brondolan buah sawit. Material yang digunakan umumnya adalah carbon steel atau machinery steel.
Sedangkan beberapa produk lainnya yang di minati konsumen dengan pola yang dihasilkan oleh workshop CV. Mabar Karya Utama, antara lain: tangga, kaki
meja, rak buku, tenda, kursi dan lain sebagainya.
2.3. Struktur Organisasi
CV. Mabar Karya Utama dalam manajemennya menggunakan struktur organisasi garis lini.Bila ditinjau dari struktur organisasinya wewenang dan
tanggung jjawab berjalan garis lurus mulai dari pimpinan puncak sampai pada tingkat yang berada dibawahnya.Gambar struktur organisasi CV. Mabar Karya
Utama dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Manajer Produksi
Sekretaris Administrasi
Produksi Direktur
operator
Gambar 2.1. Struktur Organisasi CV. Mabar Karya Utama
Universitas Sumatera Utara
2.4.Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab
Suatu organisasi memerlukan personil-personil yang menduduki jabatan tertentu dalam menjalankan organisasi tersebut, dimana masing-masing karyawan
diberi tugas dan tanggung jawab sesuai dengan jabatannya. Tugas dan tanggung jawab pada perusahaan ini adalah sebagai berikut :
1. Direktur
Bertugas memberikan kebijakan didalam perusahaan, termasuk
menandatangani surat-surat ekstern dan intern, pesanan-pesanan pembelian dan faktur-faktur penjualan.
2. Manajer Produksi
Bertugas dalam pengawasan proses produksi. 3.
Administrasi Bertugas dalam membuat laporan harian dan membuat catatan administrasi.
Administrasi juga berwenang dalam melaksanakan administrasi kepegawaian seperti izin cuti, perlengkapan kerja, dan surat kepegawaian.
4. Sekretaris
Berwenang dalam membuat anggaran perusahaan yang berhubungan dengan transaksi pembelian dan segala sesuatu yang dibutuhkan pabrik dan
mengeluarkan yang perusahaan dengan ijin direktur. 5.
Produksi Bertugas melaksanakan inventari fisik dan mengevaluasi pelaksanaan, serta
memberikan laporan tentang keadaan produksi diperusahaan.
Universitas Sumatera Utara
6. Operator
Bertugas dalam pembuatan produk-produk yang akan dihasilkan sesuai dengan pesanan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Ergonomi
1
Sejumlah faktor yang memainkan peranan penting dalam ergonomi adalah postur tubuh dan pergerakan duduk, berdiri, mengangkat, menarik, mendorong,
faktor lingkungan kerja kebisingan, getaran, iluminasi, iklim kerja, dan substansi kimia, informasi dan operasi, demikian juga jenis pekerjaan.
Ergonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu ergon yang artinya kerja dan nomos yang artinya hukum alam. Menurut Sutalaksana 1979, ergonomi adalah
suatu cabang ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu
sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem itu dengan baik, yaitu mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan itu dengan efektif,aman,
sehat, nyaman dan efisien. Pendekatan ergonomi menghasilkan adaptasi stasiun kerja atau lingkungan
kerja terhadap manusia.Setiap hari, banyak pekerjaan yang berbahaya pada kesehatan. Di negara-negara barat, musculoskeletal disorders dan kondisi
psikologis yang tidak baik merupakan faktor yang menyebabkan ketidakhadiran. Salah satu penyebab kondisi ini adalah desain peralatan kurang ergonomis, sistem
teknis dan tugas.Dalam hal ini, ergonomis dapat membantu mengurangi masalah yang ada dengan memperbaiki kondisi kerja.
1
Tarwaka, dkk. 2004. Ergonomi.Surakarta.
Universitas Sumatera Utara
3.2. Antropometri