Hasil Ekstraksi dan Fraksinasi Hasil skrining fitokimia

34 menyebabkan mineral yang terkandung dalam tanah dibawa oleh air hujan ke sungai dan sebagian meresap ke dalam tanah. Mineral-mineral tersebut mengalir bersama air sungai dan air tanah dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah dan akhirnya mengendap di tempat yang posisinya lebih rendah. Hal ini menyebabkan tanah di daerah dataran rendah memiliki kandungan mineral yang lebih besar konsentrasinya dan lebih beragam jenisnya daripada tanah di daerah dataran tinggi. Monografi simplisia herba sawi tanah tidak terdaftar di buku Materia Medika Indonesia MMI, sehingga perlu dilakukan pembakuan secara nasional mengenai parameter karakterisasi simplisia herba sawi tanah. Hasil perhitungan karakterisasi simplisia herba sawi tanah meliputi penetapan kadar air, kadar sari larut air, kadar sari larut etanol, kadar abu dan kadar abu tidak larut asam dapat dilihat pada Lampiran 8, halaman 55-57.

4.3 Hasil Ekstraksi dan Fraksinasi

Hasil ekstraksi 250 g simplisia herba sawi tanah dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 80 diperoleh ekstrak etanol herba sawi tanah sebanyak 42,72 g. Ekstrak etanol kemudian dilakukan fraksinasi ekstraksi cair-cair menggunakan pelarut n-heksana dan air, dari 10 g ekstrak diperoleh fraksi n-heksana 2,15 g, selanjutnya fraksi air di fraksinasi dengan etilasetat sehingga diperoleh fraksi etilasetat 5,31 g. Ekstrak etanol, fraksi n-heksana dan fraksi etilasetat yang diperoleh, kemudian dilakukan skrining fitokimia dan kemudian diuji kemampuan atau aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Shigella dysenteriae. Universitas Sumatera Utara 35

4.4 Hasil skrining fitokimia

Penentuan golongan senyawa kimia simplisia, ekstrak etanol, fraksi n- heksana dan fraksi etilasetat dilakukan untuk mendapatkan informasi golongan senyawa metabolit sekunder yang terdapat di dalamnya. Adapun pemeriksaan yang dilakukan adalah pemeriksaan golongan senyawa alkaloid, glikosida, steroidtriterpenoid, flavonoid, tanin dan saponin. Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia, ekstrak etanol, fraksi n-heksana dan etilasetat herba sawi tanah dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia dan ekstrak herba sawi tanah No. Parameter Serbuk Simplisia Ekstrak Etanol Fraksi n- Heksana Fraksi etilasetat 1. Alkaloid + + - + 2. Flavonoid + + - + 3. Glikosida + + - + 4. Glikosida antrakinon - - - - 5. Saponin + + - + 6. Tanin + + - + 7. SteroidTriterpenoid + + + - Keterangan: + positif : mengandung golongan senyawa - negatif : tidak mengandung golongan senyawa Tumbuhan sawi tanah mengandung glikosida Agromedia, 2008, flavonoid, alkaloid, steroidtriterpenoid Kusumawati, 2003 dan minyak atsiri Yongli, et al., 2007. Skrining yang dilakukan pada penelitian ini juga menunjukkan hasil yang positif terhadap alkaloid, glikosida, flavonoid, steroidtriterpenoid, dengan senyawaa metabolit sekunder tambahan seperti tanin dan saponin. Hasil skrining terhadap serbuk simplisia dan ekstrak etanol menunjukkan hasil postitif pada senyawa polar, semipolar dan non polar yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, glikosida, tanin dan steroidtriterpenoid. Fraksi n-heksana hanya mengandung senyawa nonpolar yaitu Universitas Sumatera Utara 36 steroidtriterpenoid dan fraksi etilasetat mengandung senyawa polar dan semipolar seperti alkaloid, flavonoid, glikosida, saponin dan tanin. Menurut Robinson 1995, senyawa metabolit sekunder seperti senyawa flavonoida, saponin dan steroidatriterpenoid merupakan senyawa kimia yang memiliki potensi sebagai antibakteri dan antivirus. Tumbuhan sawi tanah juga diketahui memiliki senyawa minyak atsiri Yongli, et al., 2007. Minyak atsiri pada tumbuhan memiliki aktivitas terapi sebagai antibakteri yang bersifat bakteriostatik yaitu bersifat menghambat pertumbuhan bakteri Claus, et al., 1971.

4.5 Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol EEST, Fraksi n-heksana

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi N-Heksana, Etilasetat Dan Etanol Rumput Laut Coklat (Sargassum Polycystum C.Agardh) Terhadap Bakteri Escherichia Coli Dan Staphylococcus Aureus

5 45 83

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksana Dan Etilasetat Daun Sidaguri (Sida Rhombifolia l.) Terhadap Beberapa Bakteri.

0 37 70

Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi n-Heksana, Etilasetat Dan Etanol Daun Kecapi (Sandoricum koetjape Merr.) Terhadap Beberapa Bakteri Penyebab Penyakit Kulit Secara In Vitro

2 46 111

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK ETANOL BUAH CEREMAI (Phyllanthus acidus (L.) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK ETANOL BUAH CEREMAI (Phyllanthus acidus (L.) Skeels) TERHADAP Pseudomonas aeruginosa DAN Klebsiella pne

0 0 15

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana Serta Fraksi Etil Asetat Herba Sawi Tanah (Adenostemma Lavenia (L.) Kuntze) Terhadap Beberapa Bakteri

0 0 12

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana Serta Fraksi Etil Asetat Herba Sawi Tanah (Adenostemma Lavenia (L.) Kuntze) Terhadap Beberapa Bakteri

0 0 2

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana Serta Fraksi Etil Asetat Herba Sawi Tanah (Adenostemma Lavenia (L.) Kuntze) Terhadap Beberapa Bakteri

0 0 4

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana Serta Fraksi Etil Asetat Herba Sawi Tanah (Adenostemma Lavenia (L.) Kuntze) Terhadap Beberapa Bakteri

0 0 14

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana Serta Fraksi Etil Asetat Herba Sawi Tanah (Adenostemma Lavenia (L.) Kuntze) Terhadap Beberapa Bakteri

0 7 4

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana Serta Fraksi Etil Asetat Herba Sawi Tanah (Adenostemma Lavenia (L.) Kuntze) Terhadap Beberapa Bakteri

0 0 26