interpretasi citra menghasilkan peta akhir berupa Peta Agihan Mataair Lereng Selatan Gunungapi Slamet berdsarkan Karaktersitik Fisik.
1.7 Metode Penelitian
Metode penelitian berkaitan erat dengan prosedur, teknik, alat dan bahan serta desain penelitian untuk mencapai tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk
mengidentifikasi potensi pemunculan mataair menggenukana pendekatan penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografi.
Metode penelitian yang digunakan dalam survei yang didukung dengan data citra penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografi. Data primer yang
dianalisis berikut akan disebutkan pada alat dan bahan. Data data tersebut merupakan data yang diolah di atas meja kerja untuk mendapatkan hasil
sementara dari penelitian ini. Hasil pengolahan tersebut belum dapat menjawab tujuan dari penelitian ini, hanya sampai pada hasil sementara. Tahap selanjutnya
adalah observasi lapangan untuk mendapatkan data pelengkap untuk menguji hasil sementara yang didapatkan dari analsisi data primer. Hasil uji menggunakan cek
lapangan ini akan mendapatkan hasil akhir penelitian dan menghasilkan simpulan dari penelitian paripurna.
1.7.1 Pemilihan Daerah Penelitian
Daerah kajian yang dipilih dalam penelitian ini adalah Kabupaten Banyumas sebagai wilayah yang berada di lereng gunung Slamet, wilayah ini
masih dikontrol oleh aktivitas vulkanik sehingga memiliki potensi sumber mataair vulkanik yang berada di dalam jebakan jebakan akuifer vulkanik.
1.7.2 Alat dan Bahan
Alat dan bahan adalah perangkat, baik peranvkat keras dan perangkat lunak piranti lunak yang digunakan dalam penelitian ini untuk membantu
mencapai hasil penelitian, diantara alat dan bahan yang digunakan diantaranya: 1.
Seperangkat Komputer dengan spesifikasi sebagai berikut : a.
Procesor : Intel® Core™ i3 CPU M 370 240GHz
b. Installed memory RAM
: 4.00 GB
c. System type
: 32-bit Operating System d.
VGA : nVIDIA GeForce 310M ; VRAM 1GB
2. Software ArcGIS 10.1
3. Envi EX 4.8
4. Hardisk dengan kapasitas 1TB
5. GPS Smartphone Galaxy
1.7.3 Pengumpulan Data
Penelitian ini dilakukan mulai dari tahap pengumpulan studi literatur, yaitu dengan mengumpulkan naskah ilmiah yang berkaitan dengan penelitian
identifikasi mataair menggunakan penginderaan jauh dan sistem informasi geografi dengan kata kunci : mataair; penginderaan jauh; sistem informasi
geografi; Irigasi pertanian.
Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer meliputi survey lapangan berupa survey lokasi pemunculan mataair berdasarkan
analisis , sedangkan data sekunder meliputi data: 1.
Citra Landsat 8 Wilayah Banyumas perekaman tanggal 24 Juni 2013 path 120 raw 65 dan 30 Mei 2013 path 121 raw 65
2. Citra SRTM Wilayah Banyumas
3. Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia Digital Wilayah Banyumas
4. Peta Geomorfologi yang menyajikan struktur Batuan Geologi Wilayah
Banyumas 5.
Peta Penggunaan Lahan Wilayah Banyumas
1.7.4 Sampel dan Teknik Sampling
Objek kajian dalam penelitian ini berada di wilayah Lereng Selatan Gunugapi Slamet Kabupaten Banyumas berupa prediksi zonasi pemunculan
mataair, baik mataair yang telah teridentifikasi sebelumnya kemudian menjadi penguji kemampuan penginderan jauh mengidentifikasi ulang dan lokasi
pemunculan mataair baru hasil identifikasi penginderaan jauh sebagai aplikasi pemanfaatan penginderaan jauh dan system informasi geografis.
Pengambilan sample dilakuikan dengan menggunakan metode Stratified Purposive sampling., dimana sampel dipilih berdasarkan pertimbangan
aksesibilitas mencapai sampel pada lokasi satuan lahan fisik Purposive sedangkan Stratified merupakan upaya mengelompokkan parameter fisik dominan
yang mempengaruhi pemunculan mataair. Satuan lahan yang digunakan untuk mempermudah analisis dan penentuan sampel sampling menggunakan satuan
lahan fisik hasil tumpang susun beberapa peta, diantaranya yaitu : peta topografi, peta bentuk lahan, peta penggunaan lahan.
1.7.5 Pengolahan dan Analisis