Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup Kota Surakarta

commit to user  Melakukan penyiapan bahan penyusunan indicator dan pengukuran kinerka bidang pengembangan kapsitas.  Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan secara periodik.  Memberikan usul dan saran kepada atasan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

G. Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup Kota Surakarta

Susunan organisasi Badan Lingkungan Hidup Kota Surakarta, terdiri dari : 1. Kepala 2. Sekretariat, membawahi : a. Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan b. Subbagian Keuangan c. Subbagian Umum dan Kepegawaian 3. Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup, membawahi : a. Subbidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup b. Subbidang Dokumen Lingkungan Hidup 4. Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan Hidup dan Konservasi Sumber Daya Alam, membawahi : a. Subbidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan Hidup b. Subbidang konservasi Sumber Daya Alam 5. Bidang kepatuhan Hukum dan Pengembangan Kapasitas, membawahi : a. Subbidang Kepatuhan Hukum b. Subbidang Pengembangan Kapasitas 6. Kelompok Jabatan Fungsional commit to user

H. Permasalahan Lingkungan Hidup di Surakarta

Dalam menjalankan program kerjanya, Badan Lingkungan Hidup tidak menutup adanya permsalahan-permasalahan yang timbul seperti :  Menurunnya kualitas lingkungan akibat pencemaran air, udara dan tanah, erosi serta berkurangnya ruang terbuka hijau di perkotaan.  Secara periodik setiap tahun, umunya kadar polusi cenderung meningkat.  Rendahnya pemahaman masyarakat terhadap upaya pengelolaan lingkungan hidup karena rendahnya tingkat pendidikan.  Rendahnya efektivitas penerapan rekomendasi AMDAL sebagai alat pencegahan terjadinya damapak lingkungan.  Kurangnya kemampuan ahi teknologi untuk mendukung upaya rehabilitasi lahan dan konservasi tanah, produksi yang bersih atau ramah lingkungan dan pengelolaan limbah indsutri maupun domestik. commit to user 48

BAB IV PEMBAHASAN

A. Pengadaan Barang Peralatan Uji Sample Lingkungan Badan Lingkungan Hidup Kota Surakarta Tahun Anggaran 2011 . Pelaksanaan pelelangan pengadaan barang dan jasa pemerintah oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Surakarta merupakan suatu kegiatan oleh instansi pemerintah dalam rangka pemenuhan terhadap barang dan jasa dari pemerintah tersebut dan juga merupakan suatu kewajiban fungsional dari instansi pemerintahan tersebut. Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis mendapatkan sumber-sumber data dengan menggunakan Peraturan Presiden Republik Indonesia No 54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang atau jasa pemerintah. Dalam Perpres No 54 Tahun 2010 tersebut telah diatur mengenai tahap-tahap atau prosedur dalam pemilihan penyedia barang atau jasa pemerintah. Dalam penulisan tugas akhir ini pelaksanan lelang yang diamati oleh penulis adalah pengadaan peralatan uji sample lingkungan. Adapun yang dimaksud dengan pengadaan peralatan uji sample lingkungan ini adalah kegiatan pemenuhan kebutuhan alat-alat laboratorium berupa Ambient Monitoring, Air Sample Train Unit dan Sound Level Meter dimana semua fungsi alat tersebut adalah untuk pengukuran potensi atau kualitas udara. Tabel 4.1 Harga Perkiraan Sendiri Perlatan uji sample No Jenis Barang Vol Uniut Harga Satuan Rp Total Harga 1 2 3 Ambient Monitoring Air Sample Train Unit Sound Level Meter 1 1 1 124.160.000 66.930.000 2.910.000 124.160.000 66.930.000 2.910.000 JUMLAH 194.000.000 Sumber : Badan Lingkungan Hidup Surakarta