KESIMPULAN, SARAN, DAN REKOMENDASI

KESIMPULAN, SARAN, DAN REKOMENDASI

Kesimpulan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI,Inflasi, Harga Minyak Dunia, Harga Emas Dunia, Kurs Rupiah terhadap dollar Amerika, Indeks Nikkei 225, Indeks Dow Jones terhadap Indeks Harga Saham Gabungan, yang diukur selama sepuluh tahun yakni dari tahun 2003 hingga 2012. Metode analisis yang digunakan didalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah digunakan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

a. Berdasarkan pengujian hipotesis 1, menunjukan bahwa secara parsial Tingkat Suku Bunga SBI berpengaruh signifikan terhadap IHSG. Pada variabel Tingkat Suku Bunga SBI t-hitung memiliki nilai sebesar 2.863 lebih besar dari t-tabel yakni (2,364624) dan nilai p-value pada kolom sig lebih kecil dari level significant (0,05), maka Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial Tingkat Suku Bunga SBI berpengaruh signifikan terhadap IHSG.

b. Berdasarkan pengujian hipotesis 2, menunjukan bahwa secara parsial Inflasi tidak berpengaruh terhadap IHSG.Pada variabel Inflasi t-hitung memiliki nilai sebesar 1.183 lebih kecil dari t-tabel yakni (2,364624) dan nilai p-value pada kolom sig lebih besar dari level significant (0,05), maka Ha ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial Inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap IHSG.

c. Berdasarkan pengujian hipotesis 3, menunjukan bahwa secara parsial Harga Minyak Dunia tidak berpengaruh terhadap IHSG.Pada variabel Harga Minyak Dunia t-hitung memiliki nilai sebesar 1.764 lebih kecil dari t-tabel yakni (2,364624) dan nilai p-value pada kolom sig lebih besar dari level significant (0,05), maka Ha ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial Harga Minyak Dunia tidak berpengaruh signifikan terhadap IHSG.

d. Berdasarkan pengujian hipotesis 4, menunjukan bahwa secara parsial Harga Emas Dunia berpengaruh signifikan terhadap IHSG.Pada variabel Harga Emas Dunia t-hitung memiliki nilai sebesar 10,569 lebih besar dari t-tabel yakni (2,364624) dan nilai p-value d. Berdasarkan pengujian hipotesis 4, menunjukan bahwa secara parsial Harga Emas Dunia berpengaruh signifikan terhadap IHSG.Pada variabel Harga Emas Dunia t-hitung memiliki nilai sebesar 10,569 lebih besar dari t-tabel yakni (2,364624) dan nilai p-value

e. Berdasarkan pengujian hipotesis 5, menunjukan bahwa secara parsial Kurs Rupiah terhadap dollar Amerika tidak berpengaruh signifikan terhadap IHSG. Pada variabel Kurs Rupiah terhadap dollar Amerika t-hitung memiliki nilai sebesar 1,791 lebih kecil dari t-tabel yakni (2,364624) dan nilai p-value pada kolom sig lebih besar dari level significant (0,05), maka Ha ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial Kurs Rupiah terhadap dollar Amerika tidak berpengaruh signifikan terhadap IHSG.

f. Berdasarkan pengujian hipotesis 6, menunjukan bahwa secara parsial Indeks Nikkei 225 tidak berpengaruh signifikan terhadap IHSG.Pada variabel Indeks Nikkei 225 t- hitung memiliki nilai sebesar 1.148 lebih kecil dari t-tabel yakni (2,364624) dan nilai p- value pada kolom sig lebih besar dari level significant (0,05), maka Ha ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial Indeks Nikkei 225 tidak berpengaruh signifikan terhadap IHSG.

g. Berdasarkan pengujian hipotesis 7, menunjukan bahwa secara parsial Indeks Dow Jones berpengaruh signifikan terhadap IHSG.Pada variabel Indeks Dow Jones t-hitung memiliki nilai sebesar 3, 66 lebih besar dari t-tabel yakni (2,364624) dan nilai p-value pada kolom sig lebih kecil dari level significant (0,05), maka Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial Indeks Dow Jones berpengaruh signifikan terhadap IHSG.

h. Berdasarkan pengujian hipotesis 8, menunjukan bahwa Tingkat Suku Bunga SBI, Inflasi, Harga Minyak Dunia, Harga Emas Dunia, Kurs Rupiah, Indeks Nikkei 225, dan Indeks Dow

berpengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap IHSG. Terdapat pengaruh yang signifikan Tingkat Suku Bunga SBI,Inflasi, Harga Minyak Dunia, Harga Emas Dunia, Kurs Rupiah, Indeks Nikkei 225, dan Indeks Dow secara bersama-sama terhadap IHSG, diterima.

i. Persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini menggunakan koefisien beta tidak standar (unstandardized coefficient). Hal ini disebabkan karena masing-masing variabel memiliki satuan dan berfungsi untuk menjelaskan besarnya koefisien regresi masing-masing variabel bebas dalam menerangkan variabel terikatnya. Berdasarkan tabel maka didapatkan rumus regresi untuk return saham. Adapun rumus tersebut sebagai berikut:

Y=  0 +  1  1 +  2  2 +  3  3 +  4  4 +  5  5 +  6  6 +  7  7 +ε Y = 356.329 -94.505  1 +17.786  +3.827 2  3 +1.498  4 -.082  5 -22.569  6 +133.469  7 +ε

Berdasarkan Tabel Koefisien determinasi - Model Summary dapat diketahui bahwa nilai Adjusted R Square atau koefisien determinasi sebesar 0,915, hal tersebut dapat diartikan bahwa sebesar 91,5 % Indeks Harga Saham Gabungan dapat dijelaskan oleh variabel-variabel independen; Tingkat Suku Bunga SBI,Inflasi, Harga Minyak Dunia, Harga Emas Dunia, Kurs Rupiah terhadap dollar Amerika, Indeks Nikkei 225, Indeks Dow Jones. Sedangkan sisanya (100 % - 91,5 % = 8,5 %) dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lainnya seperti jumlah uang beredar, stabilitas politik dan keamanan, kondisi perekonomian global, pertumbuhan ekonomi, loan debt ratio, pembagian deviden, pengumuman industri sekuritas, regulasi dan deregulasi ekonomi dan faktor-faktor ekonomi. Saran. Setelah melakukan pengujian hipotesis baik secara parsial maupun secara simultan maka terdapat saran yang dapat diberikan guna pengembangan ilmu dan kegunaan gunalaksana. Dalam rangka pengembangan ilmu yang merupakan penelitian lanjutan, maka dapat disarankan agar menggunakan faktor-faktor lainnya yang mendominasi guna mengendalikan resiko seperti faktor-faktor lainnya seperti jumlah uang beredar, stabilitas politik dan keamanan, kondisi perekonomian global, pertumbuhan ekonomi, loan debt ratio, pembagian deviden, pengumuman industri sekuritas, regulasi dan deregulasi ekonomi dan faktor-faktor ekonomi. Selain itu, perlu juga dipertimbangkan pengunaan sampel penelitian dari negara, kawasan, benua dan lain sebagainya sehingga dapat dijadikan sebagai generalisasi diluar negara Indonesia dalam hal ini Indeks Harga Saham Gabungan Indonesia. Periode penelitian yang dilakukan lebih 10 tahun, 15 tahun bahkan 20 tahun sehingga hasilnya dapat dibandingkan jika menggunakan periode pengamatan yang panjang. Data yang digunakan merupakan data 1 bulanan sehingga hasil yang diperoleh merupakan rincian karakteristik laju perubahan setiap 1 bulannya, jiksa menginginkan pola perubahan pengamatan yang lebih rinci maka dapat mengunakan data harian.

Hasil penelitian menunjukan terdapat variabel yang tidak berpengaruh secara parsial terhadap Indeks Harga Saham Gabungan adalah Inflasi, Harga Minyak Dunia, Kurs Rupiah terhadap dollar Amerika, dan Indeks Nikkei 225, sehingga masih banyak diperlukan penelitian lanjutan mengenai teori maupun penelitian empiris.

DAFTAR PUSTAKA

Abbas Valadkhani, Surachai Chanchar at and Charles Havie, 2006, “The Interplay Between the

Thai and Several Other International Stock Markets ”. Available: www.ideas.repec.org Agus Eko Sujianto, 2007, Aplikasi Statistik dengan SPSS untuk Pemula , Prestasi Pustaka, Jakarta. Ahmad Jamli, Dasar-dasar Keuangan Internasional, BPFE-UGM, Yogyakarta, 1992. Ang, Robert, 1997, “ Buku Pintar : Pasar Modal Indonesia “, First Edition Mediasoft Indonesia Antonello D”Agostino, Luca Sala, and Paolo Surico, 2005, “The Fed and the Stock Market”. Ben S. Bernanke and Kenneth N. Kuttner, 2003, “What Explaint the Stock Market’s Reaction to

Federal Reserve Policy ”.

Bernd Hayo and Ali M. Kutan, 2004, “The Impact of News, Oil Prices, and Global Market

Developments on Russian Financial Mar kets ”. Brigham, E. F., & Houston, J. F. (2011). Fundamentals of financial management. CengageBrain.

com. CAER II Discussion Paper No. 21, Harvard Institute for International Development.

Corrado, C. J., Jordan, B. D., & Yüce, A. (2000). Fundamentals of investments: valuation and

management . Irwin/McGraw-Hill. Darmadji, T., & Fakhrudin, M. Hendy. 2006. Pasar Modal Di Indonesia: Pendekatan Tanya

Jawab . Dedy Pratikno. 2009. Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Inflasi, SBI, dan Indeks Dow Jones terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI. Tesis Pasca Sarjana Universitas Sumatra Utara Medan.

Eduardus, T. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Yogyakarta: PT. BPFE. Fabozzi , Frank J. Publication: Hoboken, N.J. Publication: Massachusetts NBER 1999 Fahrudin M dan M. Sophian Hadianto, 2001, Perangkat dan Model Analisis Investasi di

Pasar Modal, Elex Media Komputindo, Jakarta

Gary Twite, 2002, Gold Prices, Exchange Rates, Gold Stocks and the Gold Premium. Gitman, L. J., & Zutter, C. J. (2000). Principles of managerial finance: brief. Addison Wesley. Graham Smith, 2001, The Price Of Gold And Stock Price Indices For The United States. Gujarati, Damodar,1995, Ekonometrika Dasar, Penerbit Erlangga, Jakarta

Gujarati, Damodar, 1999 , Ekonometrika Dasar , Erlangga, Jakarta.

http://www.bapepam.go.id/pasar_modal/regulasi_pm/uu_pm/bab_I.htm http://www.idx.co.id/id-id/beranda/informasi/bagiinvestor/indeks.aspx Husnan, Suad; Suwardi Hermanto, 1998, “ CAPM dan Strategi Portofolio: Kajian Kondisi

Pasar di BEJ 1997”, Usahawan, No. 5 Th XXVII Husnan, S. (1998). Manajemen Keuangan: Teori dan Penerapan (keputusan Jangka Pendek) Buku 2-4/E. Imam Ghozali, 2001, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS BP Undip Semarang Imam, G. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: UNDIP .

Jakarta Jogiyanto H.M, 2000, Teori Portfolio dan Analisa Investasi, BPFE :Yogyakarta, Edisi 2 Jose Rizal Joesoef, 2007, Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing, Salemba Empat,

Jakarta

Kane, Daniel, R, Principle of International Finance, Croom Helm, in association Krugman, Paul, R., Obstfeld, Moucice, International Economic Theory and Licht, N. 1997,“ Stock Market Integration in Europe”. Lutz Kilian and Cheolbeom Park, 2007, “ The Impact of Oil Price Shocks on the U.S. Stock

Market “. Manurung AH dan Hermanto.2002. Pengaruh Variabel Makro, Investor Asing, Bursa yang telah Maju terhadap Indeks BEJ. Tesis Pasca Sarjana Universitas Indonesia. Markus, Bodie, Kane. 2004. Investment 5th edition. Mc Graw Hill Martono, S. U., & Harjito, A. (2003). Manajemen Keuangan. Mohammad Samsul, 2008, Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Erlangga, Munawir, S. (2004). Analisa Keuangan Edisi 4. Liberty Yogyakarta.

Nasry, Amir. 2003, Globalization Effect on Stock Exchange Integration. Nopirin. 2000. Ekonomi Moneter. Buku Dua. Yogyakarta: BPFE Pasaribu, Pananda. Wilson R.L Tobing, dan Adler. 2008. Pengaruh Variabel Makroekonomi

Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Jurnal Keuangan

Pieper, P. & Vogel, R. (1997), “The Stock Market Integration In Latin America”, Policy , HarperCollins Publishers Inc., 2002 Prastowo, D., & Juliaty, R. (2002). Analisis Laporan Keuangan Konsep dan Aplikasi. Cetakan

Kedua, Penerbit Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN, Yogyakarta .

Riyanto, Bambang, 1995, Dasar ‐dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi 4, Cetakan 1, BPFE

Yogya Santoso, S. (2001). Statistik Parametrik. Elex Media Komputindo. Sartono, A. (2001). Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi-4/E. Sekaran, U. (2006). Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Siegel, J. G., & Shim, J. K. (2000). Dictionary of accounting terms. Barron's Educational Series. Sugiyono, D. R. (2002). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta . Sunariyah, 2006, Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, Edisi Kelima, UPP STIM Sunariyah. 1997. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi Pertama. UPP AMPYKPN.

Yogyakarta. Tandelilin, Eduardus. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE. Widioatmodjo, S. (2005). Cara Sehat Investasi di Pasar Modal, Pengantar Menjadi Investor Profesional. Witjaksono, Ardian Agung. 2010. Analisa Pengaruh Suku Bunga SBI, Harga Emas Dunia, Harga Minyak Dunia, Kurs Rupiah, Indeks Nikkei 225, dan Indeks Dow Jones terhadap IHSG. Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang

www.bi.go.id www.goldfixing.com www.id.wikipedia.org www.ideas.repec.org www.idx.co.id www.investopedia.com www.imf.org www.idx.co.id www.jsx.co.id www.kompas.com www.nyse.com www.proquest.com http://www.useconomy.about.com/od/economicindicators/p/Crude_Oil.htm www.useconomy.about.com