Aktivitas komunikasi dan pengetahuan tentang agroforestry dan perladangan berpindah : Kajian masyarakat desa hutan Di Kecamatan Kurun, Kabupaten Kapuas

AKTMTAS KOMUNIKASI DAN PENGETAHUAN TENTANG
AGROFORESTRY DAN PERLADANGAN BERPINDAH :
KAJIAN MASYARAKAT DESA HUTAN
DI KECAMATAN KURUN, KABUPATEN KAPUAS

OLEH :
MARLON SIAHAAN

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANULN BOGOR
2002

ABSTRAK
MARLON SIAHAAN. Aktivitas Komunikasi dan Pengetahuan Tentang
Agroforestry dan Perladangan Berpindah : Kajian Masyarakat Desa
Hutan di Kecamatan Kurun, Kabupaten Kapuas. Dibimbing oleh DEDI
FARDIAZ, GARDJITO dan FARIDA ROHAJI.
Permasalahan dalam penyebaran informasi teknologi pertanian
adalah belum dimanfaatkan dan tidak sampainya informasi kepada
petani, serta terbatasnya materi informasi yang tersedia. Aktivitas
komunikasi sebagai proses komunjkasi belum berjalan secara efektif

dalam transfer informasi untuk peningkatan pengetahuan masyarakat
desa hutan tentang konsep agroforestry dan perladangan berpindah.
Penelitian ini bertujuan : 1) mengidentifikasi masalah dan
karakterisasi penduduk dan wilayah, 2) meneliti aktivitas komunilrasi
masyarakat, 3) meneliti tingkat pengetahuan tentang agroforestry dan
perladangan berpindah, 4) menganalisis hubungan karakteristik
masyarakat desa hutan dan aktivitas komunikasi dengan tingkat
pengetahuan. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan lokasi
ditentukan secara purposive. Penentuan sampel dilakukan secara
stratified random sampling yang terdiri dari 50 responden pada strata
usahatani sistem agroforestry dan 50 responden pada strata sistem
perladangan berpindah.
Hasil penelitian menunjukkan : usia responden antara 28 - 65
tahun termasuk usia produktif dengan pengalaman usahatani kurang
dari 12 tahun hingga 22 tahun. Pendapatan responden antara Rp.
400.000 hingga diatas Rp. 1.000.000/bulan. Lahan usahatani yang
dimiliki antara 2 ha hingga lebih dari 3 ha. 73 responden tergolong
rendah dalarn penerapan teknologi yang bersumber dari generasi
sebelumnya dan bersifat tradisional. Aktivitas komunikasi responden :
keterdedahan pada media cetak rendah, keterdedahan terhadap siaran

radio

Dokumen yang terkait

Tradisi Masyarakat Desa Janji Mauli Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (1900-1980)

3 83 104

Persepsi Masyarakat Suku Batak Toba Dan Batak Karo Dalam Konteks Komunikasi Antarbudaya (Studi Kasus Masyarakat Suku Batak Toba di Desa Unjur Dan Masyarakat Batak Karo di Desa Surbakti Terhadap Suku Batak Toba Dalam Mempersepsi Nilai-Nilai Perkawinan Ant

1 91 173

Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Hiv/Aids Di Desa Simpang Empat Kabupaten Asahan

0 44 96

Orientasi Domisili Masyarakat Di Desa Terpencil(Studi Deskriptif di Desa Negeri Gugung Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli serdang)

9 97 88

Reba Juma (Kajian Agroforestry di Desa Kuta Tualah Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang)

4 55 76

Gambaran Perilaku Masyarakat Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat tentang Malaria

1 32 68

Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Penyakit Malaria Di Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

10 67 62

Pengetahuan Keluarga Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Balita Di Lingkungan Amaliah Kelurahan Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang

1 41 64

PERBEDAAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA KARANGPELEM KECAMATAN KEDAWUNG KABUPATEN SRAGEN TENTANG Perbedaan Pengetahuan Masyarakat Desa Karangpelem Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen Tentang Metode Kontrasepsi Sebelum dan Sesudah Diberi Edukasi.

0 1 15

PERAN KOMUNIKASI ANTRPERSONA DAN KINERJA APARATUR PEMERINTAH DESA TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DESA SUNGAI KAYU KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS

0 0 12