ANALISIS PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN TERHADAP REKRUTMEN KARYAWAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI KCP KALIURANG
ANALISIS PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN TERHADAP REKRUTMEN KARYAWAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI KCP
KALIURANG
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam (S.E.I) Strata Satu
pada Prodi Muamalat Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Oleh: Levana Malik NIM: 20130730178
FAKULTAS AGAMA ISLAM PRODI MUAMALAT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016
(2)
i
ANALISIS PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN TERHADAP REKRUTMEN KARYAWAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI KCP
KALIURANG
SKRIPSI
Oleh: Levana Malik NIM: 20130730178
FAKULTAS AGAMA ISLAM PRODI MUAMALAT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016
(3)
ii
NOTA DINAS
Lamp : 4 eks. Skripsi Yogyakarta, 6 Desember 2016 Hal : Persetujuan Kepada Yth.
Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Assalammu’alaikum wr.wb.
Setelah menerima dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka saya berpendapat bahwa skripsi saudari:
Nama : Levana Malik
NIM : 20130730178
Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH LATAR BELAKANG
PENDIDIKAN TERHADAP REKRUTMEN
KARYAWAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI KCP KALIURANG
Telah memenuhi syarat untuk diajukan pada ujian akhir tingkat Sarjana pada Fakultas Agama Islam Prodi Muamalat Konsentrasi Ekonomi dan Perbankan Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Bersama ini saya sampaikan naskah skripsi tersebut, dengan harapan dapat diterima dan segera dimunaqasyahkan.
Atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Wassalamualaikum wr.wb.
Dosen Pembimbing
(4)
iii
PENGESAHAN Judul Skripsi
ANALISIS PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN TERHADAP REKRUTMEN KARYAWAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI KCP
KALIURANG
Yang dipersiapkan dan disusun oleh: Nama : Levana Malik NPM : 20130730178
Telah dimunaqasyahkan di depan sidang Munaqasyah Prodi Muamalat Konsentrasi Ekonomi dan Perbankan Islam pada tanggal 21 Desember 2016 dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima:
Sidang Dewan Seminar Proposal Skripsi
Ketua Sidang : Rozikan, S.E.I., M.S.I (……….) Pembimbing : M. Zakiy, S.E.I., M.Sc (……….) Penguji : Julia Noermawati Eka S, SE., M.S.I (……….)
Yogyakarta, 21 Desember 2016 Fakultas Agama Islam
Universitas muhammadiyah Yogyakarta Dekan,
(5)
iv
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Mahasiswa : Levana Malik Nomor Mahasiswa : 20130730178
Program Studi : Ekonomi dan Perbankan Islam
Judul Skripsi :ANALISIS PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN TERHADAP REKRUTMEN KARYAWAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI KCP KALIURANG
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain, yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan penulis aslinya. Tulisan ini merupakan karya saya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya dalam skrpsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Yogyakarta, 6 Desember 2016
Yang Membuat Pernyataan
(6)
v MOTTO
Pendidikan merupakan senjata paling ampuh yang bisa kamu gunakan untuk merubah dunia
~Nelson Mandela~
Keberhasilan adalah proses. Niatmu adalah awal keberhasilan. Peluh keringatmu adalah penyedapnya. Tetesan air matamu adalah penawarnya.
Doa mu dan doa-doa orang disekitarmu adalah bara api yang mematangkannya. Kegagalan disetiap langkahmu adalah pengawetnya.
Maka dari itu bersabarlah
Allah selalu menyertai orang-orang yang penuh kesabaran dalam proses menuju keberhasilan.
Sesungguhnya kesabaran akan membuatmu mengerti bagaimana cara mensyukuri arti sebuah keberhasilan.
(7)
vi
PERSEMBAHAN ِميِحهرلا ِنَمْحهرلا ِ هّ ِمْسِب
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya, yang telah memberikanku kesehatan, kekuatan, kesabaran dan kemudahan, sehingga aku bisa menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu.
Skripsi ini ku persembahkan untuk kedua orangtuaku tercinta, Kepada papahku Malik Ibrahim dan mamahku Elvy Suhaila.
Teruntuk mamahku tercinta, terimakasih mamah karena selama ini mamah selalu menjadi energy yang sangat luar biasa buat aku, terimakasih karena mamah selalu memberikanku semangat, selalu mendo’akanku, memberikanku cinta dan kasih sayang yang tulus, selalu mendengarkan setiap keluh dan kesahku, dan yang pasti mamah selalu memberikan yang terbaik buat aku dalam hal apapun, terimakasih mamah. Dan teruntuk Papah ku tercinta, terimakasih papah karena selama ini papah selalu mendo’akan yang terbaik buat aku, terimakasih pah, karena berkat usaha dan kerja keras papah aku bisa seperti ini, terimakasih atas segala yang telah papah berikan kepada aku, makasih banyak pah, mah, terimakasih untuk semua yang telah papah dan mamah berikan untuk aku, semua ini tidak lepas dari do’a yang papah mamah panjatkan, aku minta maaf mah pah, karena saat ini aku hanya bisa memberikan ini buat mamah sama papah, semoga kedepannya aku bisa memberikan yang terbaik buat papah sama mamah, dan aku juga minta maaf ya mah pah, kalo selama ini aku banyak salah,
(8)
vii
intinya aku sayang banget sama papah dan mamah, terimakasih atas semuanya pah mah. I Love You So Much.
Untuk kedua adikku tercinta, Ricky Berlian Malik Dan Kesha Nazelia Malik, terimakasih ya dek buat semuanya, terimakasih atas semangatnya, terimakasih atas do’a-do’anya, kakak bisa seperti ini semua itu juga berkat kalian, kalian memang adik yang luar biasa buat kakak, semoga kedepannya kalian bisa lebih dari kakak, peluk dan sayang dari kakak, I Love You.
Untuk sahabat ku tercinta Farida Suharini, Dian Ayu Puspitasari dan Astri Tia Anggini, terimakasih banyak ya atas do’a dan dukungan kalian selama ini. Meskipun akhir-akhir ini kita jarang kumpul, jarang ketemu, jarang komunikasi secara intens tapi dihatiku kalian tetep yang terbaik. Kalian sahabat pertamaku ketika pertama kali aku masuk kuliah, kalian orang-orang yang sangat luar biasa dan aku berterimakasih banyak kepada kalian bertiga karna selama ini sudah baik dengan aku. Terimakasih atas semuanya, dan maafkan aku kalo selama ini aku banyak salah dengan kalian. Aku berharap semoga kedepannya aku dan kalian bisa sukses dan bisa membahagiakan kedua orangtua kita tercinta.
Untuk sahabatku tercinta Ika Arum Saputri, terimakasih banyak ya ka, berkat do’a dan semangat dari kamu akhirnya aku bisa nyelesaiin skripsi ini dengan tepat waktu, terimakasih atas semuanya, terimakasih karena selama ini kamu selalu menjadi motivator dan insviratorku dalam segala hal. Kamu selalu menjadi pendengar setia dalam setiap keluh kesahku selama ini, selalu nyemangatin aku kalo aku lagi bener-bener down, selalu hibur dan nenangin aku
(9)
viii
kalo aku lagi sedih, dan kamu selalu ngajarin aku yang terbaik. Intinya kamu orang paling baik yang pernah aku kenal. Semoga kebaikanmu selama ini dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT. Aku berharap semoga kamu selalu dalam lindungan Allah SWT, selalu diberikan kemudahan dan kelancaran dalam segala hal, semoga kamu sukses selalu sahabatku. Amin YRA.
Untuk sahabatku tercinta Hakul Fitrianis, terimakasih beb karena selama ini kamu udah baik banget sama aku, meskipun kita kenal berawal dari KKN tapi kamu udah jadi sahabat terbaik buat aku. Makasih ya karena selama ini kamu selalu menjadi pendengar setiaku, selalu menjadi saksi atas semua moment-moment kegalauanku, selalu menjadi penasehat terbaik, makasih ya kamu udah selalu nemenin aku kemana-mana, selalu menjadi orang yang sering banget aku repotin apalagi kalo misalkan aku lagi sakit, makasih juga karena selama ini kamu selalu nemenin aku penelitian dan harus bangun pagi-pagi, makasih atas do’a dan semangatnya, semoga kamu sukses selalu, gak galau-galau lagi dan yang pasti semoga kamu cepat menemukan sosok lelaki terbaik dalam hidup kamu haha, big thanks sahabatku yang paling baik, Love you so much, semoga kita semua sukses dan kalo nanti kita udah pisah, semoga kamu gak pernah lupain aku hehe.
Untuk sahabat Hokya New (Mba Dina, Agis, Antya, Ika, Ermi, Dian, Amalia, Bunga, Qurota, Bekti, Ermi dkk), Thanks guys kalian memang luar biasa. Berkat dukungan, support, motivasi dan semangat dari kalian semua aku bisa nyelesaiin skripsi ini dengan tepat waktu. Semoga kedepannya kita semua sukses selalu dan jangan pernah lupakan kenangan indah kita dibangku kuliah hehe.
(10)
ix
Untuk Sahabat baikku Raihan Ghanim dan Ahlul Fadli Imansyah, teruntuk rere makasih banyak ya re karena selama ini kamu udah baik sama aku, makasih dulu kamu selalu nganterin aku kesana sini kalo aku lagi ada keperluan, makasih selama ini selalu menjadi pendengar setia dalam setiap keluh kesahku ya walaupun kamu sering menyebalkan haha. Teruntuk fadli, makasih banyak ya fad kamu udah baik banget sama aku, selalu hibur aku kalo aku lagi galau, selalu ngedengerin setiap curhatanku, makasih atas masukan-masukan yang selama ini kamu kasih untuk aku, dan makasih juga atas tumpangan wifi gratisnya hehe. Dan teruntuk kalian berdua, terimakasih atas do’a dan semangatnya selama ini, berkat kalian aku bisa nyelesaiin skripsi ini dengan tepat waktu. Semoga kalian berdua sukses selalu dan selalu menjadi yang terbaik.
Untuk sahabatku Ikhsanuddin Muhammad, Wahyu Nur Hidayat, Ibnu Fajaruddin, Ikhwan Ansori, terimakasih banyak teman-teman. Berkat do’a dan dukungan dari kalian semua aku bisa nyelesaiin skripsi ini dengan tepat waktu. Aku berharap semoga kedepannya kita semua sukses selalu dan kita bisa meraih mimpi-mimpi kita satu persatu hehe. Kalian memang luar biasa guys. Dari kalian aku belajar banyak hal.
Untuk DPS ku Mas Zakiy, terimakasih karena selama ini selalu mengajarkan dan memberikan yang terbaik terkait skripsiku. Mas Zakiy adalah DPS yang sangat luar biasa buat saya, meskipun terkadang ketika bimbingan banyak revisi nya, tapi saya yakin semua itu bukan semata-mata untuk menyulitkan saya akan tetapi demi menghasilkan sebuah karya ilmiah yang baik untuk kedepannya. Sekali lagi terimakasih banyak.
(11)
x
Dan terimakasih banyak untuk sahabat-sahabat, teman-teman yang tidak mampu disebutkan satu-persatu. Terima kasih untuk teman-teman EPI D 2013 Kalian memang luar biasa.
Untuk seluruh teman-teman angkatan EPI 2013 yang gak mungkin aku sebutkan satu persatu yang selalu membantu dan berbagi semasa kuliah. Selamat berjuang dan terus sukses untuk kita semua. Dan untuk Adik- adikku angkatan 2014 sampai 2016 yang selalu memberikan semangat semoga kalian sukses
Akhir kata semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi semuanya dan hanya ucapan terima kasih banyak yang mampu saya ucapkan.
(12)
xi
KATA PENGANTAR ِنَمْحهرلا ِ هّ ِمْسِب ِميِحهرلا
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat serta hidayah-Nya sehingga dalam penyelesaian studi dengan tugas akhir penyusunan skripsi ini dapat berjalan dengan lancar, walaupun masih banyak kekurangan dan keterbatasan. Tak lupa pula sholawat serta salam peneliti hanturkan kepada junjungan kita Rasulullah Muhammad SAW.
Dalam kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua yang telah turut serta membantu dalam penulisan skripsi ini. Untuk itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Cipto M.A. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
2. Bapak Dr. Mahli Zainuddin Tago., M.SI. selaku Dekan Fakultas Agama Islam. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
3. Bapak Syarif As’ad, S.EI., M.SI. selaku Ketua Jurusan Ekonomi dan Perbankan Islam.
4. Bapak Asep Purnama Bahtiar, S.Ag., M.Ag. selaku Dosen Pembimbing Akademik.
5. Bapak M. Zakiy., S.E.I., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing Skripsi. Terima kasih atas ilmu yang telah diberi dan memberikan waktu untuk membimbing dalam penyelesaian skripsi ini.
(13)
xii
6. Ibu Julia Noermawati Eka S, SE., MSI selaku penguji pada sidang skripsi. Terimakasih atas masukan dan sarannya.
7. Bapak Rozikan, S.E.I., M.S.I selaku ketua sidang pada sidang skripsi. Terimakasih atas masukan dan sarannya.
8. Para Dosen dan staff Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
9. Bapak Roni Irawan selaku Sub Branch Manager pada Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang yang telah membantu proses penelitian hingga akhir.
10. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah membantu selesainya penulisan skripsi ini.
Semoga Allah SWT selalu memberikan balasan atas amal baik yang telah mereka lakukan untuk membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis sepenuhnya menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini jauh dari kata sempurna. Baik dari segi bahasa, tata cara penulisan dan penyusunan, maupun pengetahuan yang belum memadai. Dengan demikian, kritik dan saran yang peneliti harapkan dari berbagai pihak agar penelitian selanjutnya dapat lebih baik. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Yogyakarta, 03 November 2016
(14)
xiii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN NOTA DINAS ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
MOTTO ... v
PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... xii
DAFTAR ISI ... xiii
DAFTAR TABEL……….. xvi
DAFTAR GAMBAR……… ... xvii
ABSTRAK ... xviii
ABSTRACK……….. . xix
TRANSLITERASI ... xx
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 11
(15)
xiv
D. Manfaat Penelitian... 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI A. Tinjauan Pustaka ... 13
B. Kerangka Teori……… 18
1. Latar Belakang Pendidikan... 18
a. Pengertian Pendidikan... ... 18
b. Indikator Pendidikan... ... 22
c. Kesesuaian Jurusan... .... 22
d. Pendidikan Menurut Islam... 23
2. Rekrutmen ... 25
a. Pengertian Rekrutmen... 25
b. Indikator Rekrutmen………. 27
c. Sikap Dalam Rekrutmen……… 28
d. Sumber Perekrutan Tenaga Kerja……….. 29
e. Tujuan Perekrutan Tenaga Kerja………... 33
3. Kerangka Berfikir……… 34
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 36
B. Objek Penelitian ... 37
C. Sumber dan Jenis Data ... 37
D. Teknik Pengumpulan Data ... 40
(16)
xv BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum ... 44
B. Jenjang Pendidikan Karyawan ... 51
C. Kesesuaian Jurusan ... 62
D. Kinerja Karyawan ... 67
E. Penilaian Kinerja Karyawan Pada BSM KCP Kaliurang ... 68
F. Triangulasi... 76
G. Analisis Data ... 81
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 95
B. Kelemahan Penelitian………... 96
C. Saran………. . 96
DAFTAR PUSTAKA
(17)
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Pertumbuhan Pembiayaan BSM pada sektor UMKM… ... 9
Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka……… 14
Tabel 2.2 Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli……… 19
Tabel 4.1 Indikator jenjang Pendidikan Karyawan BSM KCP Kaliurang…... 52
Tabel 4.2 Jenjang Pendidikan Karyawan BSM KCP Kaliurang……… 53
Tabel 4.3 Konsentrasi Pendidikan Karyawan BSM KCP Kaliurang…………. 63
Tabel 4.4 KPI Sub Branch Manager KCP Kaliurang……… 70
Tabel 4.5 KPI Branch Operational Manager KCP Kaliurang……….. 71
Tabel 4.6 KPI Micro Analyst KCP Kaliurang……… 72
Tabel 4.7 KPI Teller KCP Kaliurang………. 73
Tabel 4.8 KPI CS KCP Kaliurang……….. 74
(18)
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Latar Belakang Karyawan BSM KCP Kaliurang……… 9
Gambar 2.1 Skema Kerangka Berfikir……… 35
(19)
xviii
TRANSLITERASI
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama Republik Indonesia dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 158 Tahun 1987 dan Nomor 0543 b/U/1987 tentang Transliterasi Huruf Arab ke dalam Huruf Latin adalah sebagai berikut :
Konsonan
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
ا Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan
ب Ba B Be
ت Ta T Te
ث Sa Ṡ Es (titik di atas)
ج Jim J Je
ح Ha Ḥ Ha (titik di bawah)
خ Kha Kh Ka dan Ha
د Dal D De
ذ Za Ż Zet (titik di atas)
ر Ra R Er
ز Za Z Zet
س Sin S Es
(20)
xix
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
ص Sad Ṣ Es (titik di bawah)
ض Dad Ḍ De (titik di bawah)
ط Ta Ṭ Te (titik di bawah)
ظ Za Ẓ Zet (titik di bawah)
ع ‘ain ‘ Apostrof terbalik
غ Gain G Ge
ف Fa F Ef
ق Qaf Q Qi
ك Kaf K Ka
ل Lam L El
م Mim M Em
ن Nun N En
و Wau W We
ـه Ha H Ha
ء Hamzah ’ Apostrof
(21)
(22)
(23)
(24)
ABSTRAK
Sumber daya manusia (SDM) merupakan asset paling berharga dalam sebuah perusahaan. Pendidikan merupakan bekal utama SDM dalam bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh latar belakang pendidikan terhadap rekrutmen karyawan pada Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang. Hal ini dilatar belakangi oleh beberapa hal yaitu banyaknya SDM perbankan syariah yang latar belakang pendidikannya non ekonomi syariah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah jenjang pendidikan dan kesesuaian jurusan mempunyai pengaruh terhadap rekrutmen karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif asosiatif. Subyek penelitian adalah karyawan Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis triangulasi data primer dan sekunder yaitu wawancara dan data pendukung. Informan wawancara adalah manager dan karyawan pada Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang. Berdasarkan proses pada analisis data yang di uji triangulasi, dari hasil penelitian disimpulkan bahwa latar belakang pendidikan tidak berpengaruh terhadap rekrutmen karyawan.
(25)
ABSTRACT
Human resources (HR) is the most valuable asset in a company. On the other hand, education is the main provision of HR work. This study aimed to analyze the influence of educational background to the recruitment of employees at Bank Syariah Mandiri branch Kaliurang. The urgency of considering the educational background is motivated by the number of HR of Islamic banking who educational background is non sharia economy. The problem of this studyis whether the level of education and the suitability of the majors have an influence on the recruitment of employees. This study used an associativequalitative approach. The subjects of the study were the employees of Bank Syariah Mandiri Branch Kaliurang. The methods used in this research werethe analysis of primary and secondary data triangulationthat were an interview and supporting data. The informantswere the managers and employees at Bank Syariah Mandiri Branch Kaliurang. Based on the data analysis in triangulation test, the results of the study concluded that the educational background does not affect the recruitment of employees. Keywords: Education, Level of Education, Compliance Department, and Recruitment.
(26)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Perbankan syariah merupakan salah satu badan usaha yang bergerak pada sektor jasa yang mengacu pada prinsip-prinsip syariah. Meskipun bank-bank Islam modern baru mulai didirikan pada tahun 1960-an, sebenarnya aktivitas perbankan telah dimulai sejak zaman Rasulullah (Arifin, 2002:4). Perbankan syariah mempunyai fungsi yang sama dengan perbankan konvensional, yaitu sebagai lembaga intermediasi (penyaluran), dari nasabah pemilik dana dengan nasabah yang membutuhkan dana. Kemudian, dana tersebut akan disalurkan oleh perbankan syariah kepada nasabah pembiayaan untuk berbagai keperluan, baik keperluan produktif maupun konsumtif.
Pada panggung sejarah perbankan dunia, bank syariah menunjukkan perkembangan yang cukup tinggi (Adibah, 2014:20). Perkembangan lembaga keuangan syariah tersebut tergolong sangat cepat dan salah satu alasannya ialah karena adanya keyakinan kuat dikalangan masyarakat Muslim bahwa “perbankan konvensional itu mengandung unsur riba yang dilarang oleh agama Islam” (Arifin, 2002:8). Meskipun perbankan syariah merupakan sistem perbankan yang baru, namun bank syariah mempunyai peran penting dalam mengatur sektor moneter di Indonesia (Adibah, 2014:20).
(27)
Melihat kondisi perbankan yang semakin berkembang, pemerintah melakukan berbagai upaya untuk perkembangan perbankan, diantaranya dengan dibentuknya dua sistem perbankan ganda. Dalam sistem perbankan ganda tersebut, kedua sistem perbankan secara bersama-sama memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk dan jasa perbankan, serta mendukung pembiayaan bagi sektor-sektor perekonomian nasional. Dengan begitu, diharapkan sistem perbankan ganda tersebut dapat memberikan alternatif bagi masyarakat untuk memenuhi transaksi keuangan yang lebih lengkap (Antonio, 2001:225).
Antonio, (2001:226) mengungkapkan bahwa perkembangan industri perbankan syariah yang sangat pesat ini, ternyata belum diimbangi oleh ketersediaan sumber daya manusia yang memadai. Dengan kurangnya ketersediaan sumber daya manusia yang kurang memadai maka akan berdampak pada praktik atau transaksi keuangan yang sering kali menyimpang (Adibah, 2014:19). Hal ini dikarenakan kurangnya lembaga akademik dan pelatihan di bidang ini, sehingga tenaga kerja terdidik dan yang berpengalaman di bidangnya sangat terbatas.
Seperti yang dikatakan oleh Rizqullah selaku Direktur Utama BNI Syariah dalam bisnis keuangan kompas pada Maret 2015 lalu, mengatakan bahwa sumber daya manusia selalu menjadi permasalahan yang sering kali dihadapi oleh setiap pelaku industri. Untuk itu pasokan sumber daya manusia ini sangat membutuhkan keberpihakan yang kuat dari perguruan tinggi. Meskipun saat ini sudah banyak kemajuan, yaitu dengan banyaknya
(28)
perguruan tinggi yang membuka jurusan ekonomi Islam. Namun, semua ini bukan hanya tanggung jawab perguruan tinggi akan tetapi tanggung jawab berbagai pihak (http://www.bisniskeuangankompas.com).
Tingkat persaingan lembaga keuangan baik konvensional maupun syariah, semakin hari semakin meningkat. Tingkat persaingan yang tinggi, akan memicu tiap-tiap perusahaan mempertahankan kelangsungan hidup organisasinya. Untuk itu dibutuhkan sumber daya manusia yang kooperatif di bidangnya. Oleh karena itu sumber daya manusia selalu menjadi faktor terpenting untuk mempertahankan kelangsungan hidup organisasinya. Adibah, (2014:6) mengatakan bahwa sumber daya manusia merupakan suatu bagian terpenting yang tidak dapat dipisahkan dari keberhasilan suatu perusahaan. Oleh karena itu sumber daya manusia yang ada harus dimanfaatkan dan dikembangkan kemampuannya agar kinerja yang dihasilkan dapat maksimal.
Dalam sebuah perusahaan sumber daya manusia merupakan tumpuan dan sorotan agar perusahaan tetap dapat bertahan. Meskipun sarana dan prasarana yang ada sudah banyak, namun tanpa adanya sumber daya manusia maka kegiatan dalam suatu perusahaan tersebut tidak akan pernah bisa berjalan secara maksimal. Oleh karena itu sumber daya manusia merupakan salah satu kunci pokok yang harus diperhatikan dalam setiap perusahaan (Rivai, 2009:258).
Untuk meningkatkan kinerja karyawan, dibutuhkan karyawan yang memiliki pendidikan tinggi (Siswanto. 1989:54). Oleh sebab itu sangat
(29)
dibutuhkan tenaga kerja yang memiliki pendidikan terutama pendidikan yang sesuai dengan bidang kerjanya (Tirtarahardja, 2005:191). Menurut Siswanto, (1989:139) “pendidikan merupakan tugas untuk meningkatkan pengetahuan, pengertian atau sikap tenaga kerja. Sehingga, mereka dapat lebih baik menyesuaikan dengan lingkungan kerja mereka.
Menurut Handoko, (2002:126) “pendidikan diartikan sebagai pendidikan formal yang dicapai atau ditempuh seseorang di bangku sekolah. Pendidikan formal yang ditempuh merupakan modal yang amat penting sebab dengan pendidikan, seseorang mempunyai kemampuan dan dapat dengan mudah mengembangan diri dalam bidang kerjanya”. Latar belakang pendidikan yang ditempuh akan berdampak pada kualitas kerja yang akan dihasilkan (Tirtarahardja, 2005:192).
Gusrini, (2013:7) mengatakan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka diharapkan kualitas sumber daya manusianya semakin tinggi. Tingkat pendidikan yang tinggi dari seseorang pegawai akan mempengaruhi kemampuannya dalam mencapai kinerja secara optimal. Lebih lanjut Gusrini mengatakan “pendidikan dalam sebuah organisasi merupakan suatu proses pengembangan kemampuan kearah yang diinginkan oleh organisasi yang bersangkutan”. Tinggi rendahnya tingkat pendidikan sangat diperlukan. Sebab, dengan pendidikan yang tinggi akan dapat membawa pengaruh yang baik terhadap dirinya sendiri maupun terhadap organisasi tempat ia bekerja.
(30)
Kesesuaian jurusan merupakan jurusan keilmuan yang ditempuh oleh seseorang sebelum ia direkrut oleh suatu perusahaan sesuai dengan bidang dan posisi yang dibutuhkan. Tingkat pendidikan dan kesesuaian jurusan yang dimiliki oleh karyawan dapat menentukan posisi dan jabatan yang sesuai dengan bidangnya. Dengan begitu karyawan dapat memberikan kualitas kerja yang baik bagi perusahaan tempat ia bekerja. Akan tetapi, semua perusahaan mempunyai kebijakan yang berbeda-beda, salah satunya yaitu kebijakan yang berhubungan dengan penempatan kerja. Sebab, pada kenyataannya penempatan kerja sering kali tidak sesuai dengan porsi dan bidangnya masing-masing terutama dalam hal latar belakang pendidikan yang dimiliki oleh karyawan tersebut (Rivai, 2009:547).
Pesatnya pertumbuhan ekonomi syariah khususnya pada perbankan dan keuangan syariah sangat membutuhkan sumber daya manusia yang profesional, terutama yang mengerti dan memahami teori dan praktik ekonomi syariah. Namun, mencari sumber daya manusia yang profesional tidak mudah, sebab pada umumnya sumber daya manusia yang berada di perbankan syariah masih didominasi oleh mereka yang berlatar belakang konvensional (Adibah, 2014:7). Oleh sebab itu lembaga keuangan khususnya perbankan syariah perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang ada.
Seperti yang diungkapkan oleh Amalia, (2004:39) bahwa mereka yang bekerja di lembaga keuangan syariah hampir 90 persen berlatar
(31)
belakang konvensional. Mereka yang berlatar belakang konvensional tersebut hanya dibekali pelatihan-pelatihan secara singkat mengenai teori dan praktik di perbankan syariah, sedangkan sisanya hanya 10 persen yang berlatar belakang ekonomi Islam. Tentu saja dengan fakta diatas akan menimbulkan sebuah pertanyaan mengenai kesyariahan industri yang ada terutama pada perbankan syariah (Adibah, 2014:5).
Bank Syariah Mandiri merupakan Bank Umum Syariah yang telah mendapatkan banyak penghargaan. Berdasarkan data yang ada pada web resmi Bank Syariah Mandiri (BSM), BSM memperoleh penghargaan kinerja yang sangat bagus selama sepuluh tahun berturut-turut. penghargaan tersebut diinformasikan kepada majalah infobank beberapa waktu lalu, dan diterima oleh Direktur Utama BSM. Menurut Direktur Utama BSM, penghargaan yang telah diraih tersebut tentu saja tidak terlepas dari kepercayaan dan dukungan dari berbagai pihak termasuk media masa (http://www.banksyariahmandiri.co.id).
Pada pengembangan sumber daya manusia, BSM sejak 2007 menyelenggarakan pelatihan online yang disebut e-learning. Pelatihan online tersebut dapat diakses dimanapun tempat mereka bekerja. Program pengembangan sumber daya manusia pada pelatihan tersebut, BSM telah mendapatkan penghargaan The Best HR Development dari Bank Indonesia pada tahun 2008 dan 2009 lalu. Selain itu dalam mempercepat pertumbuhan Bank Syariah Mandiri melakukan transformasi dengan memfokuskan pembiayaan segmen UMKM. Dibawah ini dapat dilihat
(32)
pada table 1.1 mengenai pertumbuhan pembiayaan Bank Syariah Mandiri pada sektor UMKM pada tahun 2007-2012 yang mengalami kenaikan pada setiap tahunnya (http://www.banksyariahmandiri.co.id.)
Tabel 1.1
Pertumbuhan Pembiayaan Bank Syariah Mandiri pada sektor UMKM pada tahun 2007-2012
NO TAHUN Jumlah Pembiayaan pada sektor UMKM
1 2007 39,12 persen
2 2008 45,20 persen
3 2009 54,66 persen
4 2010 57,75 persen
5 2011 60,96 persen
6 2012 63,47 persen
Sumber: http://www.bansyariahmandiri.co.id
Sedangkan Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang yang beralamat di Jl. Kaliurang Km 6,4. No B 6-A Yogyakarta, merupakan salah satu lembaga keuangan syariah yang memiliki kredibilitas baik di Yogyakarta. Salah satu nasabah mengatakan bahwa mereka merasa puas dengan layanan yang dilakukan oleh pihak bank. Setiap pegawai Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang selalu melayani dan memperlakukan nasabah yang datang dengan profesional, amanah dan ramah tamah (sumber diperoleh dari salah satu nasabah Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang pada wawancara September lalu).
(33)
Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang ini berdiri sejak tahun 2005. Dengan manajemen yang baik, Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang mampu bersaing dengan perusahaan lain hingga saat ini. Seperti yang dikatakan oleh salah satu karyawan yang ada di Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang bahwa hal ini dapat dibuktikan dari banyaknya penghargaan yang telah diraih pada September (2016) lalu, yaitu salah satu karyawan Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang mendapatkan penghargaan referal emas dan AXA Mandiri (sumber diperoleh dari salah satu Karyawan Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang pada wawancara September lalu).
Melihat banyaknya penghargaan yang telah diraih oleh Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang tidak dapat dipungkiri bahwa semua itu merupakan wujud nyata hasil dari kinerja karyawan Bank Syariah mandiri KCP Kaliurang. Namun, apabila dilihat dari latar belakang pendidikan yang dimiliki oleh karyawan Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang berbeda-beda, baik dari jurusan ekonomi, ekonomi Islam dan jurusan lainnya. Bahkan sebagian besar karyawan yang bekerja di Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang berlatar belakang non ekonomi Islam (sumber diperoleh dari salah satu Karyawan Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang pada wawancara September lalu).
Latar belakang pendidikan karyawan Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang dapat dilihat pada Gambar 1.1 dibawah ini:
(34)
Sumber: data sekunder dan diolah penulis tahun 2016
Dilihat dari gambar 1.1 diatas dapat diketahui bahwa Jurusan Ekonomi Islam sangat sedikit sekali jika dibandingkan dengan jurusan lainnya. Hal ini dapat membuktikan bahwa dalam rekrutmen karyawan Bank Syariah Mandiri belum mensyaratkan pendidikan khusus untuk calon karyawannya. Untuk itu hal ini menjadi permasalahan dalam penelitian ini, mengapa di Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang masih sangat sedikit sekali yang berlatar belakang Ekonomi Islam.
Seperti yang dikatakan oleh Deputi Komesioner Pengawas IKNB 1 OJK, Edy Setiadi saat briefing di Menara Merdeka, Jakarta Pusat, Senin 6 Juli 2016 lalu, mengatakan bahwa setiap tahunnya jumlah lulusan ekonomi syariah di Indonesia semakin bertambah. Beberapa perguruan tinggi yang memiliki program studi ekonomi syariah juga semakin menjamur diberbagai daerah. Di Indonesia sedikitnya ada 220 program studi syariah yang tersebar di 160 perguruan tinggi. Jumlah lulusan dari jurusan syariah
Gambar 1.1
Latar Belakang Pendidikan Karyawan BSM KCP Kaliurang pada Tahun 2016
Jurusan Ekonomi Islam
Jurusan Non Ekonomi Islam
(35)
yang semakin bertambah ternyata harus tetap bersaing untuk masuk ke industi keuangan syariah dengan para sarjana non syariah (http://www.detik.com).
Lebih lanjut Edy mengatakan “yang terjadi dilapangan, orang -orang yang terjun di keuangan syariah saat ini masih banyak didominasi oleh mereka yang lulusan dari ekonomi syariah karena sarjana ekonomi syariah masih kalah bersaing dengan lulusan fakultas ekonomi non syariah”. Hal ini memang benar adanya, bahwa Bank Syariah Mandiri sebagian besar merekrut karyawan yang berasal dari luar jurusan ekonomi syariah. Tentu saja ini menjadi sebuah pertanyaan besar, mengapa Bank Syariah Mandiri sebagian besar merekrut karyawan yang berasal dari luar jurusan ekonomi syariah.
Dengan fakta tersebut, penulis tertarik untuk meneliti permasalahan diatas mengenai latar belakang pendidikan. Oleh karena itu penulis
menulis judul tentang “ANALISIS PENGARUH LATAR BELAKANG
PENDIDIKAN TERHADAP REKRUTMEN KARYAWAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI KCP KALIURANG”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan pada latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana pengaruh latar belakang pendidikan terhadap rekrutmen karyawan pada Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang?
(36)
C. Tujuan Penelitian
Merujuk pada rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh latar belakang pendidikan terhadap rekrutmen karyawan pada Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat. Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu:
1. Manfaat Teoritis
Dapat dijadikan sebagai alat penambah wawasan maupun ilmu pengetahuan tentang manajemen sumber daya manusia khususnya yang berkaitan dengan latar belakang pendidikan terhadap rekrutmen karyawan.
2. Manfaat Praktis a. Bagi Praktisi
Hasil Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu masukan atau sumbangan pemikiran bagi Bank Syariah Mandiri untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya dalam menghadapi masalah mengenai rekrutmen karyawan Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang.
b. Bagi Akademik
Secara akademik, penulis mengharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan dan ilmu
(37)
pengetahuan terkait dengan manajemen sumber daya manusia khususnya mengenai rekrutmen karyawan.
c. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan penelitian sejenis dan sebagai pengembangan penelitian lebih lanjut. Penelitian ini juga merupakan bahan informasi tentang pengaruh latar belakang pendidikan terhadap rekrutmen karyawan.
(38)
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORITIK A. Tinjauan Pustaka
Sugiono, (2010:87) mengatakan bahwa “tinjauan pustaka merupakan peninjauan kembali mengenai pustaka-pustaka yang terkait. Sesuai dengan artinya tinjauan pustaka berfungsi sebagai peninjauan kembali pustaka (laporan penelitian dan sejenisnya) tentang masalah yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan”. Lebih lanjut Sugiono mengatakan bahwa “permasalahan yang diteliti tidak harus identik dengan bidang permasalahan yang pernah diteliti, tetapi termasuk pula yang seiring dan berkaitan”. Tinjauan pustaka sangat penting dilakukan didalam sebuah penelitian. Sebab, semakin banyak penulis mengetahui dan memahami tentang penelitian-penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya, maka penulis akan lebih mudah melihat permasalahan yang ada di penelitian sebelumnya.
Untuk mempermudah melihat hasil penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya, maka penulis meringkas dalam tabel dibawah ini:
(39)
2
Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka
NO Nama Peneliti/ Tahun Judul Penelitian Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan 1 Anike Eke Putri/ 2015 Pengaruh
Rekrutmen,
Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT Surya Zig Zag Kediri.
Hasil dari
penelitian tersebut menyatakan bahwa rekrutmen,
pendidikan dan pelatihan
berpengaruh
signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan PT Surya Zig Zag Kediri.
Persamaan pada penelitian ini terletak pada variabel independent yaitu tingkat pendidikan.
Perbedaan pada penelitian ini teletak pada variabel dependent yaitu peneliti menggunakan kinerja karyawan sedangkan penulis menggunakan rekrutmen karyawan, perbedaan lain terletak pada tahun penelitian, objek penelitian dan
metode yang
digunakan, penulis menggunakan metode penelitian asosiatif kualitatif.
2 Laksmi Sito, dkk / 2010 Pengaruh Analisis Jabatan dan Perencanaan
Sumber Daya Manusia Terhadap
Hasil dari
penelitian tersebut menyatakan bahwa perusahaan
memiliki
Persamaan pada penelitian ini terletak pada variabel dependent
Perbedaan pada penelitian ini terletak pada tahun penelitian, objek penelitian dan
(40)
3
Rekrutmen Karyawan
perencanaan SDM yang signifikan berpengaruh besar terhadap efektivitas rekrutmen
karyawan.
digunakan, penulis menggunakan metode penelitian asosiatif kualitatif.
3 Ellyta Yullyanti/ 2009 Analisis Proses Rekrutmen dan Seleksi pada Kinerja Pegawai.
Hasil dari
penelitian tersebut Pertama,
ditemukan bahwa seleksi signifikan dipengaruhi oleh rekrutmen yang mencakup
perencanaan dan waktu pelaksanaan rekrutmen. Kedua, ditemukan bahwa kinerja dipengaruhi secara signifikan oleh seleksi yang tercermin dari prosedur seleksi, peserta seleksi dan pelaku seleksi. Ketiga, rekrutmen mempengaruhi secara tidak
Persamaan pada penelitian ini yaitu sama-sama meneliti tentang rekrutmen.
Perbedaan pada penelitian ini teletak pada variabel dependent yaitu peneliti menggunakan kinerja karyawan sedangkan penulis menggunakan rekrutmen karyawan,
peneliti juga
menaMbahkan seleksi didalam variabel independent, perbedaan lain juga terletak pada tahun penelitian, objek penelitian dan metode yang digunakan, penulis menggunakan metode penelitian asosiatif kualitatif.
(41)
4
langsung terhadap kinerja melalui proses seleksi. 4 Elza Sepeteriana/ 2009 Penerapan Sistem
Rekrutmen Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.BNI Cabang Syariah Padang
Hasil dari
penelitian ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara system rekrutmen sumber daya manusia terhadap kinerja karyawan pada PT.
BNI Cabang
Syariah Padang.
Persamaan pada penelitian ini yaitu sama-sama meneliti tentang rekrutmen.
Perbedaan pada penelitian ini teletak pada variabel dependent yaitu peneliti menggunakan kinerja karyawan sedangkan penulis menggunakan rekrutmen karyawan, perbedaan lain terletak pada tahun penelitian, objek penelitian dan
metode yang
digunakan, penulis menggunakan metode penelitian asosiatif kualitatif.
5 Nanang Nuryanta/ 2008 Pengelolaan
Sumber daya manusia (Tinjauan Aspek Rekrutmen dan Seleksi)
Pengelolaan
sumber daya manusia adalah merupakan aspek yang sangat penting dalam proses pendidikan secara umum. Oleh
Persamaan pada penelitian ini yaitu sama-sama meneliti tentang rekrutmen.
Perbedaan pada penelitian ini terletak pada tahun penelitian, objek penelitian dan
metode yang
digunakan, penulis menggunakan metode penelitian asosiatif
(42)
5
karena iti fungsi-fungsi dalam pengelolaan
sumber daya manusia harus dilaksanakan secara optimal. Rekrutmen
merupakan upaya untuk
menghasilkan suatu pool pelamar kerja untuk ditempatkan pada posisi pekerjaan yang lowongannya diperoleh melalui sumber eksternal maupun internal. Rekrutmen harus diupayakan untuk dapat memenuhi kebutuhan
perusahaan,
individu pelamar dan masyarakat.
(43)
6
Dari uraian tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar metode yang digunakan penelitian sebelumnya yaitu metode kuantitatif, sedangkan penulis menggunakan metode asosiatif kualitatif, dimana metode asosiatif bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun hubungan antara dua variabel atau lebih. Adapun perbedaan lain dalam penelitian ini yaitu tahun penelitian, objek penelitian serta aspek yang ditinjau. Sebagian peneliti tidak hanya meninjau dari aspek rekrutmen saja, namun pada aspek seleksi dan SDM. Sedangkan penulis lebih memfokuskan pada aspek latar belakang pendidikan karyawan.
B. Kerangka Teori
Sugiono, (2010:77) mengatakan bahwa “kerangka teori dalam sebuah penelitian merupakan hal yang sangat penting, karena dalam kerangka teori tersebut akan dimuat teori-teori yang relevan dalam menjelaskan masalah yang sedang diteliti. Kemudian kerangka teori akan digunakan sebagai landasan teori atau dasar pemikiran dalam sebuah penelitian”. 1. Latar Belakang Pendidikan
a. Pengertian Pendidikan
Untuk mempermudah melihat dan memahami pengertian pendidikan yang diungkapkan oleh para ahli, dapat dilihat pada tabel 2.2 dibawah ini:
(44)
7
Tabel 2.2
Pengertian Pendidikan menurut para ahli
NO Menurut Pendapat
1 Siswanto, (1989:139) Pendidikan merupakan modal utama yang harus dimiliki oleh seseorang sebelum bekerja. Sebab dengan adanya pendidikan, seseorang akan mampu meningkatkan pengetahuannya, sehingga mereka akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan kerjanya.
2 Soedarmayanti, (2001:32)
Pendidikan merupakan bekal seseorang dalam mengenal dan mengembangkan metode berfikir secara sistematik agar dapat memecahkan masalah yang akan dihadapi dalam kehidupan dikemudian hari.
3 Tirtarahardja, (2005:34)
Pendidikan adalah suatu proses pengembangan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kualitas diri seseorang.
(45)
8
4 Menurut Handoko, (2002:126)
Pendidikan merupakan suatu bekal yang harus dimiliki oleh seseorang sebelum mereka bekerja. Sebab dengan adanya pendidikan, seseorang mempunyai kemampuan dan pola fikir yang berbeda.
5 Yuniarsih dkk, (2008:34)
Pendidikan adalah suatu proses yang dilakukan oleh seseorang untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
6 Hasibuan, (2008:69) Pendidikan merupakan suatu langkah awal yang dilakukan oleh seseorang untuk meningkatkan keahlian konseptual, teoritis dan moral karyawan.
7 Ranupandojo, (2001:89)
Pendidikan merupakan suatu proses untuk meningkatkan pengetahuan seseorang, baik pengetahauan umum, peningkatan penguasaan teori dan meningkatkan keterampilan seseorang.
8 Hasbullah, (2009:1) Pendidikan merupakan proses pengubahan sikap dan tata laku
(46)
9
seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
9 Tilaar, (2001:202) Pendidikan merupakan suatu proses belajar untuk membentuk kepribadian yang unggul guna mendapatkan pekerjaan yang sesuai dimasa yang akan datang.
10 Simamora, (1999:287) Pendidikan adalah penyiapan individu-individu untuk memikul tanggung jawab yang berbeda atau yang lebih tinggi didalam organisasi. Bisaanya peningkatan kemampuan intelektual atau emosional yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan yang lebih baik.
Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pendidikan merupakan suatu proses belajar yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan seseorang agar memiliki kemampuan dan pola fikir yang berbeda sebagai modal awal untuk bekerja.
(47)
10
Gusrini, (2013:7) mengatakan bahwa “tingkat pendidikan yang tinggi dari seorang pegawai akan mempengaruhi dalam mencapai kinerja secara optimal dan pendidikan didalam sebuah organisasi merupakan proses pengembangan kemampuan kearah yang didinginkan oleh organisasi yang bersangkutan”
b. Indikator Pendidikan
Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003, jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai dan kemampuan yang dikembangkan, yang terdiri dari:
1) Pendidikan Dasar: merupakan jenjang pendidikan awal yang ditempuh selama Sembilan tahun.
2) Pendidikan Menengah: merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan dasar.
3) Pendidikan Tinggi: merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program sarjana, magister, doctor dan spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.
c. Kesesuaian Jurusan
Kesesuaian jurusan merupakan jurusan keilmuan yang ditempuh oleh seseorang sebelum ia direkrut oleh suatu perusahaan sesuai dengan bidang dan posisi yang dibutuhkan. Tingkat
(48)
11
pendidikan dan kesesuaian jurusan yang dimiliki oleh karyawan dapat menentukan posisi dan jabatan yang sesuai dengan bidangnya. Dengan begitu karyawan dapat memberikan kualitas kerja yang baik bagi perusahaan.
d. Pendidikan Menurut Islam
Konsep pendidikan menurut Islam dalam Al-Qur’an dikenal dengan istilah tarbiyah yang berarti memelihara, mengatur dan mendidik. Sebagai mana firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Isra’ ayat 24 yang berbunyi:
Artinya:“Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih saying dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil”. (QS. Al-Isra’ 17:24). (Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemahnya No.P.VI/TL.02.1/2/79/2009).
“Pada surat ini termasuk karakter pendidikan dalam Islam adalah berbuat baik dan berbakti kepada kedua orangtua”. Seorang anak sudah semestinya untuk selalu berlaku sopan dan santun terhadap orangtua. Sebab, sudah jelas bahwa orangtualah yang sepenuh hati memberikan kasih sayang kepada kita (anak). Sebagian orangtuapun harus memberikan didikan yang baik serta
(49)
12
sesuai dengan nilai-nilai agama, karena semua itu demi kebaikan orangtua dan anak.
Dengan demikian karakter pendidikan dalam Islam dapat tercipta dengan baik jika kedua pihak saling menunjukkan keharmonisan hubungan dengan dasar-dasar pendidikan yang dibentuk sebaik-baiknya.
Firman Allah dalam Al-Qur’an surat An-Naml ayat 16 yang berbunyi:
Artinya:“Dan sulaiman telah mewarisi Dawud, dan dia (Sulaiman)berkata, wahai manusia! Kami telah diajari bahasa burung dan kami telah diberi sesuatu. Sesungguhnya, (semua ini benar-benar karunia yang nyata”. (QS. An-Naml 27:16). (Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemahnya No.P.VI/TL.02.1/2/79/2009).
“Pada kata ‘ullimna dalam ayat diatas mengandung
pengertian memberitahu atau memberi pengetahuan, membina Nabi Sulaiman dengan melalui burung. Dari kedua ayat diatas dapat kita ketahui bahwa kedua ayat tersebut menjelaskan tentang pendidikan”.
(50)
13
Pendidikan Islam merupakan upaya mengembangkan, mendorong serta mengajak seseorang lebih maju dengan berlandaskan nilai yang tinggi dan kehidupan yang mulia. Agar terbentuk suatu pribadi yang sempurna, baik itu yang berkaitan dengan perbuatan, akal maupun perasaan. (Uhbiyati, 2005:10 dalam Adibah, 2014:21)
2. Rekrutmen
a. Pengertian Rekrutmen
Rivai, (2009:1) mengatakan bahwa rekrutmen merupakan proses untuk mendapatkan sejumlah karyawan yang berkualitas untuk menduduki suatu jabatan atau pekerjaan dalam suatu perusahaan. Rekrutmen menurut Maltis dan Jackson, (2001:273) merupakan proses atau tindakan yang dilakukan oleh organisasi untuk mendapatkan tambahan pegawai melalui beberapa tahapan yang mencakup identifikasi dan evaluasi sumber penarikan tenaga kerja. Hasibuan, (2008:71) menyatakan bahwa rekrutmen merupakan usaha mencari dan mempengaruhi tenaga kerja, agar mau melamar lowongan pekerjaan yang ada dalam suatu organisasi.
Handoko, (2008:54) mengatakan bahwa rekrutmen merupakan pencarian dan pemikatan para calon karyawan yang mampu untuk melamar sebagai karyawan. Sedangkan Randall dan Susan, (1997:227) mengatakan bahwa rekrutmen merupakan upaya
(51)
14
pencarian sejumlah calon karyawan yang memenuhi syarat dalam jumlah tertentu sehingga dari mereka perusahaan dapat menyeleksi orang-orang yang paling tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada. Lebih lanjut Randall dan Susan, (1997:227) menjelaskan bahwa rekrutmen merupakan usaha-usaha dalam mengatur komposisi sumber daya manusia secara seimbang sesuai dengan tuntutan melalui penyeleksian yang dilakukan.
Rekrutmen menurut Siswanto, (1989:49) merupakan proses mencari tenaga kerja dan mendorong serta memberikan suatu pengharapan dari mereka untuk melamar pekerjaan pada perusahaan. Perekrutan tenaga kerja merupakan follow up dari fungsi manajemen tenaga kerja yang pertama yaitu analisis pekerjaan. Hasil analisis pekerjaan telah diperoleh tentang gambaran pekerjaan dan syarat pekerjaan yang harus dipenuhi. Lebih lanjut Siswanto, (1989:49) mengungkapkan bahwa deskripsi pekerjaan menjelaskan tentang perincian tugas dan tanggung jawab. Sedangkan syarat pekerjaan menjelaskan persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon tenaga kerja untuk memangku suatu jabatan.
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa rekrutmen merupakan suatu keputusan perencanaan manajemen sumber daya manusia mengenai kapan diperlukan, berapa jumlah karyawan yang dibutuhkan serta kriteria apa saja yang diperlukan
(52)
15
dalam suatu organisasi. Rekrutmen pada dasarnya merupakan usaha untuk mengisi jabatan atau pekerjaan yang kosong di suatu organisasi. Rekrutmen merupakan masalah yang penting bagi perusahaan dalam hal pengadaan tenaga kerja. Jika suatu rekrutmen berhasil dalam artian banyak yang melamar, maka peluang perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang terbaik akan semakin terbuka lebar, karena perusahaan akan memiliki banyak pilihan yang terbaik dari para pelamar yang ada.
b. Indikator Rekrutmen
Menurut Rivai, (2009:150) yang menjadi indikator rekrutmen sebagai berikut:
1) Kebijakan Organisasi
Kebijakan Organisasi merupakan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Direksi sebagai pegangan atau pedoman dalam pelaksanaan suatu pekerjaan.
2) Perencanaan Rekrutmen
Perencanaan rekrutmen merupakan proses penentu langkah-langkah yang akan dilakukan sebelum adanya proses rekrutmen. Pentingnya suatu perusahaan menyusun perencanaan rekrutmen dalam mencapai tujuannya karena suatu organisasi tidak terlepas dari keterbatasan kemampuan.
(53)
16
3) Metode Rekrutmen
Metode rekrutmen merupakan suatu cara atau jalan yang ditetapkan oleh perusahaan untuk mencari calon tenaga kerja.
4) Prosedur
Prosedur merupakan aturan atau langkah-langkah yang harus dipatuhi oleh masing-masing calon tenaga kerja.
c. Sikap Dalam Rekrutmen
Nawawi, (2008:98) mengungkapkan terdapat 4 (empat) sikap yang berbeda di lingkungan organisasi atau perusahaan dalam melakukan rekrutmen, yaitu:
1) Rekrutmen dengan penjatahan, rekrutmen ini dilakukan dengan menetapkan jatah untuk kelompok tertentu. 2) Rekrutmen berdasarkan prioritas, rekrutmen ini
dilakukan dengan mendahulukan kelompok tertentu. 3) Rekrutmen berdasarkan perbedaan, rekrutmen ini
dilakukan secara aktif untuk mengelompokkan para pelamar, dengan hanya menerima kelompok tertentu. 4) Sikap pasif tanpa diskriminasi, sikap ini merupakan
sikap para eksekutif di lingkungan organisasi atau perusahaan untuk meniadakan perbedaan dan memberlakukan secara sama dalam mengangkat,
(54)
17
mengkaji dan memberikan promosi bagi para calon dan para pekerja.
Berdasarkan keempat sikap tersebut, maka keputusan dalam rekrutmen dan pengaturan staf sebaiknya dilakukan berdasarkan kasus masing-masing. Dengan begitu sikap diskriminasi tidak akan terjadi.
d. Sumber Perekrutan Tenaga Kerja
Menurut Siswanto, (1989:66) secara garis besar perekrutan tenaga kerja dapat dilakukan melalui 2 (dua) sumber, yaitu:
1) Perekrutan dari dalam perusahaan (sumber intern) Bagi perusahaan besar perekrutan dari dalam perusahaan merupakan sesuatu yang praktis, sebab alokasi waktu dan dana dapat lebih dihemat. Tenaga kerja yang berasal dari dalam perusahaan mempunyai banyak dampak positif, diantaranya perusahaan sudah mengetahui karakteristik pribadi, kecakapan dan keahlian yang dimiliki karyawan tersebut, sedangkan tenaga kerja dari luar perusahaan belum jelas. Namun apabila perekrutan karyawan berasal dari dalam perusahaan, maka kekosongan jabatan mungkin akan terjadi.
(55)
18
2) Perekrutan dari luar perusahaan (sumber ekstern)
Pada umumnya penentuan sumber tenaga kerja dari luar perusahaan dapat dilakukan melalui beberapa cara. Cara yang bisa ditempuh adalah:
a) Melalui Departemen Tenaga Kerja
Dengan jalan memanfaatkan Departemen Tenaga Kerja, alokasi waktu dan dana mungkin dapat lebih dihemat dibandingkan dengan penguasaan tenaga kerja secara langsung kepada pencari kerja. Harapan perusahaan untuk memperoleh tenaga kerja sesuai dengan formasi pekerjaan yang tersedia dapat terpenuhi karena data kualifikasi dan kecakapan tenaga kerja telah ada pada Departemen Tenaga Kerja, sehingga Departemen Tenaga Kerja tinggal menyalurkan. Namun sisi negatif dari hal ini yaitu kurangnya data pribadi yang ada pada Departemen Tenaga Kerja mengakibatkan penyaluran tenaga kerja tidak sesuai dengan keinginan yang diharapkan formasi pekerjaan yang tersedia dalam perusahaan maupun kecakapan khusus yang diperlukan.
(56)
19
b) Melalui Lembaga Pendidikan Formal Maupun non Formal
Cara ini dilakukan oleh beberapa perusahaan, khususnya perusahaan besar, dengan cara memberikan beasiswa khusus pada mahasiswa perguruan tinggi yang dipandang relevan dengan bidang yang diperlukan, bisaanya pada mahasiswa tingkat III keatas. Dengan harapan bahwa setelah menamatkan studinya, mahasiswa yang bersangkutan langsung bisa dipekerjakan pada perusahaan yang memberikan beasiswa tersebut. Perusahaan besar bisaanya mengutamakan tenaga muda yang energik dan baru menyelesaikan suatu studi pada pendidikan formal, walaupun pengalaman kerja sama sekali belum ada. c) Melalui Teman-teman Karyawan Perusahaan
Cara perekrutan tenaga kerja melalui teman-teman karyawan perusahaan ini, dipandang mempunyai dampak positif, karena orang yang telah dikenal segala karakter pribadi dan kecakapannya telah dikonklusikan, mereka dipandang mampu memikul beban tugas dan
(57)
20
tanggung jawab pekerjaan yang akan diserahkan padanya. Namun disisi lain segi negatif kemungkinan ada, apabila tenaga kerja yang diberikan kepercayaan untuk mencari calon tenaga kerja yang bakal diserahi tugas dan tanggung jawab, hanya mengutamakan family tanpa memandang karakter pribadi dan kecakapan yang memadai.
d) Melalui Iklan Atau Advertensi
Bagi perusahaan besar bisaanya lebih banyak menggunakan jasa majalah yang berkualitas dan cenderung bermotif bisnis karena tenaga kerja yang diharapkan tergolong tenaga kerja yang benar-benar cakap, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Cara ini dipandang menguntungkan kedua belah pihak, baik dari pencari kerja maupun pencari tenaga kerja, karena kemungkinan besar porsi dan komposisi yang diharapkan oleh perusahaan dapat terpenuhi.
e) Melalui Badan atau Organisasi lain
Pemanfaatan badan maupun organisasi lain diluar perusahaan sebagai salah satu wahana
(58)
21
untuk merekrut tenaga kerja. Telah banyak dilakukan oleh perusahaan, baik perusahaan swasta maupun pemerintah, dan perusahaan semi pemerintah (artinya gabungan swasta pemerintah). Jalinan kerja sama antara perusahaan dan badan di luar perusahaan akan memberikan keuntungan kedua belah pihak, baik perusahaan maupun badan itu. Dengan cara ini perekrutan tenaga kerja dipandang praktis, karena tahapan yang harus ditempuh dapat secara langsung antara perusahaan dengan badan atau organisasi yang dimaksud.
Berbeda halnya dengan perekrutan tenaga kerja cara lainnya. Namun apabila tenaga kerja yang direkrut dari salah satu badan atau organisasi tempat tenaga kerja tersebut berasal, berbuat yang merugikan perusahaan, mengakibatkan timbulnya keretakan hubungan antara perusahaan dengan badan atau organisasi yang bersangkutan.
e. Tujuan Perekrutan Tenaga Kerja
Menurut Sondang, (2009:43) tujuan dari perekrutan tenaga kerja adalah:
(59)
22
1) Untuk membantu mengurangi kemungkinan keluarnya karyawan yang belum lama bekerja.
2) Menyediakan sekumpulan calon tenaga kerja yang memenuhi syarat.
3) Untuk mengkoordinasikan upaya perekrutan dengan program seleksi dan pelatihan.
4) Untuk memenuhi tanggung jawab perusahaan dalam upaya menciptakan kesempatan kerja.
Sedangkan menurut Gerry, (2000:74) tujuan perekrutan tenaga kerja adalah untuk menyediakan tenaga kerja yang cukup agar manajer dapat memilih karyawan yang memenuhi kualifikasi yang mereka perlukan. Sehingga diharapkan tenaga kerja tersebut akan dapat menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang dibebankan kepadanya dengan cara seefisien mungkin guna tercapainya suatu tujuan tertentu.
3. Kerangka Berfikir
Sugiono, (2010:88) mengatakan bahwa “kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori hubungan dengan berbagai faktor yang telah didefinisikan sebagai masalah penting. Penelitian yang memiliki dua variabel atau lebih, biasanya dirumuskan hipotesis yang berbentuk komparasi maupun hubungan”. Lebih lanjut Sugiono mengatakan bahwa “kerangka berfikir merupakan sintesa tentang hubungan antar variabel yang disusun dari
(60)
23
berbagai teori yang telah dideskriptifkan, selanjutnya dianalisis secara kritis dan sistematis, sehingga menghasilkan sintesa tentang hubungan antar variabel yang ditelili”.
Pada pembahasan ini penulis akan memaparkan kerangka berfikir yang menjadi dasar sekaligus alur berfikir dalam penelitian ini:
Gambar 2.1
Skema Kerangka Berfikir
Keterangan:
1. Variabel terikat (variabel dependent) yaitu variabel yang dipengaruhi atau sebagai akibat adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam hal ini adalah Rekrutmen Karyawan yang selanjutnya dalam penelitian ini disebut sebagai (Y).
2. Variabel bebas (variabel independent) yaitu variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya variabel terikat. Variabel bebas dalam hal ini adalah latar belakang pendidikan (X).
Latar Belakang Pendidikan (X)
1. Jenjang Pendidikan 2. Kesesuaian
Jurusan
Rekrutmen Karyawan (Y)
1. Kebijakan Organisasi 2. Perencanaan
Rekrutmen
3. Metode
Rekrutmen 4. Prosedur
(61)
BAB III
METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian asosiatif. Sugiono, (2010:14) mengatakan bahwa “penelitian dengan metode asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun hubungan antara dua variabel atau lebih”. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif, menurut Sugiono, (2010:14) “metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme”. Postpositivisme adalah aliran yang ingin memperbaiki kelemahan pada positivisme (aliran yang bersifat nyata, artinya realita itu mempunyai kebenaran sendiri dan diatur oleh hukum-hukum alam dan mekanisme yang bersifat menetap).
Pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive (penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, dengan ciri-ciri memiliki jabatan sebagai kepala bagian atau mewakili tiap unit kerja) dan snowball (pengumpulan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil) teknik pengumpulan data dengan triangulasi. Menurut Sugiono, (2010:15) “triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi”.
(62)
B. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang yang beralamat di Jl. Kaliurang Km 6,4. No B 6-A Yogyakarta. Dengan jumlah karyawan 23 orang, maka akan diambil sampel 6 (lima) informan. Informan tersebut merupakan Manager dan karyawan yang mewakili masing-masing unit kerja yang ada di Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang.
C. Sumber Dan Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu:
1. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari sumber aslinya atau data yang didapat dari sumber pertama baik individu atau perseorangan. Dalam penelitian ini data primer didapatkan dari jawaban informan ketika interview. Informan dalam penelitian ini yaitu:
a) Sub Sub branch manager b) Branch Operation Manager c) Micro Banking Manager d) Teller
e) CS
f) Micro Analyst
(63)
h) Nasabah
Alasan penulis memilih 7 informan dalam penelitian ini yaitu karena dengan satu informan saja (Sub Sub branch manager) penulis rasa tidak cukup untuk menjawab semuanya secara menyeluruh, untuk itu perlu adanya informasi tambahan yang dapat diperoleh dari masing-masing kepala bagian. Alasan lain penulis memasukkan karyawan sebagai informan adalah untuk mencari informasi mengenai proses rekrutmen yang mereka lalui sebelum menjadi karyawan di BSM KCP Kaliurang dan alasan penulis memasukkan nasabah sebagai informan adalah untuk mengetahui pendapat nasabah BSM KCP Kaliurang mengenai kinerja karyawan.
2. Data sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung. Data sekunder dalam penelitian ini dapat berupa data-data yang ada di BSM KCP Kaliurang khususnya yang mendukung penelitian ini.
Macam-macam data kualitatif yang akan diperoleh yaitu berupa:
a. Dokumen wawancara
Dalam penelitian ini wawancara akan dilakukan dengan menggunakan pertanyaan open-ended. Sehingga informan dapat memberikan informasi yang tidak
(64)
terbatas dan secara mendalam dari berbagai sudut pandang.
b. Catatan pengamatan
Dalam suatu penelitian, catatan pengamatan sangat diperlukan untuk membantu kelengkapan data. Catatan pengamatan pada penelitian ini berupa tulisan tangan. c. Rekaman audio
Dalam melakukan wawancara tidak jarang dibuat rekaman audio. Rekaman audio berfungsi untuk menangkap isi pembicaraan dan mempermudah menggali informasi yang telah disampaikan oleh informan sebelumnya.
d. Data dari perusahaan
Data perusahaan sangat dibutuhkan dalam penelitian ini, sebab penelitian akan lebih akurat apabila disertakan data-data dari perusahaan. Data dari perusahaan dapat berupa data penilaian kerja, perkembangan usaha dan data lainnya yang mendukung penelitian ini.
e. Data dari buku
Dalam penelitian kualitatif data dari buku sangat diperlukan untuk mendukung penelitian ini. Data dari
(65)
buku tersebut dapat digunakan dalam pengolahan data bersama data yang lain.
f. Data dari halaman web
Data dalam halaman web berupa informasi berita atau file yang diunggah untuk di publikasikan. Seperti halnya data yang lain, data dari halaman web tersebut dapat digunakan dalam mengolahan data bersama data yang lain.
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi dan trianggulasi. Penjelasannya sebagai berikut:
Gambar 3.1
Teknik Pengumpulan data
Teknik Pengumpulan Data
Wawancara
Dokumentasi
Triangulasi
(66)
1. Wawancara
Sugiono, (2010:410) mengatakan interview adalah:
“A meeting of two person to exchange information and idea throught question and responses, resulting in communication and joint construction of meaning about a particular topic”
Dari penjelasan diatas dapat diartikan bahwa wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide malalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu.
Proses wawancara dalam penelitian ini akan dilakukan ketika telah diberikan izin oleh pihak Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang untuk melakukan wawancara terhadap informan yang dituju. Wawancara dalam penelitian ini menggunakan jenis wawancara tidak terstruktur, yaitu wawancara yang tidak berpedoman pada daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya.
2. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan pengumpulan data sekunder yang berupa data-data dari BSM KCP Kaliurang seperti sejarah berdirinya BSM KCP Kaliurang, sistem penilaian kinerja karyawan, data mengenai latar belakang pendidikan karyawan dan jabatannya, serta data-data lain seperti buku, majalah, jurnal atau data lainnya yang mendukung penelitian ini.
(67)
3. Triangulasi
Sugiono, (2010: 411) mengatakan bahwa “triangulasi merupakan teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari data yang telah diperoleh (data primer) dengan data yang telah ada (data sekunder). Tujuan dari triangulasi bukan semata-mata untuk mencari kebenaran fenomena, tetapi lebih pada peningkatan pemahaman terhadap data atau fakta yang ditemukan”. Lebih lanjut Sugiono, (2010: 411) mengatakan bahwa “dengan menggunakan teknik triangulasi dalam pengumpulan data, maka data yang diperolah akan lebih konsisten, tuntas dan pasti serta akan lebih meningkatkan kekuatan data”.
E. Teknik Pengolahan Data
Sugiono, (2010:212) mengatakan bahwa “pengolahan data dalam penelitian kualitatif dilakukan dengan cara mengklasifikasikan atau mengkategorikan data berdasarkan beberapa tema sesuai fokus penelitannya”.
Menurut Miles dan Huberman, (1992:16) pengolahan data terdiri dari:
1. Reduksi Data
Reduksi data merupakan suatu cara yang dilakukan untuk mengolah data yang berfungsi untuk mengkategorikan data berdasarkan permasalahan dalam penelitian ini. Tujuan dari reduksi data yaitu untuk membuang data-data yang tidak perlu,
(68)
sebab data yang diperoleh biasanya masih bersifat kasar untuk itu perlu dilakukannya reduksi data.
2. Display Data (Penyajian Data)
Display data merupakan data-data yang telah direduksi atau diolah. Data yang telah diolah tersebut akan disajikan dalam display data. Karena dengan adanya display data penulis akan lebih memahami data-data yang ada. Display data dalam penelitian ini dapat berupa tabel, gambar, grafik dan lainnya yang mendukung penelitian ini. Dengan begitu penulis akan dengan mudah merencanakan rencana selanjutnya.
3. Konten Analisis (Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi)
Setelah data direduksi dan disajikan maka langkah selanjutnya adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan yang didapat diawal bisaanya masih bersifat sementara dan selama penelitian ini berjalan, kesimpulan yang telah didapat diawal tersebut dapat berubah apabila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat pada tahap pengumpulan data selanjutnya. Namun, apabila kesimpulan yang telah dipaparkan diawal tersebut didukung oleh bukti-bukti yang valid, ketika penulis kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.
(69)
1
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum
Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang diresmikan pada 05 Juni 2005. Sebagai kantor cabang pembantu, Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang memiliki karyawan sebanyak 23 orang. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu (BSM KCP) Kaliurang merupakan salah satu kantor cabang pembantu dari Bank Syariah Mandiri yang terletak di Jl. Kaliurang Km. 6,4 No. B 6-A, Kentungan, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Telp (0274) 887041, 887053.
Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang ini telah mengalami pergantian pimpinan sebanyak empat kali, Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang terakhir dipimpin oleh Bapak Haris (2013-2014) dan saat ini Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang dipimpin oleh Bapak Roni Irawan. (2014 hingga saat ini), Beliau memimpin kurang lebih selama 3 tahun. Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang memiliki tujuan yaitu selalu berpegang pada prinsip kemitraan, saling percaya, dan jujur membuat BSM ini lebih unggul dari lembaga yang lain. Adapun Visi dan Misi BSM KCP Kaliurang sebagai berikut:
Visi:
(70)
2
Misi:
1. Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan di atas rata-rata industri yang berkesinambungan.
2. Meningkatkan kualitas produk dan layanan berbasis teknologi yang melampaui harapan nasabah.
3. Mengutamakan penghimpunan dana murah dan penyaluran pembiayaan pada segmen ritel.
4. Mengembangkan bisnis atas dasar nilai-nilai syariah universal.
5. Mengembangkan manajemen talenta dan lingkungan kerja yang sehat.
6. Meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan (http://www.syariahmandiri.co.id).
Profil Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang Profil Umum
a. Nama Bank : Bank Syariah Mandiri b. Tanggal Berdiri : 05 Juni 2005
c. Alamat Lengkap : Jl. Kaliurang Km 6,4 No B 6-A d. Kecamatan : Depok
e. Kabupaten : Sleman
(71)
3
Susunan Pengurus
a. Dewan Pengawas Syariah
Ketua : Dr. KH Ma’Aruf Amin
Anggota : - Dr. M Syafi’I Antonio
- Dr. Mohamad Hidayat
b. Direktur Utama : Agus Sudiarto c. Pimpinan KCP : Roni Irawan d. Manager Marketing : Roni Irawan e. Kepala Warung Mikro : Lupik Handayani f. Manager Operasional : Arif Triyono S
g. Teller : Septiana Nugrahini
h. CS : Hendinar Naida M.S
Jumlah Anggota Tetap : 23 Karyawan
Adapun produk yang ditawarkan oleh PT. Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang diantaranya adalah (http://www.syariahmandiri.co.id): Produk yang ditawarkan
1. Tabungan BSM
a. BSM Tabungan Berencana b. BSM Tabungan Simpatik
(72)
4
c. BSM Tabungan Investasi Cendekia d. BSM Tabungan Dollar
e. BSM Tabungan Pensiun f. BSM TabunganKu 2. Giro
a. BSM Giro b. BSM Giro Valas
c. BSM Giro Singapore Dollar d. BSM Giro Euro
3. Deposito
a. BSM Deposito b. BSM Deposito Valas 4. Pembiayaan Konsumer
a. BSM Impian
b. Pembiayaan Peralatan Kedokteran c. Pembiayaan Edukasi BSM
d. Pembiayaan Kepada Pensiunan
e. Pembiayaan Kepada Koperasi Karyawan untuk Para Anggotanya
5. Produk Jasa
a. Jasa Produk 1) BSM Card
(73)
5
3) BSM SMS Banking 4) BSM Mobile Banking 5) BSM Net Banking
6) Pembiayaan melalui menu Pemindahbukuan di ATM (PPBA)
7) BSM Jual Beli Valas 8) BSM Electronic Payroll 9) Transfer Uang Tunai 10) BSM E-Money 11) KeamananKu b. Jasa Operasional
1) BSM Transfer Lintas Negara Western Union 2) BSM Kliring
3) BSM Inkaso
4) BSM Intercity Clearing
5) BSM RTGS (Real Time Gross Settlement) 6) Transfer Dalam Kota
7) BSM Transfer Valas 8) BSM Pajak Online 9) BSM Referensi Bank 10) BSM Standing Order 11) BSM Payment Point
(74)
6
c. Jasa Investasi 1) Reksadana
2) Sukuk Negara Ritel 3) Pasar Perdana 4) Pasar Sekunder 6. Emas
a. BSM Gadai Emas b. BSM Cicil Emas 7. Haji dan Umrah
a. Tabungan Mabrur b. Pembiayaan Umrah c. Tabungan Mabrur Junior Keunggulan Masing-masing Produk 1. Tabungan BSM
a. Aman dan terjamin
b. Kemudahan bertransaksi di seluruh outlet BSM
c. Kemudahan bertransaksi di manapun saja dengan menggunakan layanan e-banking BSM
d. Kemudahan dalam penyaluran zakat, infaq dan sedekah. 2. Giro
a. Dana aman dan tersedia setiap saat
(75)
7
c. Fasilitas Intercity Clearing untuk kecepatan pembayaran inkaso (kliring antar wilayah)
d. Fasilitas BSM Card, sebagai kartu ATM sekaligus debet (untuk perorangan)
e. Fasilitas pengiriman account statement setiap awal bulan f. Bonus bulanan yang diberikan sesuai dengan kebijakan BSM 3. Deposito
a. Dana aman dan terjamin
b. Pengelolaan dana secara syariah c. Bagi hasil yang kompetitif
d. Dapat dijadikan jaminan pembiayaan e. Fasilitas Automatic Roll Over (ARO) 4. Pembiayaan Konsumer
a. Membiayai kebutuhan nasabah sesuai dengan prinsip syariah b. Proses cepat dan mudah
c. Biaya administrasi ringan
d. Nasabah dapat mengangsur pembayarannya dengan jumlah angsuran yang tidak akan berubah selama masa perjanjian 5. Produk Jasa
a. Memudahkan nasabah dalam bertransaksi b. Layanan yang aman dan nyaman
(76)
8
6. Emas
a. Pricing dan biaya pemeliharan yang murah b. Proses mudah dan cepat
c. Jaringan yang luas tersebar di seluruh kota-kota di Indonesia d. Dapat terkoneksi dengan fasilitas lainnya, speerti rekening 7. Haji dan Umrah
a. Aman dan terjamin
b. Online dengan SISKOHAT Kementerian Agama untuk kemudahan pendaftaran haji
B. Jenjang Pendidikan Karyawan
Dalam sebuah perusahaan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan satu hal penting yang tidak dapat dipisahkan dari keberhasilan suatu perusahaan tersebut. Tanpa adanya SDM maka perusahaan tersebut tidak akan bisa berjalan dengan maksimal. Untuk meningkatkan kinerja karyawan tentunya sangat dibutuhkan karyawan yang memiliki pendidikan tinggi, terutama pendidikan yang sesuai dengan bidang kerjanya. Pendidikan merupakan modal penting dalam bekerja, terutama pada perusahaan yang berlabel syariah.
Karyawan yang memahami tentang syariah tentu saja diharapkan mampu menghasilkan kinerja yang baik bagi perusahaan. Namun pada kenyataannya, karyawan yang bekerja di lembaga keuangan syariah terutama pada perbankan syariah masih sedikit sekali yang pernah
(77)
9
memperoleh pendidikan tentang syariah, terutama pada karywan Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang.
Dalam penelitian ini penulis mengelompokkan jenjang pendidikan
karyawan berdasarkan “Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No:
20 Tahun 2013 sebagai berikut:
1. Pendidikan Dasar: merupakan jenjang pendidikan awal yang ditempuh selama sembilan tahun.
2. Pendidikan Menengah: merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan dasar.
3. Pendidikan Tinggi: merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program sarjana, magister, doctor dan spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi”.
Berikut ini jenjang pendidikan yang dimiliki oleh karyawan Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang yang telah dikelompokkan pada indikator diatas didapat hasil sebagai berikut:
Tabel 4.1
Indikator Jenjang Pendidikan Karyawan Bank Syariah Mandiri KCP Kaliurang Tahun 2016
Indikator Jumlah Karyawan
Pendidikan dasar 0 Pendidikan menengah 5 Pendidikan tinggi 18
(1)
DAFTAR PENGHARGAAN BANK SYARIAH MANDIRI TAHUN 2016
No. Gambar Nama
Penghargaan
Pemberi
Penghargaan Atas Prestasi
Tanggal Penganu
grahan
1. Islamic Retail
Banking Awards 2016
Cambridge Analytica Islamic Finance
The Strongest Islamic Retail bank in Indonesia 2016
28 Novembe
r 2016
2. CECT CSR
Awards 2016
Center for
Entrepreneurship, Change and Third Sector (CECT) Trisakti University
Kategori Special Achievement – Delivering Sustainable Benefit
17 Novembe
r 2016
3. Global Islamic
Finance Awards (GIFA)
Awards Committee of Global Islamic Finance Awards
GIFA Market Leadership Award 2016 (Developing Islamic Banking in Indonesia)
29 Septembe
(2)
4. Annual Report Award (ARA) 2015
OJK, Bank Indonesia, BEI, Kementerian BUMN, Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Ikatan Akuntan Indonesia, dan Ditjen Pajak
Juara I ARA 2015 untuk kategori Private Keuangan Non Listed
27 Septembe
r 2016
5. Indonesia Best
Brand 2016
Majalah Swa
bekerjasama dengan lembaga survey Mars
Penghargaan untuk Indonesia Best Brand Platinum lebih dari 10 kali berturut-turut (Platinum)
15 Septembe
r 2016
6. Warta Ekonomi
Indonesia Digital Innovation Award for Aanking 2016
Majalah Warta Ekonomi
Digital Innovation for Sharia Banking: Special Mention for Digital Service
23 Juni 2016
7. Corporate Image
Award
Majalah Tempo Media Group bekerjasama dengan Frontier Consulting Group
Penghargaan atas pengukuran:quality, performance,
responsibility dan attractiveness
8 Juni 2016
(3)
8. Service Excellence Award 2016
Majalah Infobank bekerjasama dengan Marketing Research Indonesia (MRI)
Penghargaan atas:
1. Best Overall Performance 2. Best Teller.
3. Best ATM. 4. Best Phone
5. Best Customer Service 6. Best Satpam
2 Juni 2016
9. Best Islamic
Retail Bank Award
The Asset Asian Hongkong
Bank Syariah di Indonesia yang berpredikat Sangat Bagus atas kinerja keuangan tahun 2015
24 Mei 2016
10. Best Islamic
Trade Finance Bank Award
Majalah Infobank bekerjasama dengan Isentia Research
Bank Syariah di Indonesia yang berpredikat Sangat Bagus atas kinerja keuangan tahun 2015
24 Mei 2016
(4)
11. Islamic Bank of The Year Award
Majalah Infobank bekerjasama dengan Isentia Research
Bank Syariah di Indonesia yang berpredikat Sangat Bagus atas kinerja keuangan tahun 2015
24 Mei 2016
12. MarkPlus WOW
Service Excellence Award 2016 Jabodetabek
MarckPlus Inc The Best Champion of Jabodetabek WOW Service Excellence Award
13 Mei 2016
13. Peringkat I
Digital Brand Kartu Debet Bank Umum Syariah
Majalah Infobank bekerjasama dengan Isentia Research
BSM Card: untuk kategori kartu debit bank umum syariah
5 April 2016
14. Peringkat I
Digital Brand Tabungan Bank Umum Syariah
Majalah Infobank bekerjasama dengan Isentia Research
Tabungan BSM: untuk kategori tabungan bank umum syariah
5 April 2016
15. Peringkat I
Digital Brand Bank Umum Syariah
Majalah Infobank bekerjasama dengan Isentia Research
Bank Syariah Mandiri: untuk kategori bank umum syariah
5 April 2016
(5)
16. The Best Digital Brand 2011-2015 Tabungan Bank Umum Syariah
Majalah Infobank bekerjasama dengan Isentia Research
Tabungan BSM: Golden Trophy 2016 untuk kategori tabungan bank umum syariah (tabungan yang memenangkan hadiah selama lebih dari 4 kali berturut-turut)
5 April 2016
17. The Most
Improved Performance in Complaint Handling
PT Rintis Sejahtera Pencapaian kinerja pada tahun 2015 dalam penanganan masalah nasabah
22 Februari
2016
18. Peserta Lelang
SBSN Terbaik
Kantor Kementerian Keuangan RI
Peserta Lelang SBSN Terbaik Kategori Khusus Tahun 2016
18 Februari
2016
19. Net Promoter
Good
Majalah SWA bekerja sama dengan lembaga riset Hachiko
Penghargaan untuk loyalty index 17 Februari
(6)