Analisa dan Pembahasan
4.1. Analisa dan Pembahasan
Berikut penulis jelaskan beberapa peran Strategic Planner dalam produksi iklan berbasis Competitor Review
4.1.1 Peran Strategic Planning
Strategic Planning atau Perencanaan Strategis memiliki peran tersendiri dalam Advertising Agency. Seperti yang telah dijelaskan oleh Moriarty, Mitchell & Wells (2009, h. 234) sebagai berikut:
1. Proses mengidentifikasi yang dapat dipecahkan dengan komunikasi pemasaran
2. Menentukan tujuan serta Sasaran (apa yang ingin anda capai)
3. Menentukan strategi (bagaimana mencapai tujuan)
4. Mengimplementasikan taktik (aksi untuk menjalankan rencana).
5. Proses tersebut terjadi di dalam kerangka waktu spesifik Strategic Planning memiliki pengertian yang cukup sederhana, bahwa
Strategic Planning (Perencaaan Strategis) adalah hal yang menentukan bagaimana sebuah organisasi akan melalui tahun-tahun ke depan, bagaimana mencapai tujuannya dan bagaimana mengetahui cara mencapai tujuan. Peran Strategic Planning selalu meliputi keseluruhan organisasi sedangkan sebuah Business Plan berfokus pada beberapa Bagian Produk, Pelayanan atau Program. Banyak Variasi Perspektif dan Model Pendekatan dalam sebuah Strategic Planning , yang mana bergantung pada Budaya Perusahaan, Kepemimpinan, Kompleksitas dan Lingkungan Organisasi.
Strategic Planner pada umumnya dalam Advertising Agency bertindak ketika Pre-Production dan Post-Production , karena tugas Strategic Planner
pada dasarnya adalah melakukan riset pasar sebagai bentuk pemetaan pada suatu brand dan membuat Competitive Review. Seperti disebutkan sebelumnya bahwa Strategic Planning memiliki beberapa Perspektif dan Pendekatan serta Model yang dapat dipergunakan. Beberapa variasi dari Strategic Planning Model termasuk Dasar Tujuan, Dasar Isu, Skenario Organik dan lainnya.
1) Perencanaan Dasar Tujuan adalah yang paling umum dilakukan dan mengacu pada Misi Organisasi (Visi dan Nilai), Tujuan Kerja yang mencapai Misi, Strategi untuk mencapai Tujuan dan Perencanaan Tujuan (apa yang akan dilakukan untuk menyesuaikan visi dan nilai perusahaan, siapa yang tepat untuk melakukan perencanaan dasar untuk menyesuaikan visi dan nilai perusahaan, kapan melaksanakan perencanaan untuk menyesuaikan visi dan nilai perusahaan,, mengapa melakukan hal tersebut dianggap bisa sesuai dengan visi dan misi perusahaan, bagaimana cara menyesuaikan visi dan misi perusahaan, serta hal-hal yang mana sajakah yang dianggap perlu disesuaikan dengan visi dan misi perusahaan).
2) Perencanaan Strategis berdasarkan isu-isu yang selalu dimulai dengan menguji isu yang tengah dihadapi Organisasi, isu-isu yang dimaksud adalah isu yang berkaitan dengan Politik, Ekonomi, Sosial dan
Teknologi (PEST) Strategi yang menyesuaikan dengan Isu dan Rencana Aksi.
3) Perencanaan Strategis Organik adalah hasil pengejawantahan Visi dan Nilai Perusahaan. Rencana Aksi yang mengikuti Nilai. Beberapa Perencanaan melakukan pendekatan yang seperti Penyelidikan atau Apresiatif. Perencanaan Strategis dapat dibuat untuk jangka waktu satu tahun, tiga
atau lima tahun ke depan. Terkadang sebuah Strategic Planning hanya mencakup Informasi Penting tanpa Action Plan (Rencana Aksi). Banyak diantara Anda dan Pengambil Keputusan sudah mengetahui tentang “apa” yang akan masuk dalam Sebuah Rencana Strategis, namun terkadang Pengembangan Rencana Strategis jauh lebih Penting untuk Memperjelas dan Mempertegas Rencana Besar Organisasi Perusahaan dan Memastikan semua “Pemimpin Kunci” memiliki Pandangan yang sama akan Rencana Strategis
tersebut. Hal lain yang sangat penting daripada sekedar Dokumentasi Rencana Strategis adalah Proses Perencanaan Strategis itu sendiri.
Strategic Planning atau Perencanaan Strategis pada dasarnya harus mengacu pada Visi dan Misi Organisasi Perusahaan secara Global, dan dituangkan dalam setiap Action Plan (Rencana Aksi) yang bersifat Unik dan Spesifik sesuai Karakter dan Perilaku Organisasi dan Individu yang terlibat. Perencanaan Strategis merupakan sebuah Proses yang akan dilalui setahap demi setahap mencapai Tujuan atau Goals Organisasi secara Periodik satu tahun, atau lebih.
Gambar 4 Penulis ketika Melakukan PKN sebagai Strategic Planner Sumber: Dokumentasi Penulis