bentuk akut yang membahayakan jika tali pusar turun ke dalam vagina diatas bayi dan bentuk kronis dapat terjadi jika ibu mempunyai penyakit
kardiovaskular. Keadaan gawat janin pada tahap persalinan, memungkinkan dokter memutuskan untuk melakukan operasi Prawirohardjo, 2005.
4. Bayi Kembar
Kehamilan kembar adalah kehamilan dengan 2 janin atau lebih. Kehamilan kembar dapat memberi risiko yang lebih tinggi terhadap ibu dan bayi.
Tindakan seksio sesarea dalam kehamilan kembar jika terdapat komplikasi obstetrik atau adanya pertumbuhan intrauterus yang buruk, terdapat
presentasi yang abnormal pada kembar pertama,diameter pelvis ibu mengecil, dan pernah seksio sesarea sebelumnya Liu., 2007. Oleh karena
itu dalam menghadapi kehamilan kembar harus dilakukan pengawasan hamil yang lebih intensif. Namun jika ibu mengandung 3 janin atau lebih
maka sebaiknya menjalani seksio sesarea. Hal ini akan menjamin bayi-bayi tersebut dilahirkan dalam kondisi sebaik mungkin dengan trauma minimum
Chapman, 2013.
2.2.2 Indikasi Sosial
Selain indikasi medis terdapat indikasi sosial untuk dilakukannya persalinan secara seksio sesarea yang timbul karena permintaan pasien meskipun
untuk dilakukan persalinan normal tidak ada masalah atau kesulitan yang bermakna. Indikasi sosial biasanya sudah direncanakan terlebih dahulu. Indikasi
sosial timbul oleh karena permintaan pasien walaupun tidak ada masalah atau
Universitas Sumatera Utara
kesulitan dalam persalinan normal. Hal ini didukung oleh adanya mitos – mitos yang berkembang di masyarakat Manuaba., 1999.
Persalinan yang dilakukan dengan seksio sessarea sering dikaitkan dengan masalah kepercayaan yang masih berkembang di Indonesia. Masih banyak
penduduk di kota – kota besar mengaitkan waktu kelahiran dengan peruntungan nasib anak dilihat dari faktor ekonomi. Tentunya tindakan seksio sesarea
dilakukan dengan harapan apabila anak dilahirkan pada tanggal dan jam sekian, maka akan memperoleh rezeki dan kehidupan yang baik Mochtar, 1998.
Dalam beberapa kalangan masyarakat seksio sesarea dilakukan bukan karena indikasi medis tetapi atas dasar permintaan dari calon ibu karena takut
melahirkan secara normal alami. Sekarang ini banyak para ibu yang merasa begitu ketakutan untuk melahirkan secara alami atau persalinan melalui vagina.
Ketakutan ini sering terjadi karena mendengar cerita – cerita yang mengerikan dari kerabat atau teman – teman tentang pengalaman mereka saat melahirkan
bayinya secara alami. Hal ini banyak para calon ibu yang memilih untuk melakukan seksio sesarea untuk melahirkan bayinya Maulana, 2008.
Alasan lain yang diberikan umumnya agar bisa memilih tanggal lahir seperti yang didinginkan, juga untuk alasan praktis seperti sang ibu tidak perlu
tersiksa harus mengejan. Selain itu, rasa nyeri yang ditimbulkan saat proses kelahiran juga tidak terlalu separah melahirkan normal karena adanya pembiusan
lokal maupun total. Banyaknya permintaan operasi seksio sesarea tanpa rekomendasi medis diduga karena kurangnya informasi tentang hal itu. Padahal
risiko seksio sesarea banyak dan lebih berbahaya dibandingkan persalinan normal.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Komplikasi Tindakan Seksio Sesarea