Batasan Masalah dan Asumsi Sejarah Umum Perusahaan

didapat di perguruan tinggi kedalam lingkungan industri secara nyata dalam menyelesaikan suatu permasalahan-permasalahan praktis.. 2. Hasil dari penelitian dapat digunakan sebagai masukan untuk merancang alat bantu yang ergonomis dan mengetahui postur kerja yang ergonomis untuk mengurangi keluhan rasa sakit yang dialami oleh operator. 3. Menjalin hubungan baik antara Departemen Teknik Industri dan perusahaan yang terlibat. Selain itu untuk memperkaya hasil karya mahasiswa sehingga dapat menjadi referensi penelitian selanjutnya.

1.4. Batasan Masalah dan Asumsi

Batasan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Usulan rancangan hanya dilakukan untuk fasilitas kerja pada stasiun pemotongan tanpa dipengaruhi oleh komponen stasiun kerja lainnya. 2. Penelitian hanya dilakukan pada operator pada stasiun pemotongan. 3. Sampel data dimensi antropometri, yaitu operator pemotongan dan data mahasiswa Teknik Industri dari Laboratorium APK dapat mewakili populasi operator sebagai acuan dalam perancangan. 4. Pemecahan masalah dibatasi hanya sampai pada pemberian usulan rancang fasilitas kerja meja dan kursi tidak sampai pada pembuatan produk secara nyata. 5. Penelitian tidak melakukan perhitungan estimasi biaya perancangan fasilitas kerja dan biaya yang dapat timbul dari tidak adanya fasilitas kerja. 6. Data keluhan rasa sakit diidentifikasi dengan menggunakan kuisioner SNQ. Universitas Sumatera Utara Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Proses kegiatan dilakukan pada proses produksi di CV. Mabar Karya Utama berjalan dengan normal. 2. Alat ukur yang digunakan berada dalam kondisi baik. Universitas Sumatera Utara BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Umum Perusahaan

Faktor utama kelancaran suatu operasional pabrik satu diantaranya adalah performance mesin, alat dankomponen pabrik yang primadesign mesin tersebut, meliputi pemilihan material, teknik pembuatan, tingkat kepresisian, dan finishing yang proporsional. Harga yang mahal tidak menjamin performance suatu mesin atau komponen beroperasi dengan baik tanpa didukung oleh peng-operasionalan yang benar.Sehubungan dengan hal tersebut CV. Mabar Karya Utama, menawarkan suatu jasa penyediaan barang dan pembuatan komponen-komponen pabrik, juga menerima kebutuhan sehari-hari masyarakat sesuai keinginan.Dengan mengoptimalkan workshop yang ada dan didukung dengan beberapa mitra kerja serta man power yang kompeten dibidangnya, CV. Karya Mabar Utama optimis dapat memenuhi kebutuhan para client dengan optimal. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1980, yang didirikan oleh beberapa orang pemegang saham. Awalnya perusahaan ini dikenal dengan nama bengkel cakrawala kemudian berkembang terus menerus hingga pesat.. Pada tahun 1995, perbengkelan ini berubah nama menjadi CV. Mabar Karya Utama, yaitu sebuah perusahaan swasta yang bergerak dibidang pembuatan peralatan dan mesin-mesin. CV. Mabar Karya Utama terus berkembang dari segi kualitas produk dan semakin Universitas Sumatera Utara dipercaya oleh konsumen hingga wilayah pemasaran sudah mencapai tingkat nasional dan menjalin kerja sama dengan konsumen.

2.2. Ruang Lingkup Usaha

Dokumen yang terkait

Rancangan Fasilitas Kerja Ergonomis Pada Stasiun Pencetakan Dengan Metode Pahl Dan Beitz Berdasarkan Analisa Postur Kerja Metode Mantra

12 125 126

Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemotongan Untuk Mengurangi Keluhan Musculoskletal Di CV. Kompaki Amin Bjaya

9 154 185

Usulan Perbaikan Metode Kerja dan Fasilitas Kerja untuk Meningkatkan Produktivitas Perusahaan di Cv. Amdi Mitra Jaya.

4 68 129

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

16 45 158

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 0 20

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 1 1

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 0 6

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 0 8

Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemotongan Dengan Metode Pahl dan Beitz di CV. MabarKaryaUtama.

0 1 14

Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemotongan Untuk Mengurangi Keluhan Musculoskletal Di CV. Kompaki Amin Bjaya

0 0 20