VIF Variance Inflation Foctor atau nilai kolerasi. Menurut Ghozali 2001 : 63 mutikolinearitas  terjadi  jika  VIF  di  atas  nilai  10  atau  toleransi  value  di  bawah
0,10.
4 Uji Autokorelasi
Autokorelasi adalah adanya korelasi antara data pada suatu waktu tertentu dengan  nilai  data  tersebut  pada  satu  periode  sebelumnya  atau  lebih  pada  data
runtut  waktu.  Pengujian  uji  DW  Durbin  Watson  untuk  mendeteksi  adanya korelasi antar error, maka nilai DW diharapkan berada disektor angka 2 dari 1,5
sampai 2,5 Setiaji 2004 : 13.
c. Pengujian Hipotesis
1 Analisis Regresi Berganda
Analisis  yang  digunakan  untuk  menemukan  atau  mengetahui  persamaan regresi  yang  menunjukkan  hubungan  antar  variabel  dependen  Pemahaman
Akuntansi dengan variabel independen Kecerdasan Emosional, Perilaku Belajar, dan Budaya secara umum.
Rumus regresi berganda yaitu: Y= βo + βı Xı + β
2
X
2
+ β
3
X
3
Keterangan : Y
= Pemahaman Akuntansi X
1
= Variabel Kecerdasan Emosional X
2
= Variabel Perilaku Belajar X
3
= Variabel Budaya
2 Uji Hipotesis
Untuk  mengetahui  keakuratan  model  yang  digunakan
,  maka
digunakan pengujian hipotesis sebagai berikut:
a Uji F
Uji  F  bertujuan  untuk  menentukan  signifikansi  variabel  independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen.
Dengan  α  :5  ,  Bila  F  sig    α  Berarti  semua  variabel  independen signifikan  terhadap  variabel  dependen.  Apabila  F  sig    α  maka  tidak
terdapat  pengaruh  yang  signifikan  antar  variabel  independen  dengan variabel dependen.
b Uji t
Uji t dilakukan untuk melihat signifikansi variabel independen secara individual  terhadap  variabel  dependen.  Dengan  α:  5  ,  bila  t  sig    α
berarti  variabel  tersebut  signifikan  artinya  terdapat  pengaruh  yang  nyata antara  variabel  independen  bersangkutan  dengan  variabel  dependen  atau
sebaliknya bila t sig  α berarti variabel tersebut tidak signifikan
IV. Hasil Penelitian
a. Hipotesis Pertama
H
1
= Hasil perhitungan diketahui bahwa t
hitung
t
tabel
2,801  1,985 dan nilai probabilitas    0,05  taraf  signifikansi  5,  maka  untuk  variabel  kecerdasan
emosional  hipotesis  H
1
diterima  artinya  bahwa  kecerdasan  emosional berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pemahaman akuntansi.