c. Practise tindakan
Suatu sikap belum otomatis terwujud dalam suatu tindakan, untuk terbentuknya sikap menjadi suatu perbuatan nyata diperlukan factor
pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan antara lain adalah fasilitas disamping fasilitas juga diperlukan factor pendukung support
dari pihak lain. Tingkat-tingkat praktek tindakan :
1. Persepsi, mengenal dan memilih berbagai objek sehubungan dengan
tindakan yang akan diambil adalah merupakan praktek tingkat pertama.
2. Respon Terpimpin, dapat melakukan sesuatu sesuai dengan urutan
yang benar sesuai dengan contoh adalah merupakan indicator praktek tingkat 2.
3. Mekanisme, apabila seseorang telah melakukan sesuatu dengan benar
secara otomatis atau sesuatu itu sudah merupakan kebiasaan maka dia sudah mencapai tingkat ketiga.
4. Adaptasi, adalah suatu praktek atau tindakan yang sudah berkembang
dengan baik, artinya sudah dimodifikasikanya tanpa mengurangi kebenaran tindakan tersebut.
E. Aspek dalam KIE Kesehatan Reproduksi
Menurut Hanim, Santosa dan Affandi 2011, tujuh aspek yang perlu di perhatikan dalam melaksanakan setiap kegiatan KIE kesehatan reproduksi,
yaitu:
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
a. Keterpaduan
Kegiatan KIE kesehatan reproduksi dilaksanakan secara terpadu. Keterpaduan dapat berupa keterpaduan dalam aspek sasaran, lokasi,
petugas penyelenggara dana, maupun sasaran. b.
Mutu Materi KIE kesehatan reproduksi haruslah bermutu, artinya selalu
didasarkan pada informasi ilmiah terbaru, kebenaranya dapat dipertanggungjawabkan, jujur serta seimbang, sesuai dengan media dan
jalur yang dipergunakan untuk menyampaikanya, jelas dan terarah pada kelompok sasaran secara tajam tepat guna dan tepat sasaran.
c. Media dan Jalur
Kegiatan KIE Kesehatan reproduksi dapat di laksanakan melalui berbagai media, dan jalur sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Pemilihan
media dan jalur ini dilakukan dengan memperhatikan kekuatan dan kelemahan masing-masing media dan jalur sesuai dengan kondisi
kelompok sasaran dan pesan yang ingin disampaikan. d.
Efektif Pesan-pesan KIE kesehatan reproduksi harus informasi yang jelas tentang
pengetahuan dan perilaku apa yang diharapkan akan mampu dilakukan oleh kelompok sasaran.
e. Dilaksanakan bertahap, berulang dan memperhatikan kepuasan sasaran.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Penyampaian materi dan pesan-pesan harus diberikan secara bertahap, berulang ulang dan bervariasi, sesuai dengan daya serap dan kemampuan
kelompok sasaran untuk melaksanakan perilaku yang diharapkan. f.
Menyenangkan. Perkembangan terakhir dunia komunikasi menunjukan bahwa kegiatan
KIE paling berhasil jika dilaksanakan dengan cara penyampaian yang kreatif dan inovatif sehingga membuat kelompok sasaran merasa senang
dan terhibur. penyampaian yang kreatif dan inovatif ini dilakukan melalui pendekatan “pendidikan yang menghibur” edu-tainment, yang
merupakan kombinasi dari edukasi pendidikan dan entertainment hiburan.
g. Berkesinambungan
Semua kegiatan KIE tidak berhenti pada penyampaian pesa-pesan saja, namun harus diikuti dengan tindak lanjut yang berkesinambungan.
F. Strategi KIE Kesehatan Reproduksi.