MANAJEMEN PROYEK BIDANG JALAN DAN JEMBAT (1)

Bab Bab 1 1 Pendahuluan Pendahuluan

Modul ini berisi uraian tentang apa yang harus dilakukan oleh Modul ini berisi uraian tentang apa yang harus dilakukan oleh Ahli Pelaksana atau Ahli Pengawas Jalan/Jembatan dalam Ahli Pelaksana atau Ahli Pengawas Jalan/Jembatan dalam pekerjaan konstruksi jalan/jembatan. pekerjaan konstruksi jalan/jembatan.

Seorang Ahli Pelaksana atau Ahli Pengawas Jalan/Jembatan Seorang Ahli Pelaksana atau Ahli Pengawas Jalan/Jembatan yang diposisikan dalam jabatan Construction Manager atau yang diposisikan dalam jabatan Construction Manager atau Supervision Engineer harus dapat memahami prinsip Supervision Engineer harus dapat memahami prinsip - - prinsip prinsip manajemen proyek yang secara umum mengandung aspek manajemen proyek yang secara umum mengandung aspek - - aspek teknis maupun aspek administratif. aspek teknis maupun aspek administratif.

Selain itu Tenaga ahli perlu dibekali dengan pengetahuan Selain itu Tenaga ahli perlu dibekali dengan pengetahuan tentang keselamatan dan kesehatan kerja dan pengendalian tentang keselamatan dan kesehatan kerja dan pengendalian lingkungan. lingkungan.

Agar tenaga ahli dapat dinyatakan kompeten dalam Agar tenaga ahli dapat dinyatakan kompeten dalam melakukan tugasnya, ia harus memenuhi 3 (tiga) persyaratan melakukan tugasnya, ia harus memenuhi 3 (tiga) persyaratan kompetensi yaitu memenuhi syarat kompetensi yaitu memenuhi syarat - - syarat pengetahuan, syarat pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja. keterampilan dan sikap kerja.

Secara keseluruhan sistematika penyusunan modul Secara keseluruhan sistematika penyusunan modul disiapkan sebagai berikut: disiapkan sebagai berikut:

Pendahuluan; Pendahuluan; Prinsip Prinsip - - prinsip umum manajemen proyek; prinsip umum manajemen proyek; Dokumen Dokumen Kontrak Kontrak ; ; Struktur Struktur penyelenggara penyelenggara proyek proyek ; ; Kewajiban Kewajiban penyedia penyedia jasa; jasa; Pengendalian Pengendalian pekerjaan pekerjaan konstruksi konstruksi ; ; Pengendalian Pengendalian lingkungan lingkungan ; ; Keselamatan dan kesehatan kerja (K3); Keselamatan dan kesehatan kerja (K3); Kesimpulan Kesimpulan dan dan Penutup Penutup . .

Modul yang diuraikan dengan sistematika di atas diharapkan Modul yang diuraikan dengan sistematika di atas diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi peserta dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi peserta pembekalan/pengujian. pembekalan/pengujian.

Bab Bab 2 2 Prinsip Prinsip Umum Umum Manajemen Manajemen

Proyek Proyek

Penyelenggaraan proyek tergantung pada 2 Penyelenggaraan proyek tergantung pada 2 faktor utama yaitu sumber daya dan fungsi faktor utama yaitu sumber daya dan fungsi - - fungsi manajemen. fungsi manajemen.

Fungsi Fungsi - - fungsi fungsi manajemen manajemen dimaksudkan dimaksudkan sebagai kegiatan sebagai kegiatan - - kegiatan yang dapat kegiatan yang dapat mengarahkan atau mengendalikan mengarahkan atau mengendalikan sekelompok orang yang tergabung dalam sekelompok orang yang tergabung dalam suatu kerja sama untuk mencapai tujuan dan suatu kerja sama untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. sasaran yang telah ditetapkan.

Kegiatan yang dilakukan oleh sumber daya Kegiatan yang dilakukan oleh sumber daya manusia dalam penyelenggaraan proyek: manusia dalam penyelenggaraan proyek:

Perlu ditunjang dengan uang, material dan Perlu ditunjang dengan uang, material dan peralatan, peralatan,

Harus ditata melalui fungsi Harus ditata melalui fungsi - - fungsi manajemen fungsi manajemen dalam keterbatasan waktu yang disediakan agar dalam keterbatasan waktu yang disediakan agar tidak terjadi pemborosan. tidak terjadi pemborosan.

Sumber Sumber Daya Daya : : manusia manusia , , uang uang , material, , material, peralatan peralatan . .

Fungsi Fungsi - - fungsi fungsi manajemen manajemen : planning, : planning, organizing, actuating, controlling. organizing, actuating, controlling.

2.1. 2.1. Sumber Sumber Daya Daya

a. a. Manusia Manusia

Diartikan Diartikan sebagai sebagai tenaga tenaga kerja kerja baik baik yang yang terlibat terlibat langsung langsung dengan dengan proyek proyek maupun maupun yang yang tidak tidak terlibat terlibat langsung langsung dengan dengan proyek proyek . .

Yang Yang terlibat terlibat langsung langsung dengan dengan proyek proyek adalah adalah tenaga tenaga kerja kerja yang yang berada berada di di kelompok kelompok pemberi pemberi pekerjaan pekerjaan ( ( pengguna pengguna jasa jasa ), ), di di kelompok kelompok kontraktor kontraktor ( ( penyedia penyedia jasa jasa ) ) dan dan di di kelompok kelompok konsultan konsultan ( ( penyedia penyedia jasa jasa ). ).

Tenaga kerja dikelompokkan sebagai Tenaga kerja dikelompokkan sebagai “ “ tenaga ahli tenaga ahli ” ” dan dan “ “ tenaga terampil tenaga terampil ” ” . .

Tenaga Kerja berdasarkan Kelompok

Kelompok

Pemberi Tugas

Kontraktor

Konsultan

− Kepala Satuan Kerja

− General Superintendent

− Team Leader

− Pejabat Pembuat

− Site Administration

− Co Team Leader

Komitmen

− Materials Superintendent − Highway Engineer

− Pavement & Materials Engr. − Equipment Superintendent − Chief Supervision Engr.

Construction Engineer

− Technicians

− Site Engineer

− Survaior

− Quantity Engineer

− Foremen

− Quality Engineer

− Quantity Survaior

− Equipment Operators

− Laboratory Technician − Draftsman − Laboratory Technician − Draftsman

uang merupakan salah satu sumber daya yang uang merupakan salah satu sumber daya yang diperlukan untuk rekruitmen manusia (tenaga kerja), diperlukan untuk rekruitmen manusia (tenaga kerja), penggunaan jasa tenaga kerja (tenaga ahli, tenaga penggunaan jasa tenaga kerja (tenaga ahli, tenaga terampil, tenaga non skill), penggunaan peralatan (alat terampil, tenaga non skill), penggunaan peralatan (alat - - alat berat maupun alat alat berat maupun alat - - alat laboratorium), pembelian alat laboratorium), pembelian bahan dan material, pengolahan bahan dan material, bahan dan material, pengolahan bahan dan material, dan lain sebagainya, baik yang berada pada kelompok dan lain sebagainya, baik yang berada pada kelompok pengguna jasa maupun penyedia jasa. pengguna jasa maupun penyedia jasa.

pengertian pengertian “ “ uang uang ” ” di dalam penyelenggaraan proyek di dalam penyelenggaraan proyek (civil works) adalah untuk: (civil works) adalah untuk:

pembiayaan pelaksanaan konstruksi oleh kontraktor pembiayaan pelaksanaan konstruksi oleh kontraktor pembiayaan pengawasan konstruksi oleh konsultan pembiayaan pengawasan konstruksi oleh konsultan Pengendalian konstruksi oleh pengguna jasa Pengendalian konstruksi oleh pengguna jasa

dalam suatu kurun waktu yang telah disepakati. dalam suatu kurun waktu yang telah disepakati.

Earth moving equipment

Plant Equipment

Drilling / Boring Equipment

− Bulldozer (crawler, heel)

− Stone Crushing Plant

− Percusion Drill

− Loader (crawler, wheel0

− Asphalt Mixing Plant

− Bore Pile

− Motor Grader

− Concrete Plant / Mixer

− Hammer Dril

Excavator (crawler, heel)

Alat Piling Equipment Alat

Compacting Equipment

Transportation Equipment

− Tandem Roller

− Truck

− Pile Hammer (Diesel,

− Berat Trailer Berat

− Vibro)

Pedestrian Roller

− Jeep

Vibrating Tamper

− Vibrating Rammer

− Pick Up

Cutting / Milling Equipment

− Three Wheel Roller

− Bus

− Soil Stabilizer

− Tyre (Pneumatic Roller)

− Cutter / Milling Machine

Vibrating Compactor

Groving Equipment

− Combination Roller

Hauling Equipment

− Asphalt / Concrete Cutter

− Motor Scraper

Sheepfoot Roller

− Dump Truck

Paving/Spreading Equipment

Lifting Equipment

Supporting Equipment

− Asphalt Finisher

− Crane

− Water Tank Truck

− Concrete Finisher

− Lift Platform

− Fuel Tank Truck

− Aggregate / Chip Spreader − Forklift

− Generating Set

− Asphalt Sprayer

− Air Compressor − Water Pump

Jenis Pengujian

Peralatan

Pekerjaan tanah

Sampling for soil tests Atterberg Limit Soil Classification Tests for

Soils Liquid Limit Test Plastic Limit Test

Jenis CBR Test for Soils Jenis

Pengujian Pengujian

Pondasi dan pondasi bawah

Sampling of aggregate base and sub-base

dan Alat Atterberg limits for aggregate base and sub- dan Alat

base

yang yang

Particle size analysis tests Extent of Fractured Faces Test

digunakan digunakan

Los Angeles Abrasion Test Moisture density test for aggregate base and sub-base California Bearing Value Test for aggregate base and sub-base Compaction control

Aspal campuran panas

Sampling and mechanical soundness tests Particle size analysis test Sodium sulphates soundness test Coating and stripping of bitumen aggregate mixtures Specific gravity of course and fine aggregate

Mineral filler Marshall Testing

Testing for asphalt mix design and plant control 10 10

Penyediaan alat Penyediaan alat - - alat berat: alat berat:

harus sesuai dengan kebutuhan ditinjau dari jenis, jumlah, harus sesuai dengan kebutuhan ditinjau dari jenis, jumlah, kapasitas maupun waktu yang tersedia. kapasitas maupun waktu yang tersedia.

Cara penggunaannya harus mengikuti prosedur Cara penggunaannya harus mengikuti prosedur pengoperasian, sesuai dengan fungsi masing pengoperasian, sesuai dengan fungsi masing - - masing masing peralatan peralatan

Penyediaan peralatan laboratorium: Penyediaan peralatan laboratorium:

merupakan komponen dari sumber daya yang difungsikan merupakan komponen dari sumber daya yang difungsikan dalam rangka pengendalian mutu. dalam rangka pengendalian mutu.

Jenis, jumlah dan waktu diperlukannya peralatan Jenis, jumlah dan waktu diperlukannya peralatan - - peralatan laboratorium tersebut tergantung pada ruang peralatan laboratorium tersebut tergantung pada ruang lingkup kegiatan pengawasan atas pekerjaan konstruksi lingkup kegiatan pengawasan atas pekerjaan konstruksi yang akan dilaksanakan. yang akan dilaksanakan.

d. d. Bahan Bahan

Pengertian Pengertian bahan bahan : : adalah adalah bahan bahan baku baku yang yang kemudian kemudian diolah diolah menjadi menjadi bahan bahan olahan olahan dan dan setelah setelah diproses diproses bahan bahan olahan olahan tersebut tersebut digunakan digunakan menjadi menjadi item item pekerjaan pekerjaan sebagaimana sebagaimana dituangkan dituangkan di di dalam dalam dokumen dokumen kontrak kontrak . .

Bahan Bahan baku baku ( ( tanah tanah , , batu batu , , pasir pasir dll dll .) .) dan dan bahan bahan olahan olahan ( ( agregat agregat , , besi besi beton beton , , pofil pofil baja baja , semen, , semen, aspal aspal dll dll .) .) adalah adalah merupakan merupakan sumber sumber daya daya yang yang harus harus diperhitungkan diperhitungkan secara secara cermat cermat di di dalam dalam manajemen manajemen proyek proyek karena karena pengaruhnya pengaruhnya di di dalam dalam perhitungan perhitungan biaya biaya proyek proyek sangat sangat besar besar . .

Mencari Mencari lokasi lokasi bahan bahan baku baku yang yang tidak tidak terlalu terlalu jauh jauh dari dari lokasi lokasi proyek proyek , yang , yang memenuhi memenuhi syarat syarat untuk untuk diolah diolah menjadi menjadi bahan bahan olahan olahan , , akan akan menjadi menjadi faktor faktor penting penting di di dalam dalam manajemen manajemen penyelenggaraan penyelenggaraan proyek proyek . .

2.2. 2.2. Fungsi Fungsi - - fungsi fungsi Manajemen Manajemen

Untuk melaksanakan manajemen, setiap Untuk melaksanakan manajemen, setiap orang yang berada pada posisi pimpinan di orang yang berada pada posisi pimpinan di level manapun, harus melakukan fungsi level manapun, harus melakukan fungsi - - fungsi manajemen. fungsi manajemen.

Ada fungsi organik yang mutlak harus Ada fungsi organik yang mutlak harus dilaksanakan dan ada fungsi penunjang yang dilaksanakan dan ada fungsi penunjang yang bersifat sebagai pelengkap. bersifat sebagai pelengkap.

Jika fungsi organik tersebut tidak dilakukan Jika fungsi organik tersebut tidak dilakukan dengan baik maka terbuka kemungkinan dengan baik maka terbuka kemungkinan pencapaian sasaran menjadi gagal. pencapaian sasaran menjadi gagal.

George R. Terry telah merumuskan fungsi George R. Terry telah merumuskan fungsi - - fungsi tersebut sebagai POAC: fungsi tersebut sebagai POAC:

Planning Planning Organizing Organizing Actuating Actuating Controlling Controlling Planning Planning Organizing Organizing Actuating Actuating Controlling Controlling

Planning adalah suatu proses yang secara sistematis Planning adalah suatu proses yang secara sistematis mempersiapkan kegiatan mempersiapkan kegiatan - - kegiatan guna mencapai kegiatan guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu. tujuan dan sasaran tertentu.

Yang dimaksud dengan Yang dimaksud dengan “ “ kegiatan kegiatan ” ” di sini adalah di sini adalah kegiatan yang dilakukan dalam rangka pekerjaan kegiatan yang dilakukan dalam rangka pekerjaan konstruksi, baik yang menjadi tanggung jawab konstruksi, baik yang menjadi tanggung jawab pelaksana (kontraktor) maupun pengawas (konsultan) pelaksana (kontraktor) maupun pengawas (konsultan)

Baik kontraktor maupun konsultan, harus mempunyai Baik kontraktor maupun konsultan, harus mempunyai konsep konsep “ “ planning planning ” ” yang tepat untuk mencapai tujuan yang tepat untuk mencapai tujuan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing - - masing. masing.

Hal Hal - - hal hal yang yang perlu perlu diketahui diketahui dalam dalam proses proses planning: planning:

Permasalahan yang mungkin merupakan keterkaitan Permasalahan yang mungkin merupakan keterkaitan antara tujuan dengan sumber daya yang tersedia. antara tujuan dengan sumber daya yang tersedia.

Cara untuk mencapai tujuan dan sasaran dengan Cara untuk mencapai tujuan dan sasaran dengan memperhatikan sumber daya yang tersedia. memperhatikan sumber daya yang tersedia.

Penerjemahan rencana kedalam program Penerjemahan rencana kedalam program - - program program kegiatan yang kongkrit. kegiatan yang kongkrit.

Penetapan jangka waktu yang dapat disediakan guna Penetapan jangka waktu yang dapat disediakan guna mencapai tujuan dan sasaran, dimulai dari proses mencapai tujuan dan sasaran, dimulai dari proses pengadaan, pelaksanaan dan pengawasan konstruksi pengadaan, pelaksanaan dan pengawasan konstruksi sampai kepada tahap Final Hand Over. sampai kepada tahap Final Hand Over.

b. b. Organizing Organizing

Organizing Organizing adalah adalah pengaturan pengaturan atas atas sesuatu sesuatu kegiatan kegiatan yang yang dilakukan dilakukan oleh oleh sekelompok sekelompok orang orang yang yang dipimpin dipimpin oleh oleh pimpinan pimpinan kelompok kelompok dalam dalam suatu suatu wadah wadah yang yang disebut disebut organisasi organisasi . .

Dalam proses manajemen, organisasi Dalam proses manajemen, organisasi mempunyai arti sebagai berikut : mempunyai arti sebagai berikut :

Sebagai alat untuk menjamin terpeliharanya Sebagai alat untuk menjamin terpeliharanya koordinasi dengan baik koordinasi dengan baik

Sebagai alat untuk membantu pimpinan dalam Sebagai alat untuk membantu pimpinan dalam menggerakkan fungsi menggerakkan fungsi - - fungsi manajemen. fungsi manajemen.

Sebagai alat untuk mempersatukan sumbangan Sebagai alat untuk mempersatukan sumbangan - - sumbangan pemikiran dari satuan sumbangan pemikiran dari satuan - - satuan orgnisasi satuan orgnisasi yang lebih kecil yang berada di dalam koordinasinya. yang lebih kecil yang berada di dalam koordinasinya.

Dalam fungsi organizing, koordinasi merupakan Dalam fungsi organizing, koordinasi merupakan mekanisme hubungan struktural maupun fungsional mekanisme hubungan struktural maupun fungsional yang secara konsisten harus dijalankan. yang secara konsisten harus dijalankan.

Jenis koordinasi: Jenis koordinasi:

Koordinasi vertikal (yang menggambarkan fungsi Koordinasi vertikal (yang menggambarkan fungsi komando), komando),

koordinasi horizontal (yang menggambarkan interaksi satu koordinasi horizontal (yang menggambarkan interaksi satu level), level),

koordinasi diagonal (yang menggambarkan interaksi koordinasi diagonal (yang menggambarkan interaksi berbeda level tapi di luar fungsi komando); berbeda level tapi di luar fungsi komando);

yang apabila dapat diintegrasikan dengan baik akan yang apabila dapat diintegrasikan dengan baik akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjalankan memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjalankan fungsi organizing. fungsi organizing.

Di dalam struktur organisasi pelaksanaan konstruksi, Di dalam struktur organisasi pelaksanaan konstruksi, koordinasi antara General Superintendant dengan Material koordinasi antara General Superintendant dengan Material

Superintendant atau dengan Construction Engineer atau Superintendant atau dengan Construction Engineer atau dengan Equipment Superintendant merupakan koordinasi dengan Equipment Superintendant merupakan koordinasi vertikal dan bersifat hirarkis. vertikal dan bersifat hirarkis.

Di dalam struktur organisasi pelaksanaan konstruksi, Di dalam struktur organisasi pelaksanaan konstruksi, koordinasi antara Material Superintendant dengan koordinasi antara Material Superintendant dengan Construction Engineer atau dengan Equipment Construction Engineer atau dengan Equipment Superintendant merupakan koordinasi horizontal dan bersifat Superintendant merupakan koordinasi horizontal dan bersifat satu level. satu level.

Di dalam struktur penyelenggaraan proyek secara Di dalam struktur penyelenggaraan proyek secara keseluruhan: keseluruhan:

koordinasi antara General Superintendant dengan Site Engineer koordinasi antara General Superintendant dengan Site Engineer merupakan koordinasi horizontal dan bersifat satu level, merupakan koordinasi horizontal dan bersifat satu level,

koordinasi antara Pinbagpro Fisik dengan General Superintendant koordinasi antara Pinbagpro Fisik dengan General Superintendant atau dengan Site Engineer merupakan koordinasi vertikal. atau dengan Site Engineer merupakan koordinasi vertikal.

koordinasi antara Pinpro Fisik dengan Chief Supervision Engineer koordinasi antara Pinpro Fisik dengan Chief Supervision Engineer merupakan koordinasi diagonal. merupakan koordinasi diagonal.

c. c. Actuating Actuating

Actuating diartikan sebagai fungsi manajemen dalam Actuating diartikan sebagai fungsi manajemen dalam menggerakkan orang menggerakkan orang - - orang yang tergabung dalam orang yang tergabung dalam organisasi agar melakukan kegiatan organisasi agar melakukan kegiatan - - kegiatan yang telah kegiatan yang telah ditetapkan di dalam planning. ditetapkan di dalam planning.

Di dalam Di dalam “ “ actuating actuating ” ” diperlukan kemampuan pimpinan diperlukan kemampuan pimpinan kelompok untuk: kelompok untuk:

menggerakkan anggota menggerakkan anggota - - anggota kelompoknya, anggota kelompoknya, mengarahkan anggota mengarahkan anggota - - anggota kelompoknya serta anggota kelompoknya serta memberikan motivasi kepada anggota memberikan motivasi kepada anggota - - anggota anggota

kelompoknya kelompoknya untuk secara bersama untuk secara bersama - - sama memberikan kontribusi dalam sama memberikan kontribusi dalam

menyukseskan manajemen mencapai tujuan dan sasaran menyukseskan manajemen mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. yang telah ditetapkan.

Mensukseskan Mensukseskan “ “ actuating actuating ” ” menurut George R. menurut George R. Terry: Terry:

1. 1. Hargailah seseorang apapun tugasnya sehingga ia Hargailah seseorang apapun tugasnya sehingga ia merasa keberadaannya di dalam kelompok atau merasa keberadaannya di dalam kelompok atau organisasi menjadi penting. organisasi menjadi penting.

2. 2. Instruksi Instruksi - - instruksi yang dikeluarkan oleh seorang instruksi yang dikeluarkan oleh seorang pimpinan haruslah dibuat dengan mempertimbangkan pimpinan haruslah dibuat dengan mempertimbangkan adanya perbedaan adanya perbedaan - - perbedaan individual yang ada pada perbedaan individual yang ada pada pegawai pegawai - - pegawainya pegawainya

3. 3. Perlu menerbitkan pedoman kerja yang jelas tapi singkat Perlu menerbitkan pedoman kerja yang jelas tapi singkat

4. 4. Agar dilakukan praktek partisipasi dalam manajemen Agar dilakukan praktek partisipasi dalam manajemen untuk menjalin kebersamaan di dalam penyelenggaraan untuk menjalin kebersamaan di dalam penyelenggaraan manajemen manajemen

5. 5. Agar diupayakan untuk memahami hak Agar diupayakan untuk memahami hak - - hak pegawai hak pegawai termasuk hak di urusan kesejahteraan, sehingga termasuk hak di urusan kesejahteraan, sehingga dengan demikian ada sense of belonging dari pegawai dengan demikian ada sense of belonging dari pegawai tersebut terhadap tempat bekerja yang diikutinya. tersebut terhadap tempat bekerja yang diikutinya.

6. 6. Pimpinan perlu menjadi pendengar yang baik Pimpinan perlu menjadi pendengar yang baik

7. 7. Pimpinan perlu mencegah untuk memberikan Pimpinan perlu mencegah untuk memberikan argumentasi sebagai pembenaran atas keputusan yang argumentasi sebagai pembenaran atas keputusan yang diambilnya diambilnya

8. 8. Janganlah berbuat sesuatu yang menimbulkan sentimen Janganlah berbuat sesuatu yang menimbulkan sentimen dari orang lain. dari orang lain.

9. 9. Pimpinan dapat melakukan teknik persuasi dengan cara Pimpinan dapat melakukan teknik persuasi dengan cara bertanya sehingga tidak dirasakan sebagai tekanan oleh bertanya sehingga tidak dirasakan sebagai tekanan oleh pegawainya. pegawainya.

10. 10. Perlu melakukan pengawasan untuk meningkatkan Perlu melakukan pengawasan untuk meningkatkan kinerja pegawai, namun haruslah dengan cara kinerja pegawai, namun haruslah dengan cara - - cara cara yang tidak boleh mematikan kreativitas pegawai. yang tidak boleh mematikan kreativitas pegawai.

d. d. Controlling Controlling

Controlling, Controlling, diartikan diartikan sebagai sebagai setiap setiap kegiatan kegiatan yang yang dipersiapkan dipersiapkan untuk untuk dapat dapat menjamin menjamin bahwa bahwa pekerjaan pekerjaan - - pekerjaan pekerjaan telah telah dilaksanakan dilaksanakan sesuai sesuai dengan dengan rencana rencana yang yang telah telah ditetapkan ditetapkan . .

controlling terhadap pekerjaan kontraktor dilakukan oleh controlling terhadap pekerjaan kontraktor dilakukan oleh konsultan melalui kontrak supervisi. konsultan melalui kontrak supervisi.

di dalam pekerjaan pelaksanaan konstruksi yang di dalam pekerjaan pelaksanaan konstruksi yang dilakukan oleh kontraktor, General Superintendat juga dilakukan oleh kontraktor, General Superintendat juga berkewajiban melakukan controlling (secara berjenjang) berkewajiban melakukan controlling (secara berjenjang) terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh staf di terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh staf di bawahnya. bawahnya.

Hal yang semacam juga akan berlaku di dalam kegiatan Hal yang semacam juga akan berlaku di dalam kegiatan internal konsultan supervisi. internal konsultan supervisi.

Lingkup Lingkup Controlling Controlling

Produk pekerjaan, baik secara kualitatif maupun Produk pekerjaan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif kuantitatif

Seluruh Seluruh sumber sumber - - sumber sumber daya daya yang yang digunakan digunakan ( ( manusia manusia , , uang uang , , peralatan peralatan , , bahan bahan ) )

Prosedur Prosedur dan dan cara cara kerja kerja Kebijaksanaan Kebijaksanaan - - kebijaksanaan teknis yang diambil selama kebijaksanaan teknis yang diambil selama

proses pencapaian sasaran. proses pencapaian sasaran.

Controlling harus bersifat obyektif dan harus dapat Controlling harus bersifat obyektif dan harus dapat menemukan fakta menemukan fakta - - fakta tentang pelaksanaan fakta tentang pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan berbagai faktor yang pekerjaan di lapangan dan berbagai faktor yang mempengaruhinya. mempengaruhinya.

Rujukan untuk menilainya adalah Rujukan untuk menilainya adalah memperbandingkan apa yang terjadi di lapangan memperbandingkan apa yang terjadi di lapangan dengan rencana yang telah ditentukan, apakah dengan rencana yang telah ditentukan, apakah terjadi penyimpangan atau tidak. terjadi penyimpangan atau tidak.

Bab Bab 3 3 Dokumen Dokumen Kontrak Kontrak

3.1. Dokumen Kontrak Kerja Konstruksi 3.1. Dokumen Kontrak Kerja Konstruksi

Sesuai Pasal 22 Peraturan Pemerintah 29 Tahun 2000 Sesuai Pasal 22 Peraturan Pemerintah 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi, Kontrak Kerja tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi, Kontrak Kerja Konstruksi Konstruksi sekurang sekurang - - kurangnya kurangnya memuat dokumen memuat dokumen - - dokumen yang meliputi : dokumen yang meliputi :

Surat Surat Perjanjian Perjanjian ; ; Dokumen Dokumen Lelang Lelang ; ; Usulan Usulan atau atau Penawaran Penawaran ; ; Berita Berita Acara Acara berisi berisi kesepakatan kesepakatan antara antara pengguna pengguna jasa jasa dan dan

penyedia penyedia jasa jasa selama selama proses proses evaluasi evaluasi oleh oleh pengguna pengguna jasa jasa , , antara antara lain lain klarifikasi klarifikasi atas atas hal hal - - hal hal yang yang menimbulkan menimbulkan keragu keragu - - raguan raguan ; ;

Surat Surat Perjanjian Perjanjian dari dari pengguna pengguna jasa jasa yang yang menyatakan menyatakan menerima menerima atau atau menyetujui menyetujui usulan usulan penawaran penawaran dari dari penyedia penyedia jasa jasa ; ; dan dan

Surat pernyataan dari penyedia jasa yang menyatakan Surat pernyataan dari penyedia jasa yang menyatakan

Dokumen kontrak untuk pekerjaan Dokumen kontrak untuk pekerjaan - - pekerjaan konstruksi pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan dengan dengan sistem Pelelangan jalan dan jembatan dengan dengan sistem Pelelangan Nasional ( Nasional ( National/Local Competitive Bidding National/Local Competitive Bidding ) dalam urutan ) dalam urutan prioritas terdiri dari : prioritas terdiri dari :

1. 1. Surat Perjanjian termasuk Adendum Kontrak (bila ada); Surat Perjanjian termasuk Adendum Kontrak (bila ada); 2. 2. Surat Surat Penunjukan Penunjukan Pemenang Pemenang Lelang Lelang ; ; 3. 3. Surat Surat Penawaran Penawaran ; ; 4. 4. Adendum Adendum Dokumen Dokumen Lelang Lelang ; ; 5. 5. Data Data Kontrak Kontrak ; ; 6. 6. Syarat Syarat - - syarat syarat Kontrak Kontrak ; ; 7. 7. Spesifikasi Spesifikasi ; ; 8. 8. Gambar Gambar - - gambar gambar ; ; 9. 9. Daftar Daftar Kuantitas Kuantitas dan dan harga harga yang yang telah telah diisi diisi harga harga penawarannya penawarannya ; ; 10. 10. Dokumen Dokumen lain yang lain yang tercantum tercantum dalam dalam Data Data Kontrak Kontrak pembentuk pembentuk bagian bagian

dari dari kontrak kontrak ; ;

Kontrak Kontrak - - kontrak kontrak dengan dengan sistem sistem Pelelangan Pelelangan Internasional Internasional ( ( International Competitive Bidding International Competitive Bidding ), ), dokumen dokumen kontrak kontrak tersebut tersebut secara secara urutan urutan prioritas prioritas meliputi meliputi : :

1. 1. the Contract Agreement; the Contract Agreement;

2. 2. the Letter of Acceptance; the Letter of Acceptance;

3. 3. the Bid and the Appendix to Bid; the Bid and the Appendix to Bid;

4. 4. the Conditions of Contract, Part II; the Conditions of Contract, Part II;

5. 5. the Conditions of Contract, Part I; the Conditions of Contract, Part I;

6. 6. the Specifications; the Specifications;

7. 7. the Drawings; the Drawings;

8. 8. the priced Bill of Quantities; and the priced Bill of Quantities; and

9. 9. other documents, as listed in the Appendix to Bid other documents, as listed in the Appendix to Bid

3.2. Isi Kontrak Kerja Konstruksi 3.2. Isi Kontrak Kerja Konstruksi

Sesuai ketentuan Pasal 22 Undang Sesuai ketentuan Pasal 22 Undang - - undang Nomor 18 undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi, kontrak kerja Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi, kontrak kerja konstruksi sekurang konstruksi sekurang - - kurangnya kurangnya harus harus memuat uraian memuat uraian mengenai: mengenai:

Para Para pihak pihak , , yang yang memuat memuat secara secara jelas jelas identitas identitas para para pihak pihak ; ; Rumusan Rumusan pekerjaan pekerjaan , , yang yang memuat memuat uraian uraian yang yang jelas jelas dan dan rinci rinci

tentang tentang lingkup lingkup kerja kerja , , nilai nilai pekerjaan pekerjaan , , batasan batasan waktu waktu pelaksanaan pelaksanaan ; ;

Masa Masa pertanggungan pertanggungan dan/ dan/ atau atau pemeliharaan pemeliharaan , , yang yang memuat memuat tentang tentang jangka jangka waktu waktu pertanggungan pertanggungan dan/ dan/ atau atau pemeliharaan pemeliharaan yang yang menjadi menjadi tanggung tanggung jawab jawab penyedia penyedia jasa; jasa;

Tenaga Tenaga ahli ahli , , yang yang memuat memuat ketentuan ketentuan tentang tentang jumlah jumlah , , klasifikasi klasifikasi dan dan kualifikasi kualifikasi tenaga tenaga ahli ahli untuk untuk melaksanakan melaksanakan pekerjaan pekerjaan konstruksi konstruksi ; ;

Hak Hak dan dan kewajiban kewajiban , , yang yang memuat memuat hak hak pengguna pengguna jasa jasa untuk untuk memperoleh memperoleh hasil hasil pekerjaan pekerjaan konstruksi konstruksi serta serta kewajibannya kewajibannya untuk untuk memenuhi memenuhi ketentuan ketentuan yang yang diperjanjikan diperjanjikan serta serta hak hak penyedia penyedia jasa jasa untuk untuk memperoleh memperoleh informasi informasi dan dan imbalan imbalan jasa jasa serta serta kewajibannya kewajibannya melaksanakan melaksanakan pekerjaan pekerjaan konstruksi konstruksi ; ;

Cara Cara pembayaran pembayaran , , yang yang memuat memuat ketentuan ketentuan tentang tentang kewajiban kewajiban pengguna pengguna jasa jasa dalam dalam melakukan melakukan pembayaran pembayaran hasil hasil pekerjaan pekerjaan konstruksi konstruksi ; ;

Cidera Cidera janji janji , , yang yang memuat memuat ketentuan ketentuan tentang tentang tanggung tanggung jawab jawab dalam dalam hal hal salah salah satu satu pihak pihak tidak tidak melaksanakan melaksanakan kewajiban kewajiban sebagaimana sebagaimana diperjanjikan diperjanjikan ; ;

Penyelesaian Penyelesaian perselisihan perselisihan , , yang yang memuat memuat ketentuan ketentuan tentang tentang tata cara tata cara penyelesaian penyelesaian perselisihan perselisihan akibat akibat ketidaksepakatan ketidaksepakatan ; ;

Pemutusan Pemutusan kontrak kontrak kerja kerja konstruksi konstruksi , , yang yang memuat memuat ketentuan ketentuan tentang tentang pemutusan pemutusan kontrak kontrak kerja kerja konstruksi konstruksi yang yang timbul timbul akibat akibat tidak tidak dapat dapat dipenuhinya dipenuhinya kewajiban kewajiban salah salah satu satu pihak pihak ; ;

Keadaan Keadaan memaksa memaksa ( ( force force majeure majeure ) ) , , yang yang memuat memuat ketentuan ketentuan tentang tentang kejadian kejadian yang yang timbul timbul di di luar luar kemauan kemauan dan dan kemampuan kemampuan para para pihak pihak , , yang yang menimbulkan menimbulkan kerugian kerugian bagi bagi salah salah satu satu pihak pihak ; ;

Kegagalan Kegagalan bangunan bangunan , , yang yang memuat memuat ketentuan ketentuan tentang tentang kewajiban kewajiban penyedia penyedia jasa dan/ jasa dan/ atau atau pengguna pengguna jasa atas jasa atas kegagalan kegagalan bangunan bangunan ; ;

Perlindungan Perlindungan pekerja pekerja , , yang yang memuat memuat ketentuan ketentuan tentang tentang kewajiban kewajiban para para pihak pihak dalam dalam pelaksanaan pelaksanaan keselamatan keselamatan dan dan kesehatan kesehatan kerja kerja serta serta jaminan jaminan tenaga tenaga kerja kerja ; ;

Aspek Aspek lingkungan lingkungan , , yang yang memuat memuat kewajiban kewajiban para para pihak pihak dalam dalam pemenuhan pemenuhan ketentuan ketentuan tentang tentang lingkungan lingkungan . .

3.3. 3.3. Kontrak Kontrak Harga Harga Satuan Satuan

Kontrak berdasarkan Harga Satuan adalah kontrak Kontrak berdasarkan Harga Satuan adalah kontrak pekerjaaan jasa pemborongan yang berdasarkan harga pekerjaaan jasa pemborongan yang berdasarkan harga satuan setiap jenis pekerjaan yang disepakati. satuan setiap jenis pekerjaan yang disepakati.

Pada sistem kontrak harga satuan ini, yang mengikat sebagai Pada sistem kontrak harga satuan ini, yang mengikat sebagai harga kontrak adalah harga satuan masing harga kontrak adalah harga satuan masing - - masing mata masing mata pembayaran untuk sejumlah volume yang dimuat dalam pembayaran untuk sejumlah volume yang dimuat dalam daftar kuantitas dan harga. daftar kuantitas dan harga.

Sedangkan nilai total kontrak untuk seluruh pekerjaan yang Sedangkan nilai total kontrak untuk seluruh pekerjaan yang merupakan penjumlahan semua hasil perkalian volume dan merupakan penjumlahan semua hasil perkalian volume dan harga satuan masing harga satuan masing - - masing mata pembayaran adalah masing mata pembayaran adalah merupakan nilai yang merupakan nilai yang “ “ belum pasti belum pasti ” ” dan bukan merupakan dan bukan merupakan nilai yang akan dibayarkan pada akhir kontrak apabila nilai yang akan dibayarkan pada akhir kontrak apabila seluruh pekerjaan telah terselesaikan. seluruh pekerjaan telah terselesaikan.

Volume masing Volume masing - - masing jenis mata pembayaran yang ada di masing jenis mata pembayaran yang ada di dalam daftar kuantitas dan harga merupakan volume dalam daftar kuantitas dan harga merupakan volume perkiraan sementara untuk menyelesaikan pekerjaan proyek perkiraan sementara untuk menyelesaikan pekerjaan proyek dan merupakan volume yang berlaku untuk setiap harga dan merupakan volume yang berlaku untuk setiap harga satuan yang ditawarkan oleh penyedia jasa dalam satuan yang ditawarkan oleh penyedia jasa dalam penawarannya. penawarannya.

Karena harga satuan mengikat dalam kontrak, maka nilai Karena harga satuan mengikat dalam kontrak, maka nilai harga satuan masing harga satuan masing - - masing mata pembayaran tidak dapat masing mata pembayaran tidak dapat diubah kecuali apabila terjadi perubahan volume mata diubah kecuali apabila terjadi perubahan volume mata pembayaran dari volume awal melebihi nilai tertentu, pembayaran dari volume awal melebihi nilai tertentu, misalnya 15%, atau karena adanya penyesuaian harga misalnya 15%, atau karena adanya penyesuaian harga sebagai akibat fluktuasi harga yang resmi misalnya sebagai akibat fluktuasi harga yang resmi misalnya berdasarkan data badan statistik. berdasarkan data badan statistik.

Sistem kontrak harga satuan ini umumnya diterapkan pada Sistem kontrak harga satuan ini umumnya diterapkan pada jenis jenis - - jenis pekerjaan yang volumenya tidak dapat dihitung jenis pekerjaan yang volumenya tidak dapat dihitung secara pasti secara pasti sehubungan dengan sifat perencanaannya sehubungan dengan sifat perencanaannya sendiri masih harus disesuaikan dengan kondisi lapangan sendiri masih harus disesuaikan dengan kondisi lapangan sehingga akan mempengaruhi nilai volume awal yang sehingga akan mempengaruhi nilai volume awal yang disiapkan pengguna jasa. disiapkan pengguna jasa.

3.4. 3.4. Ketentuan Ketentuan Spesifikasi Spesifikasi Teknis Teknis

Pengertian Pengertian Umum Umum

Spesifikasi Spesifikasi adalah adalah suatu suatu uraian uraian atau atau ketentuan ketentuan - - ketentuan ketentuan yang yang disusun disusun secara secara lengkap lengkap dan dan jelas jelas mengenai mengenai suatu suatu barang barang , , metode metode atau atau hasil hasil akhir akhir pekerjaan pekerjaan yang yang dapat dapat dibeli dibeli , , dibangun dibangun atau atau dikembangkan dikembangkan oleh oleh pihak pihak lain lain sedemikian sedemikian sehingga sehingga dapat dapat memenuhi memenuhi keinginan keinginan semua semua pihak pihak yang yang terkait terkait . .

Spesifikasi Spesifikasi adalah adalah suatu suatu tatanan tatanan teknik teknik yang yang dapat dapat membantu membantu semua semua pihak pihak yang yang terkait terkait dengan dengan proyek proyek untuk untuk sependapat sependapat dalam dalam pemahaman pemahaman sesuatu sesuatu hal hal teknis teknis tertentu tertentu yang yang terjadi terjadi dalam dalam suatu suatu pekerjaan pekerjaan . .

3.4.1. Posisi Spesifikasi Dalam Dokumen Lelang 3.4.1. Posisi Spesifikasi Dalam Dokumen Lelang Dokumen Lelang LCB Dokumen Lelang LCB

1. 1. Pengumuman Pengumuman / / Undangan Undangan Lelang Lelang ; ;

2. 2. Instruksi Instruksi Umum Umum kepada kepada Peserta Peserta Lelang Lelang ; ;

3. 3. Instruksi Instruksi Khusus Khusus kepada kepada Peserta Peserta Lelang Lelang ; ;

4. 4. Syarat Syarat - - syarat syarat Umum Umum Kontrak Kontrak ; ;

5. 5. Syarat Syarat - - syarat syarat Khusus Khusus Kontrak Kontrak ; ;

6. 6. Daftar Daftar Kuantitas Kuantitas dan dan Harga Harga ; ;

7. 7. Spesifikasi Spesifikasi ; ;

8. 8. Gambar Gambar - - gambar gambar ; ;

9. 9. Bentuk Bentuk - - bentuk Jaminan Penawaran / Pelaksanaan / bentuk Jaminan Penawaran / Pelaksanaan / Uang Muka; Uang Muka;

35 10. 35 10. Adendum (jika ada). Adendum (jika ada).

Dokumen Lelang ICB Dokumen Lelang ICB

1. 1. Invitation for Bids; Invitation for Bids; 2. 2. Instruction to Bidders; Instruction to Bidders; 3. 3. Bidding Data; Bidding Data; 4. 4. Part I : General Conditions of Contract; Part I : General Conditions of Contract; 5. 5. Part II : Conditions of Particular Application; Part II : Conditions of Particular Application;

6. 6. Technical Specifications; Technical Specifications;

7. 7. Form of Bid, Appendix to Bid, and Bid Security; Form of Bid, Appendix to Bid, and Bid Security; 8. 8. Bill of Quantities; Bill of Quantities; 9. 9. Form of Agreement Forms of Performance Security Advance Form of Agreement Forms of Performance Security Advance

Payment Bank Guarantee; Payment Bank Guarantee; 10. 10. Drawings; Drawings; 11. 11. Explanatory Notes; Explanatory Notes; 12. 12. Postqualification Postqualification 13. 13. Disputes Resolution Procedure; Disputes Resolution Procedure; 14. 14. Eligibility for The Provision of Goods, Works, and Service in Eligibility for The Provision of Goods, Works, and Service in

Financed Procurement Financed Procurement 36 15. 36 15. Addenda (if any) Addenda (if any)

3.4.2. Posisi Spesifikasi Dalam Dokumen Kontrak 3.4.2. Posisi Spesifikasi Dalam Dokumen Kontrak

Dokumen kontrak nasional (NCB) sesuai urutan kekuatan Dokumen kontrak nasional (NCB) sesuai urutan kekuatan hukumnya terdiri atas sebagai berikut : hukumnya terdiri atas sebagai berikut :

1. 1. Surat Surat Perjanjian Perjanjian ; ; 2. 2. Surat Surat Penunjukan Penunjukan Pemenang Pemenang Lelang Lelang ; ; 3. 3. Surat Surat Penawaran Penawaran ; ; 4. 4. Adendum Dokumen Lelang (bila ada); Adendum Dokumen Lelang (bila ada); 5. 5. Syarat Syarat - - Syarat Syarat Khusus Khusus Kontrak Kontrak ; ; 6. 6. Syarat Syarat - - Syarat Syarat Umum Umum Kontrak Kontrak

7. 7. Spesifikasi Spesifikasi Teknis Teknis ; ;

8. 8. Gambar Gambar - - gambar gambar ; ; 9. 9. Daftar Daftar Kuantitas Kuantitas dan dan Harga Harga yang yang telah telah diisi diisi

hargapenawarannya hargapenawarannya ; ; 10. 10. Dokumen Dokumen lain yang lain yang tercantum tercantum dalam dalam data data kontrak kontrak pembentuk pembentuk

bagian bagian dari dari kontrak kontrak . .

Dokumen Dokumen kontrak kontrak internasional internasional (ICB) (ICB) sesuai sesuai urutan urutan kekuatan kekuatan hukumnya hukumnya terdiri terdiri atas atas sebagai sebagai berikut berikut : :

1. 1. the Contract Agreement (if completed); the Contract Agreement (if completed);

2. 2. the Letter of Acceptance; the Letter of Acceptance;

3. 3. the Bid and the Appendix to Bid; the Bid and the Appendix to Bid;

4. 4. the Conditions of Contract, Part II; the Conditions of Contract, Part II;

5. 5. the Conditions of Contract, Part I; the Conditions of Contract, Part I;

6. 6. the Specifications; the Specifications;

7. 7. the Drawings; the Drawings;

8. 8. the priced Bill of Quantities; and the priced Bill of Quantities; and

9. 9. other Documents, as listed in The Appendix to other Documents, as listed in The Appendix to

38 Bid. 38 Bid.

3.4.3. 3.4.3. Jenis Jenis - - jenis jenis Spesifikasi Spesifikasi

End Result Specification / Performance Specification End Result Specification / Performance Specification

( ( Spesifikasi Spesifikasi Produk Produk Akhir Akhir ), ), yaitu yaitu jenis jenis Spesifikasi Spesifikasi dimana dimana yang yang dipersyaratkan dipersyaratkan adalah adalah dimensi dimensi dan dan kualitas kualitas produk produk akhir akhir yang yang harus harus dicapai dicapai , , tanpa tanpa mempersoalkan mempersoalkan metode metode kerja kerja untuk untuk mencapai mencapai hasil hasil akhir akhir tsb tsb . .

Process Specification Process Specification ( ( Spesifikasi Spesifikasi Proses Proses Kerja Kerja ), ), yaitu yaitu jenis jenis Spesifikasi Spesifikasi dimana dimana yang yang diatur diatur adalah adalah semua semua ketentuan ketentuan yang yang harus harus dilaksanakan dilaksanakan selama selama proses proses pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan pekerjaan , , dengan dengan sasaran sasaran pencapaian pencapaian hasil hasil kerja kerja yang yang akan akan diperoleh diperoleh sesuai sesuai dengan dengan yang yang diinginkan diinginkan . .

Proses Proses adalah adalah upaya upaya mencapai mencapai produk produk akhir akhir yang yang diatur diatur sesuai sesuai dengan dengan ketentuan ketentuan yang yang ada ada pay item pay item di di maksud maksud . .

Multi Step and Method Specification Multi Step and Method Specification , ,

yaitu yaitu jenis jenis Spesifikasi Spesifikasi yang yang mengatur mengatur semua semua langkah langkah , material, , material, metode metode kerja kerja dan dan hasil hasil kerja kerja yang yang diharapkan diharapkan . .

Spesifikasi Spesifikasi untuk untuk prasarana prasarana jalan jalan / / jembatan jembatan lebih lebih condong condong kepada kepada jenis jenis Multi Step and Method Multi Step and Method Specification Specification , , karena karena jenis jenis spesifikasi spesifikasi ini ini memberikan memberikan bimbingan bimbingan cara cara pelaksanaan pelaksanaan langkah langkah demi demi langkah langkah agar agar diperoleh diperoleh hasil hasil pekerjaan pekerjaan yang yang sesuai sesuai dengan dengan yang yang dipersyaratkan dipersyaratkan . .

Spesifikasi Spesifikasi yang yang dijadikan dijadikan rujukan rujukan untuk untuk penyusunan penyusunan modul modul pelatihan pelatihan ini ini adalah adalah jenis jenis Multi Step and Method Multi Step and Method Specification. Specification.

Pemilihan Pemilihan jenis jenis Spesifikasi Spesifikasi ini ini juga juga memberi memberi kemudahan kemudahan bagi bagi kontraktor kontraktor pemula pemula dalam dalam menangani menangani pekerjaan pekerjaan jalan jalan dan dan

jembatan jembatan . .

3.4.4. 3.4.4. Persyaratan Persyaratan Spesifikasi Spesifikasi Teknis Teknis

Tidak mengarah kepada merk/produk tertentu kecuali untuk suku Tidak mengarah kepada merk/produk tertentu kecuali untuk suku cadang/komponen produk tertentu; cadang/komponen produk tertentu;

Tidak menutup kemungkinan digunakannya produksi dalam negeri; Tidak menutup kemungkinan digunakannya produksi dalam negeri; Semaksimal Semaksimal mungkin mungkin diupayakan diupayakan menggunakan menggunakan standar standar nasional nasional ; ; Metode pelaksanaan pekerjaan harus logis, realistis dan dapat Metode pelaksanaan pekerjaan harus logis, realistis dan dapat

dilaksanakan; dilaksanakan; Mencantumkan macam, jenis, kapasitas dan jumlah peralatan utama Mencantumkan macam, jenis, kapasitas dan jumlah peralatan utama

minimal yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan; minimal yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan; Harus mencantumkan syarat Harus mencantumkan syarat - - syarat bahan yang dipergunakan dalam syarat bahan yang dipergunakan dalam

pelaksanaan pekerjaan; pelaksanaan pekerjaan; Harus mencantumkan syarat Harus mencantumkan syarat - - syarat pengujian bahan dan hasil syarat pengujian bahan dan hasil

produksi; produksi; Harus mencantumkan kriteria kinerja produk ( Harus mencantumkan kriteria kinerja produk ( output performance output performance ) )

yang diinginkan; yang diinginkan; Harus Harus mencantumkan mencantumkan tata cara tata cara pengukuran pengukuran dan tata cara dan tata cara

pembayaran pembayaran . .

3.5. 3.5. Penerapan Penerapan Spesifikasi Spesifikasi Teknis Teknis

Spesifikasi Spesifikasi digunakan digunakan dalam dalam 2 2 tahap tahap yaitu yaitu tahap tahap pra pra kontrak kontrak dan dan tahap tahap pelaksanaan pelaksanaan kontrak kontrak . .

Baik Baik pada pada tahap tahap pra pra kontrak kontrak maupun maupun tahap tahap

pelaksanaan pelaksanaan kontrak kontrak , , ada ada 3 3 unsur unsur yang yang

berkepentingan berkepentingan dengan dengan spesifikasi spesifikasi yaitu yaitu pemilik pemilik proyek proyek ( ( pengguna pengguna jasa jasa ), ), kontraktor kontraktor ( ( penyedia penyedia jasa jasa ) ) maupun maupun konsultan konsultan ( ( penyedia penyedia jasa jasa ). ).

3.5.1. 3.5.1. Tahap Tahap Pra Pra Kontrak Kontrak

Pemilik Pemilik Proyek Proyek

Aspek Aspek teknis teknis yang yang harus harus dipedomani dipedomani oleh oleh Panitia Panitia Pengadaan Pengadaan di di dalam dalam menyelenggarakan menyelenggarakan proses proses pengadaan pengadaan adalah adalah Spesifikasi Spesifikasi yang yang telah telah ditentukan ditentukan oleh oleh Pemilik Pemilik Proyek Proyek , , jadi jadi Panitia Panitia Pengadaan Pengadaan tidak tidak perlu perlu membuat membuat ketentuan ketentuan - - ketentuan ketentuan teknik teknik lagi lagi . .

Kontraktor Kontraktor

Kontraktor Kontraktor perlu perlu memanfaatkan memanfaatkan tahap tahap aanwijzing aanwijzing dengan dengan mengajukan mengajukan pertanyaan pertanyaan - - pertanyaan pertanyaan yang yang berkaitan berkaitan dengan dengan Spesifikasi Spesifikasi , agar , agar didalam didalam menyiapkan menyiapkan penawaran penawaran dapat dapat diperoleh diperoleh besarnya besarnya penawaran penawaran yang yang realistis realistis , , masih masih memberikan memberikan harapan harapan keuntungan keuntungan yang yang wajar wajar apabila apabila proyek proyek dilaksanakan dilaksanakan dengan dengan prinsip prinsip tepat tepat mutu mutu , , tepat tepat waktu waktu dan dan tepat tepat biaya biaya . .

Konsultan Konsultan

Konsultan Konsultan perlu perlu memahami memahami substansi substansi Spesifikasi Spesifikasi untuk untuk dijadikan dijadikan acuan acuan utama utama dalam dalam memperkirakan memperkirakan kebutuhan kebutuhan riil riil di di lapangan lapangan , , berkaitan berkaitan dengan dengan aspek aspek penyempurnaan penyempurnaan perencanaan perencanaan teknis teknis yang yang mungkin mungkin berakibat berakibat terhadap terhadap diperlukannya diperlukannya penambahan penambahan item item pekerjaan pekerjaan . .

3.5.2. 3.5.2. Tahap Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan Kontrak Kontrak

Pemilik Pemilik Proyek Proyek

Tanggung Tanggung jawab jawab teknis teknis penyelenggaraan penyelenggaraan proyek proyek agar agar sesuai sesuai dengan dengan Spesifikasi Spesifikasi ada ada pada pada Pinpro/Pinbagpro Pinpro/Pinbagpro yang yang diperankan diperankan sebagai sebagai Wakil Wakil Pemilik Pemilik Proyek Proyek . .

Spesifikasi Spesifikasi (Multi Step and Method Specification) (Multi Step and Method Specification) dijadikan dijadikan acuan acuan oleh oleh Wakil Wakil Pemilik Pemilik Proyek Proyek untuk untuk mengendalikan mengendalikan pelaksanaan pelaksanaan proyek proyek

Kontraktor Kontraktor

Spesifikasi (Multi Step and Method Specification) harus dijadikan acuan oleh kontraktor dalam melaksanakan proyek, agar di dalam melaksanakan seluruh pay item pekerjaan kontraktor dapat mengikuti ketentuan tentang semua langkah, material yang harus digunakan dan metode kerja, serta hasil kerja yang diharapkan.

Jika kontraktor melaksanakan item pekerjaan yang menyimpang dari ketentuan yang telah diatur di dalam spesifikasi, maka kontraktor harus siap menerima kemungkinan hasil pekerjaannya ditolak oleh Pemilik Proyek.

Konsultan Konsultan

Spesifikasi Spesifikasi (Multi Step and Method Specification) (Multi Step and Method Specification) harus harus dijadikan dijadikan acuan acuan oleh oleh konsultan konsultan untuk untuk melakukan melakukan pengawasan pengawasan teknis teknis terhadap terhadap pelaksanaan pelaksanaan seluruh seluruh item item pekerjaan pekerjaan yang yang dilakukan dilakukan oleh oleh kontraktor kontraktor

Cakupan Cakupan Pengawasan Pengawasan

Pengawasan Pengawasan mutu mutu hasil hasil pekerjaan pekerjaan . . Pengendalian Pengendalian kuantitas kuantitas pekerjaan pekerjaan Pengawaan Pengawaan metode metode pelaksanaan pelaksanaan konstruksi konstruksi . .

Pengawasan Pengawasan dengan dengan berbekal berbekal Spesifikasi Spesifikasi tersebut tersebut dilakukan dilakukan oleh oleh konsultan konsultan di di dalam dalam menjalankan menjalankan fungsinya fungsinya sebagai sebagai Engineer's Representative. Engineer's Representative.

3.6. 3.6. Penggunaan Spesifikasi Pada Pekerjaan Jalan Penggunaan Spesifikasi Pada Pekerjaan Jalan

dan Jembatan dan Jembatan

Pemeliharaan Pemeliharaan Jalan Jalan dan dan Jembatan Jembatan Pembangunan Pembangunan Jalan Jalan dan dan Jembatan Jembatan Perencanaan Perencanaan dan dan Pengawasan Pengawasan Jalan Jalan dan dan Jembatan Jembatan . .

Ketiga Ketiga proyek proyek menggunakan menggunakan spesifikasi spesifikasi untuk untuk kepentingan kepentingan yang yang berbeda berbeda meskipun meskipun masing masing - - masing masing menggunakannya menggunakannya dalam dalam mewakili mewakili Pemilik Pemilik Proyek Proyek . .

Pada Pada proyek proyek - - proyek proyek fisik fisik , , telah telah dijelaskan dijelaskan penggunaan penggunaan Spesifikasi Spesifikasi baik baik pada pada tahap tahap pra pra kontrak kontrak maupun maupun pada pada tahap tahap pelaksanaan pelaksanaan pra pra kontrak kontrak . .