Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Struktur Organisasi Penelitian

Margaretha Karolina S agala, 2014 Penerapan Pendekatan Scientific Melalui Model Problem Based Learning Untuk Peningkatan Eq, Sq, D an Hasil Belajar Instalasi Listrik D asar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Bagi peserta didik, dapat meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga peserta didik termotivasi untuk menggali potensi dan kemampuan yang dimilikinya secara optimal untuk mencapai hasil belajar yang diharapkan. 4. Bagi peneliti, dapat memperoleh informasi tentang EQ, SQ, dan hasil belajar Instalasi Listrik Dasar dengan menggunakan pendekatan scientific melalui model Problem Based Learning dan pembelajaran konvensional serta dapat membandingkannya.

F. Struktur Organisasi Penelitian

Struktur organisasi penelitian yang digunakan terdiri dari bab-bab sebagai berikut: BAB I. PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang Latar Belakang Penelitian, Identifikasi Masalah Penelitian, Rumusan Masalah Penelitian, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Struktur Organisasi Penelitian. BAB II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN Bab ini memuat tentang Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, dan Hipotesis Penelitian. BAB III. METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menguraikan tentang Metode dan Disain Penelitian, Variabel dan Alur Penelitian, Populasi dan Sampel, Definisi Operasional, Instrumen Penelitian, Prosedur Penelitian, Teknik Pengumpulan, dan Pengujian Instrumen Penelitian. BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Margaretha Karolina S agala, 2014 Penerapan Pendekatan Scientific Melalui Model Problem Based Learning Untuk Peningkatan Eq, Sq, D an Hasil Belajar Instalasi Listrik D asar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Bab ini membahas tentang Profil SMK Negeri 2 Bandarlampung, Uji Instrumen Penelitian, Pemaparan Hasil Penelitian, dan Pembahasan Hasil Penelitian. BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI Bab ini memuat tentang simpulan berdasarkan pembahasan pada laporan tesis serta implikasi dan rekomendasi untuk perbaikan di masa yang akan datang. 51 Margaretha Karolina S agala, 2014 Penerapan Pendekatan Scientific Melalui Model Problem Based Learning Untuk Peningkatan Eq, Sq, D an Hasil Belajar Instalasi Listrik D asar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode dan Disain Penelitian

Penelitian pada dasarnya merupakan suatu pencarian inquiry, menghimpun data, mengadakan pengukuran, analisis, sintesis, membandingkan, mencari hubungan, menafsirkan hal-hal yang bersifat teka-teki. Penelitian ini berdasarkan pendekatan kuantitatif yang didasari oleh filsafat positivisme yang menekankan fenomena-fenomena obyektif dan dikaji secara kuantitatif. Maksimalisasi obyektivitas disain penelitian ini dilakukan dengan menggunakan angka-angka, pengolahan statistik, struktur, dan percobaan terkontrol. Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu quasi experiment dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah “Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group Design ”. Nana Syaodih 2008, hlm. 59 menyatakan bahwa “metode eksperimen semu pada dasarnya sama dengan eksperimen murni, bedanya adalah dalam pengontrolan variabel”. Eksperimen semu merupakan salah satu metode dari penelitian eksperimen yang melakukan pengontrolan variabel, kelompok kontrol, pemberian perlakuan atau manipulasi kegiatan, serta pengujian hasil. Dalam penelitian ini tidak dilakukan random assignment, melainkan menggunakan kelompok yang sudah terbentuk intact group. Nana Sudjana 2001, hlm. 19 mengatakan bahwa: “Eksperimen adalah model yang mengungkapkan hubungan antara dua variabel atau lebih atau mencari pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya. Dalam penelitian eksperimen, peneliti mencurahkan segala perhatiannya pada manipulasi variabel dan kontrol terhadap variabel- variabel lainnya serta mengukur hasil-hasiln ya”. Margaretha Karolina S agala, 2014 Penerapan Pendekatan Scientific Melalui Model Problem Based Learning Untuk Peningkatan Eq, Sq, D an Hasil Belajar Instalasi Listrik D asar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pengaruh metode eksperimen ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh variabel bebas, yaitu penggunaan pendekatan scientific melalui model Problem Based Learning terhadap variabel terikat, yaitu EQ, SQ, dan hasil belajar Instalasi Listrik Dasar. Suatu metode penelitian memiliki disain penelitian research design tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data dan kondisi seperti apa data dikumpulkan, serta dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun dan diolah. Tujuan rancangan penelitian adalah melalui penggunaan metode penelitian yang tepat, dirancang kegiatan yang dapat memberikan jawaban yang teliti terhadap pertanyaan-pertanyaan penelitian. Disain yang digunakan dalam penelitian ini adalah disain pretest-posttest menggunakan kelompok kontrol tanpa penugasan random, karena bila digunakan penugasan random akan merusak kealamiahan situasi kelompok, sedangkan kealamiahan kelompok sangat penting dalam proses manipulasi variabel. Oleh sebab itu, pengelompokan subyek penelitian berdasarkan kelompok yang telah ada. Disain yang digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 3.1. Disain Penelitian Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen E Q1 X Q2 Kontrol K Q3 Q4 Keterangan: E = Kelompok Eksperimen K = Kelompok Kontrol Q1= Pretest Kelompok Eksperimen Q2= Posttest Kelompok Eksperimen X = Perlakuan Menggunakan Pendekatan Scientific melalui Model Problem Based Learning Q3= Pretest Kelompok Kontrol Q4= Posttest Kelompok Kontrol

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS KARAKTER MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

0 15 59

STUDI KOMPARATIF ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN MODEL PEMBELAJARAN TRADISIONAL DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI (Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 12 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012

2 15 287

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA ( Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 2 Way Seputih Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 5 70

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 14 Bandar Lampung T.P 2014/2015)

0 7 59

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI PASAR SASARAN SISWA KELAS X PEMASARAN 2 SMK N 9 SEMARANG (Studi Pada Tahun Ajaran 2015 2016)

0 8 163

PENINGKATAN SERVIS PANJANG BULUTANGKIS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

0 1 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA SEKOLAH DASAR Rosnah Guru SD Negeri 010 Ratu Sima Dumai Selatan rosnah641gmail.com ABSTRAK - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKAT

0 1 10

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD 7 KLUMPIT KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS

0 0 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) DENGAN MEDIA SITUS PERADABAN DUNIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X IIS 3 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016)

1 1 14

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 3 SD

0 0 17