Orientation and Mobility Tipe Terapi 1. Terapi Okupasi

25

10. Orientation and Mobility

Program pendidikan untuk anak dengan gangguan penglihatan harus memberikan pengajaran mengenai orientasi dan mobilitas pada anak. Orientasi adalah kemampuan anak untuk menentukan posisi suatu objek di dalam lingkungan, sementara mobilitas adalah kemampuan seorang individu untuk berpindah dari satu tempat ke tampat lain dengan aman dan efisien. Anak harus diajarkan untuk mengenal lingkungan di sekitarnya. Ia perlu diajarkan bahwa suatu ruangan memiliki dinding, pintu, jendela, sudut, dan atap. Orientasi dan mobilitas OM sudah memiliki instruksi telah disusun dengan baik dan dapat digunakan untuk membantu anak yang mengalami gangguan penglihatan. Pelatihan OM umumnya diberikan oleh ahli OM yang memiliki kualifikasi. Individu dengan gangguan penglihatan umumnya menggunakan tongkat yang panjang untuk bergerak di lingkungannya. Pengguna biasanya tidak mengetukkan tongkat, namun menyapukannya di lantai ketika ia berjalan. Hal ini dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai lintasan yang akan meteka lalui. Tongkat dalam hal ini berfungsi sebagai pelindung dan perpanjangan. Sebagai pelindung, tongkat akan mencegah tubuh pengguna menubruk objek, sedangkan sebagai perpanjangan, tongkat akan berfungsi untuk mendeteksi benda yang berada di permukaan. Meskipun penggunaan tongkat dapat meningkatkan kemampuan individu untuk bergerak, namun perlu diingat bahwa tongkat tidak dapat mendeteksi letak benda-benda yang tergantung, seperti cabang pohon. Tongkat agak sulit digunakan ketika individu berada di daerah baru yang belim dikenalnya. Beberapa individu dengan gangguan penglihatan dapat pula menggunakan anjing untuk menemaninya berjalan. Anjing akan memilihkan rute yang dapat ditempuh oleh tuannya. Anjing sebelumnya akan dilatih untuk menuruti perintah dan mencari jalan yang dapat dilewati tuannya dengan aman. Meskipun begitu, penggunaan anjing untuk membantu mobilitas juga memiliki beberapa kelemahan. Anjing tidak dapat menemani tuannya ketika tuannya memasuki tempat-tempat tertentu seperti restoran, hotel, pesawat, dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara 26

11. Taman Terapi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus