b. Variabel Dependen
Variabel  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  pemahaman  akuntansi. Menurut  American  Accounting  Association  AAA  dalam  Amsi  Amalia  Lutfi
2007  mendefinisikan  akuntansi  sebagai  “suatu  proses  pengidentifikasikan, mengukur,  dan  melaporkan  informasi  ekonomi,  untuk  memungkinkan  adanya
penelitian  dan  keputusan  yang  jelas  dan  tegas  bagi  mereka  yang  menggunakan informasi tersebut”.
Tingkat  pemahaman  akuntansi  ditentukan  berdasarkan  IPK  mata  kuliah akuntansi  pengantar  1,  akuntansi  pengantar  2,  akuntansi  keuangan  menengah  1,
akuntansi  keuangan  menengah  2,  akuntansi  keuangan  lanjutan,  pengauditan  1, pengauditan 2, dan teori akuntansi. Mata kuliah  tersebut merupakan mata kuliah
yang  didalamnya  menggambarkan  akuntansi  secara  umum.  Alat  ukur  yang digunakan untuk mengukur variabel tingkat pemahaman akuntansi adalah dengan
kuesioner.
5. Metode Analisis Data
a. Uji kualitas pengumpulan data
Untuk menguji data yang diperoleh digunakan 2 teknik yaitu:
1 Uji Validitas
Uji  validitas  adalah  uji  yang  digunakan  untuk  mengukur  seberapa  jauh  alat pengukur dapat mengungkap dengan jitu  gejala yang hendak diukur sehingga
alat  pengukur  benar-benar  mengungkap  yang  diukur.  Menurut  Hadi  1999  : 19 cara mengukur variabel adalah dengan mengkorelasikan antara skor item
dan skor total.
2 Uji Reliabilitas
Uji  reliabilitas  adalah  dilakukan  untuk  mengetahui  sejauh  mana  suatu  alat pengukur dapat dipercaya, untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya
berupa skala bertingkat rating scala dapat juga dengan menggunakan teknik cronbach alpha.
b. Uji Asumsi Klasik
1 Uji Normalitas
Kenormalan  data  diperlukan  untuk  menguji  keselerasan  akan  kepastian  data yang  dipeloleh  pengujian  normalitas  fapat  dilakukan  dengan  SPSS.Uji
normalitas menggunakan kolmogarovsmirnov K-S.
Hasil dari uji normalitas: Nilai  signifikan    0,05  maka  ho  ditolak,  hal  ini  berarti  bahwa  data  tidak
berdistribusi normal. Nilai signifikan  0,05 maka Ho diterima, hal ini berarti bahwa data berdistribusi normal.
2 Uji Heteroskedastisitas
Uji  Heteroskedastisitas  bertujuan  untuk  menguji  apakah  dalam  model regresi  terjadi  ketidaksamaan  variance  dari  residual  suatu  pengamatan  ke
pengamatan  yang  lain-lain.  Hasil  analisis  terhadap  asumsi  normalitas  dengan  uji scatterplot menunjukan bahwa titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan hal
ini menunjukan bahwa residual terdistribusi secara normal. 3
Uji Mutikolinearitas
Jika  terjadi  korelasi,  maka  terdapat  masalah  mutikolinearitas  motikol. Dalam  penelitian  ini  untuk  mendeteksi  adanya  mutikolinearitas  dilihat  dari  nilai