Hasil dan Analisis Data
B. Hasil dan Analisis Data
1. Deskripsi Variabel KPRI merupakan badan usaha yang harus dikelola dengan baik sebagai layaknya badan usaha lain. Seperti kita ketahui bahwa para pegawai negeri merupakan kelompok yang homogen dalam arti mempunyai profesi dan kepentingan ekonomi yang sama, maka didirikanlah koperasi fungsional yang dikenal dengan Koperasi Pegawai Negeri. Koperasi Pegawai Republik Indonesia adalah koperasi primer yang anggotanya para pegawai negeri di Indonesia. Dengan dibentuknya koperasi ini diharapkan pegawai mampu berpartisipasi secara nyata dalam
SHU yang didapat dari selisih pendapatan koperasi setelah digunakan untuk memenuhi seluruh biaya-biaya operasional organisasi-organisasi sering kali ditafsirkan sebagai tujuan utama koperasi. Padahal selain hal itu masih ada tujuan yang lebih penting yaitu kesejahteraan ekonomi dan sosial anggotanya.
Tabel 4.6
Sisa Hasil Usaha KPRI Tahun 2010 di Sragen
No
SHU
Frekuensi Presentase
1 0-10 juta
2 10 juta-20 juta
3 20 juta-30 juta
4 30 juta-40 juta
5 40 juta-50 juta
Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM (2011)
Dari tabel 4.6 diatas terlihat Koperasi dengan SHU yang paling banyak yaitu dengan nilai 10 juta rupiah kebawah terdapat 25 koperasi dengan presentase sebesar 27% dari keseluruhan populasi. Sedangkan koperasi yang memiliki SHU terendah dengan nilai 40 juta – 50 juta dengan 3 koperasi dari keseluruhan populasi.
b. Modal Sendiri b. Modal Sendiri
Tabel 4.7
Modal Sendiri KPRI Tahun 2010 di Sragen
No
SHU
Frekuensi Presentase
1 < 100 juta
2 100 juta-200 juta
3 200 juta-300 juta
4 300 juta-400 juta
5 400 juta-500 juta
Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM (2011)
Dari tabel 4.7 diatas terlihat koperasi dengan modal sendiri yang paling banyak yaitu dengan nilai diatas 501 juta rupiah terdapat
59 koperasi yaitu sekitar 63%. Sedangkan koperasi yang mempunyai modal sendiri paling sedikit yaitu 401 juta – 500 juta masing-masing terdapat 0 koperasi.
c. Modal Luar Modal luar merupakan sumber dana lainnya yang diperoleh
Modal Luar KPRI Tahun 2010 di Sragen
No
Modal Luar
2 101 juta-200 juta
3 201 juta-300 juta
4 301 juta-400 juta
5 401 juta-500 juta
Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM (2011)
Dari tabel 4.8 diatas terlihat koperasi dengan modal luar yang paling banyak yaitu dengan nilai antara 201 juta rupiah sampai 300 juta rupiah dan diatas 501 juta rupiah terdapat 20 koperasi yaitu sekitar 21%. Sedangkan koperasi yang mempunyai modal luar paling sedikit yaitu dengan nilai 401 juta – 500 juta terdapat 4 koperasi saja atau sekitar 4% dari keseluruhan populasi.
d. Jumlah Anggota Jumlah anggota KPRI di Kota Sragen tergantung dari besar kecilnya instansi terkait. Semakin besar lingkup instansi yang menjadi naungan koperasi tersebut, maka jumlah anggota juga semakin banyak. Sebaliknya apabila instansi tersebut hanya kecil maka anggota yang tergabung di dalam koperasi tersebut juga sedikit.
Jumlah Anggota KPRI Tahun 2011 di Sragen No
Jumlah Anggota
94 100% Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM (2011)
Dari tabel 4.9 diatas terlihat koperasi dengan jumlah anggota yang paling banyak yaitu dengan nilai kurang dari 100 orang terdapat
42 koperasi yaitu sekitar 45%. Sedangkan koperasi yang mempunyai jumlah anggota paling sedikit yaitu dengan nilai 301 – 400 dan diatas 501 masing-masing terdapat 2 koperasi saja atau sekitar 2% dari keseluruhan populasi.
e. Volume Usaha Volume usaha koperasi adalah akumulasi nilai penerimaan barang dan jasa sejak awal tahun buku (Januari) sampai dengan akhir tahun buku (Desember) dan volume usaha merupakan total nilai penjualan atau penerimaan dari barang dan jasa pada suatu periode atau tahun buku yang bersangkutan (Sitio dan Tamba, 2001:141).
Volume Usaha KPRI 2011 di Sragen
No
Volume Usaha Frekuensi Presentase
1 < 100 juta
2 101 juta-200 juta
3 201 juta-300 juta
4 301 juta-400 juta
5 401 juta-500 juta
Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM (2011)
Dari tabel 4.10 diatas terlihat koperasi dengan volume usaha yang paling banyak yaitu dengan nilai diatas 501 juta terdapat 79 koperasi yaitu sekitar 84%. Sedangkan koperasi yang mempunyai volume usaha paling sedikit yaitu dengan nilai dibawah 100 juta terdapat 0 koperasi saja atau sekitar 0% dari keseluruhan populasi.
f. Bidang Usaha Bidang usaha adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh koperasi untuk menghasilkan sisa hasil usaha (SHU), bidang usaha koperasi antara lain koperasi simpan pinjam, koperasi toko.
Diukur dalam variabel dummy dengan satuan