Statistik Deskriptif ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

44

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Statistik Deskriptif

Dalam rangka menguji pengaruh faktor karakteristik perusahaan terhadap kelengkapan pengungkapan dalam laporan keuangan, maka penelitian ini menggunakan bingkai populasi population frame seluruh perusahaan bidang manufaktur yang terdaftar Bursa Efek Indonesia dan datanya tercantum di Indonesian Capital Market Directory ICMD. Berdasarkan kriteria pengambilan sampel penelitian yang telah disajikan pada bab sebelumnya, diperoleh 72 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI sebagai sampel penelitian dengan kriteria sebagai berikut: Tabel IV.1 Kriteria Pengambilan Sampel Kriteria Jumlah 1. Perusahaan manufaktur 151 2. Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan dan catatan atas laporan keuangan tahun 2006-2008 secara berturut-turut 52 3. Perusahaan yang tidak memiliki laba positif 27 Jumlah Sampel 72 Sumber: Indonesian Capital Market Directory ICMD 2008 dan www.idx.co.id Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan tahun 2006-2008, sehingga diperoleh data sebanyak 72 perusahaan. Untuk perhitungan data disusun secara panel Pooled data jadi jumlah data observasi sebanyak 216 data 72 x 3. 45 Data diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory ICMD dan Indonesian Stock Exchange IDX tahun 2009. Selanjutnya berdasarkan data yang diperoleh, maka dapat dipaparkan deskripsi dari data yang diperoleh. Dari hasil perhitungan dengan SPSS versi 15.0, diperoleh gambaran masing-masing variabel sebagai berikut : Tabel IV.2 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian 2,5575 1,4296 ,6188 13,6412 ,8085 1,6750 1,0100 ,0900 13,4500 ,8088 1,0800 ,2700 ,0300 12,7100 ,8382 3,1737 2,0599 1,3720 1,3431 ,0706 ,5300 ,0600 ,0000 10,4200 ,5588 34,3500 24,6100 11,4500 17,9700 ,9706 Mean Median Mode Std. Deviation Minimum Maximum Likuiditas Leverage NPM Ukuran Perusahaan Kelengkapan Pengungkapan Sumber: data diolah Tabel IV.2 menunjukkan bahwa likuiditas perusahaan manufaktur pada tahun 2006-2008 bergerak dari minimal 0,53 hingga 34,35 dengan rata-rata 2,5575 dan standar deviasi 3,1737. Artinya likuiditas minimal perusahaan adalah 0,53 dan maksimal 34,35 dengan standar penyimpangan rata-rata 3,1737. Leverage perusahaan manufaktur pada tahun 2006-2008 bergerak dari minimal 0,06 hingga 24,61 dengan rata-rata 1,4296 dan standar deviasi 2,0599. Artinya leverage minimal perusahaan adalah 0,06 dan maksimal 24,61 dengan standar penyimpangan rata-rata 2,0599. Profitabilitas NPM perusahaan manufaktur pada tahun 2006-2008 bergerak dari minimal 0,00 hingga 11,45 dengan rata-rata 0,6188 dan standar deviasi 1,372. Artinya profitabilitas minimal perusahaan adalah 0,00 dan maksimal 11,45 dengan standar penyimpangan rata-rata 0,6188. Ukuran perusahaan size pada tahun 2006- 46 2008 bergerak dari minimal 10,42 hingga 17,97 dengan rata-rata 13,6412 dan standar deviasi 1,3431. Artinya ukuran minimal perusahaan adalah 10,42 dan maksimal 17,97 dengan standar penyimpangan rata-rata 13,6412. Status perusahaan menunjukkan bahwa terdapat 52 perusahaan PMDN 72,2 dan 20 perusahaan PMA 27,8. Indeks kelengkapan pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur tahun 2006-2008 bergerak dari minimal 0,5588 hingga maksimal 0,9706 dengan rata-rata 0,8085 dan standar penyimpangan rata-rata 0,0706.

B. Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SOSIAL (SOCIAL DISCLOSURE) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

1 76 9

Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sosial pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 52 95

Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

0 63 102

PENGARUH STATUS PERUSAHAAN DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

1 20 21

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DALAM LAPORAN TAHUNAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI).

0 6 30

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 10

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DALAM LAPORAN TAHUNAN ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA (Studi Empiri

0 1 12

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEJ).

0 1 13

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFATKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 17

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 15