68
3.4.2 Union County Juvenile Detention Centre
Gambar 3.5 Bangunan Union County Juvenile Detention Centre Sumber: Archdaily
Tujuan dari desain bangunan ini juga ingin menjadi desain yang dapat merubah perilaku pengguna bangunan tersebut. Salah satunya membuka banyak
bukaan namun tidak dengan bukaan jeruji besi namun bukaan kaca yang dapat dengan leluasa melihat keluar dan itu sangat baik dalam efek psikologis. Sebuah
jarak antara anak muda, mentor dan sukarelawan di buat sedemikian rupa agar terjadi sebuah interaksi sosila yang baik.Selain itu warna-warna natural dipakai
untuk membuat pengguna merasa nyaman.
Universitas Sumatera Utara
69
3.4.3 McAuliffe Elementary School
Gambar 3.6 bangunan McAuliffe Elementary School Sumber: Archdaily
Bangunan McAuliffe school ini membuat desain yang warna-warni dengan bukaan-bukaan yang beragam. Ini untuk membuat pengguna yang mayoritas anak-
anak senang. Dengan banyaknya corak-corak warna dan bentuk yang tetap terkomposisi dengan baik membuat pengguna merasa nyaman dan ceria. Dengan
desain ini arsitek berharap sosial-sosial yang terjadi akan baik karena di dukung oleh desain yang telah dibuat.
Universitas Sumatera Utara
70
Gambar 3.7 Tampak depan bangunan Sumber: Archdaily
Gerak para siswa tidak terbatas pada ruang kelas dengan beberapa jendela mengintip di atas rumput atau ke halaman sekolah. Sebaliknya, mereka memiliki
seluruh sekolah mereka dalam pandangan seperti: poster papan proyek teman sekelas mereka, kelompok kelas lain yang bekerja pada tugas lainnya, dan
peristiwa-peristiwa yang mungkin terjadi secara bersamaan di bagian lain dari sekolah. Hal ini mendorong partisipasi kerja dan kelompok - observasi dan rasa
ingin tahu para murid.
Gambar 3.8 Interior bangunan Sumber: Archdaily
Universitas Sumatera Utara
71 Di daerah di mana privasi dan isolasi diperlukan - di kantor, ruang kelas
tertentu atau perpustakaan misalnya - kaca cukup disediakan, baik di sepanjang bagian luar gedung serta ke lorong. Transparansi merupakan elemen keterbukaan
yang memecah batas fisik ruang dan mendorong rasa memiliki bersama. Daerah- daerah pribadi tidak terlarang, tidak rahasia, dan dapat menjadi alat untuk
mendorong perilaku positif di kalangan siswa mengamati. Hal ini mendorong kolaborasi yang baik dapat bekerja sama dengan satu sama lain atau melalui
pengamatan, yang dapat mengembangkan kepercayaan diri ketika mendekati tugas-tugas baru.
Gambar 3.9 Interior bangunan Sumber: Archdaily
Kecerahan fasilitas mendorong pengalaman sensorik merangsang bagi siswa. Cahaya alami , warna-warna cerah, peluang untuk menciptakan penggunaan
tersirat untuk subdivisi antara ruang, warna yang berbeda membangkitkan emosi yang berbeda dan dapat mempengaruhi perilaku dari menenangkan efek ke
rangsangan. Para dosen dan mahasiswa juga memuji kualitas akustik ruang, mencatat bahwa langkah-langkah yang berbeda diambil oleh arsitek mengurangi
echos dan menciptakan suara renyah, penting untuk lingkungan belajar. Alam ventilasi dan sirkulasi udara yang memadai juga mempromosikan lingkungan yang
sehat untuk kewaspadaan dan perhatian di kalangan dosen dan mahasiswa.
Universitas Sumatera Utara
72
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
72
BAB IV ANALISIS
4.1 Analisa Kondisi Tapak Dan Lingkungan 4.1.1 Analisa Lokasi Tapak Dalam Skala Kota Dan Region