A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Komunikasi merupakan hal penting dalam suatu proses pembelajaran, dalam suatu proses pembelajaran siswa dilibatkan secara aktif dan berbagi
ide dengan siswa lainnya. Siswa yang pasif dalam pembelajaran, atau mempunyai kemampuan komunikasi yang rendah akan berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa. Rendahnya komunikasi belajar matematika siswa dialami siswa SMP
Muhammadiya 10 Surakarta. Hal itu bisa dilihat dari kemampuan dalam Menulis 25,8, kemudian kemampuan menyampaikan gagasan secara lisan
16,1, selanjutnya kemampuan siswa dalam menggambar 19,3 dan kemampuan siswa dalam menjelaskan konsep-konsep 9,6.
Faktor yang menyebabkan rendahnya komunikasi belajar matematika di SMP tersebut yaitu cara pemilihan metode pembelajaran yang kurang
tepat, yaitu masih menggunakan metode pembelajaran yang konvensional Dalam pembelajaran ini hanya guru yang berperan aktif sedangkan siswa
pasif. Salah satu cara yang digunakan untuk mengatasi masalah diatas adalah dengan menerapkan strategi pembelajaran
contextual teaching and learning.
Berdasarkan uraian diatas tentang kemampuan komunikasi belajar matematika maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang penerapan strategi
pembelajaran
Contextual Teaching and Learning
.
2. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan komunikasi belajar matematika setelah dilakukan pembelajaran dengan
menggunakan strategi
contextual teaching and learning,
komunikasi belajar matematika pada siswa kelas VIII B SMP Muhammadiyah 10 Surakarta
meningkat. Indikator komunikasi siswa yaitu 1 kemampuan menulis, 2 kemampuan lisan, 3 kemampuan menggambar, dan 4 kemampuan
menjelaskan konsep-konsep.
B. LANDASAN TEORI
1. Komunikasi belajar matematika
a. Hakekat Komunikasi
Komunikasi adalah saling hubungan antara seseorang untuk memperoleh informasi atau menyampaikan informasi, menyampaikan
pendapat, gagasan, ide guna memperoleh suatu pemecahan masalah. b.
Hakekat Belajar Suatu kemauan seseorang untuk melakukan sesuatu untuk
kebaikan dirinya guna memperbaiki kesalahan dan ingin dirinya menjadi lebih baik berdasarkan pengalaman atau informasi yang di peroleh baik
dari diri sendiri atau orang lain. c.
Hakekat Matematika Matematika adalah bahasa simbolis yang mengekspresikan ide-
ide, struktur, atau hubugan yang logis termasuk konsep-konsep abstrak untuk memudahkan manusia untuk berpikir dan untuk memecahkan
masalah dalam kehidupan sehari-hari.
2. Strategi Pembelajaran
Contextual Teaching and Learning
a. Hakekat Pembelajaran
Pembelajaran adalah suatu proses saling berhubungan dan menjadi satu kesatuan yang utuh untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan
dengan baik antara guru dan siswa dengan sarana prasarana untuk memfasilitasi.
b. Strategi Pembelajaran
Contextual Teaching and Learning
Langkah-langkah strategi pembelajaran
Contextual teaching and Lerning
, yaitu: 1
Pendahuluan a
Menyampaikan materi prasarat b
Memberikan motivasi terhadap siswa 2
Kegiatan inti a
Proses eksplorasi meliputi: mengelompokan peserta didik secara heterogen antara 7-8 siswa, pembagian tugas untuk masing-masing
kelompok, mendiskusikan dan mencatat prosedur penyelesaian, diskusi mengenai penyelesaian tugas dari masing-masing
kelompok, b
Proses elaborasi meliputi: mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara bergantian
c Proses konfirmasi meliputi: Tanya jawab dari kelompok lain,
penyajian soal latihan untuk siswa, siswa mengerjakan didepan kelas dan mempresentasikan jawaban.
3 Penutup
a Menarik kesimpulan berdasarkan pertanyaan dari guru
b Memberikan tugas
C. METODE PENELITIAN