KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka konsep

Kerangka konsep penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 3.1. Skema kerangka konsep penelitian

3.2. Definisi Operational

1. Pola makan a. Definisi operasional: jumlah, frekuensi serta jenis makanan yang dikonsumsi oleh seseorang dalam satu hari. b. Cara ukur: wawancara c. Alat ukur: kuesioner d. Hasil ukur : baik, kurang baik, tidak baik e. Skala pengukuran : nominal Keterangan : Kuesioner pola makan yang dipakai sebagai alat ukur pada penelitian ini, telah dipakai dan diuji validitas dan realibilitasnya pada penelitian oleh Ade Firza Suryati, yang berjudul Pengaruh Pola Hidup Terhadap Penyakit Stroke Pada Pasien Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2009. Untuk mengetahui pola makan penderita stroke iskemik akut didasarkan pada skala ordinal, dengan rincian skor maksimal untuk tiap-tiap kategori dari aspek variabel pola makan yaitu : Jawaban ”a” diberi nilai 3 tiga Jawaban ”b” diberi nilai 2 dua Pola Makan Merokok Stroke Iskemik Akut Universitas Sumatera Utara Jawaban ”c” diberi nilai 1 satu Maka penilaian kategori tersebut adalah sebagai berikut : Baik, jika responden memperoleh skor antara 29 - 36 Kurang baik, jika responden memperoleh skor antara 21 - 28 Tidak baik, jika responden memperoleh skor 12 – 20 2. Merokok a. Definisi operasional: kebiasaan seseorang menghisap rokok meliputi banyaknya rokok yang dihisap dalam satu hari serta lamanya merokok. b. Cara ukur: wawancara c. Alat ukur: kuesioner d. Hasil ukur: perokok berat, perokok sedang perokok ringan e. Skala pengukuran: nominal Keterangan : Kuesioner merokok didasarka kepada indeks Brinkman, yaitu perkalian rata- rata batang rokok dihisap per hari dikalikan dengan lama merokok dalam tahun Untuk mengetahui derajat berat merokok dengan Indeks Brinkman IB: Ringan, jika responden memperoleh skor 0-200 Sedang, jika responden memperoleh skor 200-600 Berat, jika responden memperoleh skor 600 3. Stroke Iskemik Akut Universitas Sumatera Utara a. Definisi operasional: manifestasi klinis dari gangguan fungsi otak, baik fokal maupun menyeluruh yang berlangsung dengan cepat, dengan gejala-gejala yang berlangsung selama lebih dari 24 jam atau menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain selain dari gangguan vaskular yang disebabkan oleh suplai darah ke otak terhenti atau terhambat. b. Cara ukur: wawancara c. Alat ukur: kuesioner d. Skala pengukuran : nominal

BAB 4 METODE PENELITIAN