pembelajaran kepada anak-anak dalam pendidikan di lingkungan keluarga, sehingga orang tua selalu berupaya mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya sesuai pengalaman praktek
yang diterima melalui pelatihan.
4. Tahap Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk menilai efektifvitas model pelatihan. Evaluasi efektivitas model pelatihan melihat tentang hasilpembelajaran dalam pelatihan
output
evaluasi terhadap proses implementasi model, dan evaluasi terhadap dampak implementasi model
outcome
. Evaluasi hasil pembelajaran dalam pelatihan dilakukan untuk mengukur tingkat efektivitas keberhasilan
pembelajaran dalam pelatihan melalui uji awal
pretest
untuk mengetahui tahap awal pengetahuan dan keterampilan orang tua anak usia dini, dilakukan sebelum implementasi ujicoba
model, melalui test, dan pengujian akhir
posttest
dari keseluruhan proses pembelajaran dalam pelatihan dilakukan pada pasca pelatihan. Evaluasi proses pembelajaran dalam pelatihan
dilakukan untuk mengukur efektifvitas penerapan model pelatihan, melalui penggunaan angket tentang pendapat orang tua anakusia dini di PAUD sebagai peserta pelatihan terhadap model
pelatihan yang dikembangkan. Evaluasi dampak implementasi model
outcome
, dilakukan pada kegiatan refleksiuntuk mengetahui kemampuan orang tua peserta pelatihan, dilaksanakan melalui observasi terhadap
orang tua dalam melaksanakan pembelajaran terhadap anaknya menggunakan permainan tradisional pada kelompok kecil setelah pelaksanaan penelitian. Pengamatan atau observasi
dilakukan secara seksama oleh peserta pelatihan orang tua anakusia dini dan pelatih didampingi peneliti. Dalam proses pembelajaran oleh orang tua kepada anaknya tersebut ditunjuk diantara
orang tua untuk melakukan pembelajaran dengan menggunakan permainan tradisional, orang tua yang lain bersama pelatih mengamati proses pembelajaran yang dilakukan orang tua tersebut.
Hasil pengamatan tersebut kemudian didiskusikandengan orang tua yang lain untuk memperoleh masukan perbaikan bagi orang tua anak yang telah diamati, untuk perbaikan pembelajaran
selanjutnya. Dari keseluruhan langkah-langkah pengembangan model di atas, maka dapat dirumuskan
model pelatihan permainan tradisional edukatif sebagai berikut:
ORANG TUA
PELATIH INPUT
Model Awal Pelatihan Permainan Tradisional Edukatif
7. Uji Coba Model Pelatihan Permainan Tradisional Edukatif