Pengujian Hipotesis Program Indolicious Dan Minat Pendengar Most FM (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Program Hiburan Indolicious di Radio MOST FM terhadap Minat Pendengar MOST FM di SMK Pariwisata Indonesia Membangun-3)

Pendapat Tentang Penyiar MenyenangkanTidak Menyenangkan Minat Mendengarkan MOST FM Untuk Waktu Kedepannya Tidak Berminat Kurang Berminat Berminat Sangat Berminat Total Tidak Menyenangkan - - - - - Kurang Menyenangkan - 3 3 Menyenangkan - 5 34 6 45 Sangat Menyenangkan - 3 7 10 Total - 5 40 13 58 P10P16FC26FC51 Berdasarkan tabel dapat dilihat hubungan antara tentang pendapat tentang penyiar menyenangkantidak menyenangkan membawakan materi program Indolicious dengan minat mendengarkan MOST FM untuk waktu kedepannya. Dari 58 responden, sebanyak 34 siswa berpendapat bahwa penyiar yang membawakan program Indolicious itu menyenangkan tetapi dan mereka berminat mendengarkan MOST FM waktu kedepannya. Dari sini dilihat mereka merasa tidak terganggu dengan penyiar MOST FM begitu juga dengan penyiar Program Indolicious. Sebanyak 5 siswa berpendapat bahwa penyiar menyenangkan tetapi mereka kurang berminat karena masih ada penyiar di radio lain yang lebih menyenangkan dan mempunyai selera humor yang tinggi.

IV.4 Pengujian Hipotesis

Setelah analisis tabel tunggal dan analisis tabel silang dilakukan maka peneliti melakukan pengujian hipotesis pada penelitian. Pengujian ini bertujuan untuk melihat derajat hubungan di antara dua atau lebih dari dua variabel. Dari sini kita lihat dengan mengetahui hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Hipotesis ini meliputi variabel x yaitu Program Indolicious di MOST FM dan variabel y minat pendengar MOST FM di SMK Pariwisata Indonesia Membangun-3. Untuk menghitung koefisien korelasi digunakan rumus Spearman Universitas Sumatera Utara Rho Koefisien. Spearman Rho Koefisien digunakan untuk mencari koefisien korelasi antara data ordinalinterval dan data ordinal lainnya. Selanjutnya, untuk mengukur kekuatan derajat hubungan, digunakan nilai koefisien korelasi sebagai berikut Kriyantono, 2010: 172. 0,20 :Hubungan rendah sekali;lemah sekali 0,20-0,39 :Hubungan rendah tetapi pasti 0,40-0,70 :Hubungan yang cukup pasti 0,71-0,90 :Hubungan yang tinggi; kuat 0,90 :Hubungan yang sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan Berikut adalah tabel hasil uji korelasi dan uji signifikansi melalui alat bantu software SPSS 13.0 melalui sub menu correlate pada pilihan bivariate, yaitu: Tabel 4.25 Koefisien Korelasi Spearman Rho Correlations Program Indolicious Minat Pendengar Spearman’s Program Indolicious Correlation Rho di MOST FM Coefficient Sign. 2-tailed N 1.000 . 58 .555 .000 58 Minat Pendengar Correlation Coefficient Sign. 2-tailed N .555 .000 58 1.000 58 Universitas Sumatera Utara Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Interpretasi: 1. Hasil korelasi Spearman dapat diuji dengan menyusun hipotesis. Caranya adalah dengan membandingkan sig. 2 tailed atau nilai probabilitas dengan 0,01 dengan ketentuan sebagai berikut: Bila nilai probabilitas 0,01 maka H diterima Bila nilai probabilitas 0,01 maka H ditolak Dari data diatas dapat diketahui besarnya probabilitas 0,000 0,01 maka H ditolak. Hal ini menunjukkan Ha diterima. Artinya dalam penelitian ini Terdapat Hubungan Antara Program Hiburan Indolicious di MOST FM Dengan Minat Pendengar Siswa SMK Pariwisata Indonesia Membangun-3 Medan. 2. Pada hasil perhitungan koefisien korelasi dengan menggunakan Spearman Rho Koefisien, terlihat angka .555 yang diartikan sebagai 0.555. Diambil dua digit terakhir dibelakang koma menjadi 0.55. Angka tersebut menunjukkan hubungan yang cukup pasti. Dengan demikian, dapat diuraikan bahwa terdapat hubungan yang cukup pasti antara program Indolicious dengan minat pendengar siswa. 3. Koefisien korelasi 0.55 bertanda positif menunjukkan arah korelasinya positif searah yang mantap, maknanya adalah siswa SMK Pariwisata Indonesia Membangun-3 menyukai program Indolicious sehingga mereka berminat untuk mendengarnya.

IV.5 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Sistem Informasi Pendengar Radio Melalui Layanan SMS Pada Stasiun Radio Most FM (99,1 Mhz) Medan

1 48 54

Penagruh kepuasan pendengar terhadap loyalitas pendengar Radio Sheba FM

5 25 91

PROFIL PENDENGAR PROGRAM ACARA “APRESIASI MUSIK” DI RADIO GERONIMO 106.1 FM PROFIL PENDENGAR PROGRAM ACARA “APRESIASI MUSIK” DI RADIO GERONIMO 106.1 FM DAN “ICHIGO” DI RADIO SWARAGAMA 101.7 FM (Studi Analisis Deskriptif Kuantitatif Pendengar di kelura

0 3 18

KEPUASAN PENDENGAR AKTIF RADIO SONORA FM (Studi Deskriptif Tentang Kepuasan Pendengar Aktif Terhadap Program Acara Voice de Campus di Radio SONORA FM Surabaya).

0 0 111

MOTIF PENDENGAR AKTIF MENDENGARKAN PROGRAM ASIASIK (Asia Musik) DI RADIO SONORA 98.0 FM SURABAYA (Studi deskriptif tentang motif pendengar radio Sonora 98.0 Fm Surabaya).

0 1 86

MOTIF PENDENGAR AKTIF RADIO PRAMBORS FM SURABAYA ( Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Motif Pendengar Radio Prambors FM Surabaya Dalam Program Acara “Afternoon Show”).

2 4 78

MOTIF PENDENGAR REMAJA PONOROGO TERHADAP PROGRAM DOMINO (Dominasi Musik Indonesia) di ROMANSA FM PONOROGO (Studi Deskriptif tentang Motif Pendengar di Radio Romansa 99,9 FM Ponorogo).

0 6 95

BAB II URAIAN TEORITIS II.1 Kerangka Teori II.1.1 Komunikasi - Program Indolicious Dan Minat Pendengar Most FM (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Program Hiburan Indolicious di Radio MOST FM terhadap Minat Pendengar MOST FM di SMK Pariwisata Indonesia M

0 0 30

Program Indolicious Dan Minat Pendengar Most FM (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Program Hiburan Indolicious di Radio MOST FM terhadap Minat Pendengar MOST FM di SMK Pariwisata Indonesia Membangun-3)

0 0 13

KEPUASAN PENDENGAR AKTIF RADIO SONORA FM (Studi Deskriptif Tentang Kepuasan Pendengar Aktif Terhadap Program Acara Voice de Campus di Radio SONORA FM Surabaya)

0 0 25