Sampel Sumber Data Tahapan Penelitian

Taufik Akbar Firdaus, 2013 Implementasi Movement Problem Based Learning Di SMA Se-Kecamatan Padalarang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk Metode ini memberikan informasi yang mutakhir sehingga bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta lebih banyak dapat diterapkan pada berbagai masalah Umar, 1999:81. Berdasarkan penjelasan di atas, maka penelitian deskriptif yang di maksud adalah meneliti studi deskriptif tentang implementasi movement problem based learning pada aktivitas Pendidikan Jasmani di SMA se-Kecamatan Padalarang. Digunakan pendeketan ini, karena peneliti ingin mengetahui bagaimana implementasi movement problem based learning pada aktivitas Pendidikan Jasmani di SMA se-Kecamatan Padalarang. Berdasarkan ciri-ciri metode deskriptif tersebut dapat penulis kemukakan bahwa dalam melaksanakan penelitian ini data yang diperoleh itu dikumpulkan, disusun, dijelaskan, dan dianalisis. Hal ini untuk memperoleh gambaran yang jelas sehingga tujuan penelitian ini tercapai seperti yang diharapkan.

B. Sampel Sumber Data

Populasi dan sampel merupakan sumber data yang mendukung tercapainya tujuan penelitian yang penulis lakukan. Seperti yang dikemukakan Sudjana 1992:6, bahwa: Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin hasil menghitung atau pengukuran kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. Adapun sebagian dari populasi disebut sampel. Populasi dari penelitian ini adalah SMAN 1 Padalarang, SMAN 2 Padalarang dan SMA KP 5 Padalarang dengan jumlah guru penjas sebanyak enam orang. Penulis akan meneliti pelaksanaan dua materi permainan, satu materi atletik, dan satu materi artistik dari setiap sekolah. Sampel yang diambil adalah guru kelas X dan XI yang berjumlah lima orang dengan masing-masing dilakukan dua kali pengamatan pelaksanaan pembelajaran penjas. Hal ini sejalan dengan pernyataan yang disampaikan oleh Suharsimi Arikunto 2002:120 bahwa : Taufik Akbar Firdaus, 2013 Implementasi Movement Problem Based Learning Di SMA Se-Kecamatan Padalarang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, selanjutnya jika subjeknya besar dapat diambil kira-kira 10 - 25 atau 20 - 50, atau lebih besar tergantung sebagai berikut : 1. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana 2. Sempit dan luasnya penelitian wilayah penelitian 3. Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti.

C. Tahapan Penelitian

Tahap-tahap penelitian deskriptif menurut Nasution 1992:67 ada tiga tahapan yaitu orientasi, eksplorasi, dan member chek. Adapun tahapan penelitian yang dianjurkan oleh Nasution 1992:68 adalah sebagai berikut: 1. Tahap orientasi, yaitu penelitian awal dengan tujuan memperoleh gambaran permasalahan yang lebih lengkap guna memanfaatkan fokus penelitian. 2. Tahap eksplorasi, yaitu kegiatan pengambilan data selengkap mungkin sebagai penunjang penganalisaan data. 3. Tahap member chek, yaitu konfirmasi terhadap data yang diperoleh dengan mengecek kebenaran data dilapangan. Berdasarkan pendapat tersebut, maka penulis akan melaksanakan tahap- tahap yang dianjurkan oleh Nasution, adapun langkahnya adalah sebagai berikut: a. Tahap orientasi terdiri dari: Menilai kondisi lapangan yang berhubungan dengan permasalahan yang akan diteliti, memilih dan menggunakan informasi, yaitu memilih responden data, menyiapkan perlengkapan penelitian, seperti lembar observasi, pertanyaan-pertanyaan wawancara, kamera dan melakukan adaptasi dengan situasi lapangan sehingga akan terlihat gambar permasalahan sebenarnya. b. Tahap eksplorasi terdiri dari: Mengumpulkan data secara selektif, menjauhi keadaan yang akan mempengaruhi data dan mencari informasi yang relevan dengan berpedoman pada masalah penelitian, melakukan kegiatan lapangan seperti mengamati situasi lapangan dan melakukan wawancara. Taufik Akbar Firdaus, 2013 Implementasi Movement Problem Based Learning Di SMA Se-Kecamatan Padalarang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Tahap member chek terdiri dari: Melakukan konfirmasi terhadap data yang diperoleh dengan mengecek kebenaran data di lapangan dan menyajikan dan mempresentasikan data.

D. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data