HASIL UJI HIPOTESIS PENELITIAN

G. HASIL UJI HIPOTESIS PENELITIAN

Uji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan komputer program SPSS versi 16.0. Hipotesis penelitian adalah:

1. kolektivisme mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap sikap mahasiswa pada strategi pembelajaran berbasis masalah di STAIN Pekalongan.

2. power distance mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap sikap mahasiswa pada strategi pembelajaran berbasis masalah di STAIN Pekalongan.

3. uncertainty avoidance mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap sikap mahasiswa pada strategi pembelajaran berbasis masalah di STAIN Pekalongan.

4. masculinity mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap sikap mahasiswa pada strategi pembelajaran berbasis masalah di STAIN Pekalongan.

Sebelum membuktikan hipotesis satu persatu, dilakukan analisis secara bersamaan dari masing-masing dimensi nilai budaya dengan menggunakan analisis berganda. Table 3.7 menampilkan hasil analisis regresi berganda untuk empat dimensi nilai budaya pengaruhnya terhadap sikap pada PBL. Hasil analisis regresi berganda untuk keseluruhan responden penelitian diperoleh F hitung = 39,450 dengan taraf signifikansi p = 0.000, hal ini menunjukan bahwa kolektivisme, power distance, uncertainty avoidance dan maskulinity memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap pada PBL.

Disimpulkan bahwa dimensi budaya yang secara signifikan mempengaruhi sikap PBL adalah uncertainty avoidance, Collectivism , dan masculinity. Secara lebih khusus uncertainty avoidance memprediksi kea rah negative PBL, dimana semakin tinggi uncertainty avoidance semakin rendah sikap positif terhadap PBL. Kolektivisme memprediksi secara positif PBL. Dimana semaik tinggi koleltivisme semakin tinggi pula sikap postif terhadap PBL. Masculinity memprediksi Sikap pad PBL, Disimpulkan bahwa dimensi budaya yang secara signifikan mempengaruhi sikap PBL adalah uncertainty avoidance, Collectivism , dan masculinity. Secara lebih khusus uncertainty avoidance memprediksi kea rah negative PBL, dimana semakin tinggi uncertainty avoidance semakin rendah sikap positif terhadap PBL. Kolektivisme memprediksi secara positif PBL. Dimana semaik tinggi koleltivisme semakin tinggi pula sikap postif terhadap PBL. Masculinity memprediksi Sikap pad PBL,

Tabel 3.7. Pengaruh Dimensi nilai Budaya terhadap Sikap pada PBL

Prediktor Parameter

-1.339 .181 ns Distance

Uncertainty -.204

Masculinity -.082

Catatan. ** = p < .01; *** = p < .001; = not significant

(ipotesis pertama, kolektivisme mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap sikap mahasiswa pada strategi pembelajaran berbasis masalah di STA)N Pekalongan . Melihat nilai p =0,000 (sangat Signifikan) pada collectivisme,

maka dapat disimpulkan bahwa kolektivisme mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap sikap mahasiswa pada strategi pembelajaran berbasis masalah di STAIN Pekalongan. Hipotesis pertama terbukti.

Hipotesis kedua, power distance mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap sikap mahasiswa pada strategi pembelajaran berbasis masalah di STAIN Pekalongan. Dari tabel 3.7 terlihat bahwa nilai p=.181 ns untuk power distance. Dapat disimpulkan bahwa power distance tidak berpengaruh secara signifikan dalam menjelaskan PBL. Hipoetsis kedua tidak terbukti.

Hipotesis ketiga, uncertainty avoidance mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap sikap mahasiswa pada strategi pembelajaran berbasis masalah di STAIN Pekalongan. Dari tabel 3.7 terlihat bahwa nilai p=0,000 (sangat Signifikan), sehingga hipotesis ketiga terbukti.

Hipotesis keempat, masculinity mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap sikap mahasiswa pada strategi pembelajaran berbasis masalah di STAIN Pekalonga. Dari tabel 3.7 terlihat bahwa nilai p=.0,001(signifikan), sehingga hipotesis keempat terbukti. Namun arahnya negatif.

Persamaan Regresi yang diperoleh dari analisis regresi berganda adalah sebagai berikut. Y = 5,311 + (0,098)x1 + (- 0,038)x2 + (-0,204)x3 + (- 0.082)x4. Artinya bahwa Konstanta sebesar 5,311 menyatakan bahwa jika tidak ada X1, x2, x3 dan x4, maka y memiliki nilai sebesar 5,31. Untuk koefisien regresi X1 sebesar 0,098 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 unit grade point kolektivisme meningkatkan sikap pada PBL sebesar 9,8% (sangat sign). Untuk koefisien regresi X2 sebesar -0,038 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 unit grade point power distance meningkatkan sikap pada PBL sebesar 3,8% secara negatif, (tidak signifikan). Untuk koefisien regresi X3 sebesar -0,204 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 unit grade point uncertainty avoidance meningkatkan sikap pada PBL sebesar 20,4% (sangat signifikan) arah negatif, Untuk koefisien regresi X14 sebesar -0,098 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 unit grade point masculinity meningkatkan sikap pada PBL sebesar 8,2% (signifikan) (arah negatif).