diperhitungkan, sehingga l +

m + f + e = 100% -15% = 85%. −

− Lo, Mo, Fo, Eo, To: angka index dasar (zero index) untuk Labour, Material, Fuel, Equipment dan Transport yang berlaku pada 30 hari sebelum pembukaan penawaran

(bid opening), diambil dari data resmi yang diterbitkan oleh Biro Pusat Statistik (bisa Pusat bisa Daerah, tergantung data mana yang dapat diperoleh)

Ln, Mn, Fn, En, Tn: angka index harga untuk Labour, Material, Fuel, Equipment dan Transport yang berlaku pada suatu bulan selama construction period, data pendukung diterbitkan oleh Biro Pusat Statistik (Pusat atau Daerah) pada bulan yang bersangkutan. Jika data yang tersedia di Biro Pusat Statistik tidak lengkap perlu dibuat interpolasi dengan memperhitungkan trend perkembangan angka index yang bersangkutan

16) 16) Kegiatan Kegiatan Provisional Hand Over (PHO) Provisional Hand Over (PHO)

Yang dimaksud dengan PHO adalah serah terima awal Yang dimaksud dengan PHO adalah serah terima awal dari seluruh pekerjaan fisik yang dilaksanakan oleh dari seluruh pekerjaan fisik yang dilaksanakan oleh Kontraktor dengan baik dan benar. Kontraktor dengan baik dan benar.

Pada umumnya dipersyaratkan bahwa PHO dapat Pada umumnya dipersyaratkan bahwa PHO dapat diusulkan oleh kontraktor jika pekerjaan major sudah diusulkan oleh kontraktor jika pekerjaan major sudah mencapai prestasi 100%. mencapai prestasi 100%.

Tujuan Tujuan : : Memastikan bahwa seluruh pekerjaan yang Memastikan bahwa seluruh pekerjaan yang telah dikerjakan oleh Kontraktor, secara prinsip telah telah dikerjakan oleh Kontraktor, secara prinsip telah

dapat diterima, namun secara total Kontraktor masih dapat diterima, namun secara total Kontraktor masih harus menyelesaikan sisa pekerjaan yang masih belum harus menyelesaikan sisa pekerjaan yang masih belum terselesaikan dan harus terus memeliharanya sampai terselesaikan dan harus terus memeliharanya sampai batas FHO dinyatakan selesai. batas FHO dinyatakan selesai.

Hal Hal - - hal yang perlu diperhatikan : hal yang perlu diperhatikan :

Rekomendasi Konsultan Pengawas bahwa Kontraktor Rekomendasi Konsultan Pengawas bahwa Kontraktor telah menyelesaikan pekerjaan major item 100 % dan telah menyelesaikan pekerjaan major item 100 % dan minimal telah menyelesaikan 97 % dari seluruh nilai minimal telah menyelesaikan 97 % dari seluruh nilai kontraknya. kontraknya.

Perkiraan tanggal selesai seluruh pekerjaan sesuai Perkiraan tanggal selesai seluruh pekerjaan sesuai dengan bunyi kontraknya. dengan bunyi kontraknya.

Pembentukan Panitia Penilai PHO yang anggautanya Pembentukan Panitia Penilai PHO yang anggautanya ditunjuk oleh Pemilik. ditunjuk oleh Pemilik.

Jaminan Bank (Bank Guarantee) dari pihak Kontraktor. Jaminan Bank (Bank Guarantee) dari pihak Kontraktor. Seluruh data yang ada (misalnya, seluruh hasil testing, Seluruh data yang ada (misalnya, seluruh hasil testing,

surat surat - - menyurat/ administrasi, formulir menyurat/ administrasi, formulir - - formulir, data formulir, data diskette, photo pelaksanaan pekerjaan, dll.) sudah harus diskette, photo pelaksanaan pekerjaan, dll.) sudah harus terdokumentasikan dengan baik. terdokumentasikan dengan baik.

Yang Yang perlu perlu diperhatikan diperhatikan adalah adalah unsur unsur - - unsur unsur : : Kelengkapan Kelengkapan admnistrasi admnistrasi , , Kondisi Kondisi fisik fisik pekerjaan pekerjaan yang yang baik baik dan dan benar benar sesuai sesuai spesifikasi spesifikasi teknik teknik , , Kesesuaian Kesesuaian dengan dengan perencanaan perencanaan . .

Prosedur Prosedur PHO : PHO :

Paling sedikit pekerjaan telah mencapai 100 % pekerjaan major it Paling sedikit pekerjaan telah mencapai 100 % pekerjaan major it em em dan 97 % dari seluruh nilai kontrak dan modifikasinya, Kontrakto dan 97 % dari seluruh nilai kontrak dan modifikasinya, Kontrakto r r mengajukan tertulis (request PHO) kepada Konsultan Pengawas mengajukan tertulis (request PHO) kepada Konsultan Pengawas untuk PHO. untuk PHO.

Konsultan Pengawas meneliti dan mengajukan permohonan tersebut Konsultan Pengawas meneliti dan mengajukan permohonan tersebut kepada Pemberi Tugas dalam tempo paling lama 10 hari sejak hari kepada Pemberi Tugas dalam tempo paling lama 10 hari sejak hari permohonan Kontraktor. permohonan Kontraktor.

Konsultan Konsultan membuat membuat rekomendasi rekomendasi kepada kepada Pemberi Pemberi Tugas Tugas tentang tentang usulan usulan PHO yang PHO yang diajukan diajukan oleh oleh kontraktor kontraktor . .

Pemberi Pemberi Tugas Tugas memproses memproses pembentukan pembentukan Panitia Panitia Penilai Penilai PHO PHO Panitia Panitia Penilai Penilai PHO PHO membuat membuat daftar daftar kerusakan kerusakan dan dan kekurangan kekurangan dari dari

pekerjaan pekerjaan dan dan hasil hasil pengujian pengujian yang yang relevan relevan harus harus dilampirkan dilampirkan pada pada proses proses verbal PHO. verbal PHO.

Untuk Untuk perbaikan perbaikan penyimpangan penyimpangan - - penyimpangan penyimpangan dan dan kerusakan kerusakan - - kerusakan kerusakan , , Panitia Panitia Penilai Penilai hanya hanya memberi memberi ijin ijin satu satu periode periode

penundaan penundaan tidak tidak lebih lebih dari dari 30 30 hari hari sejak sejak terakhir terakhir penyelesaian penyelesaian pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan pekerjaan (atau perpanjangannya). (atau perpanjangannya).

Dibuat Berita Acara PHO jika seluruh persyaratan telah dipenuhi. Dibuat Berita Acara PHO jika seluruh persyaratan telah dipenuhi.

6.2. Pengendalian Pemeliharaan Pekerjaan 6.2. Pengendalian Pemeliharaan Pekerjaan

pada pada ” ” Warranty Period Warranty Period ” ”

Perbaikan Selama Masa Jamin Perbaikan Selama Masa Jamin an Pemeliharaan an Pemeliharaan

6.2.1. Kegiatan Pemeliharaan Pekerjaan yang sudah Di 6.2.1. Kegiatan Pemeliharaan Pekerjaan yang sudah Di - - PHO PHO - - kan kan

Masa pemeliharaan adalah masa dimulainya pemeliharaan hasil Masa pemeliharaan adalah masa dimulainya pemeliharaan hasil pekerjaan yang dihitung dari mulai tanggal perkiraan pekerjaan 1 pekerjaan yang dihitung dari mulai tanggal perkiraan pekerjaan 1 00 00 % berdasarkan rekomendasi Konsultan Pengawas sampai dengan % berdasarkan rekomendasi Konsultan Pengawas sampai dengan berakhirnya kontrak pekerjaan yang sudah disetujui. berakhirnya kontrak pekerjaan yang sudah disetujui.

Memberikan waktu kepada kontraktor untuk memperbaiki, Memberikan waktu kepada kontraktor untuk memperbaiki, menyempurnakan hasil pekerjaan yang belum dapat diterima atau menyempurnakan hasil pekerjaan yang belum dapat diterima atau memuaskan Tim Panitia Penilai Serah Terima pada waktu memuaskan Tim Panitia Penilai Serah Terima pada waktu Provisional Hand Over, mengenai kualitas atau kuantitas Provisional Hand Over, mengenai kualitas atau kuantitas

Memberikan waktu kepada kontraktor untuk menyelesaikan Memberikan waktu kepada kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan minor yang belum selesai dan lain pekerjaan minor yang belum selesai dan lain - - lain. lain.

Prosedur Prosedur : :

Setelah berakhir waktu perbaikan atau penyempurnaan, Setelah berakhir waktu perbaikan atau penyempurnaan, Kontraktor memberitahukan kepada Pemberi Tugas. Kontraktor memberitahukan kepada Pemberi Tugas.

Tim Panitia Penilai serah terima yang sudah ditunjuk oleh Tim Panitia Penilai serah terima yang sudah ditunjuk oleh Pemberi Tugas mengadakan pemeriksaan ulang. Pemberi Tugas mengadakan pemeriksaan ulang.

Apabila menurut Tim Panitia Penilai serah terima tidak ada Apabila menurut Tim Panitia Penilai serah terima tidak ada kekurangan atau cacat lagi, maka Panitia Penilai membuat kekurangan atau cacat lagi, maka Panitia Penilai membuat Berita Acara pemeriksa hasil pekerjaan yang disampaikan Berita Acara pemeriksa hasil pekerjaan yang disampaikan pada Pemberi Tugas. pada Pemberi Tugas.

Selama Selama masa masa pemeliharaan pemeliharaan harus harus ada ada kesepakatan kesepakatan antara antara pemilik pemilik , , kontraktor kontraktor dan dan konsultan konsultan tentang tentang : :

Personel Personel pengawas pengawas yang yang dipertahankan dipertahankan Personel Personel kontraktor kontraktor yang yang dipertahankan dipertahankan Daftar Daftar peralatan peralatan yang yang masih masih akan akan digunakan digunakan

Pemeriksaan Pemeriksaan Masa Masa Pemeliharaan Pemeliharaan

oleh oleh Konsultan Konsultan

Daftar diatas dibuat oleh kontraktor, dimintakan persetujuan kepada konsultan

6.2.2. 6.2.2. Kegiatan Kegiatan Final Hand Over Final Hand Over

FHO adalah serah terima akhir dari seluruh pekerjaan FHO adalah serah terima akhir dari seluruh pekerjaan fisik yang dilaksanakan oleh Kontraktor dengan baik dan fisik yang dilaksanakan oleh Kontraktor dengan baik dan benar, setelah Kontraktor menyelesaikan seluruh benar, setelah Kontraktor menyelesaikan seluruh perbaikan yang tertera pada daftar perbaikan yang perbaikan yang tertera pada daftar perbaikan yang disusun oleh Panitia Penilai PHO dan telah melewati disusun oleh Panitia Penilai PHO dan telah melewati masa pemeliharaan sesuai bunyi kontrak. masa pemeliharaan sesuai bunyi kontrak.

Tujuan : untuk memastikan bahwa seluruh pekerjaan Tujuan : untuk memastikan bahwa seluruh pekerjaan yang dilakukan oleh Kontraktor telah selesai dan dapat yang dilakukan oleh Kontraktor telah selesai dan dapat diterima dengan baik. diterima dengan baik.

Yang perlu diperhatikan adalah unsur Yang perlu diperhatikan adalah unsur - - unsur : unsur :

Kelengkapan Kelengkapan admnistrasi admnistrasi Kondisi Kondisi fisik fisik pekerjaan pekerjaan yang yang baik baik dan dan benar benar sesuai sesuai spesifikasi spesifikasi

teknik teknik Kesesuaian Kesesuaian dengan dengan perencanaan perencanaan

Prosedur Prosedur

Pemberi Tugas mengundang kembali Panitia Penilai PHO/ Pemberi Tugas mengundang kembali Panitia Penilai PHO/ FHO untuk melaksanakan proses FHO. FHO untuk melaksanakan proses FHO.

Panitia Penilai memeriksa ulang seluruh data yang Panitia Penilai memeriksa ulang seluruh data yang terdapat pada daftar pekerjaan yang harus diperbaiki terdapat pada daftar pekerjaan yang harus diperbaiki

Panitia Penilai akan memeriksa pekerjaan Panitia Penilai akan memeriksa pekerjaan - - pekerjaan dan pekerjaan dan mendokumentasikan semua kerusakan mendokumentasikan semua kerusakan

Jika telah dilakukan penyelesaian semua perbaikan Jika telah dilakukan penyelesaian semua perbaikan pekerjaan, Konsultan Pengawas akan memberikan pekerjaan, Konsultan Pengawas akan memberikan rekomendasi dan Pemberi Tugas akan memberi rekomendasi dan Pemberi Tugas akan memberi keputusan dan mengeluarkan berita acara FHO. keputusan dan mengeluarkan berita acara FHO.

Setelah proses verbal FHO dilaksanakan seperti diuraikan Setelah proses verbal FHO dilaksanakan seperti diuraikan dan kerusakan dan kerusakan - - kerusakan diperbaiki seperti dijelaskan kerusakan diperbaiki seperti dijelaskan maka pada saat yang sama maka pada saat yang sama “ “ Retention Money Retention Money “ “ yang yang masih tertinggal dikembaikan. masih tertinggal dikembaikan.

Bab7 Bab7 Pengendalian Pengendalian Lingkungan Lingkungan

7.1. Konsep Lingkungan Hidup 7.1. Konsep Lingkungan Hidup

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya dan keadaan, makhluk hidup termasuk manusia benda, daya dan keadaan, makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia dan makhluk perikehidupan dan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lainnya (UU No. 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan hidup lainnya (UU No. 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan - - ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup). ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup).

Lingkungan hidup pada dasarnya terdiri atas 4 unsur, yaitu Lingkungan hidup pada dasarnya terdiri atas 4 unsur, yaitu materi, energi, ruang dan kondisi/situasi setempat. materi, energi, ruang dan kondisi/situasi setempat.

Aspek Aspek - - aspek Lingkungan Hidup yang terkait dengan aspek Lingkungan Hidup yang terkait dengan pekerjaan konstruksi dapat dibedakan atas Komponen pekerjaan konstruksi dapat dibedakan atas Komponen Fisik Fisik – – Kimia, Kimia, Komponen Komponen Biologi Biologi , , Komponen Sosial Ekonomi dan Komponen Sosial Ekonomi dan Sosial Budaya Sosial Budaya

7.2. 7.2. Ekologi Ekologi dan dan Ekosistem Ekosistem

Menurut Menurut Otto Otto Sumarwoto Sumarwoto , , ekologi ekologi adalah adalah ilmu ilmu tentang tentang hubungan hubungan timbal timbal balik balik antara antara makhluk makhluk hidup hidup dan dan lingkungan lingkungan hidupnya hidupnya , , baik baik biotis biotis maupun maupun abiotis abiotis . .

Perbedaan Perbedaan utama utama antara antara disiplin disiplin lingkungan lingkungan hidup hidup dan dan disiplin disiplin ekologi ekologi terletak terletak pada pada penekanannya penekanannya . .

Lingkungan Lingkungan hidup hidup lebih lebih menonjolkan menonjolkan peran peran manusianya manusianya , , sehingga sehingga faktor faktor manusia manusia lebih lebih dominan dominan , , misalnya misalnya bagaimana bagaimana aktivitas aktivitas manusia manusia agar agar tidak tidak merusak merusak atau atau mencemari mencemari lingkungan lingkungan . .

Sedangkan Sedangkan ekologi ekologi sebagai sebagai cabang cabang ilmu ilmu biologi biologi mempelajari mempelajari hubungan hubungan timbal timbal balik balik antara antara makhluk makhluk hidup hidup dengan dengan lingkungannya lingkungannya ditinjau ditinjau dari dari disiplin disiplin biologi biologi , , misalnya misalnya bagaimana bagaimana terselenggaranya terselenggaranya mata mata rantai rantai makanan makanan , , sistem sistem reproduksi reproduksi atau atau karakteristik karakteristik habitat habitat makhluk makhluk pada pada suatu suatu ekosistem ekosistem . .

Ekosistem Ekosistem adalah adalah hubungan hubungan timbal timbal balik balik yang yang terjalin terjalin sangat sangat erat erat antara antara makhluk makhluk hidup hidup dan dan lingkungannya lingkungannya dan dan membentuk membentuk suatu suatu sistem sistem . .

7.3. Baku 7.3. Baku Mutu Mutu Lingkungan Lingkungan

1) 1) Baku Baku Mutu Mutu Air Air

Baku mutu air atau sumber air adalah batas kadar Baku mutu air atau sumber air adalah batas kadar yang dibolehkan bagi zat atau bahan pencemar pada yang dibolehkan bagi zat atau bahan pencemar pada air, namun air tetap berfungsi sesuai peruntukannya. air, namun air tetap berfungsi sesuai peruntukannya.

Penentuan baku mutu air didasarkan atas daya Penentuan baku mutu air didasarkan atas daya dukung air pada sumber air, yang disesuaikan dukung air pada sumber air, yang disesuaikan dengan peruntukan air dengan peruntukan air ( ( golongan golongan A, A, golongan golongan B, B,

golongan golongan C C atau atau golongan golongan D) D)

Selain baku mutu air, dikenal pula istilah baku mutu Selain baku mutu air, dikenal pula istilah baku mutu limbah cair, yaitu batas kadar yang diperbolehkan limbah cair, yaitu batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar untuk dibuang ke bagi zat atau bahan pencemar untuk dibuang ke dalam air atau sumber air, namun tidak dalam air atau sumber air, namun tidak mengakibatkan dilampauinya baku mutu air. mengakibatkan dilampauinya baku mutu air.

Baku Baku Mutu Mutu Udara Udara

Baku mutu udara ambien, yaitu kadar yang dibolehkan bagi Baku mutu udara ambien, yaitu kadar yang dibolehkan bagi zat atau bahan pencemar terdapat di udara, namun tidak zat atau bahan pencemar terdapat di udara, namun tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup, tumbuh menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup, tumbuh - - tumbuhan atau benda hidup lainnya, yang penentuannya tumbuhan atau benda hidup lainnya, yang penentuannya dengan mempertimbangkan kondisi udara setempat. dengan mempertimbangkan kondisi udara setempat.

Baku mutu udara emisi, yaitu batas kadar yang dibolehkan Baku mutu udara emisi, yaitu batas kadar yang dibolehkan bagi zat atau bahan pencemar untuk dikeluarkan dari sumber bagi zat atau bahan pencemar untuk dikeluarkan dari sumber pencemaran ke udara, sehingga tidak mengakibatkan pencemaran ke udara, sehingga tidak mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien, yang penentuannya dilampauinya baku mutu udara ambien, yang penentuannya didasarkan sumber bergerak atau sumber tidak bergerak didasarkan sumber bergerak atau sumber tidak bergerak serta dibedakan antara baku mutu berat, sedang dan ringan. serta dibedakan antara baku mutu berat, sedang dan ringan.

Besarnya kadar pencemaran yang diperbolehkan untuk setiap Besarnya kadar pencemaran yang diperbolehkan untuk setiap parameter udara dapat dilihat pada pedoman penentuan parameter udara dapat dilihat pada pedoman penentuan baku mutu lingkungan yang diterbitkan oleh Kantor Menteri baku mutu lingkungan yang diterbitkan oleh Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup Negara Lingkungan Hidup

3) 3) Baku Baku Mutu Mutu Air Air Laut Laut

Baku mutu air laut adalah batas atau kadar makhluk Baku mutu air laut adalah batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lainnya yang ada atau hidup, zat, energi, atau komponen lainnya yang ada atau

harus ada, dan zat atau bahan pencemar yang harus ada, dan zat atau bahan pencemar yang ditenggang adanya dalam air laut. ditenggang adanya dalam air laut.

Penentuan baku mutu air laut ini didasarkan atas Penentuan baku mutu air laut ini didasarkan atas pemanfaatan perairan pesisir laut, menurut pemanfaatan perairan pesisir laut, menurut peruntukannya peruntukannya ( ( pariwisata pariwisata , , budidaya budidaya biota biota laut laut , , taman taman laut dan konservasi, bahan baku dan proses kegiatan laut dan konservasi, bahan baku dan proses kegiatan pertambangan dan industri, pertambangan dan industri, sumber sumber air air pendingin pendingin untuk untuk kegiatan kegiatan pertambangan pertambangan dan dan industri industri ). ).

Besarnya Besarnya kadar/bahan kadar/bahan pencemar pencemar dapat dapat dilihat dilihat pada pada pedoman pedoman penetapan penetapan baku baku mutu mutu lingkungan lingkungan hidup hidup yang yang ditetapkan ditetapkan oleh oleh Kantor Kantor Menteri Menteri Negara Negara Lingkungan Lingkungan Hidup Hidup

7.4. 7.4. Integrasi Integrasi Aspek Aspek Lingkungan Lingkungan Pada Pada

Kegiatan Kegiatan Konstruksi Konstruksi

Pengertian Pengertian Amdal Amdal

AMDAL adalah hasil studi mengenai dampak AMDAL adalah hasil studi mengenai dampak penting suatu kegiatan yang direncanakan penting suatu kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup yang diperlukan bagi terhadap lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan. proses pengambilan keputusan.

Dokumen AMDAL dapat dibedakan atas : Dokumen AMDAL dapat dibedakan atas :

AMDAL Sektoral AMDAL Sektoral AMDAL Kawasan AMDAL Kawasan AMDAL Terpadu/Multi Sektor AMDAL Terpadu/Multi Sektor AMDAL Regional AMDAL Regional

Dokumen AMDAL terdiri dari: Dokumen AMDAL terdiri dari:

1. 1. KA KA - - ANDAL, yaitu ruang lingkup studi ANDAL yang ANDAL, yaitu ruang lingkup studi ANDAL yang merupakan hasil pelingkupan atau proses pemusatan merupakan hasil pelingkupan atau proses pemusatan studi pada hal studi pada hal - - hal penting yang berkaitan dengan hal penting yang berkaitan dengan dampak penting. dampak penting.

2. 2. ANDAL (Analisis Dampak Lingkungan), yaitu dokumen ANDAL (Analisis Dampak Lingkungan), yaitu dokumen yang menelaah secara cermat dan mendalam tentang yang menelaah secara cermat dan mendalam tentang dampak penting suatu rencana atau kegiatan. dampak penting suatu rencana atau kegiatan.

3. 3. RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan) adalah RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan) adalah dokumen yang mengandung upaya penanganan dokumen yang mengandung upaya penanganan

dampak penting terhadap lingkungan hidup yang dampak penting terhadap lingkungan hidup yang ditimbulkan oleh rencana kegiatan. ditimbulkan oleh rencana kegiatan.

4. 4. RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan) adalah RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan) adalah dokumen yang mengandung upaya pemantauan dokumen yang mengandung upaya pemantauan

komponen lingkungan hidup yang terkena dampak komponen lingkungan hidup yang terkena dampak penting akibat rencana kegiatan. penting akibat rencana kegiatan.

Kedudukan Kedudukan AMDAL AMDAL dalam dalam proses proses pengembangan pengembangan kegiatan kegiatan konstruksi konstruksi

Proses pengembangan kegiatan konstruksi pada Proses pengembangan kegiatan konstruksi pada umumnya meliputi tahapan umumnya meliputi tahapan - - tahapan perencanaan tahapan perencanaan umum, studi kelayakan termasuk pra umum, studi kelayakan termasuk pra - - studi studi kelayakan, perencanaan teknis, konstruksi dan kelayakan, perencanaan teknis, konstruksi dan tahapan pasca konstruksi yang mencakup operasi, tahapan pasca konstruksi yang mencakup operasi, pemeliharaan serta pemanfaatannya. pemeliharaan serta pemanfaatannya.

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kegiatan Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kegiatan AMDAL merupakan bagian dari proses dari setiap AMDAL merupakan bagian dari proses dari setiap tahapan pengembangan kegiatan konstruksi tahapan pengembangan kegiatan konstruksi tersebut di atas. tersebut di atas.

Penyaringan Penyaringan AMDAL AMDAL pada pada tahap tahap Perencanaan Perencanaan Umum Umum

Pada Pada tahap tahap ini ini dilakukan dilakukan penyaringan penyaringan AMDAL AMDAL untuk untuk mengetahui mengetahui secara secara umum umum apakah apakah kegiatan kegiatan konstruksi konstruksi tersebut tersebut menimbulkan menimbulkan perubahan perubahan yang yang mendasar mendasar terhadap terhadap lingkungan lingkungan , , sehingga sehingga harus harus melaksanakan melaksanakan AMDAL, AMDAL, ataukah ataukah tidak tidak menimbulkan menimbulkan dampak dampak yang yang berarti berarti sehingga sehingga cukup cukup melaksanakan melaksanakan UKL UKL dan dan UPL. UPL.

Besarnya Besarnya perubahan perubahan lingkungan lingkungan yang yang timbul timbul tesebut tesebut sangat sangat dipengaruhi dipengaruhi oleh oleh : :

Volume Volume dan besaran dan besaran rencana rencana kegiatan kegiatan . . Lokasi Lokasi proyek proyek dan dan kondisi kondisi lingkungannya lingkungannya . . Fungsi dan peruntukan lahan di sekitar lokasi proyek. Fungsi dan peruntukan lahan di sekitar lokasi proyek.

Pelingkupan dan KA Pelingkupan dan KA - - ANDAL pada tahap pra ANDAL pada tahap pra studi kelayakan studi kelayakan

Kegiatan AMDAL berupa pelingkupan adalah Kegiatan AMDAL berupa pelingkupan adalah proses awal untuk menentukan lingkup proses awal untuk menentukan lingkup permasalahan dan mengidentifikasi dampak permasalahan dan mengidentifikasi dampak penting hipotesis yang timbul dari rencana proyek penting hipotesis yang timbul dari rencana proyek yang diusulkan. yang diusulkan.

Pelingkupan ini merupakan proses penting dalam Pelingkupan ini merupakan proses penting dalam penyusunan KA penyusunan KA - - ANDAL ANDAL karena melalui proses ini karena melalui proses ini dapat ditentukan dapat ditentukan

Dampak Dampak penting penting hipotesis hipotesis yang yang relevan relevan untuk untuk dibahas dibahas dalam dalam ANDAL ANDAL

Batas Batas wilayah wilayah studi studi ANDAL. ANDAL.

Studi Studi ANDAL ANDAL pada pada tahap tahap Studi Studi Kelayakan Kelayakan

Studi ANDAL yang dilakukan pada tahap ini Studi ANDAL yang dilakukan pada tahap ini merupakan penelaahan dampak penting yang merupakan penelaahan dampak penting yang timbul akibat rencana kegiatan konstruksi secara timbul akibat rencana kegiatan konstruksi secara cermat dan mendalam, dan cermat dan mendalam, dan

Hasilnya merupakan acuan untuk merumuskan Hasilnya merupakan acuan untuk merumuskan penanganan dampak yang timbul tersebut dalam penanganan dampak yang timbul tersebut dalam bentuk Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) bentuk Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL). dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL).

Penjabaran RKL dan RPL pada Tahap Penjabaran RKL dan RPL pada Tahap Perencanaan Teknis Perencanaan Teknis

Untuk mewujudkan suatu perencanaan teknis Untuk mewujudkan suatu perencanaan teknis yang berwawasan lingkungan, maka perumusan yang berwawasan lingkungan, maka perumusan RKL dan RPL harus dijabarkan dalam gambar RKL dan RPL harus dijabarkan dalam gambar - - gambar teknis dan spesifikasi teknis; gambar teknis dan spesifikasi teknis;

Serta perlu dituangkan dalam dokumen kontrak, Serta perlu dituangkan dalam dokumen kontrak, sehingga mengikat pelaksana kegiatan sehingga mengikat pelaksana kegiatan konstruksi. konstruksi.

Pelaksanaan Pelaksanaan RKL RKL dan dan RPL RPL

Pada Pada tahap tahap pra pra konstruksi konstruksi

Kegiatan Kegiatan pra pra konstruksi konstruksi dalam dalam hal hal ini ini pengadaan pengadaan tanah tanah dan dan pemindahan pemindahan penduduk penduduk harus harus didukung didukung dengan dengan data yang data yang lengkap lengkap dan dan akurat akurat tentang tentang lokasi lokasi , , luas luas , , jenis jenis peruntukan peruntukan serta serta kondisi kondisi penduduk penduduk yang yang memiliki memiliki atau atau menempati menempati tanah tanah yang yang dibebaskan dibebaskan tersebut tersebut

Pada Pada tahap tahap konstruksi konstruksi

Merupakan Merupakan pelaksanaan pelaksanaan fisik fisik konstruksi konstruksi sesuai sesuai dengan dengan gambar gambar dan dan syarat syarat - - syarat syarat teknis teknis yang yang telah telah dirumuskan dirumuskan dalam dalam kegiatan kegiatan perencanaan perencanaan teknis teknis

Kegiatan Kegiatan RKL RKL pada pada tahap tahap konstruksi konstruksi mencakup mencakup : :

Metode Metode konstruksi konstruksi , , spesifikasi spesifikasi serta serta persyaratan persyaratan kualitas kualitas dan dan kuantitas kuantitas pekerjaan pekerjaan yang yang terkait terkait dengan dengan penanganan penanganan dampak dampak penting penting . .

Penerapan Standard Operation Procedure yang mengacu Penerapan Standard Operation Procedure yang mengacu pada dampak lingkungan. pada dampak lingkungan.

Tata cara penilaian hasil pelaksanaan pengelolaan Tata cara penilaian hasil pelaksanaan pengelolaan lingkungan dan tindak lanjutnya. lingkungan dan tindak lanjutnya.

Kegiatan Kegiatan RPL RPL pada pada tahap tahap konstruksi konstruksi mencakup mencakup : :

Pemantauan pelaksanaan konstruksi agar sesuai dengan Pemantauan pelaksanaan konstruksi agar sesuai dengan gambar dan spesifikasi teknis yang telah mengikuti kaidah gambar dan spesifikasi teknis yang telah mengikuti kaidah lingkungan. lingkungan.

Penerapan dan pelaksanaan uji coba operasional. Penerapan dan pelaksanaan uji coba operasional. Penilaian hasil pelaksanaan pengelolahan lingkungan dan Penilaian hasil pelaksanaan pengelolahan lingkungan dan

pemantauan lingkungan untuk masukan bagi penyempurnaan pemantauan lingkungan untuk masukan bagi penyempurnaan pelaksanaan RKL dan RPL. pelaksanaan RKL dan RPL.

Evaluasi pengelolaan dan pemantauan Evaluasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan pada tahap pasca konstruksi lingkungan pada tahap pasca konstruksi

menilai dan pengupayakan peningkatan daya menilai dan pengupayakan peningkatan daya guna dan hasil guna dari prasarana yang telah guna dan hasil guna dari prasarana yang telah dibangun dan dioperasikan. dibangun dan dioperasikan.

dimaksudkan untuk memantapkan Standard dimaksudkan untuk memantapkan Standard Operation Procedure dengan mengacu pada Operation Procedure dengan mengacu pada pengalaman yang didapat di lapangan selama pengalaman yang didapat di lapangan selama kegiatan konstruksi berlangsung. kegiatan konstruksi berlangsung.

7.5. 7.5. Proses Proses Penyusunan Penyusunan dan dan Pelaksanaan Pelaksanaan AMDAL AMDAL

Informasi tentang intensitas atau bobot dampak yang Informasi tentang intensitas atau bobot dampak yang secara sistematis dituangkan dalam dokumen AMDAL secara sistematis dituangkan dalam dokumen AMDAL adalah sebagai berikut: adalah sebagai berikut:

Jumlah penduduk yang akan terkena dampak. Jumlah penduduk yang akan terkena dampak. Luas Luas wilayah wilayah sebaran sebaran dampak dampak . .

Lamanya Lamanya dampak dampak berlangsung berlangsung . . Intensitas Intensitas dampak dampak . . Banyaknya komponen lingkungan lain yang akan terkena Banyaknya komponen lingkungan lain yang akan terkena

dampak. dampak. Sifat Sifat kumulatif kumulatif dampak dampak . . Berbalik atau tidak berbaliknya dampak. Berbalik atau tidak berbaliknya dampak.

Informasi Informasi tersebut tersebut dijadikan dijadikan acuan acuan dalam dalam merumuskan merumuskan RPL RPL dan dan RKL RKL

Dokumen RKL dan RPL tersebut dipakai pula sebagai Dokumen RKL dan RPL tersebut dipakai pula sebagai dasar untuk pelaksanaan pengelolaan lingkungan (KL) dasar untuk pelaksanaan pengelolaan lingkungan (KL) dan pelaksanaan pemantauan lingkungan (PL), selama dan pelaksanaan pemantauan lingkungan (PL), selama masa pra konstruksi, konstruksi maupun pada pasca masa pra konstruksi, konstruksi maupun pada pasca 176 176

7.6. 7.6. Pengamanan Pengamanan Lingkungan Lingkungan pada pada

Tahap Tahap Konstruksi Konstruksi

Prinsip Prinsip Pengelolaan Pengelolaan Lingkungan Lingkungan

Pengelolaan Pengelolaan lingkungan lingkungan adalah adalah upaya upaya terpadu terpadu dalam dalam melakukan melakukan pemanfaatan pemanfaatan , , penataan penataan , , pemeliharaan pemeliharaan , , pengawasan pengawasan , , pengendalian pengendalian dan dan pengembangan pengembangan lingkungan lingkungan hidup hidup , , sehingga sehingga pelestarian pelestarian potensi potensi sumber sumber daya daya alam alam dapat dapat tetap tetap dipertahankan dipertahankan , , dan dan pencemaran pencemaran atau atau kerusakan kerusakan lingkungan lingkungan dapat dapat dicegah dicegah . .

Perwujudan Perwujudan dari dari usaha usaha tersebut tersebut antara antara lain lain dengan dengan menerapkan menerapkan teknologi teknologi yang yang tepat tepat dan dan sesuai sesuai dengan dengan kondisi kondisi lingkungan lingkungan . .

Untuk Untuk itu itu berbagai berbagai prinsip prinsip yang yang dipakai dipakai untuk untuk pengelolaan pengelolaan lingkungan lingkungan antara antara lain : lain : Preventif Preventif , , Kuratif Kuratif ( ( penanggulangan penanggulangan ), ), Insentif Insentif ( ( kompensasi kompensasi ). ).

Pendekatan Pendekatan Pengelolaan Pengelolaan Lingkungan Lingkungan

Pendekatan Pendekatan Teknologi Teknologi

Berupa tata cara teknologi yang dapat dipergunakan untuk Berupa tata cara teknologi yang dapat dipergunakan untuk melakukan pengelolaan lingkungan melakukan pengelolaan lingkungan

Pendekatan Pendekatan Ekonomi Ekonomi

Kemudahan Kemudahan dan dan keringanan keringanan dalam dalam proses proses pengadaan pengadaan peralatan peralatan untuk untuk pengelolaan pengelolaan lingkungan lingkungan

Pemberian Pemberian ganti ganti rugi rugi atau atau kompensasi kompensasi yang yang wajar wajar terhadap terhadap masyarat masyarat yang yang terkena terkena dampak dampak . .

Pemberdayaan Pemberdayaan masyarakat masyarakat dalam dalam proses proses pelaksanaan pelaksanaan kegiatan kegiatan dan dan penggunaan penggunaan tenaga tenaga kerja kerja . .

Penerapan teknologi yang layak ditinjau dari segi ekonomi. Penerapan teknologi yang layak ditinjau dari segi ekonomi.

Pendekatan Pendekatan Institusional Institusional / / Kelembagaan Kelembagaan

Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait, Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait, dan masyarakat setempat dalam pengelolaan lingkungan. dan masyarakat setempat dalam pengelolaan lingkungan.

Melengkapi peraturan, dan ketentuan serta persyaratan Melengkapi peraturan, dan ketentuan serta persyaratan pengelolaan lingkungan termasuk sanksi pengelolaan lingkungan termasuk sanksi - - sanksinya. sanksinya.

Penerapan teknologi yang dapat didukung oleh institusi yang Penerapan teknologi yang dapat didukung oleh institusi yang ada. ada.

7.7. Komponen Pekerjaan Konstruksi yang 7.7. Komponen Pekerjaan Konstruksi yang

Menimbulkan Dampak Menimbulkan Dampak

1) 1) Persiapan Persiapan Pelaksanaan Pelaksanaan Konstruksi Konstruksi

Mobilitas peralatan berat, terutama untuk jenis kegiatan Mobilitas peralatan berat, terutama untuk jenis kegiatan konstruksi yang memerlukan banyak alat konstruksi yang memerlukan banyak alat - - alat berat, dan alat berat, dan terletak atau melintas areal permukiman, serta kondisi terletak atau melintas areal permukiman, serta kondisi prasarana jalan yang kurang memadai. prasarana jalan yang kurang memadai.

Pembuatan dan pengoperasian bengkel, Pembuatan dan pengoperasian bengkel, base base - - camp camp dan dan barak kerja yang besar dan terletak di areal pemukiman. barak kerja yang besar dan terletak di areal pemukiman.

Pembukaan dan pembersihan lahan untuk lokasi Pembukaan dan pembersihan lahan untuk lokasi kegiatan yang cukup luas dan dekat areal pemukiman. kegiatan yang cukup luas dan dekat areal pemukiman.

2) 2) Pelaksanaan Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Konstruksi Konstruksi

Pengelolaan Pengelolaan quarry quarry oleh proyek yang mencakup oleh proyek yang mencakup pekerjaan peledakan/penggalian di daratan atau pekerjaan peledakan/penggalian di daratan atau penggalian di badan sungai penggalian di badan sungai

Pembangunan Pembangunan dan dan pengoperasianj pengoperasianj base camp, crushing base camp, crushing plant plant , AMP , AMP dan dan Batching Plant. Batching Plant.

Pekerjaan Pekerjaan tanah tanah , , mencakup mencakup penggalian penggalian dan dan penimbunan penimbunan tanah tanah . .

Pembuatan Pembuatan pondasi pondasi , , terutama terutama pondasi pondasi tiang tiang pancang pancang . . Pekerjaan struktur bangunan, berupa beton, baja dan Pekerjaan struktur bangunan, berupa beton, baja dan

kayu. kayu. Pekerjaan jalan dan pekerjaan jembatan. Pekerjaan jalan dan pekerjaan jembatan. Pekerjaan pengairan seperti saluran dan tanggul Pekerjaan pengairan seperti saluran dan tanggul

irigasi/banjir, sudetan sungai, bendung serta bendungan irigasi/banjir, sudetan sungai, bendung serta bendungan

7.8. Dampak Yang Timbul Pada Pekerjaan 7.8. Dampak Yang Timbul Pada Pekerjaan Konstruksi dan Upaya Penanganannya Konstruksi dan Upaya Penanganannya

Meningkatnya Pencemaran Udara dan Debu Meningkatnya Pencemaran Udara dan Debu Terjadinya erosi dan longsoran tanah serta Terjadinya erosi dan longsoran tanah serta

genangan air genangan air Pencemaran kualitas air Pencemaran kualitas air Kerusakan Kerusakan prasarana prasarana jalan dan jalan dan fasilitas fasilitas umum umum Gangguan Lalu Lintas Gangguan Lalu Lintas Berkurangnya keaneka Berkurangnya keaneka - - ragaman flora dan fauna ragaman flora dan fauna

7.9. 7.9. Pengaturan Pengaturan Lalu Lalu Lintas Lintas Di Di Lingkungan Lingkungan

Kegiatan Kegiatan Konstruksi Konstruksi

1. 1. Perlindungan pekerjaan Terhadap Kerusakan Oleh Lalu Perlindungan pekerjaan Terhadap Kerusakan Oleh Lalu Lintas Lintas

2. 2. Memastikan Jalan Alih Darurat (Detour) Memastikan Jalan Alih Darurat (Detour)

3. 3. Memastikan bahwa semua pekerja telah mengetahui fungsi Memastikan bahwa semua pekerja telah mengetahui fungsi masing masing - - masing masing peralatan yang akan digunakan untuk peralatan yang akan digunakan untuk pengaturan rambu pengaturan rambu - - rambu lalu lintas rambu lalu lintas

4. 4. Penyediaan Rambu, Kerucut lalu Lintas (Traffic Cone), Penyediaan Rambu, Kerucut lalu Lintas (Traffic Cone), Tiang Penghalang, Barikade (Penghalang) dan Lampu Lalu Tiang Penghalang, Barikade (Penghalang) dan Lampu Lalu Lintas Lintas

5. 5. Mengarahkan dan mengatur Bendera oleh Petugas Mengarahkan dan mengatur Bendera oleh Petugas Bendera Bendera

6. 6. Penempatan Rambu dan Tanda Penempatan Rambu dan Tanda - - tanda lalu Lintas tanda lalu Lintas

7. 7. Pelaksanaan Pengaturan Pelaksanaan Pengaturan

Bab Bab 8 8 Keselamatan Keselamatan dan dan Kesehatan Kesehatan

Kerja Kerja

8.1. 8.1. Peraturan Peraturan tentang tentang K3 K3 di di Indonesia Indonesia

Undang Undang - - Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per - - 01/Men/1980 01/Men/1980 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Konstruksi Bangunan. Konstruksi Bangunan.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per Per - - 05/Men/1996 05/Men/1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kerja

Surat Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Surat Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum masing Menteri Pekerjaan Umum masing - - masing Nomor masing Nomor Kep.174/MEN/1986 dan 104/KPTS/1986 tentang Kep.174/MEN/1986 dan 104/KPTS/1986 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Tempat Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Tempat Kegiatan Konstruksi Kegiatan Konstruksi

8.2. 8.2. Ketentuan Ketentuan Administrasi Administrasi

a. a. Kewajiban Kewajiban Umum Umum

Mencakup Mencakup kewajiban kewajiban kontraktor kontraktor berkaitan berkaitan tempat tempat kerja, peralatan, lingkungan kerja dan tata cara kerja kerja, peralatan, lingkungan kerja dan tata cara kerja

b. b. Organisasi K3 Organisasi K3

Mengelola pekerjaan dengan memperkerjakan Mengelola pekerjaan dengan memperkerjakan pekerja dengan jumlah minimal 100 orang atau pekerja dengan jumlah minimal 100 orang atau kondisi dari sifat proyek memang memerlukan, kondisi dari sifat proyek memang memerlukan, diwajibkan membentuk unit Pembina Keselamatan diwajibkan membentuk unit Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja. dan Kesehatan Kerja.

c. c. Laporan Laporan Kecelakaan Kecelakaan

Meliputi statistik yang akan menunjukkan catatan Meliputi statistik yang akan menunjukkan catatan kecelakaan dari setiap kegiatan kerja, pekerja kecelakaan dari setiap kegiatan kerja, pekerja masing masing - - masing clan masing clan dan dan menunjukkan gambaran menunjukkan gambaran kecelakaan kecelakaan - - kecelakaan dan sebab kecelakaan dan sebab - - sebabnya. sebabnya.

d. d. Keselamatan Keselamatan kerja kerja dan dan pertolongan pertolongan pertama pertama pada pada kecelakaan kecelakaan

Tenaga Kerja harus diperiksa kesehatannya. Tenaga Kerja harus diperiksa kesehatannya. Tenaga Kerja di bawah umur 18 tahun harus mendapat Tenaga Kerja di bawah umur 18 tahun harus mendapat

pengawasan kesehatan khusus. pengawasan kesehatan khusus. Pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan atau Pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan atau

penyakit yang tiba penyakit yang tiba - - tiba, harus dilakukan oleh dokter, tiba, harus dilakukan oleh dokter, Juru Rawat atau seorang yang terdidik dalam Juru Rawat atau seorang yang terdidik dalam pertolongan pertolongan pertama pada ke pertama pada ke - - celakaan (P.P.P.K.). celakaan (P.P.P.K.).

Alat Alat - - alat P.P.P.K. atau kotak obat alat P.P.P.K. atau kotak obat - - obatan yang obatan yang memadai, harus disediakan di tempat kerja. memadai, harus disediakan di tempat kerja.

Dan lain Dan lain - - lain yang terkait dengan keselamatan kerja dan lain yang terkait dengan keselamatan kerja dan p3k. p3k.

e. e. Pembiayaan Pembiayaan K3 K3

Biaya operasional kegiatan K3 harus sudah diantisipasi Biaya operasional kegiatan K3 harus sudah diantisipasi sejak dini yaitu pada saat pengguna jasa sejak dini yaitu pada saat pengguna jasa mempersiapkan pembuatan desain dan perkiraan biaya mempersiapkan pembuatan desain dan perkiraan biaya suatu proyek jalan dan jembatan. suatu proyek jalan dan jembatan.

Idealnya pada saat pelelangan K3 menjadi salah satu Idealnya pada saat pelelangan K3 menjadi salah satu item pekerjaan yang perlu menjadi bagian dalam item pekerjaan yang perlu menjadi bagian dalam evaluasi penetapan pemenang lelang. evaluasi penetapan pemenang lelang.

Selanjutnya penyedia jasa (kontraktor) harus Selanjutnya penyedia jasa (kontraktor) harus melaksanakan prinsip melaksanakan prinsip - - prinsip kegiatan K3 termasuk prinsip kegiatan K3 termasuk penyediaan prasarana, sumberdaya manusia dan penyediaan prasarana, sumberdaya manusia dan pembiayaan untuk kegiatan tersebut dengan biaya yang pembiayaan untuk kegiatan tersebut dengan biaya yang wajar. wajar.

8.3. 8.3. Ketentuan Ketentuan Teknis Teknis

Mencakup Mencakup substansi substansi - - substansi substansi berikut berikut : :

a. a. Tempat Tempat kerja kerja dan dan peralatan peralatan

b. b. Pencegahan Pencegahan terhadap terhadap kebakaran kebakaran dan dan alat alat pemadam pemadam kebakaran kebakaran

c. c. Alat Alat Pemanas Pemanas (heating appliances) (heating appliances)

d. d. Bahan Bahan - - bahan bahan yang yang mudah mudah terbakar terbakar

e. e. Cairan Cairan yang yang mudah mudah terbakar terbakar

f. f. Inspeksi Inspeksi dan dan pengawasan pengawasan

g. g. Perlengkapan Perlengkapan peringatan peringatan

h. h. Perlindungan Perlindungan terhadap terhadap benda benda - - benda benda jatuh jatuh dan dan bagian bagian bangunan bangunan yang yang roboh roboh h. h. Perlindungan Perlindungan terhadap terhadap benda benda - - benda benda jatuh jatuh dan dan bagian bagian bangunan bangunan yang yang roboh roboh

berwenang berwenang p. p. Struktur Struktur bangunan bangunan dan dan peralatan peralatan konstruksi konstruksi

bangunan bangunan . . q. q. Pemeriksaaan Pemeriksaaan dan dan pengujian pengujian pemeliharaan pemeliharaan

8.4. 8.4. Perlengkapan Perlengkapan Keselamatan Keselamatan Kerja Kerja

a. a. Jenis Jenis perlengkapan perlengkapan keselamatan keselamatan kerja kerja

Safety hat Safety hat Safety shoes Safety shoes Kaca Kaca mata mata keselamatan keselamatan Masker Masker Sarung Sarung tangan tangan Alat Alat pelindung pelindung telinga telinga

b. b. Masalah Masalah Umum Umum

Adanya Adanya perlengkapan perlengkapan keselamatan keselamatan kerja kerja yang yang tidak tidak melalui melalui pengujian pengujian laboratorium laboratorium

Pekerja Pekerja merasa merasa tidak tidak nyaman nyaman dan dan kadang kadang - - kadang kadang pemakai pemakai merasa merasa terganggu terganggu

Terdapat Terdapat kemungkinan kemungkinan menimbulkan menimbulkan bahaya bahaya baru baru atas atas penggunaan penggunaan perlengkapan perlengkapan keselamatan keselamatan kerja kerja

Pengawasan Pengawasan terhadap terhadap keharusan keharusan penggunaan penggunaan perlengkapan perlengkapan keselamatan keselamatan kerja kerja sangat sangat lemah lemah

Kewajiban Kewajiban untuk untuk memelihara memelihara perlengkapan perlengkapan keselamatan keselamatan kerja kerja yang yang menjadi menjadi tanggung tanggung jawab jawab perusahaan sering dialihkan kepada perusahaan sering dialihkan kepada Kewajiban Kewajiban untuk untuk memelihara memelihara perlengkapan perlengkapan keselamatan keselamatan kerja kerja yang yang menjadi menjadi tanggung tanggung jawab jawab perusahaan sering dialihkan kepada perusahaan sering dialihkan kepada

Pekerja tidak mau memakai perlengkapan keselamatan Pekerja tidak mau memakai perlengkapan keselamatan kerja dengan berbagai alasan kerja dengan berbagai alasan

Perusahaan tidak menyediakan perlengkapan Perusahaan tidak menyediakan perlengkapan keselamatan kerja dengan berbagai alasan keselamatan kerja dengan berbagai alasan

Jenis perlengkapan keselamatan kerja yang disediakan Jenis perlengkapan keselamatan kerja yang disediakan oleh perusahaan tdak sesuai dengan jenis bahaya yang oleh perusahaan tdak sesuai dengan jenis bahaya yang dihadapi pekerja dihadapi pekerja

Perusahaan mengadakan perlengkapan keselamatan Perusahaan mengadakan perlengkapan keselamatan kerja hanya sekedar memenuhi persyaratan formal kerja hanya sekedar memenuhi persyaratan formal tanpa mempertimbangkan kesesuaiannya dengan tanpa mempertimbangkan kesesuaiannya dengan maksud pemakaiannya. maksud pemakaiannya.

d. d. Masalah Masalah khusus khusus perlengkapan perlengkapan keselamatan keselamatan kerja kerja , , pada pada alat alat - - alat alat sebagai sebagai berikut berikut : :

Masker Masker Alat Alat Pelindung Pelindung Telinga Telinga Sarung Sarung Tangan Tangan Kaca Kaca Mata Mata Keselamatan Keselamatan

e. e. Pemadam kebakaran Pemadam kebakaran

Timbulnya Timbulnya kebakaran kebakaran

Menjelaskan Menjelaskan kemungkinan kemungkinan penyebab penyebab terjadinya terjadinya kebakaran kebakaran

Klasifikasi Klasifikasi kebakaran kebakaran

Kelas Kelas A, A, kelas kelas B, B, kelas kelas C C dan dan kelas kelas D D

Menghadapi Menghadapi bahaya bahaya kebakaran kebakaran

Sikap Sikap dan dan upaya upaya mencegah mencegah kebakaran kebakaran secara secara umum umum termasuk termasuk mencegah mencegah kebakaran kebakaran pada pada peralatan peralatan . .

Peralatan Peralatan pemadam pemadam kebakaran kebakaran

Lihat Lihat gambar gambar pada pada slide slide berikutnya berikutnya . .

Alat Pemadam Api Busa

Alat Pemadam Api Dry Chemical

Alat Pemadam Api CO2

Alat Pemadam Api Jenis BHF Alat Pemadam Api Jenis BHF

Hal Hal - - hal hal yang yang perlu perlu diperhatikan diperhatikan dalam dalam keselamatan keselamatan dan dan kesehatan kesehatan kerja kerja

Manusia Manusia merupakan merupakan unsur unsur yang paling yang paling penting penting dan dan paling paling menentukan menentukan dalam dalam keselamatan keselamatan dan dan kesehatan kesehatan kerja kerja . .

Peralatan/mesin Peralatan/mesin juga juga perlu perlu mendapatkan mendapatkan perhatian perhatian dalam dalam pengoperasiannny pengoperasiannny agar agar terhindar terhindar kecelakaan kecelakaan kerja kerja yang yang tidak tidak diharapkan diharapkan

Lingkungan Lingkungan tempat tempat kerja kerja harus harus memenuhi memenuhi syarat syarat lokasi lokasi , , lingkungan lingkungan dan dan ruang ruang tempat tempat kerja kerja . .

Faktor Faktor - - faktor Penyebab Kecelakaan Pekerjaan faktor Penyebab Kecelakaan Pekerjaan Konstruksi Konstruksi

Faktor Faktor - - faktor yang sering mengakibatkan kecelakaan pada faktor yang sering mengakibatkan kecelakaan pada proyek konstruksi antara lain adalah proyek konstruksi antara lain adalah pelaku pelaku - - pelaku pelaku konstruksi konstruksi , , material material konstruksi konstruksi , , peralatan peralatan konstruksi konstruksi , , metode metode konstruksi konstruksi , , desain desain struktur. struktur.

Pertolongan Pertama pada Kecelakan (PPPK) Pertolongan Pertama pada Kecelakan (PPPK)

PPPK adalah upaya pemberian pertolongan permulaan yang PPPK adalah upaya pemberian pertolongan permulaan yang diperlukan sebelum penderita dibawa ke tempat yang diperlukan sebelum penderita dibawa ke tempat yang mempunyai sarana kesehatan yang memadai , seperti rumah mempunyai sarana kesehatan yang memadai , seperti rumah sakit. sakit.

Tujuan Tujuan PPPK : PPPK : mencegah mencegah kematian kematian , , mencegah mencegah bahaya bahaya cacat cacat , , mencegah mencegah infeksi infeksi , , meringankan meringankan rasa sakit. rasa sakit.

Hal Hal - - hal hal yang yang harus harus diperhatikan diperhatikan : :

Sistem Sistem PPPK PPPK telah telah memenuhi memenuhi standar standar dan dan pedoman pedoman yang yang berlaku berlaku . . Petugas Petugas PPPK PPPK telah telah ditunjuk ditunjuk dan dan dilatih dilatih sesuai sesuai peraturan peraturan

perundang perundang - - undangan undangan Sistem Sistem PPPK dilakukan pemeriksaan secara berkala PPPK dilakukan pemeriksaan secara berkala

Kesiapan Kesiapan menangani menangani keadaan keadaan darurat darurat Pengawasan Pengawasan untuk untuk menjamin menjamin bahwa bahwa setiap setiap pekerjaan pekerjaan

dilaksanakan dilaksanakan dengan dengan aman aman dan dan mengikuti mengikuti setiap setiap prosedur prosedur dan dan petunjuk petunjuk kerja kerja yang yang telah telah ditentukan ditentukan . .

Pemeriksaan Bahaya Pemeriksaan Bahaya Pemantauan Lingkungan Kerja Pemantauan Lingkungan Kerja Pemeriksaan, Pengukuran dan Pengujian Pemeriksaan, Pengukuran dan Pengujian terhadap terhadap peralatan peralatan

yang yang digunakan digunakan Pemantauan Pemantauan kesehatan kesehatan

Pencatatan Pencatatan dan dan Pelaporan Pelaporan

Catatan K3 Catatan K3 Data dan Laporan K3 Data dan Laporan K3 Pelaporan Keadaan Darurat Pelaporan Keadaan Darurat Pelaporan Kecelakaan Kerja Pelaporan Kecelakaan Kerja Penyelidikan Kecelakaan Kerja Penyelidikan Kecelakaan Kerja Penanganan Masalah Penanganan Masalah