5.7.2 Paritas Berdasarkan Indikasi Seksio Sesarea
Proporsi paritas ibu bersalin dengan seksio sesarea di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2013-2014 berdasarkan indikasi seksio sesarea dapat
dilihat pada tabel dibawah ini.
Gambar 5.18Diagram Batang Proporsi Paritas Ibu Bersalin Dengan Seksio Sesarea Berdasarkan Indikasi Seksio Sesarea di Rumah Sakit
Santa Elisabeth Medan Tahun 2013-2014 Pada gambar 5.18diatas dapat dilihat bahwa dari 71 ibu dengan seksio
sesarea berdasarkan indikasi medis,proporsi tertinggi adalah ibu yang sudah pernah melahirkan 56,3. Dari 6 orang ibu yang seksio sesarea berdasarkan
indikasi sosial,proporsi tertinggi adalah ibu yang belum pernah melahirkan 83,3. Dari uji statistik Exact Fisher diperoleh p=0,073 p0,05 sehingga secara
statistik dapat diartikan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antara paritas ibu dengan indikasi seksio sesarea.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa jumlah terbesar pada ibu yang sudah pernah melahirkan secara seksio sesarea dengan indikasi terbanyak yaitu riwayat
seksio sesarea, kelainan letak janin, partus tak maju dan fetal distres. 56,3
16,7 43,7
83,3
10 20
30 40
50 60
70 80
90
Indikasi Medis Indikasi Sosial
P ro
p o
rs i
Indikasi Seksio Sesarea Sudah Pernah
Melahirkan Belum Pernah
Melahirkan
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan penelitian bahwa proporsi ibu bersalin dengan seksio sesarea mayoritas pada ibu yang sudah pernah melahirkan. Hal ini terjadi karena keadaan
kesehatan yang sering ditemukan pada ibu yang sudah pernah melahirkan adalah kekendoran pada dinding perut dan dinding rahim. Sementara bahaya yang dapat
terjadi pada kelompok ini adalah kelainan letak, robekan rahim dan perdarahan pasca persalinan sehingga memungkinkan adanya indikasi pada ibu yang sudah
pernah melahirkan dengan seksio sesarea Rochjati 2003. Pada ibu yang belum pernah melahirkan cenderung mengalami persalinan
seksio sesarea walaupun tanpa indikasi. Dalam hal ini, terdapat beberapa faktor yang harus dipertimbangkan antara lain ada atau tidak adanya segmen bawah
uterus yang baik, kelenturan atau kekakuan serviks dan jaringan lunak jalan lahir Oxorn, 2003. Selain itu, alasan lain yang menyebabkan ibu yang belum pernah
melahirkan mengalami persalinan seksio sesarea tanpa indikasi adalah demi keharmonisan keluarga dan kehidupan seksual Manuaba,2003. Adanya
ketakutan dan kecemasan dalam menghadapi rasa sakit dalam waktu lama dan kerusakan jalan lahir vagina yang menjadi alasan ibu memilih bersalin dengan
seksio sesarea Wiknjosastro,2006. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Simangunsong,DE tahun
2003 di Rumah Sakit Umum Pematang Siantar Tahun 2001-2002bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antara parita ibu berdasarkan indikasi medis dan
indikasi sosial.
Universitas Sumatera Utara
5.7.3 Lama Rawatan Berdasarkan Riwayat Penyakit