Diskripsi Lokasi Penelitian

A. Diskripsi Lokasi Penelitian

1. Gambaran Umum

Kecamatan Karangpandan merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Karanganyar dengan luas wilayah 34,11 km2. Dengan kepadatan penduduk 1368/

. Kecamatan Karangpandan sangat strategis karena terletak pada jalur wisata utama Kabupaten Karanganyar. Batas- batas Kecamatan Karangpandan adalah sebagai berikut :

Sebelah barat

: Kecamatan Karanganyar

Sebelah utara

: Kecamatan Ngargoyoso

Sebelah timur

: Kecamatan Tawangmangu

Sebelah selatan

: Kecamatan Matesih

Kecamatan Karangpandan beribukota di Kelurahan Karangpandan yang merupakan jalur utama wisata di Kabupaten Karanganyar. Dengan letak yang begitu strategis, Kecamatan Karangpandan mempunyai kegiatan perekonomian yang sangat beragam. Mulai dari perdagangan, pertanian dan peternakan. Kecamatan Karangpandan terdiri atas 11 Desa/ Kelurahan. Jumlah desa di Kecamatan Karangpandan dapat digambarkan dalam tabel berikut ini :

Tabel 1 : Jumlah Penduduk Berdasarkan Desa/ Kelurahan

No. Desa/

Perempuan Jumlah

1. Bangsri

2. Ngemplak

3. Doplang

4. Gerdu

5. Karang

Sumber : Bagian statistik kantor Kecamatan Karangpandan

2. Visi dan Misi Organisasi

Guna mendukung visi dan kebijakan umum Pemerintah Kabupaten Karanganyar, pemerintahan Kecamatan Karangpandan mengimplementasikan dengan berbagai kegiatan. Berbagai kegiatan yang dilakukan Kecamatan Karangpandan dijiwai oleh semangat untuk mewujudkan visi Kecamatan Karangpandan yaitu “ Terwujudnya Masyarakat Yang Tentram Demokratis, Makmur Dan Sejahtera”

Visi tersebut mempunyai makna bahwa pembangunan dan segala upaya pemerintah Kecamatan Karangpandan ditujukan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil dan merata serta memiliki kemandirian dengan mengoptimalkan semua potensi industri, pertanian, dan pariwisata. Upaya tersebut dilaksanakan dengan tetap mengedapankan penyelenggaraan pemerintahan yang berpasitipatif, berkualitas dan akuntabel.

Untuk mewujudkan visi tersebut telah dirumuskan misi Kecamatan Karangpandan sebagai berikut :

1. Mewujudkan masyarakat yang beriklim sejuk dan harmonis.

2. Meningkatnya tertib administrasi keuangan.

3. Meningkatnya tertib administrasi kepegawaian.

4. Mewujudkan tertib administrasi barang.

5. Meningkatnya pelayananan kepada masyarakat.

7. Karangpandan

3137

3265

6402

8. Tohkuning

2900

2883

5783

9. Gondangmanis

1573

1621

3194

10. Dayu

1488

1528

3016

11. Harjosari

1964

1974

3938 Jumlah 23216 23462 46678

masyarakat.

7. Meningkatkan tertib adminstrasi kekayaan desa selain tanah bondo

deso.

8. Meningkatnya tertib adminstrasi pemerintahan di Kecamatan dan

desa.

9. Meningkatnya stabilitas wilayah dalam rangka terciptanya keamanan

dan ketertiban di lingkungan masyarakat.

3. Kedudukan Tugas dan Fungsi

Camat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati, dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan yang meliputi :

1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat

2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum

3. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang- undangan

4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum

5. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan

6. Membina dan memfasilitasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan/atau Kelurahan

7. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan Pemerintahan Desa dan Kelurahan.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut di aats, Kecamatan mempunyai fungsi :

1. Penyelenggaraan Pemerintahan Umum, pembinaan pemerintahan Desa dan Kelurahan, ketentraman dan ketertiban, pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan sosial dan pelayanan umum 1. Penyelenggaraan Pemerintahan Umum, pembinaan pemerintahan Desa dan Kelurahan, ketentraman dan ketertiban, pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan sosial dan pelayanan umum

3. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Uraian tugas sebagaimana tersebut di atas, sebagai berikut :

1. Merumuskan program kegiatan Kecamatan berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun lalu sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan tugas

2. Menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan dan peraturan perundang-undangan agar pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kebijakan atasan

3. Mengarahkan tugas bawahan sesuai dengan bidang tugasnya dengan memberikan petunjuk dan bimbingan baik secara lisan maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan tugas

4. Melaksanakan sebagian tugas Bupati di kecamatan dalam bentuk pelimpahan wewenang pemerintahan dalam rangka mempercepat proses pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat

5. Melaksanakan koordinasi baik secara langsung maupun tidak langsung dengan pihak-pihak terkait dalam rangka kelancaran penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan masyarakat

6. Menyusun usulan-usulan dan masukan dari pemerintahan kelurahan dan desa sebagai bahan penyusunan program pembangunan di kecamatan

7. Mengadakan pembinaan dan penyuluhan terhadap pemerintahan desa/lembaga kemasyarakatan desa dan warga masyarakat dalam upaya memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kemandirian desa dan warga sehingga tercipta kehidupan yang aman, tenteram, tertib dan sejahtera 7. Mengadakan pembinaan dan penyuluhan terhadap pemerintahan desa/lembaga kemasyarakatan desa dan warga masyarakat dalam upaya memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kemandirian desa dan warga sehingga tercipta kehidupan yang aman, tenteram, tertib dan sejahtera

9. Menetapkan keputusan, instruksi, surat edaran dan naskah dinas lainnya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan umum di kecamatan

4. Struktur Organisasi

Struktur organisasi akan menjelaskan bagaimanan kedudukan, tugas, dan fungsi dialokasikan di dalam organisasi. Lebih lanjut struktur akan berdampak terhadap cara orang melakukan tugas ( bekerja) dalam organisasi. Struktur organisasi juga dapat digunakan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang dalam organisasi. Struktur Kecamatan Karangpandan terdiri dari :

1. Camat

2. Sekretaris Kecamatan, membawahi : a)

Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

b)

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

3. Seksi Tata Pemerintahan

4. Seksi Ketentraman dan Ketertiiban

5. Seksi Pemberdayaan Masyarakat

6. Seksi Kesejahteraan Sosial

7. Seksi Pelayanan Umum

8. Kelompok Jabatan Fungsional.

Sekretariat Kecamatan dan seksi- seksi tersebut dipimpin oleh seorang sekretaris dan kepala seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Camat. Lebih jelas, struktur organisasi Kecamatan disajikan dalam gambit sebagai berikut :

Sumber : Bagian Kepegawaian Kecamatan Karangpandan

5. Kepegawaian

Dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsinya pemerintah Kecamatan Karangpandan didukung oleh 25 orang personil dengan komposisi menurut golongan, tingkat pendidikan dan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut :

CAMAT

SEKCAM

Ka. Sub. Bag umum & kepeg

Ka. Sub. Bag Perenc & Keu

Kasi PMD

Kasi Kesos

Kasi Yanum

KEL. JABATAN FUNGSIONAL

Kasi Tapem

Kasi Trantib

DESA/ KELURAHAN

Berdasarkan Golongan dan Tingkat Pendidikan

GOLONGAN

PENDIDIKAN JENIS KELAMIN SMA D3 S1 S2 L P

IV A

IIIA- IIID IIA- IID

JUMLAH

Sumber : Bag Kepegawaian Kecamatan Karangpandan

Berdasarkan data tersebut, terutama dari latar belakang pendidikan masih banyak terdapat pegawai yang memiliki latar belakang pendidikan kurang memadai dalam menjalankan tugasnya.

Dokumen yang terkait

PROGRAM PEM BI NAAN PELAYANAN KESEHATAN DI REKTORATJ EN DERAL PELAYANAN KESEHATAN

0 2 63

PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN DI REKTORATJ EN DERAL KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN

0 6 60

AN SOSIAL TERP TERPADU ADU

0 2 359

PENGEMBANGAN APLIKASI E-COMMERCE DEKORASI DENGAN BERBASIS WEB PADA STARTUP BALON PARTNER THE DESIGN OF AN E-COMMERCE APPLICATION WITH A WEB BASED ON STARTUP BALON PARTNER

0 2 10

ANALISIS DAN PERANCANGAN MANAGEMENT AND OPERTIONAL INFORMATION DALAM RANCANGAN DATA CENTER DI DISKOMINFO PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG MENGGUNAKAN STANDAR EN 50600-3-1 DAN METODE PPDIOO LIFE-CYCLE APPROACH ANALYSIS AND DESIGN OF MANAGEMENT AND OPERTIONAL I

0 0 7

ANALISIS DAN PERANCANGAN TELECOMMUNICATION CABLING INFRASTRUCTURE DALAM RANCANGAN SUB DATA CENTER DI DISKOMINFO PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG MENGGUNAKAN STANDAR EN 50600 DAN METODE PPDIOO LIFE-CYCLE APPROACH ANALYSIS AND DESIGN OF TELECOMMUNICATION CABLIN

0 0 8

ANALISIS DAN PERANCANGAN POWER DISTRIBUTION DALAM RANCANGAN SUB DATA CENTER DI DISKOMINFOKABUPATEN BANDUNG DENGAN MENGGUNAKAN STANDAR EN 50600 DAN METODOLOGI PPDIOO LIFE-CYCLE APPROACH

1 1 10

ANALISIS DAN PERANCANGAN KONSTRUKSI BANGUNAN DATA CENTER DI PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG MENGGUNAKAN STANDAR EN 50600-2-1 DENGAN METODE PPDIOO LIFE-CYCLE APPROACH ANALYSIS AND DESIGN OF CONSTRUCTION OF DATA CENTER BUILDING IN BANDUNG REGENCY GOVERNMENT US

0 0 9

ANALISIS DAN PERANCANGAN ENVIRONMENTAL CONTROL DATA CENTER DALAM RANCANGAN SUB DATA CENTER DI DISKOMINFO KABUPATEN BANDUNG DENGAN MENGGUNAKAN STANDAR EN 50600 DAN METODOLOGI PPDIOO LIFE-CYCLE APPROACH ENVIRONMENTAL CONTROL DATA CENTER ANALYSIS AND DESIGN

0 0 9

AN ANALYSIS ON SWEARING WORDS USED BY THE MAIN CHARACTERS IN THE FILM ENTITLED “THE PENTHOUSE” (Sociolinguistics Approach)

0 0 125