Julia Artati, 2013 Analisis Kemampuan Literasi Sains Siswa SMP Dalam Pembelajaran Ipa Terpadu Pada Tema Cuaca
Ekstrim Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3. Memberikan pengalaman belajar IPA terpadu kepada siswa mengenai
cuaca ekstrim. 4.
Menjadi bahan pertimbangan guru mata pelajaran IPA dalam pelaksanaan pembelajaran IPA terpadu di kelas.
1.6 Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah literasi sains siswa SMP dan pembelajaran IPA terpadu.
1.7 Definisi Operasional
1. Pembelajaran IPA terpadu
Pembelajaran IPA
terpadu merupakan
pembelajaran dengan
menghubungkan suatu mata pembelajaran dengan beberapa mata pelajaran lain. Untuk menghubungkan suatu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya
digunakan suatu tema yang berhubungan dengan materi belajar pada mata pelajaran lain.
Untuk mengukur keterlaksanaan pembelajaran IPA terpadu dengan tema cuaca ekstrim, selama proses pembelajaran berlangsung observer menilai
keterlaksanaan pembelajaran melalui lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran.
2. Literasi Sains
Literasi sains adalah kemampuan menggunakan pengetahuan sains untuk mengidentifikasi permasalahan dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti-bukti
dalam rangka memahami serta membuat keputusan tentang alam dan perubahan yang dilakukan terhadap alam melalui aktivitas manusia.
Konteks Context Konteks merupakan area aplikasi konsep-konsep sains. Untuk
menganalisis konteks digunakan soal pilihan ganda dan uraian sebanyak 19 soal. Persentase keberhasilan setiap konteks diperoleh dari banyaknya siswa yang
Julia Artati, 2013 Analisis Kemampuan Literasi Sains Siswa SMP Dalam Pembelajaran Ipa Terpadu Pada Tema Cuaca
Ekstrim Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
menjawab benar pada setiap konteks. Konteks yang terdapat dalam soal-soal literasi sains yang digunakan adalah lapisan ozon, ikan asin, kebakaran hutan,
penyakit dan awan. Pengetahuan Knowledge
Pengetahuan merupakan pemahaman dasar sains yang dimiliki siswa untuk menyelesaikan permasalahan sains. Untuk menganalisis pengetahuan yang
dimiliki siswa digunakan soal yang sama seperti halnya pada aspek konteks. Berjumlah 19 soal yang terdiri dari soal pilihan ganda dan uraian. Persentase
yang diperoleh merupakan persentase banyaknya siswa yang menjawab benar pada sub-pengetahuan yang di gunakan pada tiap soal. Pengetahuan yang
terdapat pada soal literasi sains adalah perubahan wujud zat physics system, atmosfer bumi earth and space system, biosfer living system , penyakit living
system, populasi living system, biodiversiti living system.
Kompetensi Competencies Kompetensi merupakan aspek utama dalam literasi sains. Untuk
menganalisis kompetensi siswa digunakan soal yang berjumlah 19 dengan rincian 11 soal uraian dan 8 soal pilihan ganda. Kompetensi yang dianalisis
meliputi mengidentifikasi isu-isu ilmiah, menjelaskan fenomena-fenomena ilmiah dan membuat kesimpulan berdasarkan bukti ilmiah.
Sikap Attitudes Sikap merupakan aspek literasi sains yang mendukung untuk menganalisis
bagaimana ketertarikan siswa terhadap sains, mendukung sains serta motivasi siswa dalam bertanggung jawab terhadap sumberdaya alam dan lingkungan
sekitar. Untuk menganalisis sikap siswa digunakan kuisioner tertutup dengan empat pilihan “sangat tertarik”, “tertarik”, “kurang tertarik”, “tidak tertarik”.
Julia Artati, 2013 Analisis Kemampuan Literasi Sains Siswa SMP Dalam Pembelajaran Ipa Terpadu Pada Tema
Cuaca Ekstrim Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODA PENELITIAN