Memberikan Bimbingan Belajar Memberikan Motivasi

12 cara mengatasi jika penyakit epilepsi yang diderita kambuh. Pengecekan tensi juga sudah dilakukan beberapa kali oleh mahasiswa kepada keluarga. Dari kegiatan yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa ibu dan anak perempuannya memilki tensi normal dan anak laki-laki memiliki tensi tinggi. Adapun saran ditujukan kepada orang tua dan sang adik adalah harus mendukung dan selalu memberikan motivasi agar lebih bersemangat dalam hidup. Adanya dukungan dari keluarga dan lingkungan akan menanamkan pikiran yang positif terhadap penderita. Selain itu, mahasiswa menyarankan agar penderita diusahakan selalu menjaga pola makan dan makan makanan yang sehat.Cegah minuman yang beralkokhol dan usahakan makan buah dan sayur. Solusi lain yang ditawarkan adalah untuk berobat ke rumah sakit terdekat untuk menjalani pengobatan. Namun karena dihalangi dengan kondisi ekonomi yang tidak mendukung, mahasiswa menyarankan agar keluarga datang ke kantor desa untuk mengurus kartu kesehatan yang nantinya dapat dipergunakan di Puskesdesataupun Rumah Sakit terdekat. Hal ini sangat membantu untuk memfasilitasi keluarga jika ingin berobat. Sehingga masalah biaya tidak menjadi kendala lagi dan keluarga tetap bisa mendapat fasilitas kesehatan yang memadai.

3.1.3 Memberikan Bimbingan Belajar

Untuk merealisasikan masalah pendidikan, mahasiswa menyarankanNi Wayan Sukiasauntukmengikuti kegiatan bimbingan belajar yang diberikan oleh mahasiswa KKN di posko setiap siang hingga sore hari selama masa KKN. Bimbingan belajar yang diadakan di Posko KKN akan mengajarkan ibu dan anak perempuannya untuk membaca dan menulis. Dimana kedua hal tersebut merupakan hal yang sangat penting di era modern seperti sekarang ini. Dengan pengetahuan membaca ataupun menulis keluarga akan mengetahui informasi-informasi yang nantinya akan berguna di kehidupan mereka. Namun, Ni Wayan Sukiasa tidak bisa datang ke posko karena waktu yang tidak mendukung dan jadwal yang berbeda dari kegiatan yang dilakukan jika pergi ke kebun. Anak perempuannya juga tidak bisa hadir karena kondisi kesehatan yang tidak mendukung. Maka mahasiswa menawarkan diri untuk mengajar dirumah. Setiap mengunjungi keluarga dampingan maka mahasiswa mengajarkan membaca dan menulis di sela-sela waktu luang yang di miliki keluarga. Selain itu, untuk mempermudah proses pengajaran maka diperlukan pemberian alat tulis serta poster abjad sebagai media pembelajaran.Mahasiswa megajarkan bagaimana cara membaca abjad dan menulisnya. 13

3.1.4 Memberikan Motivasi

Salah satu cara yang dilakukan mahasiswa untuk mencari solusi dari permasalahan yang dialami keluarga yaitu memberikan motivasi kepada keluarga. Pemberian motivasi dirasa cukup berpengaruh penting dalam kehidupan. Dengan adanya motivasi seseorang dapat lebih terpacu semangatnya untuk menjalani kehidupan walaupun banyak masalah yang sedang dihadapi. Motivasi yang dapat diberikan oleh mahasiswa kepada keluarga yaitu untuk lebih berpikiran positif dan jangan menyerah dalam melakukan segala hal yang baik jika itu berhubungan dengan kepentingan keluarga. Selain itu, kedua anak dalam keluarga harus lebih memperhatikan sang ibu karena beliau sudah berumur dan harus lebih banyak istirahat dirumah. Mahasiswa memotivasi anak laki-laki dari keluarga yaituI Wayan Budayasa agar menjaga ibu dan kakaknya karena dia sebagai satu-satunya laki-laki dalam keluarga serta pencari nafkah. Motivasi lainyang diberikan adalah selalu berusaha untuk hidup bersih dan sehat. Hal ini sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit yang datang sehingga segala kegiatan penunjang kehidupan tidak terganggu. Selanjutnya, membuka pikiran terhadap segala yang ada di sekitar kita yang dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi keluarga baik yang disediakan alam maupun yang disediakan pemerintah.

3.2 Jadwal Kegiatan