Resolusi Spektral Resolusi Radiometrik Resolusi Temporal

piksel missal lebar 10 meter dibandingkan dengan resolusi spasial 30 meter namun berbentuk memanjang, misalnya jalan, masih dapat dibedakan dengan objek disekitarnya. Objek yang berukuran kirang dari resolusi spasialnya tersebut akan tercatat sebagai satu sel penyusun citra pixel = picture element, elemen gambar yang sebenarnya memuat bebeapa objek. Piksel semacam ini disebut mixed-pixel mixel atau miksel Kannegieter, 1987 dalam Danoedoro 2012. Piksel diperlawankan dengan piksel murni pure pixel yang memuat satu informasi jenis objek saja.objek berupa liputan padang rumput yang luas pada citra berresolusi 20 meter mempunyai kemungkinan untuk menyajikan sejumlah besar piksel murni. Semakin kasar resolusinya, semakin besar kemungkinan suatu citra untuk menyajikan banyak piksel mixel. Gambar 1.6 Perbandingan resolusi spasial Danoedoro, 2012

b. Resolusi Spektral

Resolusi spektral merupakan kemampuan system optic elektronik untuk membedakan informasi objek berdasarkan pantulan atau panacaran spektralnya.Danoedoro 2012 menjelaskan secara praktis mengenai resolusi spektral bahwa semakin banyak jumlah salurannya dan dan masing-masing cukup sempit, semakin tinggi kemungkinannya membedakan objek berdasarkan respopn spektralnya. Dengan kata lain, semakin sempit spektral panjang gelombangnya dan atu semakin banyak jumlah salurannya, semakin tinggi pula resolusi spektralnya.

c. Resolusi Radiometrik

Kemampuan sensor dalam mencatat respon spektral objek dinamakn sebagai resolusi radiometric. Respon berupa radiasi spektral yang dinyatakan dalam satuan mW cm -2 sr1µm -1 atauWm -2 sr 1 µm -1 datang mencapai sensor yang intensitasnya bervariasi.Sensor yang peka dapat memebedakan selisih respon yang paling lemah sekalipun.Kemampuan sensor ini secara langsung dikaitkan dengan kemampuan koding digital coding, yaitu mengubah intensitas pantulan atau pancaran spektral menjadi angka digital.Kemampuan ini dinyatakan dalambit. System coding 4 bit akan mengubah intensitas pantulan atau pancaran menjadi 2 4 = 16 tingkat, yang terlemah diberi kode 0, dan yang tertinggi dengan kode 15. Bagi sensor dengan kemampuan 8 bit, sinyal dengan julat intensitas yang sama akan diubah menjadi citra dengan 2 8 = 256 tingkat kecerahan. Artinya sinyal terlemah memiliki kode 0 sedangkan sinyal tertinggi memiliki kode 255.Sinyal terlemah Nampak hitam pada citra sedangkan sinyal terkuat tampak putih.

d. Resolusi Temporal

Resolusi temporal adalah kemampuan suatu system untuk merekam ulang daerah yang sama. Satuan temporal adalah jam atau hari. Satelit GMS dapat merekam daerah yang sama setiap 2 hari sekali. Satelit Landsat MMS dan TM setiap 18 hari sekali untuk generasi, dan 16 hari sekali untuk generasi2. Satelit SPOT mampu merekam ulang setiap 26 hari sekali pada system operasi normal, tetapi dapat pula beberapa hari berturut-turut dengan mekanisme perekaman menyamping Brachet, 1984 dalam Danoedoro 2012.

e. Resolusi Layar