Kerangka Penelitian PENDAHULUAN Inventarisasi Karakteristik Mataair Di Sebagian Lereng Selatan Gunungapi Slamet Kabupaten Banyumas Melalui Pendekatan Penginderaan Jauh.

1.6 Kerangka Penelitian

Penelitinan didasarkan pada karakteristik fisik bentuk lahan vulkanik dalam identifikasi potensi pemunculan dan karateristik mataair. Wilayah yang berada dalam control vulkanaik berpengaruh besar dalam pemunculan mataair akibat geologi khas berupa sabuk mataair yang merupakan hasil pengulangan erupsi gunungapi. Pendekatan melalui karakteristik fisik wilayah akan dapat menunjukkan karakteristik dan pola agihan mataair dengan memperhatikan asal proses dan dinamika yang terjadi atau morfoaransemen, struktur geologi dan morfologi serta jenis dan kondisi litologi adalah penciri katakteritik mataair. Kerangka berpikir tersebut dimanifestasikan dalam penelitian melalui pendektan penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis. Parameter fisik sebagai identitas dari karaketristik kekekhasan mataair diperoleh dari interpretasi citra penginderaan jauh dengan data citra Landsat 8 yang kemudian diturunkan menjadi peta peta fisik lahan, dintaranya : Peta Penggunan Lahan, Peta Bentuk Lahan, serta Peta Lereng yang diperoleh dari data SRTM. Citra landsat dengan resolusi 30 meter dianggap telah cukup dalam peneltiaian dengan cakupan sebagian kabupaten banyumas. Multi band yang dimiliki citra landsat 8 mampu membuat komposit yang dapat digunakan untuk ekstraksi informasi penggunaan lahan dan Litologi. Parametr fisik yang telah didapatkan dari interpretasi penginderaan jauh tersebut kemudian dianalsisi secara spasial dengan metode Overlay. Sistem Informasi Geografis kemudian mengambil peran dala m penelitian ini, analsisi spasial dialakkan untuk medapatakan satuan lahan turunan dari parametrr fisik lahan. Sesuai dengan faktor fackor geomorfologi, akn diperoleh lokasi ang berpotensi atau yang diindikasikan akan memunculkan mataair. Khusus terhadap parameter fisik berupa penggunaan lahan dilakukan uji akurasi interpretasi menggunakan metode confusion matrix sebagai penilaian ketelitian interpretasi. Hasil analsisi spasial dari tumpang susun parameter fisik akan menghasilkan peta tentative agihan pemunculan mataair. Peta ini sebagai dasar sampling menggunakan metode Stratified Purposive Sampling untuk identifikasi karakteristik mataair, kecocokan survey lapangan dan interpretasi citra menghasilkan peta akhir berupa Peta Agihan Mataair Lereng Selatan Gunungapi Slamet berdsarkan Karaktersitik Fisik.

1.7 Metode Penelitian