13
2.8 Model Skala Sikap
Menurut  Riduwan  dan  Engkos  2007:  20  berbagai  skala  sikap  yang  sering digunakan ada lima macam, yaitu:
1. Skala likert
Skala  likert  digunakan  untuk  mengukur  sikap,  pendapat  dan  persepsi seseorang  atau  sekelompok  tentang  kejadian  atau  gejala  sosial.  Skala  likert
sebenarnya  bukan  skala,  melainkan  suatu  cara  yang  lebih  sistematis  untuk memberi skor pada indeks Singarimbun, 1989: 111.
2. Skala guttman
Skala guttman adalah skala yang digunakan untuk jawaban yang bersifat jelas tegas  dan  konsisten.  Misalnya:  yakin  -  tidak  yakin,  benar  -  salah,  setuju  -
tidak setuju dan lain sebagainya. 3.
Skala diferensial semantik s
emantic defferensial sca le
Skala  diferensial  semantik  atau  skala  perbedaan  semantik  berisikan serangkaian  karakteristik  bipolar  dua  kutub,  seperti:  panas  -  dingin,  aktif  -
pasif, baik - tidak baik dan sebagainya. 4.
Rating scale
Rating  scale  yaitu  data  mentah  yang  didapat  berupa  angka  kemudian ditafsirkan  dalam  pengertian  kualitatif.  Bentuk  rating  scale  lebih  fleksibel,
tidak  terbatas  untuk  pengukuran  sikap  saja,  tetapi  untuk  mengukur  persepsi responden  terhadap  gejala  fenomena  lainnya.  Misalnya,  skala  untuk
mengukur status sosial ekonomi, kinerja dosen dan lainnya. 5.
Skala thurstone Skala thurstone meminta responden untuk memilih pertanyaan yang ia setujui
dari  beberapa  pernyataan  yang  menyajikan  pandangan  yang  berbeda-beda. Pada  umumnya  setiap  item  mempunyai  asosiasi  nilai  antara  1  sampai  10,
tetapi nilai-nilainya tidak diketahui oleh responden.
14
2.9 Uji dalam Pengolahan Data
1. Validitas
Menurut  Singarimbun  1989:  124  validitas  menunjukkan  sejauh  mana  suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Uji yang digunakan untuk
menguji  validitas  adalah  dengan  menggunakan  rumus  korelasi
product moment
sebagai berikut Usman dan Nurdin, 2013: 13: 2.2
keterangan: =  korelasi
x
dan
y n
= ukuran sampel
X
dan
Y
= variabel Kriteria pengujian:
Jika  nilai  r
hitung
≥  r
tabel
dengan  derajat  bebas  =
n  -  2
,  maka  pernyataan dikatakan valid.
Jika nilai r
hitung
˂ r
tabel
dengan derajat bebas =
n - 2
, maka pernyataan dikatakan tidak valid.
2. Reliabilitas
Singarimbun  1989:  140  menyatakan  bahwa  reliabilitas  adalah  indeks  yang menunjukkan  sejauh  mana  suatu  alat  pengukur  dapat  dipercaya  atau  dapat
diandalkan. Metode yang digunakan untuk menguji reliabilitas adalah dengan metode
Cronbach  Alpha
.  Variabel  dikatakan  reliabel  jika  memberikan nilai cronbach alpha  0,60.
Perhitungan cronbach alpha diperoleh dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menghitung varian tiap-tiap item
2.3
15
2. Menjumlahkan varian semua item
2.4 3.
Menghitung varian total
2.5 4.
Melakukan proses perhitungan nilai cronbach alpha 2.6
keterangan: α  = nilai cronbach alpha
K
= banyaknya item pernyataan = varian tiap-tiap item;
j
= 1, 2, 3, … ,
K
= varian total
2.10 Transformasi Data Ordinal menjadi Interval