2.2.2.6 Pengobatan Kanker Payudara
Tumor payudara merupakan salah satu kaker ganas yang dapat menyebabkan kematian pada seseorang. Meskipun pada tumor yang bersifat
jinak, jika semakin membesar, lebih baik diangkat. Tumor jinak dapat berubah menjadi tumor ganas. Pengangkatan tumor dapat dengan bermacam
cara Suryaningsih, 2009, diantaranya adalah:
2.2.2.6.1 Pengangkatan dengan
lumpectomy.
Cara kerja lumpectomy adalah dengan mengambil atau mengangkat tumor atau benjolan bersama jaringan normal payudara
disekitarnya. Prosedur penyelamatan payudara dapat dilakukan hanya dengan anastesi atau bius lokal ataupun total.
Namun dalam pelaksanaan lumpectomy terdapat beberapa
batasan yaitu tidak boleh menjalani lumpectomy bila mempunyai
tumor jamakbanyak dalam satu payudara, menjalani terapi radiasi payudara untuk penanganan awal kanker payudara, sedang hamil
sehingga harus menghindari terapi radiasi.
2.2.2.6.2 Pembedahan Mastektomi
mastectomy
Masektomi adalah pembedahan yang dilakukan untuk mengangkat payudara. Masektomi terbagi atas:
1. Mastektomi Preventif Preventive Mastectomy
Wanita yang memiliki faktor genetik atau risiko keturunan kanker payudara yang tinggi dapat memilih pembedahan mastektomi preventif.
Mastektomi preventif disebut juga prophylactic mastectomy. Operasi ini dapat
Universitas Sumatera Utara
berupa total mastektomi dengan mengangkat seluruh payudara dan puting. Atau berupa subcutaneous mastectomy, dimana seluruh payudara diangkat
namun puting tetap dipertahankan. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat kekambuhan kanker payudara dapat dikurangi hingga 90 atau lebih setelah
mastektomi preventif pada wanita dengan risiko tinggi. Kadang wanita pengidap kanker pada sebelah payudaranya akan memutuskan untuk
menjalani mastektomi preventif untuk mengangkat payudara satunya. Hal ini mampu mengurangi peluang kembalinya kambuhnya kanker payudara. Pada
beberapa kasus kedua payudara diangkat. Pengangkatan kedua payudara ini disebut double mastectomy.
2. Mastektomi Sederhana atau Total Simple or Total Mastectomy
Mastektomi dengan mengangkat payudara berikut kulit dan putingnya, namun simpul limfe masih dipertahankan. Pada beberapa kasus, sentinel node
biopsy terpisah dilakukan untuk membuang satu sampai tiga simpul limfe pertama.
3. Mastektomi Radikal Termodifikasi Modified Radical Mastectomy
Terdapat prosedur yang disebut modified radical mastectomy MRM- mastektomi radikal termodifikasi. MRM memberikan trauma yang lebih
ringan daripada mastektomi radikal. Dengan MRM, seluruh payudara akan diangkat beserta simpul limfe di bawah ketiak, tetapi otot pectoral mayor dan
minor – otot penggantung payudara – masih tetap dipertahankan. Kulit dada
dapat diangkat dapat pula dipertahankan, Prosedur ini akan diikuti dengan rekonstruksi payudara yang akan dilakukan oleh dokter bedah plastik.
Universitas Sumatera Utara
4. Mastektomi Radikal Radical Mastectomy